Persiapkan Dirimu untuk Kedatangan Sayyidina al-Mahdi (as)
Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani qs
22 Agustus 2013 Lefke, Siprus
Dzuhur Suhbah
A
`uudzu billahi min asy-Syaythaani 'r-rajiim. Bismillahi 'r-Rahmaani'
r-Rahiim. Nawaytu 'l-Arba `in, nawaytu' l-` itikaaf, nawaytu
'l-khalwah, nawaytu' l-`uzlah, nawaytu 'r-riyaadah, nawaytu' s-suluk,
lillahi ta` alaa fi haadza 'l-masjid .
أطيعوا الله وأطيعوا الرسول وأولي الأمر منكم
Ati `ullaha wa ati`u'r-Rasula wa uli' l-amri minkum.
Taatilah Allah, taatilah Rasul, dan patuhi mereka yang berwenang diantara kamu. (QS. An-Nisa, 4:59)
Di
Masjid Mawlana Sayyidii Syekh Nazim al-Haqqani (qs), suaranya sama di
sini, di Indonesia, Amerika, Inggris, di Timur Jauh, semua sama: tidak
sempurna kecuali di satu masjid di Indonesia, di Masjid Bank Indonesia,
masjid ini dimiliki oleh Bank, sistem suaranya sangat baik
A
`uudzu billahi minasy-Syaythaani 'r-rajiim. Bismillahi 'r-Rahmaani'
r-Rahiim. As-salaamu `alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Kuntu
fi haalati muraqaba, `Indama dhakhaltu illa hadrati sayyidi Syaikh
Muhammad Nazim al-Haqqani, ataalallahu` umroo. Faqaad kaanat lahzhatu
'l-Sukun, sukunun kamil, illa min sawti Sayyidii Syaikh fi' l-bukaa,
fa-fa-nadhartu wajadtu kullu shayyin ... Baterainya habis dan baterai
kami habis juga.
Alhamdulillahi Rabbi 'l-`alamin, wa'
s-salaatu wa 's-salaamu` alaa Ashrafi' l-mursalina Sayyidina wa
Nabiyyina Muhammadin wa `alaa aalihi wa sahbihi ajma`in.
Kamaa
kuntu fi kulli sabaaha, ahdur bi hadrati Syaikh Muhammad Nazim `Adil
al-Haqqani, Ataa 'Lllahu` umroo, wa naf `ana bi barakaatih wa anfa` naa
bi anfaasihi' l-quddsiyya. Huwa nurun `ala nur, yahdillahu man yashaa
fal-Lahu subhaana wa ta` ala yakhudhun bi yadihi bi 'n-nur, wa' n-nur
huwa Muhammad (saw), sebuah yahdi ummata 'l-habibi' l-mustafa bi
risaalat an-nabi (saw) wa `alaa aalihi wa sahbihi wa sallam,
al-risaalati 'l-haqqaaniyya, ar-risaali' n-nuraaniyya, ar-risaalati
'Llati t` uti kulla dhi haqqin haqqaha. Wa ra `ayytu Mawlana Syekh
mugrabiqan bi 'd-dumu` i `indahu kaannahu yaraa kullu shayyin walam
asmaa illa sawtahu Sawt bukaaihi, fa` ariftu hunalika shayyun jasim.
Aku
sedang berada dalam keadaan meditasi ketika aku memasuki kehadirat
Mawlana Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani qs, semoga Allah memberinya
umur panjang, dan aku sedang dalam keadaan sangat tenang, dimana kau
mendengar suara Mawlana Syekh Nazim qs menangis, dan aku menatapnya dan
Saya menemukan segalanya ..
Setiap hari saya memasuki
kehadiran Sayyidii Mawlana Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani qs di pagi
hari, dan dia bagaikan Nur, Cahaya diatas Cahaya, dan Nabi (saw) adalah
cahaya, yang mengirim pesan Islam, Pesan Kebenaran dan pesan yang
memberikan semua hak-haknya. Aku melihat Mawlana menangis demikian
berat, seolah-olah ia hilang dari segala sesuatu dan aku tahu ada
sesuatu yang berat yang dipikirkannya.
