Sunday, April 14, 2013

Bersamalah dengan Majelis Shah Mardan

Bersamalah dengan Majelis Shah Mardan
Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
7 April 2013 - Lefke Cyprus


Bismillahir Rahmaanir Rahim
Di masa lalu sebelum adzan di masjid-masjid akan mengumandangkan salawat "Sayyidi Kainat sebagai Salawat!" untuk membuat jamaah menjadi penuh semangat. "Kirimkan berkah dan kedamaian kepada Pemimpin dari semua ciptaan, Sayidina Muhammad (saw)! Bangunlah kalian dengan mengucapkan "Allahumma salli ala Sayyidina Muhammad", ketika mereka membasuh tangan dan mengusapkan di wajah mereka dengan salawat, maka wajah kalian akan menjadi bersih penuh cahaya.

Itulah sebabnya didalam masjid-masjid Naqshbandi kami, sebagai bagian dari kebiasaan lama kita, sebelum dan setelah mengumandangkan adzan kami bersalawat dengan menyebutkan namanya, muazin akan mengumandangkan salawat: "Ala Rasulina salawat!", Artinya: "kami kirimkan keberkahan dan salam kedamaian atas pemimpin kami Sayidina Muhammad (saw)! "Masya Allah, betapa indahnya! Kami tak pernah melupakan pemimpin kami, dan mengirim salawat, keberkahan dan kedamaian atasnya (saw) - betapa indahnya, betapa indahnya!

Tetapi hari ini, mereka telah menghapuskan kebiasaan lama kita untuk bersalawat sebelum dan sesudah azan, maka bersama dengan hilangnya salawat maka hilanglah semua kebaikan. Tidak ada kebaikan yang tersisa bersama dengan orang-orang yang membenci salawat. Pemimpin kami Sayidina Muhammad (saw) tidak pernah melupakan kita, tidak pernah. Dia (saw) mengingat kita terus menerus.

Dia (saw) adalah Pemimpin dari semua ciptaan, karena semua ciptaan diciptakan demi dirinya. Nabi Muhammad (saw) adalah penguasa dari semua ciptaan. Beliau (saw) adalah kebanggaan seluruh alam semesta. Tetapi hari ini mereka tidak mengumandangkan lagi salawat di Masjid-masjid sebelum dan sesudah azan, masjid kita hari ini penuh dengan orang yang jahil, bodoh dan tidak peduli. Tidak ada lagi yang tersisa dari manisnya Islam.

Iman yang benar, bagaikan makanan yang dimasak dalam panci yang menyatu dengan gairah cinta. Itulah sebabnya bagaimana masakan menjadi manis. Itulah sebabnya mengapa orang-orang beriman (mukmin), mereka menjadi manis. Orang yang tidak beriman bagaikan racun, sementara orang yang memiliki iman sejati adalah bagaikan obat untuk penyembuhan.

Wahai Shah Mardan, dukunglah kami dan hadiahkan kami dengan dukunganmu. Wahai saudara-saudaraku yang tercinta bangunlah di pagi hari! Wahai kaum lelaki jangan habiskan waktumu di rumah dengan bermalas-malasan kecuali kalian sudah sangat tua. Tetapi seorang pria yang masih sehat harus membuka pintu rumahnya dan melangkah keluar dan mengucapkan "Bismillahir-Rahmanir Rahim". Katakanlah "Bismi-Llahi r-Rahmani r-Rahim" dan pintu segala kebaikan akan terbuka untuk mu.

Kalian harus tahu mengapa kalian bangun pagi dan untuk siapa kalian bangun. "Wahai Maha Pelindung, Yang telah menciptakan kami, kami mengingat Engkau dengan nama-MU yang paling Utama melalui Bismi-Llahir-Rahmanir-Rahim". Jangan tidur, jika Anda mampu berjalan, maka pergilah ke masjid yang mulia, untuk salat disana. Carilah dukungan spiritual di masjid yang mulia. Kemudian setelah shalat, bersiaplah untuk berkumpul didalam majelisnya Shah Mardan (as).
Ada waktu untuk segalanya. Semuanya terjadi dalam waktu yang telah ditetapkan. Bukankah begitu? Untuk setiap peristiwa ada waktu yang telah ditentukan. Ketika saat itu tiba, Ia akan menghancurkan mereka tanpa meninggalkan jejak. Tapi Dia menunggu sampai waktu yang telah ditentukan.

Wahai manusia, kau dengar apa yang dikatakan Shah Mardan? "Bagi mereka yang melupakan Allah, maka cambukan akan datang dari langit." Kamarahan dan hukuman akan datang, kurbash akan datang. Mereka akan dicambuk. Siapa yang menerima hukuman ini akan menjadi setengah gila. Hari ini orang telah kehilangan tiga perempat dari kecerdasan mereka, seperempat yang tersisa tidak cukup untuk diri mereka sendiri maupun bagi orang lain.

