Showing posts with label article islam. Show all posts
Showing posts with label article islam. Show all posts

Friday, March 7, 2014

Turki Terjemahkan Injil Berusia 1.500 Tahun

Muslimsufi : Turki Terjemahkan Injil Berusia 1.500 Tahun 


Turki Terjemahkan Injil Berusia 1.500 Tahun





REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebuah media di Timur Tengah Alarabiya melaporkan bahwa pemerintah Turki akan menerjemahkan alkitab berusia 1.500 tahun.


Injil kuno yang menyebut kerasulan Muhammad SAW itu memang sempat mengundang perhatian dunia. Selain menyebut akan datangnya Nabi Muhammad, Injil itu juga menyebut bahwa Yesus adalah manusia fana dan tak pernah disalib.
Injil Barnabas yang di percaya para analis sebagai tambahan dari kitab-kitab injil asli seperti Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes menarik perhatian awal tahun ini. Dalam kitab Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.

Pada Februari lalu, Vatikan secara resmi telah meminta untuk melihat alkitab yang ditemukan Turki selama operasi penyelundupan pada tahun 2000. Pekan ini kutipan dari dokumen asli tersebut telah di terjemahkan. Dokumen yang ditulis dengan bahasa Syriac dialek Aram tersebut menyangkal Ketuhanan Yesus.

Laporan sebuah majalah online Y-Jesus yang berbasis di Amerika Serikat dalam analisisnya mengenai Injil Barnabas mengungkapkan, teks dokumen secara efektif menyangkal keilahian Yesus dan menolak konsep trinitas, kepercayaan kristen yang mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Laporan itu juga menyatakan dalam Injil Barnabas, Yudas Iskariot disebut sebagai orang yang mati disalib dan bukan Yesus. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut mengkhianati Yesus.

Pernyataan dari laporan kajian terhadap Injil Barnabas tersebut menantang pesan Kristen selama ini. Pesan selama ini, kematian Yesus dikatakan sebagai pengorbanan Juru Selamat bagi dosa-dosa Kristen dan kebangkitanya sebagai harapan kehidupan kekal.

Pernyataan Injil Barnabas mendukung keyakinan Islam bahwa penyaliban Yesus tidak pernah terjadi.

St Barnabas secara tradisional diidentifikasikan sebagai pendiri Gereja Siprus. Ia adalah orang Kristen pertama yang dianggap sebagai rasul bagi umat Kristen.

Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay, mengatakan, teks dari Injil Barnabas tersebut dilaporkan bernilai sekitar 22 juta dolar.

"Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Ini menolak ide dari tritunggal kudus dan penyaliban. Serta ramalan Yesus akan kedatangan Nabi Muhammad," Kata Gunay seperti dilaporkan dalam salah satu surat kabar setempat.

Saat ini injil dijaga ketat oleh pihak berwenang Turki sebelum diserahkan pada Museum Etnografi Ankara. Rencananya teks asli injil tersebut akan dipamerkan di museum.

Sumber : republika

Kontroversi Injil Barnabas Berusia 1500 Tahun

Publik Turki dihebohkan dengan terungkapnya sebuah misteri yang terkandung dalam Injil berusia 1500 tahun yang tersimpan di Turki. Yang membuat heboh, Injil kuno itu mengungkap sebuah fakta yang mengguncang keimanan, terutama bagi umat Kristiani. Betapa tidak. Injil Barnabas itu mengajarkan ajaran yang berbeda dibanding doktrin Kristen dunia.


Ya, Injil Barnabas itu meyakini Yesus (Isa) sebagai utusan, bukan Tuhan. Menurut Huffingtonpost, Injil Barnabas pun meyakini adanya utusan (nabi) penerus risalah Isa, yang berasal keturunan Nabi Ismail, yakni Nabi Muhammad SAW.

Barnabas dipercayai sebagai salah seorang murid Isa di Yerussalem. Barnabas yang bernama asli Yusuf, bersama para murid lainnya menyebarkan ajaran Isa. Barnabas adalah seorang Yahudi suku Lewi yang berasal dari Siprus. Dalam Wikipedia, Hajj Sayed berpendapat. terdapat pertikaian antara Paulus dan Barnabas dalam surat Galatia ketika keduanya menjalani misi dakwah menuju Syprus (45-49 M).

Ini yang mendukung perbedaan injil Barnabas dengan ajaran Paulus. Injil Barnabas ini berbeda dengan Kodeks Sinaiticus, karena menggunakan bahasa Aramik bukan Yunani kuno. Bahasa Aramik diyakini sebagai bahasa yang digunakan Nabi Isa atau Yesus. Berbeda dengan berbagai Injil lainnya, kitab Barnabas diyakini ditulis Barnabas selama berada di Siprus, setelah berpisah dari Paulus.

Di Siprus inilah pengikut Barnabas berkembang hingga lebih dari seribu tahun. Bila ditelusuri ada benang merah pengungkapan Injil Barnabas di Turki dengan tempat ajaran Barnabas yang berkembang di Siprus.

Sebuah Injil berusia 1.500 tahun yang menceritakan kedatangan Nabi Muhammad SAW ditemukan di Turki

Ada sebuah biara di utara Siprus Turki yang disebut sebagai Biara Rasul St Barnabas, yang didirikan oleh pengikut setia sekte Barnabas. Dan di dalam biara inilah diyakini Barnabas dikuburkan hingga ia meninggal dunia. Pengikut sekte Barnabas inilah yang diyakini menulis ulang Injil Barnabas pada abad ke-5 masehi.

Sekitar 1980-an, biara ini telah dirampok oleh sekelompok orang. Mereka menggali lantai dan dinding biara selama malam hari. Tidak diketahui apa yang mereka incar. Diduga sekelompok orang itu telah mencuri sesuatu terkubur di dalam dinding.

Seorang wartawan Siprus mengklaim telah menemukan salinan Alkitab yang sangat kontroversial dari St Barnabas. Ia kemudian mencoba menyelidiki fakta itu. Tak lama kemudian, ia temukan tewas tertembak.

Sekitar 12 tahun lalu, polisi Turki dalam sebuah operasi menemukan sebuah Alkitab tua dari seorang warga siprus yang hijrah ke Turki. Ada beberapa rumor tentang kabar itu. Pihak polisi tak membenarkan dan menolak kabar itu.

Saat ini Alkitab ini disimpan di museum negara Turki dan telah menjadi perhatian dunia termasuk dari Vatikan.

Monday, December 16, 2013

Bagaimana mungkin engkau mengharapakan satu agama?

Bagaimana mungkin engkau mengharapakan satu agama?
Mawlana Jalaludin Rumi qs
Dari Buku Fihi ma Fihi




Bismillahir Rahmaanir Rahim

Para pecinta spiritual sejati telah memuaskan diri demi Sang Wajah, mereka tidak menginginkan apa-apa sebagai imbalannya. Kapan agama pernah menjadi satu? Selalu saja ada 2 atau 3 agama, bahkan dalam satu agama selalu saja ada perbedaan, pertikaian dan peperangan diantara mereka. Bagaimana mungkin engkau mengharapakan satu agama? Agama hanya akan menjadi satu di hari kebangkitan nanti, karena disetiap agama memiliki tujuan dan bentuknya sendiri. Di hari kebangkitan setiap orang akan memiliki satu mata,satu lidah dan satu pemahaman.

Menemukan agama yang benar adalah kemurahan Illahi, karena ketika mencari mereka tak dapat menemukan. Mereka berhenti, kemudian mencari lagi," Ini harus dicari, mungkin kau belum mencoba dengan sungguh-sungguh". Tetapi masih saja mereka tidak menemukan, dan melanjutkan pencarian sampai saatnya tiba ketika kebenaran menyingkapkan selubungnya...barulah mereka mengetahui.