Saya memulai
ceramah ini dalam bahasa Arab, karena bahasa Arab memberikan rasa yang
lebih, dan saya merasa ketika itu ada sesuatu yang tidak biasa, sesuatu
yang membuat tubuh saya merinding, merasa berada dalam bahaya! Tubuhku
merinding mendengar Mawlana Syaikh Nazim menangis, dan tangisan itu
tidak biasa. Saya tidak bisa bergerak, saya membeku dan aku tidak mampu
untuk mengatakan, "Salaam` alaykum" kepadanya. Lidahku terasa membeku.
Saya hanya mendengar dia menangis dan menatapku dan tidak mengatakan
apa-apa dan saya melihat diri saya tidak dapat mengatakan apa-apa.
Hal
ini seperti ketika Anda sedang berada di gurun pasir sendirian, dimana
tidak ada seorang pun, kecuali hanya Mawlana Syaikh Nazim qs,
penampakannya sangat tinggi, begitu tinggi, dan dia melihat kepadamu,
kalian begitu kecil dan Anda merasa diri anda sangat kecil, aku merasa
seperti aku adalah orang kate, sementara bagian wajah Mawlana sangat
tinggi melampaui tingginya langit .
Kamarnya di mana ia
sedang duduk sangat panas, lebih panas daripada di sini, tapi aneh kau
tidak merasa kepanasan, kau merasakan udara yang sejuk. Padahal tidak
ada AC karena Mawlana tidak suka menggunakan AC. Saat itu waktu terasa
berjalan begitu lama, seperti jika kau merasa waktu yang sangat lama di
sana. Lalu tiba-tiba, Mawlana berkata, "Hisyam, datang ke sini!"
Satu
kakiku ingin maju ke depan sementara kaki yang lain ingin mundur ke
belakang sepuluh langkah, Anda tidak tahu apa yang terjadi, tetapi
pasti sesuatu yang begitu besar, bahaya apakah? Apakah bahaya sudah
begitu dekat atau ada masalah di mana saja, atau bahaya yang mungkin
sangat besar yang akan menimpa setiap orang? Saya memiliki begitu banyak
pikiran dibenak saya: jenis bahaya seperti apa yang ingin Mawlana
bicarakan? Saya merasa Mawlana ingin berbicara tentang marabahaya yang
akan datang.
Ketika dia memanggil saya dan cara dia
memanggil saya, seperti singa yang mengaum di hutan, apa yang terjadi?
Semua binatang akan takut dan meleleh! Suaranya datang dari
kehadiran-Nya, seperti saat Nabi Muhammad (saw) berada didalam Laylat
al-Israa 'wal-Mi`raaj dan ia mendengar suara Sayyidina` Ali (ra), yang
bergelar Asadullah al-Ghaalib, dia singanya Allah dan dengan
kekuasaan-Nya, dia membawa segalanya untuk menuju yang haqq!
Sayyidina
Abu Bakar as-Siddiq (ra) adalah salah satu yang distempel dengan
sebutan tasdiq, menyatakan semuanya, (dan itu) seolah-olah ia memiliki
itu, saya tidak ingin mengatakan sebuah kata yang mungkin
(membingungkan) seseorang, saya hanya menyeimbangkan kata-kata, tidak
berkata-kata yang kemudian dapat menimbulkan masalah. Seolah-olah itu
tajalli, manifestasi pada saat itu, yang merupakan 'haal' dalam bahasa
Arab, keadaan trance, keadaan tafakkur, keadaan Realitas, yang telah
Mawlana masuki.