Sultan, yang memiliki satu keinginan yang agung telah pergi. Satu kehendak tanpa paksaan akan mencapai kita dari Barat ke Timur, mengumpulkan semua manusia di bawah satu kehendak yang agung. Dengan seorang Sultan, cucu dari Shah Mardan (as), saat itu semua orang bertindak sesuai dengan kehendak Sultan. Mereka bertindak tanpa paksaan, dengan suka cita, dengan sukarela. Mereka bertindak dari rasa suka, dari rasa bangga di dalamnya hatinya, setiap orang akan mengatakan tentang pemimpinnya atau perintah jenderalnya "kami patuh pada perintah Anda dengan sepenuh hati!", Melayani seseorang yang dia mencintai dari hatinya. Dia bertindak atas dasar kasih sayang yang tulus.

Tidak ada paksaan dalam agama. (2:256)

Dalam agama kami, tidak ada paksaan! Jika Anda suka maka kalian melakukannya, dan kalian melakukannya dengan antusiasme penuh gairah! Mereka yang tidak bersujud kepada Allah, yang tidak menerima Allah, maka mereka bagaikan menjilati kelamin Setan itu. Itulah apa yang mereka layak dapatkan. Mereka akan mendapat hukuman terus menerus tanpa istirahat, baik didunia ini atau di akhirat kelak, mereka pasti akan menerima hukumannya. Ada waktu untuk segalanya. Semuanya terjadi dalam waktu yang telah ditetapkan. 


"Belajarlah, belajar!", Kata Rasulullah (saw) manusia yang terhormat dan Shah Mardan mengatakan kepada kita, "Pelajarilah jalan yang indah! Jangan memulai pekerjaan setan segera setelah Anda membuka mata Anda. Jadilah bersih, santun, pakailah pakaian dari sifat Pemimpian kita Sayidina Muhammad (saw) pemimpin yang kita junjung yaitu dengan mengucapkan "Bismi-Llahir-Rahmanir-Rahim".

Mereka yang bangun dan pergi salat subuh ke masjid adalah yang selamat. Dan mereka yang tersesat dan tidak salat berarti sedang dalam perjalanan mereka ke neraka, hidup mereka telah selesai, mereka membusuk. Seumur hidup, mereka hidup didalam racun neraka, tidak peduli apakah mereka penguasa atau dokter. Janganlah kalian melupakan Allah!


Wahai saudara-saudara terkasihku Shah Mardan, bukankah ini sebuah nasehat yang luar biasa, sebuah pertemuan yang indah dengan Bismi-Llahir-Rahmanir-Rahim. Mari kita dengarkan, saudara-saudaraku yang kucintai. Mari kita ingat Tuhan kita yang Maha Tinggi, Maha Agung! Mari kita katakan "Allahu Allah, Allahu Allah, Allahu Allah, Allahu Allah, Allahu Allah, La ilaha illa-Llah, Allahu Allah Allahu Allah La ilaha illa-Llah, Allahu Allah La ilaha illa-Llah Sayyidina Muhammadu Rasulullah (saw)." Mari kita menghidupkan kembali hati kita dengan berdzikir!

Lihatlah kalian telah menjadi begitu kecapaian dan lesu. Wajah kalian menjadi tak sedap dipandang mata, perempuan dan laki-laki sama. Kaum bangsawan telah hilang keanggunannya, mereka telah hilang. Mereka menghias wajah mereka dengan makeup. Semakin mereka merias wajahnya, maka menjadi semakin buruk.

Mari datanglah, menjadi salah satu dari saudara-saudara terkasih Shah Mardan! Mari kita menjadi bagian dari lingkaran teman yang begitu dekat! Semoga hari kami penuh dengan kebaikan, wahai saudara-saudara yang kukasihi Ini adalah hari yang baru dengan ketentuan ilahi yang baru. 


Wahai anak-anak muda, wahai Muslim, ikuti saran tulus dari Shah Mardan. Mari kita meraih kehormatan. Mari kita mencapai kehormatan di dunia ini dan di akhirat kelak. Semoga Dia Sang Pemilik Kehormatan senantiasa mendukung kami. Siapakah mereka yang tidak memiliki kehormatan? Mereka yang telah melupakan Allah dan Rasul-Nya, mereka yang tidak pernah sujud kepada Allah, maka pada Hari Penghakiman mereka akan mengisi lubang-lubang neraka.

Shah Mardan menasehati kita, "Dengarkan dan ambillah pelajaran! Apa yang telah kalian dengar melalui rangkaian suhbah ini, bukan hanya satu suhbah, maka kalian akan menyimpannya dan menjadi seperti energi yang tak ada habis-habisnya, semua itu akan mengisi diri kalian dengan kekuatan spiritual, yang memungkinkan baterai kalian tidak pernah menjadi kosong. Jika baterai Anda habis, maka jika kalian jualpun tidak ada yang mau membelinya.