Tetapi Allah memiliki Hamba-hambaNya yang mengetahui bahkan sebelum hari kebangkitan (Para Nabi dan Wali Allah). Meski demikian, sekalipun selubung terangkat, ternyata keimanan tetap tidak meningkat, ini seperti orang yang salat dalam gelap, mereka memalingkan wajah kesetiap arah, karena tidak mampu melihat, ketika fajar tiba mereka semua menghadap keberbagai arah, kecuali hanya seorang saja yang sepanjang malam menghadap ke Makkah. "Mengapa orang-orang itu berputar keberbagai arah.."

Hamba-hamba khusus Tuhan selalu menjaga wajah mereka hanya mengarahkan pandangannya kepada Sang Robb, Allah Yang Esa bahkan dimalam hari ketika kegelapan meliputi agama-agama dan memalingkan wajah-wajah mereka dari mencintai segala benda. Karena itulah bagi Wali Allah Kebangkitan telah mewujud.

Tidak ada akhir bagi kata-kata, tidak ada akhir bagi firqah-firqah. Mereka diberikan sesuai dengan kapasitas pencariannya. Mereka yang memahami sedikit tetapi memahami semua, yang lain memahami sebatas yang mereka dengar, karena mereka sesungguhnya tak tahu apa yang terjadi. Bagi mereka yang mengetahui bahkan dengan satu kalimat, mereka memahami seluruh isi cerita. Jadi seseorang mungkin saja tidak puas dengan lautan, yang lain cukup dengan beberapa tetes saja, dan lebih dari itu justru membahayakan.

Wa min Allah at Tawfiq

Sunday, September 15, 2013

RASULULLAH SAW. SELALU ADA DI SAMPINGMU WALAU TAK JUMPA DALAM MIMPIMU

RASULULLAH SAW. SELALU ADA DI SAMPINGMU WALAU TAK JUMPA DALAM MIMPIMU

“Kisah Perjumpaan Al-Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa dengan Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith (Madinah)”

RASULULLAH SAW. SELALU ADA DI SAMPINGMU WALAU TAK JUMPA DALAM MIMPIMU

“Kisah Perjumpaan Al-Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa dengan Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith (Madinah)”

Kalau bukan karena ingin menyemangati, saya tak akan menjawabnya. Ruh beliau Saw. senantiasa hadir dalam majelis Maulid adh-Dhiya’ al-Lami’. Banyak para jamaah bermimpi melihat Ahlul Badr, Ahlul Uhud, para wali masa lalu, bahkan para nabi, hadir di majelis Maulid adh-Dhiya’ al-Lami’. Ruh Rasul Saw. sudah ada sebelum 1 orang pun sampai dan tidak keluar sebelum tak tersisa 1 orang pun.

Ketika saya sudah lama bertahun-tahun tidak jumpa dengan al-Habib Zein bin Smith Madinah, karena beberapa kali beliau ke Indonesia saya tak sempat jumpa, maka ketika jumpa saya tertunduk-tunduk mencium tangan beliau. Maka al-Habib Zein dengan santainya berkata: “Ahlan wahai Mundzir.”

Saya berkata: “Wahai Habibana Zein, bagaimana Habib masih kenal nama saya padahal saya lama tak jumpa Habibana?”

Beliau menjawab: “Bagaimana aku lupa namamu, kau tiap malam ada di hadirat Rasulullah Saw.” 

Hampir saya jatuh pingsan mendengar ucapan itu, dan beliau dengan santainya pergi begitu saja menghadapi tamu-tamu lain.

Pahala agung, ketika Anda rindu pada Rasul Saw., saat itulah Rasul Saw. sedang rindu pada Anda. Saya mempunyai teman di suatu wilayah yang sangat rindu dengan Rasul Saw. dan terus menangis jika mendengar kisah Rasul Saw. Namun ia belum juga mimpi Rasul Saw.

Lalu saya bermimpi, bahwa Rasul Saw. berpesan: “Katakan pada pemuda itu tiap kalau ia menangis merindukanku, aku ada di sampingnya, dan aku tidak meninggalkan ranjangnya sampai ia tidur pulas. Namun ketentuan pertemuan adalah di tangan Allah Swt.”

Orang yang rindu pada Rasul Saw. maka ia telah dirindukan oleh Rasul Saw.

Sya’roni As-Samfuriy, Cipayung 07 September 2013

http://www.muslimedianews.com/2013/09/kisah-perjumpaan-al-habib-mundzir-bin.html
http://pustakamuhibbin.blogspot.com/2013/09/rasulullah-saw-selalu-ada-di-sampingmu.html

Kalau bukan karena ingin menyemangati, saya tak akan menjawabnya. Ruh beliau Saw. senantiasa hadir dalam majelis Maulid adh-Dhiya’ al-Lami’. Banyak para jamaah bermimpi melihat Ahlul Badr, Ahlul Uhud, para wali masa lalu, bahkan para nabi, hadir di majelis Maulid adh-Dhiya’ al-Lami’. Ruh Rasul Saw. sudah ada sebelum 1 orang pun sampai dan tidak keluar sebelum tak tersisa 1 orang pun.

Ketika saya sudah lama bertahun-tahun tidak jumpa dengan al-Habib Zein bin Smith Madinah, karena beberapa kali beliau ke Indonesia saya tak sempat jumpa, maka ketika jumpa saya tertunduk-tunduk mencium tangan beliau. Maka al-Habib Zein dengan santainya berkata: “Ahlan wahai Mundzir.”
Saya berkata: “Wahai Habibana Zein, bagaimana Habib masih kenal nama saya padahal saya lama tak jumpa Habibana?”

Beliau menjawab: “Bagaimana aku lupa namamu, kau tiap malam ada di hadirat Rasulullah Saw.”
Hampir saya jatuh pingsan mendengar ucapan itu, dan beliau dengan santainya pergi begitu saja menghadapi tamu-tamu lain.

Pahala agung, ketika Anda rindu pada Rasul Saw., saat itulah Rasul Saw. sedang rindu pada Anda. Saya mempunyai teman di suatu wilayah yang sangat rindu dengan Rasul Saw. dan terus menangis jika mendengar kisah Rasul Saw. Namun ia belum juga mimpi Rasul Saw.

Lalu saya bermimpi, bahwa Rasul Saw. berpesan: “Katakan pada pemuda itu tiap kalau ia menangis merindukanku, aku ada di sampingnya, dan aku tidak meninggalkan ranjangnya sampai ia tidur pulas. Namun ketentuan pertemuan adalah di tangan Allah Swt.”

Orang yang rindu pada Rasul Saw. maka ia telah dirindukan oleh Rasul Saw.

Sya’roni As-Samfuriy, Cipayung 07 September 2013

http://www.muslimedianews.com/2013/09/kisah-perjumpaan-al-habib-mundzir-bin.html
http://pustakamuhibbin.blogspot.com/2013/09/rasulullah-saw-selalu-ada-di-sampingmu.html

Monday, September 9, 2013

Ibn Taymiyah tentang Keramat Para Wali Allah

Ibn Taymiyah tentang Keramat Para Wali Allah
 

Di dalam buku Mukhtashar al-Fataawa al-Mashriyya, terbitan al-Madani Publishing House, 1980, halaman 603, Ibn Taymiyyah menulis: “Keramat para wali adalah benar dan mutlak, dan diakui oleh seluruh ulama Muslim. Al-Qur’an telah menunjukannya di berbagai tempat, dan Hadits Nabi (s) telah menyebutkannya, dan barangsiapa yang menyangkal keramat para wali itu, maka ia adalah para pelaku bid’ah atau mengikuti pelaku bid’ah.”