Suara itu bukan suara yang biasa, itu
bukan suara duniawi, melainkan lebih dari itu dan Anda tidak bisa
menjelaskan itu. Anda bisa mengatakan saat hening, tapi untuk memahami
hal-hal yang datang dan saat dia menerimanya. Dia berkata, "Saya terima
hari ini." Saya merasa ada sebuah bahaya, dan sekarang saya merasa
lebih berbahaya, sesuatu yang sangat berbeda dari biasanya. Itu sebabnya
saya terkejut ketika saya datang kesini, dan saya melihat begitu banyak
orang di Lefke.
Biasanya hanya ada 10-15 orang saja,
sekarang sudah dipenuhi manusia, artinya Mawlana menarik mereka melalui
Realitasnya, Hakikat al-Jazbah, sehingga orang-orang yang ia tarik
untuk hadir disini, untuk memiliki rasa realitas itu dan mereka telah
diberikan penghormatan karena usaha mereka yang keras yang telah mereka
kerjakan, dan yang mereka lakukan untuk menyebarkan ajaran Mawlana
Syekh Nazim keseluruh dunia, saya melihat orang-orang dari seluruh
penjuru dunia. Dia membawa mereka untuk mendengarnya.
Ketika
Anda memiliki makanan di panci dan dimasak dengan baik dan masih
panas, maka makanan itu memiliki kesegaran rasa yang berbeda daripada
ketika makanan itu sudah dingin. Makanan yang segar lebih enak daripada
makanan yang tidak segar, atau basi, atau apa pun. Makanan yang tidka
segar yang Anda peroleh nanti, maka makanan itu menjadi tidak segar
sebagaimana makanan yang baru dihidangkan dari kompor yang penuh dengan
vitamin yang segar didalam makanan Anda.
Dia berkata,
"Hisyam, datanglah!" Dan saya datang, dimana satu kaki ingin melangkah
kedepan, sementara sepuluh langkah kaki ingin mundur kebelakang. Dia
duduk di kursinya sendirian. Dia berkata, "Ghairatullah!" Itu adalah
kata yang sangat berbahaya, "datanglah Ghairatullah dan datang lebih
dekat sekarang." Ghairatullah, saya tidak tahu kata ini dalam bahasa
Inggris yang sesuai untuk menterjemahkan Ghairatullah, Anda dapat
mencarinya di Internet.
Allah tidak ingin berbagi dengan
siapa pun, khususnya hatinya orang yang beriman. Saya akan memberikan
contoh sehingga kalian dapat memahami arti dari Ghiratullah (Allah Yang
Maha Pencemburu). Allah (swt) memisahkan Sayyidina Yaqub (as) dari
Sayyidina Yusuf (as) karena cinta yang besar dihati Sayyidina Yaqub
(as), kepada anaknya Nabi Yusuf as mengalahkan cintanya kepada Allah.
Dia berkata kepadanya, "Jangan membagi cintamu menjadi dua". Kau harus
memilih cinta kepada-Ku atau kepada Yusuf, pilihlah! Dan kau memilih
Yusuf, oke. "Lalu Nabi Yakub as dipisahkan selama 37 tahun dengan
anaknya Yusuf as, sampai ia menyadari bahwa Allah sangat posesif kepada
hamba-Nya yang dicintaiNya. Dia menginginkan keselamatan bagi
hamba-Nya, dan itu yang harus dimiliki oleh Nabi Yakub as dan tidak ada
orang lain yang boleh dicintai selain kepada Allah semata! Jangan
menempatkan dua cinta dihatimu!