Manusia dapat mengambil kekuatan melalui penghambaan yang benar melalui Shah Mardan, dan semua Awliya berada di jalan-nya. Kita tidak pernah bisa mencapai Nabi Muhammad (saw), Kebanggaan semua ciptaan tanpa melaluinya. Selangkah demi langkah kita juga akan diberikan dari kekuatan itu. Jika kita mengucapkan dzikir "Allah, Allah, Allah", maka kita akan mengguncang dunia. Ini adalah kekuatan Shah Mardan. Kami tidak memiliki kekuatan apapun. Kami meminta beberapa remah-remah kecil dari mejanya yang penuh dengan kekuatan spiritual.

Wahai saudara-saudara terkasihku, marilah kita mengambil bagian dari meja Shah Mardan. Mari kita menjadi lebih kuat, dan lebih kuat lagi. Mari kita kembangkan sayap kita. Mari kita terbang ke kerajaan surgawi, untuk bersama di majelisnya yang sejati, dengan cara ini maka kalian akan disucikan! Ketika kalian meninggal, mayat kalian tidak akan berubah menjadi bangkai (tubuh kalian tetap segar dan harum mewangi). Siapakah mereka yang mati dan tubuhnya menjadi bangkai? Mereka adalah Orang-orang yang tidak mendengarkan Shah Mardan, yang tidak berada dijalannya, maka mereka seperti bangkai yang memancarkan bau busuk, bahkan bau busuk itu jauh melampaui kuburan mereka.

Semoga Allah tidak memisahkan kita dari hamba-hamba-Nya yang suci, jadilah para murid dari Shah Mardan dan berpegang teguh pada jalannya, jalannya adalah jalan yang diberkati, mereka ada di setiap zaman. Carilah mereka para Wali Allah, hai orang-orang Anatolia! Carilah orang-orang yang baik. Jangan ikuti jalannya shaytans. Carilah orang-orang suci, sehingga kehormatan kalian akan bersinar lagi seperti di masa lalu. Dunia akan terpesona oleh cahaya wajahmu. Bersyukurlah kepada Allah, bahwa kita diberikan hari ini untuk mendengarkan salah satu dari percakapan Shah Mardan, bahkan jika itu hanya sebuah percakapan yang singkat.


Berpegang teguhlah pada jalan Shah Mardan. Wahai manusia jangan berkeliaran di cafe-cafe, wahai petani jangan meninggalkan desa kalian dan pindah kekota-kota besar. Desa adalah tempat yang bersih, murni. Rawatlah kebun Anda, jaga tanah pertanian kalian. Jangan bawa kotaknya setan (TV) kerumah kalian. Jangan biarkan tv kalian menyebarkan kerusakan dan keburukan dirumah kalian. Kalian tidak perlu semua berita dan tontonan lain. Yang kalian butuhkan adalah senantiasa mengingat Allah. Allah (swt) mengatakan bahwa apa yang kalian butuhkan, adalah mengikuti jalan yang diperintahkan Allah, dan ini adalah apa yang Shah Mardan ajarkan kepada kalian.

Mari kita bertakbir dan mengumandangkan Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa li-Llahi l-Hamd. Ya Robb Subhan-sin, Sultan-sin, Engkau adalah Maha Tinggi, Kekuasaan-Mu adalah mutlak! Biarkan teman-teman tercinta datang kepada kita, dan mengajarkan kita cara-cara yang luar biasa!. Biarkan teman-teman dekat Shah Mardan datang kepada kita! BerSyukurlah kepada Allah bahwa Dia memberikan kami suhbah dan percakapan yang indah hari ini. Semoga Allah menaikkan derajat dan rohani mereka - para ahlul bayt, anggota rumah tangga Rasulullah saw dan keturunan Shah Mardan, mereka adalah orang-orang yang harus kalian cari, dan harus kalian temukan!. Semoga kalian diberikan kehidupan yang baik di dunia ini dan kehidupan yang indah di surga.

Wahai Tuhanku, ampunilah kami. Biarkan mereka datang kepada kami, yang akan mengajarkan jalan dari Shah Mardan. Untuk menghormati mereka dan memberikan penghargaan tinggi dengan al-Fatihah. Setiap hari matahari terbit - berapa banyak orang senang melihat matahri terbit! Tetapi ketika matahari terbenam ada semacam kesedihan. Tapi di sini kita memiliki matahari kita yaitu Shah Mardan. Dia bersinar terang setiap jam. Matahari tenggelam tetapi matahari Shah Mardan tidak pernah terbenam. Ya Allah, jadikanlah pangkat tertinggi dan peringkat yang tinggi baginya. Biarkan dia menjadi bagian dari majelis yang paling dikasihi. Fatiha.


Wa min Allah at Tawfiq
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...