Rahasia Kebesaran surat al-Fatihah

Shaykh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani qs
GrandShaykh
 berkata,"Surat al-Fatiha, Surat Pembuka dari al-Qur’an, turun dua kali,
 sekali di Makkah dan sekali di Madinah. Apakah alasan Allah menurunkan 
surat ini dua kali?”Karena surat al-Fatiha adalah surat yang paling 
penting dalam al-Qur’an. Menurut riwayat semua kitab suci telah tercakup
 dalam al-Qur’an dan semua makna dalam al-Qur’an terdapat dalam surat 
al-Fatiha. Dengan demikian jika seseorang membaca surat al-Fatiha, 
seolah-olah dia telah membaca seluruh kitab suci dan juga al-Qur’an! 
Surat al Fatiha berisi Injil, Taurat, Zabur, 100 halaman yang diturunkan
 sebelum turunnya kitab-kitab suci itu, dan seluruh al-Qur’an. 
Sehingga
 kita diperintahkan membaca surat al-Fatiha dalam setiap shalat. Jika 
seseorang membaca al-Qur’an sebanyak 7 kali tanpa surat al-Fatiha, dia 
belum bisa mencapai pahala orang yang membaca surat al-Fatiha sekali! 
Allah menurunkan surat al-Fatiha pertama di Makkah, disertai dengan 
Rahmat (kasih sayang) yang tidak terbatas. Malaikat Jibril as membawa 
surat al-Fatiha kepada Nabi Muhammad saw, dan berkata, “Yaa Muhammad 
saw! Allah Yang Maha Perkasa memberimu salam dan berfirman kepadamu, 
“Kabar baik bagi surat al-Fatiha, jika seorang dari umatmu membaca surat
 al-Fatiha, walaupun hanya 1 kali dalam hidupnya, itu sudah cukup bahkan
 berlebih baginya!” Siapa yang membaca al-Fatiha, akan mendapat Rahmat 
yang cukup banyak selama hidupnya. 
Bahkan 
jika dia seorang non-mukmin, sekali membaca surat al-Fatiha, dia akan 
terbawa kepada Iman, mungkin di akhir hayatnya. Hal ini karena iman 
adalah asli dan terlahir bersama manusia. ‘Tidak beriman’ adalah kondisi
 yang bersifat sementara yang ditambahkan kemudian. Surat al-Fatiha akan
 membawa Iman bahkan kepada para pendosa. Kali kedua surat al-Fatiha 
diturunkan di Madinah. Sekali lagi ia turun bersama Rahmat yang tidak 
terbatas, tetapi Rahmat ini tidak seperti yang pertama. Rahmat yang 
kedua untuk surat al-Fatiha ini begitu besar dan dahsyat sehingga 
malaikat pembawa Rahmat yang pertama tidak sanggup membawanya. Allah 
berfirman kepada Nabi Muhammad saw untuk yang kedua kalinya, “Wahai 
Rasulku! Aku memberimu, dari Samudra Rahmat surat al-Fatiha-Ku, hanya 
satu gelombang, satu gelombang saja dari Samudra Rahmat dalam 
Kehadirat-Ku! Jika kamu tahu seluruh Samudra Rahmat yang dimiliki surat 
al-Fatiha, kamu tidak akan memerintahkan umatmu untuk shalat, beribadah 
atau lainnya, karena Rahmat dari surat al-Fatihah saja sudah cukup! 
Tetapi tidak ada yang tahu seberapa luasnya Samudra Rahmat-Ku! Gelombang
 Rahmat yang kedua dari surat al-Fatiha ini begitu dahsyatnya, sehingga 
jika dibandingkan dengan gelombang pertama yang diturunkan di Makkah 
maka yang pertama ini dapat diabaikan.
Allah
 Yang Maha Perkasa berfirman, "Wahai Muhammad tercinta! Jika hamba-Ku 
tahu apa yang Aku sembunyikan dari mereka di dalam Samudra Rahmat, 
mereka akan mengatakan tidak perlu lagi beribadah. Jika seseorang 
bersujud sepanjang hidupnya, dia akan mengambil hanya setetes dari 
Samudra itu. Tetapi Allah mengirimkan Samudra, bukan tetesan. Dia 
memberikan semua kemurahan-Nya, bukan karena banyak atau kurangnya 
ibadah seseorang. Ini adalah penafsiran ayat ‘Allah Yang Maha Perkasa 
memberikan kemuliaan tak terhingga dan kejayaan bagi anak cucu Adam as.’
 
Wa min Allah at taufiq
 
No comments:
Post a Comment