Mawlana Syaikh Nazim qs
berkata, "Syekh Hisyam, Ghairatullah!" Dan dia tidak mengatakan hal
seperti ini setiap kali, itu sangat jarang. Ini berarti bahwa Allah akan
mendatangi dua golongan manusia: satu golongan dengan balas dendam
kemarahan Ilahiah dan satu kelompok lagi dengan ganjaran pahala. Satu
kelompok akan dihargai dan satu kelompok akan dihukum oleh Allah (swt),
Dia akan membalas dendam kepada mereka. Mawlana berkata, "Tidak ada
jalan tengah, selesai, semua akan habis! Tadi malam saya tidak tidur. "
Meskipun
mereka yang melayani Mawlana Syaikh Nazim qs melihat matanya tertutup,
tetapi ia tidak dalam kondisi tidur. Pada remote control kita melihat
tombol yang mengatakan "mode" dan kita dapat memilih mana yang kita
inginkan: kondisi udara atas atau kebawah. Hatinya terbuka untuk itu,
Ghairatullah khusus yang datang dari Surga melalui hatinya adalah untuk
memahami apa yang akan terjadi di masa depan.
Dia
berkata, "Ini adalah bulan Syawal tara al-ahwaal, di bulan Syawal
setelah Idul Fitri, Anda akan melihat hal yang paling aneh dan
mengerikan akan terjadi dibumi." Dia berkata, "Kemarin malam adalah
saat yang paling menakutkan dalam hidup saya! "Begitu besar ketakutan
itu!
Berapa kali Mawlana Syekh Nazim qs mengalami ujian
kesulitan dalam hidupnya! Mereka pernah menghukum Mawlana untuk masuk
penjara selama 107 atau 117 tahun penjara, karena Mawlana
mengumandangkan azan diberbagai masjid. (Dimasa Kemal Ataturk, azan
dalam bahasa arab dilarang diseluruh Turky), dan mereka mengeluarkan
putusan hukuman penjara terhadap dirinya selama 117 tahun penjara karena
mengumandangkan azan dalam bahasa Arab, dimana ketika itu
mengumandangkan azan adalah perbuatan yang ilegal.
Satu
minggu sebelum hukuman dijatuhkan, Perdana Menteri baru, Adnan Menderes,
dipilih dan berkuasa dan perintah eksekutif datang bahwa adzan
diperbolehkan untuk dikumandangkan dalam bahasa Arab di semua Masjid di
Turki! Sehingga akhirnya hukuman Mawlana dibatalkan, dan ia tidak jadi
masuk penjara.
Bahkan saat-saat di dalam penjara tidak
begitu mengerikan bagi Mawlana, seperti peristiwa tadi malam, ketika
Mawlana berkata, "Ghairatullah, hati-hati, sudah tidak ada waktu lagi!"
Dia gemetar dan aku membeku, tak bisa bergerak kanan atau kekiri,
kedepan atau kebelakang. Seolah-olah tubuh saya telah dirantai, berdiri
di satu tempat. Dia berkata, "Pembalasan Allah akan datang dan Dukungan
Allah akan datang".
Ada dukungan untuk semua orang yang
hatinya damai dan mengikuti jalan yang lurus, jalan orang beriman, jalan
orang mu'min, dan tidak ikut campur yang menyebabkan pertumpahan darah.
Dan ada hukuman balas dendam bagi mereka yang menyebabkan pertumpahan
darah, dan balas dendam Ilahiah ini akan terjadi di Syam sampai ke
daerah Hama, dan Homs dimana Makam Sayyidina Khalid bin Walid (ra)
berada dan mereka telah menghancurkannya.
Para Sahabat
(ra) dan awliyaullah tidak layak diperlakukan seperti itu. Nabi (saw)
tidak melakukan seperti itu! Anda tidak dapat menyentuh dan menyakiti
para Sahaabat (ra)! Anda tidak boleh menyakiti para Sahaabat (ra).
Karena Anda tidak dapat memilih sendiri di atas orang lain, Sayyidina
Khalid bin Walid (ra) tidak melakukan apa-apa, tetapi semua sahabat
lainnya tidak menerimanya.