Sunday, September 1, 2013

ULAMA-ULAMA INDONESIA DI HAROMAIN (MAKKAH DAN MADINAH) EMBRIO NU DI INDONESIA

ULAMA-ULAMA INDONESIA DI HAROMAIN (MAKKAH DAN MADINAH) EMBRIO NU DI INDONESIA




Foto: ULAMA-ULAMA INDONESIA DI HAROMAIN (MAKKAH DAN MADINAH) EMBRIO NU DI INDONESIA

Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya

Banyak diantara kita yang kepaten obor, kehilangan sejarah, terutama generasi-generasi muda. Hal itupun tidak bisa disalahkan, sebab orang tua-orang tua kita, sebagian jarang memberi tahu apa dan bagaimana sebenarnya Nahdlatul Ulama itu.
Karena pengertian-pengertian mulai dari sejarah bagaimana berdirinya NU, bagaimana perjuangan-perjuangan yang telah dilakukan NU, bagaimana asal usul atau awal mulanya Mbah Kiai Hasyim Asy’ari mendirikan NU dan mengapa Ahlus sunah wal jamaah harus diberi wadah di Indonesia ini.
Dibentuknya NU sebagai wadah Ahlu Sunah bukan semata-mata KH Hasyim Asy’ari ingin ber-inovasi, tapi memang kondisi pada waktu itu sudah sampai pada kondisi dloruri, wajib mendirikan sebuah wadah. Kesimpulan bahwa membentuk sebuah wadah Ahlus Sunah di Indonesia menjadi satu keharusan, merupakan buah dari pengalaman ulama-ulama Ahlu Sunah wal jama'ah, terutama pada rentang waktu pada tahun 1200 H sampai 1350 H.

Pada kurun itu ulama Indonesia sangat mewarnai, dan perannya dalam menyemarakan kegiatan ilmiyah di Masjidil Haram tidak kecil. Misal diantaranya ada seorang ulama yang sangat terkenal, tidak satupun muridnya yang tidak menjadi ulama terkenal, ulama-ulama yang sangat tabahur fi ilmi Syari’ah, fi thoriqoh wa fi ilmi tasawuf, ilmunya sangat melaut luas dalam syari’ah, thoriqoh dan ilmu tasawuf. Dintaranya dari Sambas, Ahmad bin Abdu Somad Sambas. Murid-murid beliau banyak yang menjadi ulama-ulama besar seperti Kyai Tholhah Gunung jati Cirebon.
Kiai Tholhah ini adalah kakek dari Kiai Syarif Wonopringgo, Pekalongan. Muridnya yang lain, Kiai Syarifudin bin Kiai Zaenal Abidin Bin Kiai Muhammad Tholhah. Beliau diberi umur panjang, usianya seratus tahun lebih. Adik seperguruan beliau diantaranya Kiai Ahmad Kholil Bangkalan. Kiai kholil lahir pada tahun 1227 H. Dan diantaranya murid-murid Syeh Ahmad sambas yaitu Syekh Abdul Qodir Al Bantan, yang menurunkan anak murid, yaitu Syekh Abdul Aziz Cibeber Kiai Asnawi Banten. Ulama lain yang sangat terkenal sebagai ulama ternama di Masjidil Harom adalah Kiai Nawawi al Bantani.
Beliau lahir pada tahun 1230 H dan meninggal pada tahun 1310 H, bertepatan dengan meninggalnya mufti besar Sayid Ahmad Zaini Dahlan. Ulama Indonesia yang lainnya yang berkiprah di Masjidil Harom adalah Sayid Ahmad an Nahrowi Al Banyumasi, beliau diberi umur panjang, beliau meninggal pada usia 125. Tidak satupun pengarang kitab di Haromain; Mekah-Madinah, terutama ulama-ulama yang berasal dari Indonesia yang berani mencetak kitabnya sebelum ada pengesahan dari Sayidi Ahmad an Nahrowi Al Banyumasi.

Syekh Abdul Qadir Al Bantani murid lain Syekh Ahmad bin Abdu Somad Sambas, yang mempunyai murid Kiai Abdul Latif Cibeber dan Kiai Asnawi Banten. Adapun ulama-alama yang lain yang ilmunya luar biasa adalah Sayidi Syekh Ubaidillah Surabaya, beliau melahirkan ulama yang luar biasa yaitu Kiai Ubaidah Giren Tegal, terkenal sebagai Imam Asy’ari-nya Indonesia.
Dan melahirkan seorang ulama, auliya besar, Sayidi Syekh Muhammad Ilyas Sukaraja. Guru dari guru saya Sayidi Syekh Muhamad Abdul Malik. Yang mengajak Syekh Muhammad Ilyas muqim di Haromain yang mengajak adalah Kiai Ubaidah tersebut, di Jabal Abil Gubai, di Syekh Sulaiman Zuhdi. Diantaranya murid muridnya lagi di Mekah Sayidi Syekh Abdullah Tegal. Lalu Sayidi Syekh Abdullah Wahab Rohan Medan, Sayid Syekh Abdullah Batangpau, Sayyidi syekh Muhmmad Ilyas Sukaraja, Sayyidi Syekh Abdul Aziz bin Abdu Somad al Bimawi, dan Sayidi Syekh Abdullah dan Sayidi Syekh Abdul Manan, tokoh pendiri Termas sebelum Kiai Mahfudz dan sebelum Kiai Dimyati.

Dijaman Sayidi Syekh Ahmad Khatib Sambas ataupun Sayidi Syekh Sulaiman Zuhdi, murid yang terakhir adalah Sayidi Syekh Ahmad Abdul Hadi Giri Kusumo daerah Mranggen. Inilah ulama-ulama indonesia diantara tahun 1200 H sampai tahun 1350. Termasuk Syekh Baqir Zaenal Abidin jogja, Kyai Idris Jamsaren, dan banyak tokoh-tokoh pada waktu itu yang di Haromain. Seharusnya kita bangga dari warga keturunan bangsa kita cukup mewarnai di Haromain, beliau-beliau memegang peranan yang luar biasa. Salah satunya guru saya sendiri Sayyidi Syekh Abdul Malik yang pernah tinggal di Haromain dan mengajar di Masjidil Haram khusus ilmu tafsir dan hadits selama 35 tahun.
Beliau adalah muridnya Syekh Mahfudz Al Turmidzi. Mengapa saya ceritakan yang demikian, kita harus mengenal ulama-ulama kita dahulu yang menjadi mata rantai berdirinya NU, kalau dalam hadits itu betul-betul tahu sanadnya, bukan hanya katanya-katanya saja, jadi kita harus tahu darimana saja ajaran Ahli Sunah Wal Jamaah yang diambil oleh Syekh Hasyim Asy’ari.
Bukan sembarang orang tapi yang benar-benar orang-orang tabahur ilmunya, dan mempunyai maqomah, kedudukan yang luar biasa. Namun sayang peran penting ulama-ulama Ahlu Sunah di Haromain pada masa itu (pada saat Syarif Husen berkuasa di Hijaz), khsusunya ulama yang dari Indonesia tidak mempunyai wadah. Kemudian hal itu di pikirkan oleh kiai Hasyim Asy’ari disamping mempunyai latar belakang dan alasan lain yang sangat kuat sekali.