Sayyidina Khalid bin Walid
(ra) hanya mengatakan, "Tidak apa-apa, mereka menghancurkan kuburan
saya, tidak apa-apa mereka menghancurkan saya, tapi diri saya berada di
Tangan Allah." Tapi Sahabat (ra) yang lain pada masanya, para Sahaabat
Nabi (saw), mereka tidak menerima penghancuran yang terjadi pada makam
Sayyidina Khalid bin Walid (ra) dan mereka meminta Nabi (saw) untuk
mengajukan apa yang terjadi dan seruannya tersebut diteruskan melalui
syafaat Nabi (saw) ke Hadirat Ilahi!
Dan sebagaimana Nabi
(saw) telah memprediksi 1400 tahun yang lalu bahwa pertempuran besar
akan terjadi dari Syam akan ke Hama, ke Homs, Aleppo, Antakya, keseluruh
wilayah itu, Wadi `Umuq, dimana Nabi (saw) sebutkan namanya dalam
sebuah hadits otentik, bahwa akan ada pertempuran besar antara Muslim
dan Bani Asfar (Rusia). Ini akan terjadi antara Muslim sejati, bukan
muslim sekuler atau mereka yang tidak menerima Islam. Dimana Muslim
hanya tinggal namanya, semua jalan ke Wadi `Umuq, dan orang-orang yang
datang dari Laut Hitam, menghadap ke daerah ex-Uni Soviet, datang
bersama-sama dengan Cina, Bani Asfar, mereka akan menjadi satu kelompok
dan Kaum Muslim akan melawan mereka, menaklukkan dan menang atas mereka.
Saat
itu ia berkata, "Berbahagialh, Sayyidina Mahdi (as) akan datang!" Saat
itu, ketika ia mengatakan bahwa Sayidina Mahdi as akan datang,
kata-kata itu seolah-olah membebaskan saya dari rantai yang mengikat
seluruh badan saya yang membuat saya membeku dihadapannya. Dia berkata,
"Duduklah! Ghairatullah, dari Kasih Sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya,
Dia membantu mereka yang tulus, dan mereka yang terluka atau terbunuh. "
Mawlana bertanya, "Apakah sesuatu yang besar terjadi kemarin?"
Aku berkata, "Ya Mawlana."
Mawlana berkata, "Apakah yang terjadi?"
Aku berkata, "1.300 orang dibunuh oleh senjata kimia dan 4.700 telah terluka,"
Mawlana berkata, "Tidak, tidak benar jumlah itu!"
Saya
berkata pada diri sendiri, "Benar, itu adalah apa yang mereka katakan
dalam berita:. 6.000 orang kemungkinan terluka dan terbunuh"
Dia berkata, "Tidak, katakan padaku apa yang mereka katakan hari ini."
Dan
aku berkata, "Sebelum saya datang, demikianlah yang dilaporkan di TV
berita yang resmi dinyatakan bahwa hingga 9.000 dilaporkan mati dan
terluka dan setengah dari mereka, 1.300 meninggal, setengah dari 9.000
yang tersisa, setengah itu kemungkinan akan mati juga. "
Dan
dia berkata, "Ini adalah awal. Ada bahaya lebih besar yang akan datang,
dan kemudian akan berakhir. Mu'min akan didukung dan Allah akan
menghukum non-mu'min, mereka yang tangannya telah menjadi alat berbagai
pertumpahan darah, itulah yang terjadi di Hama.
Dan
Mawlana mengatakan, "Hal ini bukan qadaa'an mu`allaq (Takdir yang bisa
diubah), "Aku tidak tahu apakah semua orang mengerti apa itu," tapi itu
qadaa'an mubram. "Ada dua macam kehendak ilahi. Qadaa Mu `allaq
adalah salah satu jenis kehendak ilahi bahwa Anda mendapatkan apa yang
Anda layak karena Anda telah melakukan sesuatu, Anda mendapatkan
sesuatu, sebab dan akibat. Itulah Qadaa'n Mu `allaq: jika Anda membunuh
seseorang, maka Allah akan mengirimkan seseorang untuk membunuh Anda.