Menjelang berdirinya NU beberapa ulama besar kumpul di Masjidil Harom, -ini sudah tidak tertulis dan harus dicari lagi nara sumber-sumbernya, beliau-beliau menyimpulkan sudah sangat mendesak berdirinya wadah bagi tumbuh kembang dan terjaganya ajaran Ahlu Sunah Wal Jamaah. Akhirnya di istiharohi oleh para ulama-ulama Haromain, lalu mengutus Kiai Hasyim Asy’ari untuk pulang ke Indonesia agar menemui dua orang di Indonesia, kalau dua orang ini mengiakan jalan terus kalau tidak, jangan diteruskan. Dua orang tersebut yang pertama Habib Hasyim bin Umar Bin Toha Bin Yahya Pekalongan, yang satunya lagi Mbah kholil Bangkalan.
Oleh sebab itu tidak heran jika Mukatamar NU yang ke 5 dilaksanakan di Pekalongan tahun 1930 M. Untuk menghormati Habib Hasyim yang wafat pada itu. Itu suatu penghormatan yang luar biasa. Tidak heran kalau di Pekalongan sampai dua kali menjadi tuan rumah Muktamar Thoriqoh. Tidak heran karena sudah dari sananya, kok tahu ini semua sumbernya dari mana? Dari seorang yang soleh, Kiai Irfan. Suatu ketika saya duduk-duduk dengan Kiai Irfan, Kiai Abdul Fatah dan Kiai Abdul Hadi. Kiai Irfan bertanya pada saya “kamu ini siapanya Habib Hasyim?”. Yang menjawab pertanyaan itu Kiai Abdul Fatah dan Kiai Abdul Hadi; “ini cucunya Habib Hasyim Yai”.
Akhirnya saya di beri wasiat, katanya; ‘mumpung saya masih hidup tolong catat sejarah ini. Mbah Kiai Hasyim Asy’ari datang ketempatnya Mbah Kiai Yasin, Kiai Sanusi ikut serta pada waktu itu. Disitu diiringi oleh Kiai Asnawi Kudus, terus diantar datang ke Pekalongan, lalu bersama Kiai Irfan datang ke kediamannya Habib Hasyim. Begitu KH. Hasyim Asy’ari duduk, Habib Hasyim langsung berkata, ‘Kyai Hasyim Asy’ari, silahkan laksanakan niatmu kalau mau membentuk wadah Ahlu Sunah Wal Jamaah. Saya rela tapi tolong saya jangan ditulis’.
Itu wasiat Habib Hasyim, terus Kyai Hasyim Asy’ari merasa lega dan puas. Kemudin Kiai Hasyim Asy’ari menuju ke tempatnya Mbah Kiai Kholil Bangkalan, kemudian Mbah Kyai kholi bilang sama Kyai Hasyim Asyari laksanakan apa niatmu saya ridlo seperti ridlonya Habib Hasyim tapi saya juga minta tolong, nama saya jangan ditulis.’ Kata Kiai Hasyim Asy’ari ini bagaimana kyai, kok tidak mau ditulis semua. Terus mbah Kiai Kholil menjawab kalau mau tulis silahkan tapi sedikit saja. Itu tawadluknya Mbah Kyai Ahmad Kholil Bangkalan. Dan ternyata sejarah tersebut juga dicatat oleh Gus Dur.
Inilah sedikit perjalanan Nahdlotul Ulama. Inilah perjuangan pendiri Nahdlotul ulama. Para pendirinya merupakan tokoh-tokoh ulama yang luar biasa. Makanya hal-hal yang demikian itu tolong ditulis, biar anak-anak kita itu tidak terpengaruh oleh yang tidak-tidak, sebab mereka tidak mengetahui sejarah. Anak-anak kita saat ini banyak yang tidak tahu, apa sih NU itu? Apa sih Ahlu Sunah itu? La ini permasalahan kita. Upaya pengenalan itu yang paling mudah dilakukan dengan memasang foto-foto para pendiri NU, khususnya foto Hadrotu Syekh Kiai Hasyim Asy’ari. 
(Disampaikan oleh Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya pada Harlah NU di Kota Pekalongan).

 Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya

Banyak diantara kita yang kepaten obor, kehilangan sejarah, terutama generasi-generasi muda. Hal itupun tidak bisa disalahkan, sebab orang tua-orang tua kita, sebagian jarang memberi tahu apa dan bagaimana sebenarnya Nahdlatul Ulama itu.


Karena pengertian-pengertian mulai dari sejarah bagaimana berdirinya NU, bagaimana perjuangan-perjuangan yang telah dilakukan NU, bagaimana asal usul atau awal mulanya Mbah Kiai Hasyim Asy’ari mendirikan NU dan mengapa Ahlus sunah wal jamaah harus diberi wadah di Indonesia ini.
Dibentuknya NU sebagai wadah Ahlu Sunah bukan semata-mata KH Hasyim Asy’ari ingin ber-inovasi, tapi memang kondisi pada waktu itu sudah sampai pada kondisi dloruri, wajib mendirikan sebuah wadah. Kesimpulan bahwa membentuk sebuah wadah Ahlus Sunah di Indonesia menjadi satu keharusan, merupakan buah dari pengalaman ulama-ulama Ahlu Sunah wal jama'ah, terutama pada rentang waktu pada tahun 1200 H sampai 1350 H.

Pada kurun itu ulama Indonesia sangat mewarnai, dan perannya dalam menyemarakan kegiatan ilmiyah di Masjidil Haram tidak kecil. Misal diantaranya ada seorang ulama yang sangat terkenal, tidak satupun muridnya yang tidak menjadi ulama terkenal, ulama-ulama yang sangat tabahur fi ilmi Syari’ah, fi thoriqoh wa fi ilmi tasawuf, ilmunya sangat melaut luas dalam syari’ah, thoriqoh dan ilmu tasawuf. Dintaranya dari Sambas, Ahmad bin Abdu Somad Sambas. Murid-murid beliau banyak yang menjadi ulama-ulama besar seperti Kyai Tholhah Gunung jati Cirebon.


Kiai Tholhah ini adalah kakek dari Kiai Syarif Wonopringgo, Pekalongan. Muridnya yang lain, Kiai Syarifudin bin Kiai Zaenal Abidin Bin Kiai Muhammad Tholhah. Beliau diberi umur panjang, usianya seratus tahun lebih. Adik seperguruan beliau diantaranya Kiai Ahmad Kholil Bangkalan. Kiai kholil lahir pada tahun 1227 H. Dan diantaranya murid-murid Syeh Ahmad sambas yaitu Syekh Abdul Qodir Al Bantan, yang menurunkan anak murid, yaitu Syekh Abdul Aziz Cibeber Kiai Asnawi Banten. Ulama lain yang sangat terkenal sebagai ulama ternama di Masjidil Harom adalah Kiai Nawawi al Bantani.


Beliau lahir pada tahun 1230 H dan meninggal pada tahun 1310 H, bertepatan dengan meninggalnya mufti besar Sayid Ahmad Zaini Dahlan. Ulama Indonesia yang lainnya yang berkiprah di Masjidil Harom adalah Sayid Ahmad an Nahrowi Al Banyumasi, beliau diberi umur panjang, beliau meninggal pada usia 125. Tidak satupun pengarang kitab di Haromain; Mekah-Madinah, terutama ulama-ulama yang berasal dari Indonesia yang berani mencetak kitabnya sebelum ada pengesahan dari Sayidi Ahmad an Nahrowi Al Banyumasi.

Syekh Abdul Qadir Al Bantani murid lain Syekh Ahmad bin Abdu Somad Sambas, yang mempunyai murid Kiai Abdul Latif Cibeber dan Kiai Asnawi Banten. Adapun ulama-alama yang lain yang ilmunya luar biasa adalah Sayidi Syekh Ubaidillah Surabaya, beliau melahirkan ulama yang luar biasa yaitu Kiai Ubaidah Giren Tegal, terkenal sebagai Imam Asy’ari-nya Indonesia.


Dan melahirkan seorang ulama, auliya besar, Sayidi Syekh Muhammad Ilyas Sukaraja. Guru dari guru saya Sayidi Syekh Muhamad Abdul Malik. Yang mengajak Syekh Muhammad Ilyas muqim di Haromain yang mengajak adalah Kiai Ubaidah tersebut, di Jabal Abil Gubai, di Syekh Sulaiman Zuhdi. Diantaranya murid muridnya lagi di Mekah Sayidi Syekh Abdullah Tegal. Lalu Sayidi Syekh Abdullah Wahab Rohan Medan, Sayid Syekh Abdullah Batangpau, Sayyidi syekh Muhmmad Ilyas Sukaraja, Sayyidi Syekh Abdul Aziz bin Abdu Somad al Bimawi, dan Sayidi Syekh Abdullah dan Sayidi Syekh Abdul Manan, tokoh pendiri Termas sebelum Kiai Mahfudz dan sebelum Kiai Dimyati.

Dijaman Sayidi Syekh Ahmad Khatib Sambas ataupun Sayidi Syekh Sulaiman Zuhdi, murid yang terakhir adalah Sayidi Syekh Ahmad Abdul Hadi Giri Kusumo daerah Mranggen. Inilah ulama-ulama indonesia diantara tahun 1200 H sampai tahun 1350. Termasuk Syekh Baqir Zaenal Abidin jogja, Kyai Idris Jamsaren, dan banyak tokoh-tokoh pada waktu itu yang di Haromain. Seharusnya kita bangga dari warga keturunan bangsa kita cukup mewarnai di Haromain, beliau-beliau memegang peranan yang luar biasa. Salah satunya guru saya sendiri Sayyidi Syekh Abdul Malik yang pernah tinggal di Haromain dan mengajar di Masjidil Haram khusus ilmu tafsir dan hadits selama 35 tahun.


Beliau adalah muridnya Syekh Mahfudz Al Turmidzi. Mengapa saya ceritakan yang demikian, kita harus mengenal ulama-ulama kita dahulu yang menjadi mata rantai berdirinya NU, kalau dalam hadits itu betul-betul tahu sanadnya, bukan hanya katanya-katanya saja, jadi kita harus tahu darimana saja ajaran Ahli Sunah Wal Jamaah yang diambil oleh Syekh Hasyim Asy’ari.


Bukan sembarang orang tapi yang benar-benar orang-orang tabahur ilmunya, dan mempunyai maqomah, kedudukan yang luar biasa. Namun sayang peran penting ulama-ulama Ahlu Sunah di Haromain pada masa itu (pada saat Syarif Husen berkuasa di Hijaz), khsusunya ulama yang dari Indonesia tidak mempunyai wadah. Kemudian hal itu di pikirkan oleh kiai Hasyim Asy’ari disamping mempunyai latar belakang dan alasan lain yang sangat kuat sekali.

Menjelang berdirinya NU beberapa ulama besar kumpul di Masjidil Harom, -ini sudah tidak tertulis dan harus dicari lagi nara sumber-sumbernya, beliau-beliau menyimpulkan sudah sangat mendesak berdirinya wadah bagi tumbuh kembang dan terjaganya ajaran Ahlu Sunah Wal Jamaah. Akhirnya di istiharohi oleh para ulama-ulama Haromain, lalu mengutus Kiai Hasyim Asy’ari untuk pulang ke Indonesia agar menemui dua orang di Indonesia, kalau dua orang ini mengiakan jalan terus kalau tidak, jangan diteruskan. Dua orang tersebut yang pertama Habib Hasyim bin Umar Bin Toha Bin Yahya Pekalongan, yang satunya lagi Mbah kholil Bangkalan.


Oleh sebab itu tidak heran jika Mukatamar NU yang ke 5 dilaksanakan di Pekalongan tahun 1930 M. Untuk menghormati Habib Hasyim yang wafat pada itu. Itu suatu penghormatan yang luar biasa. Tidak heran kalau di Pekalongan sampai dua kali menjadi tuan rumah Muktamar Thoriqoh. Tidak heran karena sudah dari sananya, kok tahu ini semua sumbernya dari mana? Dari seorang yang soleh, Kiai Irfan. Suatu ketika saya duduk-duduk dengan Kiai Irfan, Kiai Abdul Fatah dan Kiai Abdul Hadi. Kiai Irfan bertanya pada saya “kamu ini siapanya Habib Hasyim?”. Yang menjawab pertanyaan itu Kiai Abdul Fatah dan Kiai Abdul Hadi; “ini cucunya Habib Hasyim Yai”.


Akhirnya saya di beri wasiat, katanya; ‘mumpung saya masih hidup tolong catat sejarah ini. Mbah Kiai Hasyim Asy’ari datang ketempatnya Mbah Kiai Yasin, Kiai Sanusi ikut serta pada waktu itu. Disitu diiringi oleh Kiai Asnawi Kudus, terus diantar datang ke Pekalongan, lalu bersama Kiai Irfan datang ke kediamannya Habib Hasyim. Begitu KH. Hasyim Asy’ari duduk, Habib Hasyim langsung berkata, ‘Kyai Hasyim Asy’ari, silahkan laksanakan niatmu kalau mau membentuk wadah Ahlu Sunah Wal Jamaah. Saya rela tapi tolong saya jangan ditulis’.


Itu wasiat Habib Hasyim, terus Kyai Hasyim Asy’ari merasa lega dan puas. Kemudin Kiai Hasyim Asy’ari menuju ke tempatnya Mbah Kiai Kholil Bangkalan, kemudian Mbah Kyai kholi bilang sama Kyai Hasyim Asyari laksanakan apa niatmu saya ridlo seperti ridlonya Habib Hasyim tapi saya juga minta tolong, nama saya jangan ditulis.’ Kata Kiai Hasyim Asy’ari ini bagaimana kyai, kok tidak mau ditulis semua. Terus mbah Kiai Kholil menjawab kalau mau tulis silahkan tapi sedikit saja. Itu tawadluknya Mbah Kyai Ahmad Kholil Bangkalan. Dan ternyata sejarah tersebut juga dicatat oleh Gus Dur.


Inilah sedikit perjalanan Nahdlotul Ulama. Inilah perjuangan pendiri Nahdlotul ulama. Para pendirinya merupakan tokoh-tokoh ulama yang luar biasa. Makanya hal-hal yang demikian itu tolong ditulis, biar anak-anak kita itu tidak terpengaruh oleh yang tidak-tidak, sebab mereka tidak mengetahui sejarah. Anak-anak kita saat ini banyak yang tidak tahu, apa sih NU itu? Apa sih Ahlu Sunah itu? La ini permasalahan kita. Upaya pengenalan itu yang paling mudah dilakukan dengan memasang foto-foto para pendiri NU, khususnya foto Hadrotu Syekh Kiai Hasyim Asy’ari. 


(Disampaikan oleh Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya pada Harlah NU di Kota Pekalongan).

Pohon Yang Cinta kepada Nabi SAW

Tahukah anda pohon apakah yg berada di hadapan guru mulya Habibana Umar?


ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ .
❀ ܓ Inilah pohon yang memahami cinta buat Nabinya Muhammad صلى الله عليه وسلم. Pohon yang diberkahi.

~::♥::~~::♥::~ ~::♥::~~::♥::~ ~::♥::~~::♥::~ ~::♥::~~::♥::~

Sedikit sejarah mengenainya...

Ketika Rasulullah صلى الله عليه وسلم keluar ke Syam bersama Maisarah -pekerja Sayyidatuna Khadijah ra- untuk berniaga, Baginda صلى الله عليه وسلم pernah berteduh di bawah pohon ini sebelum sampai ke sana.

Semasa Baginda صلى الله عليه وسلم berteduh di bawahnya, dahan dan ranting² pohon ini bergerak menaungi Baginda صلى الله عليه وسلم dari cahaya matahari.

Seorang rahib yang melihat kejadian ini datang bertemu Maisarah & menunjukkan kepadanya pohon tempat berteduh Rasulullah صلى الله عليه وسلم itu dengan berkata: "Hanya seorang Nabi saja yang berteduh di bawah pohon ini."

>>> Lihatlah sampai hari ini ia tetap subur walaupun berada di tengah² padang pasir yang kering kerintang. Tiada tumbuhan hidup sepertinya. Allah menghidupkannya dengan kehendak-Nya jua, Allahu Allah.