Qadaa'an Mu `allaq dapat diubah, dapat dibebaskan.
يمحو الله ما يشاء ويثبت وعنده أم الكتاب
yamhulla mayyashaa wa yuthbit, wa `inndahu ummu 'l-Kitaab,
Allah
menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia
kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh).
(QS: Ar-Ra'd Ayat: 39)
Allah
berfirman dalam Al Qur'an, "Allah menghapus apa yang Dia Kehendaki, wa
yuthbit, dan menegaskan apa yang Dia Kehendaki." Allah bisa melakukan
itu, Hanya Dia Yang Satu yang bisa melakukan itu, Ia adalah Dia Sang
Maha Pencipta! Dia menulis kehendak-Nya pada Anda, pada semua orang, dan
itu telah disebutkan. Tapi Qadaa'an Mubram tidak ada yang bisa berubah,
tidak ada! Ketika Dia memutuskan bahwa ini adalah masalah di bawah
Qadaa'an Mubram, tidak ada Nabi atau wali yang dapat mengubah itu.
Mawlana
Syekh Nazim qs berkata, "Ini adalah Qadaa'an Mubram." Hal ini akan
terjadi, perintah telah datang untuk membalas dendam kepada mereka yang
melakukan pertumpahan darah, dan setiap orang yang membunuh orang tak
bersalah, membunuh semua Muslim dan mukmin. Dia berkata, "Hati-hati,
beritahu semua orang untuk berhati-hati pada perilaku mereka, jangan
berpihak, biarkan dan serahkan masalah tersebut pada Allah (swt). Ini
adalah awal. "Dia berkata," Pergilah sekarang dan informasikan mereka,
informasikan kepada siapapun yang Anda inginkan. "
Saya
sudah salat sunnah dan aku menunggu untuk salat Zhuhr dan dia berkata,
"Pergilah salat Zhuhur dan informasikan kepada semua orang-orang, hanya
yang telah saya katakan, dan Mawlana masih dalam keadaan menangis dan
tidak berhenti menangis, berbagai jenis tangisan, terus menerus, tidak
berhenti, kecuali saat ia menjelaskan hal ini dan di-antara percakapan
itu Mawlana terus menangis juga.
Semoga Allah (swt)
memperbaiki diri kita, untuk bersama dengan mereka yang damai dan
bersama orang yang tak berdosa! Jika Anda menonton berita, Anda akan
melihat semua anak-anak ini, ratusan dan mereka mengatakan lebih dari
25% dari mereka yang dibunuh (di Suriah) adalah anak-anak wanita maupun
lelaki, apakah yang mereka lakukan? Tidak ada! Mereka sedang salat
Subuh! Lihatlah berapa banyak mereka para tiran yang zalim, menyerang
orang yang sedang salat Subuh, dan dikatakan bahwa 18-19 roket datang
membawa senjata kimia ke berbagai desa di sekitar Damaskus.
Berbahagialah
karena Allah melindungi kita dengan berkah Mawlana! Kami aman, tetapi
Anda tidak tahu mereka yang menderita. Mereka yang langsung meninggal
maka penderitaan mereka telah selesai ketika mereka meninggal, tetapi
ada seseorang yang menderita dan sedang sekarat setiap saat. Ada
perbedaan besar antara orang yang meninggal dan seseorang yang berada
di penjara, dimana seseorang yang tidak bersalah hatinya tulus murni
dilemparkan kedalam penjara, maka dia bagaikan sedang sekarat setiap
saat, karena mereka menyiksanya, mereka yang tidak bersalah setiap saat
berada dalam penderitan sementara orang yang meninggal mereka sudah mati
tanpa merasakan penderitaan lagi.