ܓ Dan di dalam foto ini juga, Habib Umar seorang keturunan Rasulullah صلى الله عليه وسلم menziarahi pohon yang menaungi Nabi Muhammad Rasulullah صلى الله عليه وسلم- pernah berada di situ.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم


https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151269991532464&set=a.458132102463.244381.604747463&type=3&permPage=1

https://www.facebook.com/photo.php?v=858822685546&set=t.100001605276082&type=3

Dilihat dari satelit : http://wikimapia.org/#lat=32.0659869&lon=37.1478275&z=19&l=0&m=b

Sunday, August 25, 2013

SHALAT SUNAH AL- ‘ UTAQA Fi Syawal (Khusus dilakukan di bulan Syawal)

SHALAT SUNAH AL- ‘ UTAQA Fi Syawal (Khusus dilakukan di bulan Syawal)
Sultan Awliya Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani qs

 Sultan Awliya Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani qs

Terdapat penjelasan dari Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, didalam kitab beliau “ Al-Ghunyah “ dengan sanadnya yang sampai kepada Anas R.A .Dia Berkata ,” Rasulullah SAW bersabda,” Barang siapa mengerjakan shalat didalam bulan syawal sebanyak delapan rakaat diwaktu siang ataupun malam.

Pada setiap rakaatnya dia membaca ( setiap dua rakaat salam )

Surat Al-Fatehah 1x
Surah Al-Ikhlas 15 x salam.
Setelah selesai delapan rakaat
Bertasbih 70 x
Bershalawat atas Nabi SAW 70 x
Demi yang mengutus aku dengan Al-Haq sebagai Nabi, siapapun dia selaku seorang hamba dari hamba-hamba Allah Apabila dia mengerjakan sholat ini maka Allah tumbuhkan dihatinya Sumber Al-Hikmah ( Ilmu Pengetahuan ) dan Allah gerakkan lidahnya untuk membicarakannya dan Allah perlihatkan kepadanya penyakit dunia dan obatnya.
Demi yang telah mengutus aku dengan Al-Haq sebagai Nabi, barang siapa mengerjakan sholat ini seperti yang telah aku lukiskan , tidaklah dia mengangkat kepalanya dari sujutnya yang terakhir dari shalat itu melainkan Allah Ta’ala telah mengampuninya dan jika dia mati maka perjalanan pergi ketempat tujuannya dan jika dia adalah seorang yang terbeban hutang maka Allah Ta’ala lepaskan dia dari hutangnya, dan jika dia seorang yang mempunyai hajat maka Allah Ta ‘ala kabulkan hajatnya.
Demi yang telah mengutus aku dengan Al-Haq sebagai Nabi, jika seorang hamba mengerjakan shalat ini maka Allah Ta ‘ala berikan kepadanya darisetiap huruf dan setiap ayat yang dibacanya sebuah Makhrafah disurga. ( Maka ada seorang sahabat yang bertanya ,” Apakah Makhrafah itu , wahai Rasulullah ?” di jawab beliau “ Dia adalah kebun-kebun disurga ,yang jika seseorang berjalan dibawah bayangan sebuah pohon dari pohon-pohonnya dengan menunggang kuda selama seratus tahun maka dia masih belum dapat melewatinya.”

Sunday, June 9, 2013

Terusan Suez Adalah Karya Master Piece Umar bin Khattab

Banyak yang belum tahu , bahwa ternyata Terusan Suez ternyata adalah sebuah karya agung berdasar ide dan gagasan cemerlang sekaligus membuktikan kejeniusan Amirul Mukminin Umar Bin Khaththab raddiyallahu’anhu. Ide jenius beliau menghubungkan Laut Merah dan Laut Putih Tengah karena adanya berbagai potensi domestik yang sudah dikenal pada zamannya. Juga kejeniusan beliau patut kita berbangga karenanya, adalah kemampuan beliau mewujudkan proyek tersebut dalam waktu relatif singkat sehingga terusan tersebut bisa dilalui oleh kapal-kapal.
Di musim dingin tahun 641-642 M, Amru bin Ash ra. membuka terusan yang menghubungkan antara laut Qalzim dengan Laut Romawi atau di posisinya sekarang, dikenal dengan nama Terusan Amirul Mukminin.

Al Qadha’i bercerita, Umar bin Khattab ra. menginstruksikan pada Amru bin Ash ra. pada saat musim paceklik untuk mengeruk teluk yang berada di samping Fusthath kemudian dialiri air sungai Nil hingga laut Qalzim.
Belum setahun, teluk inipun sudah bisa dilalui oleh kapal dan digunakan untuk mengangkut logistik ke Mekkah dan Madinah. Teluk ini juga dimanfaatkan penduduk dua tanah suci itu hingga disebut Teluk
Amirul Mukminin.
Al Kindi bertutur bahwa teluk tsb dikeruk pada tahun 32 H dan selesai hanya dalam waktu 6 bulan. Kapal-kapal sudah bisa lalu lalang menyusuri teluk hingga sampai di Hijaz bulan ke tujuhnya.

Terusan ini sangat membantu penduduk Mesir hingga era Khalifah Abu Ja’far Al Manshur , yang dibendungnya untuk memutus aliran dan dukungan Mesir terhadap perlawanan Muhammad bin Abdullah bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib di Hijaz.

Sebagian sejarah juga menyebut, bahwa Amru bin Ash telah memikirkan untuk menghubungkan 2 laut putih dan Merah , namun tampaknya yang dimaksud adalah terusan lain, yang membelah antara Selat Timsah dengan Barzah, antara Mesir dan Sinai hingga Laut Tengah. Tapi rencana ini dibatalkan karena alasan pertimbangan militer yang ada pada zaman itu.

Pada masa Khilafah Utsmaniyyah, teluk ini dibersihkan tiap tahun. Musim dingin, teluk ini biasanya ditutup karena dikeruk dan dibersihkan seperti perayaan. (biasanya bulan Agustus). Lumpur yang dikeruk lalu diangkat dan ditimbun di samping kanan-kiri aliran teluk. dan ini sungguh menarik perhatian penduduk setempat.

Sumber : mediaumat.com

Monday, May 27, 2013

Fakta Seputar Mujisat Nabi Musa. As "TERBELAHNYA LAUT MERAH"

Fakta Seputar Mujisat Nabi Musa. As "TERBELAHNYA LAUT MERAH"


Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para pengikutnya.

Menurut pengakuannya, selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda, Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda ditempat yang sama.

Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara Pharaoh yang tenggelam di laut Merah. Apalagi dari hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam, dimana menurut sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.

poros roda dari salah satu kereta kuda

Selain itu, ada suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan, yaitu poros roda dari salah satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh batu karang, sehingga untuk saat ini bentuk aslinya sangat sulit untuk dilihat secara jelas. Mungkin Allah sengaja melindungi benda ini untuk menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi2-Nya merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka. Diantara beberapa bangkai kereta tadi, ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari emas. Sepertinya, inilah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh Pharaoh sang raja.

Sekarang mari kita perhatikan gambar diatas, Pada bagian peta yang dilingkari (lingkaran merah), menurut para ahli kira-kira disitulah lokasi dimana Nabi Musa bersama para kaumnya menyebrangi laut Merah. Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuweiba. Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi ke arah Mesir dan 900 meter di sisi ke arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan (garis merah) kedalamannya mencapai 1500 meter. Kemiringan laut dari Nuweiba ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuweiba ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat

Diperkirakan jarak antara Nuweiba ke Arab sekitar 1800 meter.Lebar lintasan Laut Merah yang terbelah diperkirakan 900 meter. Dapatkah kita membayangkan berapa gaya yang diperlukan untuk dapat membelah air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter dengan jarak 1800 meter pada kedalaman perairan yang rata2 mencapai ratusan meter untuk waktu yang cukup lama, mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (menurut tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan, diperkirakan diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima Jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Jika kita kaitkan dengan kecepatan angin,menurut beberapa perhitungan, setidaknya diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam untuk dapat membelah dan mempertahankan belahan air laut tersebut dalam jangka waktu 4 jam!!! sungguh luar biasa, Allah Maha Besar

Sunday, May 26, 2013

Inilah rupanya rahasia dibalik nama Muhammmad S.A.W

 Inilah rupanya rahasia dibalik nama Muhammmad S.A.W

Rahasia di sebalik nama Muhammad, di mana banyak makna yang tersirat dalam kebesaran nama yang sederhana itu. entah apakah ini merupakan salah satu mukjizat atau sekadar kebetulan saja, bahawa ada fakta menarik di abjad / huruf-huruf yang tersusun dari nama itu:
1. Kata Muhammad , jika kita gabungkan dalam bentuk normal mim ha mim dal, maka akan menjadi sebuah sekesta seorang manusia. sudah maklum adanya bahawa sebaik-baik makhluk / ciptaan yang pernah dicipta oleh Tuhan di alam semesta ini adalah manusia dengan kelebihan aqal mereka, sementara makhluk hanyalah hayawan dan planet-planet yang penuh rahsia.
Manusia Sempurna:


2. kata Ahmad , jika kita cermati satu-persatu hurufnya maksud huruf-huruf itu akan mennggambarkan sosok orang yang sedang melakukan solat, tahukah kita bahawa solat merupakan sebaik-baik doa dan ibadah yang pernah diperintahkanNya.
Ahmad Terpisah:

3. Kata Muhammad jika digabungkan huruf-hurufnya maka akan berbentuk layaknya manusia yang sedang sujud dalam solat. dalam ritual solat Sujud merupakan inti dari semua rukun-rukunnya, kerana pada saat sujud manusia menundukkan 8 bahagian tubuhnya di bumi bukti kepasrahan total kepada sang pencipta. hmmm betapa rahsia Tuhan sangat menggetarkan hati, saya yakin masih banyak tersirat rahsia-rahaisa lain di sebalik sosok, nama dan semua yang berkaitan dengan sang kekasih sejati ' Habibullah: Muhammad '.




Demikian postingan saya mengenai rahasia dibalik nama Muhammmad .semoga postingan saya kali ini bisa menambah wawasan ,pengalaman anda dan juga bermanfaat untuk semua.

Tuesday, May 21, 2013

Ya'juj dan Ma'juj - Nabi Zulkarnain A.S


Ya'juj dan Ma'juj - Nabi Zulkarnain A.S - Dalam perjalanan Zulkarnain ke arah barat, di sebut dalam surah Al-kahfi ayat 86 :
“Hingga apabila dia sampai ke tempat terbenamnya matahari,dia melihat matahari terbenam pada laut yang berlumpur hitam…..”


Laut berlumpur hitam itu jika kita anggapkan dengan perjalanan Raja Kurush bermula dari pusat empayarnya dari Iran ke barat,maka bertemulah kita dengan Laut Hitam! 

Laut yang berlumpur hitam itu adalah Laut Hitam kerana jika kita mengambil gambar dari udara,semua lautan lain airnya berwarna kebiru-biruan kerana didasarnya adalah pasir,kecuali hanya Laut Hitam yang berwarna hitam kerana dasarnya berlumpur hitam.



Selain itu ciri lain Zulkarnain ialah beliau boleh menerima wahyu,seperti firman Allah dalam surah Al-Kahfi…

“…dan kami berkata wahai Zulkarnain,kamu mampu menyiksa ataupun mampu berbuat kebaikan kepada mereka” – ayat 86.

Raja Kurush disebut dalam kitab perjanjian lama seperti buku Isaiah,U’zair dan Chronicle… sebagai seorang raja yang beriman. Jika diteliti sejarah, Raja Kurush menganut agama Zarathustra yang dibawa oleh Nabi Zahathustra. Pada asalnya agama ini tidak menyembah api dan ia adalah diantara empat agama wahyu ilahi.Namun lama kelamaan ia diselewengkan seperti kristian diselewengkan kepada Trinity juga.Nama Zarathustra bertukar kepada Zoroaster selepas itu di zaman yunani purba.Selepas kedatangan islam mereka disebut ahli Al-kitab.

Ternyata raja Kurush seorang raja yang pemaaf, tidak suka kepada pembunuhan, memberi kebebasan beragama dan memperkenalkan hak asasi manusia dan seorang raja yang adil seperti yang tercatat di Cyrus Cylinder.Raja Kurush adalah seorang hamba Allah yang beriman dan takut pada Allah. Beliau telah membebaskan tawanan yahudi dan membenarkan mereka pulang ke Jurusalem dan membina semula tempat ibadat yang pernah dibangunkan oleh Nabi Sulaiman untuk menyembah Allah. Contoh lain ialah ketika Raja Kurush menawan Lydia, rajanya yaitu Raja Croesus tidak dibunuh atau dizalimi tetapi sebaliknya dilantik sebagai penasihat dan sahabatnya pula.

Ciri Zulkarnain yang lain ialah beliau melakukan perjalanan ke arah Timur seperti firman Allah dalam surah Al-kahfi..

“Hingga ia sampai ke tempat terbitnya matahari(timur) dan mendapati suatu kaum yang tiada bagi mereka perlindungan”.

Sekali lagi dilihat Raja Kurush memenuhi ciri ini kerana beliau pernah bergerak ke Timur yaitu pernah menakluki Makran dan Sistani hingga ke Balkhan dan Afghanistan.

Ciri Zulkarnain yang lain ialah membina benteng besi penghalang Yakjuj Makjuj sebagaimana Firman Allah dalam surah al-Kahfi ayat 93-96 yang bermaksud :

“Hingga beliau(Zulkarnain) sampai diantara dua pengadang,beliau mendapati suatu kaum yang hampir-hampir tidak difahami bahasa mereka.Mereka berkata : Wahai Zulkarnain,sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj adalah orang-orang yang melakukan kerosakan di muka bumi,maka bolehkah kami memberi kamu suatu pembayaran supaya kamu membina dinding antara kami dan mereka(yakjuj makjuj).Maka berkata Zulkarnain : apa yang dikuasakan oleh Tuhanku padanya adalah lebih baik,maka tolonglah aku dengan kekuatan tenaga manusia dan alat alat supaya dapat aku membuat dinding antara kamu dan mereka.Berikanlah kepada aku kepingan kepingan besi hingga apabila besi itu sama rata dengan kedua-dua puncak gunung itu,dia pun berkata:Tiuplah! Sehingga selepas besi itu menjadi merah seperti api,dia pun berkata : berilah kepadaku tembaga yang sudah dilebur untuk aku tuangkan kepadanya” [Al-Quran:surah Al-kahfi : 93-94 ]

Berkaitan dengan perkara di atas , Penduduk atau bangsa yang meminta bantuan dari Zulkarnain itu bukannya penduduk atau komunitas yang sembarangan,mereka ini adalah bangsa yang kaya raya kerana mereka sanggup membayar upah kepada seorang raja yang terkenal.

Mengikut pendapat ramai pakar sejarah, tembok Zulkarnain ialah satu tembok di kawasan Kaukasus di kawasan barat laut Kaspia. Ukurannya ialah 50 batu panjang,29 kaki tinggi dan tebalnya ialah 10 kaki.

Merujuk kepada penulisan Herodotus, beliau mengatakan keturunan Makjuj disebut Scythian dalam bahasa Yunani. Ia didukung oleh flavius Josephus selepas itu. Herodotus menulis bahawa Kaum Scythian pernah menguasai Madia /Empayar Parsi selama 28 tahun dan selepas itu mereka dikalahkan kembali oleh raja Kurush (Cyrus The Great).