Semoga Allah memberi
kita bimbingan untuk tidak berbicara kepada satu sama lain dengan
menjelek-jelekkan mereka, karena hal ini akan menyakiti semua orang,
seperti setiap hari Anda dibunuh akibat fitnah itu! Semoga Allah
mengampuni kita. Semoga Allah menyelamatkan semua murid Mawlana Syekh
untuk bersamanya di dunia dan akhirat! Semoga Allah membuka hati kita
untuk mencintai satu sama lain tanpa berkata apapun yang buruk, dan
semoga Allah mengampuni kita dan semua orang. Dan semoga Allah
mengampuni saya, memaafkanmu dan semua murid Mawlana dan memaafkan
setiap manusia insya-Allah. Bi hurmati 'l-habib, bi hurmati' l-Fatihah.
Pesan
ini saat ini adalah sangat penting, dan menjadi tugas kita, jadi
jangan katakan, "Apa yang terjadi jika peristiwa itu ternyata tidak
terjadi." Jangan memiliki keraguan di dalam hati Anda, karena jika Anda
menunggu selama hidup anda maka menunggu itu sebagian dari ibadah.
intizhaaru al faraju `ibadah,
Nabi (saw) mengatakan, "Untuk menunggu, adalah ibadah dengan kemudahan.
Jadi,
ketika Anda mengharapkan sesuatu terjadi dan Anda bekerja untuk itu,
seperti menunggu Sayyidina Mahdi (as) akan datang, mengapa tidak? Ini
berasal dari hadits Nabi (saw) ada di mana-mana, jadi mengapa kita harus
menyembunyikannya? Tetaplah berada dijalan Sayidina Mahdi (as), artinya
tetap sejalan dengan ajaran Nabi (saw) untuk siap setiap saat ketika
Sayyidina Mahdi (as) datang, dan Allah mengirimkan dia bukan sebagai
utusan atau nabi, tetapi sebagai cucu dari Nabi Muhammad (saw),
alhamdulillah!
Dan sebagai contoh, jika orang bertanya,
"O, itu tidak terjadi," dalam hadits Nabi (saw). Dia menyebut para
Sahabat (ra) di Madinatu 'l-Munawarrah dan ia memberitahu mereka
tentang munculnya Dajjal, Anti-Mesias, al-Massih ad-Dajjal, dan dia
mengkonfirmasikan (meyakinkan) para sahabat (ra) bahwa " Dia datang
dalam waktu Anda, jika tidak maka waktu kemudian, tapi dia akan datang.
"Sahabat (ra) berkata," Cara Nabi (saw) berbicara, kami merasa bahwa
Dajjal Anti-Mesias seolah-leh sudah berada dibalik pohon-pohon palem di
belakang kami dan kami mencari di belakang kami, dan ia akan datang
dari menyerang kita! "
Dapatkah Anda mengatakan bahwa Nabi
(saw) tidak mengatakan kebenaran? Tidak, astagfirullah, tapi ia sedang
mempersiapkan generasi ke generasi sampai Dajjal Anti-Mesias datang. Ini
berarti Anda akan menemuniya, jika Anda berada di masa Sayidina Mahdi
(as) dan Sayyidina 'Isa (as) ketika ia membunuh Dajjal Anti-Kristus,
maka Anda akan dihormati, jika Anda mati sebelum itu dan Anda berniat
melakukannya untuk menunggu Sayidina Mahdi as sepanjang hidup Anda untuk
bersamanya, maka Anda akan dihargai sama seperti seolah-olah Anda
berada di masanya. Semoga Allah (swt) mengampuni kita dan memberkati
kita dan membuat niat kita menjadi niat baik. Bi hurmati 'l-habeeb, bi
hurmati' l-Fatihah.
Wa min Allah at Tawfiq
http://www.youtube.com/watch?v=tZNhkt9_rWg
(Preview) © Copyright 2013
Sufilive. All rights reserved. This transcript is protected by
international copyright law. Please attribute Sufilive when sharing it.
JazakAllahu khayr.