Untuk mengetahui siapakah bangsa yang meminta bantua Zulkarnain, marilah kita merujuk ayat Al-Quran ,kata-kata Zulkarnain “maka tolonglah aku dengan kekuatan tenaga manusia dan alat alat supaya dapat aku membuat dinding antara kamu dan mereka”. Ada yang beranggapan ini bermaksud Zulkarnain hanya membantu mereka, sebenarnya mereka telah mahir dan mempunyai alat-alat tersebut (telah pandai bukan kaum yang primitif).

Maka siapakah bangsa misteri itu? Jika menurut penulisan Herodotus, kaum Georgian adalah golongan yang pertama sekali mengetahui cara melebur dan membentuk besi. Mereka berasal dari Selatan Kaukasus. Kaum ini di kenali sebagai Kolchis oleh orang purba Yunani dan Rom. Keturunan mereka telah disebut dalam kitab Genesis sebagai guru atau pengajar kepada semua kemahiran dan pertukangan yang melibatkan besi dan tembaga [Herodotus:Trans by William Beloe. (1831) :Jones&Co;University of Michigan]

Bangsa Armenia juga dikatakan mahir dalam pencairan besi di zaman purba.Walaupun begitu mereka – [ orang-orang Georgia dan Armenia] - selalu diserang oleh kaum dari utara yang disifatkan sebagai ganas dan liar iaitu kaum Scythian dan Cimmerian.


Dicatatkan bahawa dalam kurun ke 6 SM hingga ke 5 SM mereka dibawah taklukan Empayar Parsi yang ditadbir oleh Dinasti Achaemenes.Maka,siapakah raja dari Dinasti Achaemenes itu?... raja itu ialah… tidak lain dan tidak bukan Raja Kurush (Cyrus The Great).

jika mereka sudah tahu dan mahir membuat dan melebur besi,mengapa perlu meminta pertolongan Zulkarnain untuk membuat tembok besi itu???

Jawabannya ialah sudah pasti mereka meminta Zulkarnain membuat dan menyelenggarakan projek tersebut kerana pada waktu itu mereka di bawah kekuasaan atau kerajaan Zulkarnain.Rakyat mestilah memohon dan memaklum akan hasrat tersebut kepada pemerintah,Dengan bantuan Zulkarnain dan pengawalan bala tenteranya sudah pasti projek tersebut telah berjalan lancar selama 9 tahun dan siap tanpa gangguan dari kaum Scythian sebelah utara!

Alasan yang lain ialah mungkin mereka ingin teknologi pembinaan yang lebih canggih dari Zulkarnain yang ketika itu raja yang menguasai Timur dan barat memandangkan tembok yang ingin dibina ialah panjangnya 50 batu, 29 kaki tinggi dan tebalnya ialah 10 kaki itu tidak mampu dibuat oleh mereka tanpa bantuan teknologi Zulkarnain. Bayangkanlah bagaimanakah rupanya alat yang digunakan untuk MENIUP besi panas yang berwarna merah itu sebelum ia di campurkan dengan tembaga yang sudah lebur keatasnya seperti yang diterangkan dalam Al-Quran itu!

Jika disandarkan kepada kriteria Zulkarnain,maka Raja Kurush adalah orang yang paling layak dan beliau terbukti mempunyai teknologi yang hebat,contohnya ketika mengalihkan aliran sungai Euphrate sehingga aras airnya menurun ke aras paha dan memudahkan tentera berkudanya menyeberangi sungai tersebut lalu menakluki Babylon pada tahun 539 SM .

Kesimpulan

Maka Raja Kurush dari Empayar Parsi itulah Zulkarnain, Dialah yang membina tembok besi bercampur tembaga itu.
kaum Georgian dan Bangsa Armenia adalah kaum yang meminta dibina tembok.
Pada masanya Ya'juj dan Ma'juj adalah Kaum Scythian dan Cimmerian.


Sumber:  http://zilzaal.blogspot.com dipetik dari http://rayhanmogerz.blogspot.com

Fakta Menakjubkan Dibalik Air Kencing Bayi Laki-Laki Dan Perempuan


Fakta Menakjubkan Dibalik Air Kencing Bayi Laki-Laki Dan Perempuan - “Air kencing bayi laki-laki (dibersihkan dengan) disiram/diperciki air dan air kencing bayi perempuan dicuci.” Qatadah rahimahullah berkata:” Ini kalau keduanya belum memakan makanan, sedangkan jika sudah memakan makanan maka dicuci air kencing dari keduanya.” (HR. Ahmad dalam Musnad beliau no. 563, dan sanadnya dinyatakan shahih oleh Syu’aib al-Arna’uth dalam Ta’liq beliau terhadap al-Musnad)

ISLAM telah merinci dengan perincian yang sangat rinci dalam masalah najis. Karena sesungguhnya najis adalah tempat-tempat di mana di dalamnya terdapat banyak sumber penyakit.

Dalam Islam pembersihan/penyucian pun bermacam-macam. Hal itu tergantung pada jenis najis dan bentuknya.

Diantara najis-najis ada yang bisa dihilangkan dan dibersihkan dengan mencucinya dengan air—dan ini kebanyakannya—atau menuangkan air di atasnya. Dan diantaranya pula ada yang dibersihkan dengan menggosoknya dengan tanah, atau dengan menghilangkan atau dengan mengubahnya ke zat lain. Dan cara-cara lainnya untuk membersihkan.
Dan Islam membagi najis menjadi dua, yaitu najis mutawasitoh (sedang) dan mukhaffah (ringan). Dan dari pembedaan dan pembagian ini ada yang berkaitan dengan pembedaaan antara air kencing bayi laki-laki—yang hanya mengonsumi ASI saja—dengan air kencing bayi perempuan.

Islam menjadikan air kencing bayi laki-laki sebagai bagian dari najis mukhaffah (ringan) dan cukup dibersihkan dengan percikan air di atasnya, sementara syari’at menjadikan air kencing bayi wanita sebagai bagian dari mutawasitoh (sedang) dan tidak sempurna cara penyucian/pembersihannya kecuali dengan mencuci sisa-sisanya dengan air.

Tentang air kencing bayi laki-laki dan perempuan, sebuah eksperimen ilmiah modern  telah mengungkap rahasia di balik pembedaan antara air kencing bayi laki-laki dan bayi perempuan, dan menetapkan bahwasanya di sana ada perbedaan di antara keduanya.

Penelitian ilmiah modern –yang dilakukan di bidang ini- mengungkapkan adanya perbedaan antara urin (air kencing) bayi laki-laki dan bayi perempuan. Dan salah satu penelitian tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh Ashil Muhammad Ali dan Ahmad Muhammad Shalih dari Universitas Dohuk, Irak. Dan kesimpulan penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

Telah selesai proses pengkajian persentase keberadaan bakteri dalam urin/air kencing bayi dalam masa menyusu dan bayi yang baru lahir, di mana mereka mengumpulkan sampel urin bayi secara acak yang berjumlah 73 bayi (35 perempuan dan 38 laki-laki). Mereka mengklasifikasikan/mengelompokkannya ke dalam empat kelompok umur; umur di bawah satu bulan, umur satu bulan sampai dua bulan, kemudian (dari dua bulan) sampai tiga bulan dan kemudian lebih dari tiga bulan dengan kemungkinan meningkatnya konsumsi makanan.

Sampel dikumpulkan dan diangkut langsung untuk diperiksa secara laboratoris dan proses terus berlanjut selama beberapa bulan, dengan mempertimbangkan kemungkinan tingkat maksimum sterilisasi dan menghindari kontaminasi.

Dan kajian tersebut menggunakan metode yang digunakan Dr. Hans Christian Gram, yang ditemukan pada tahun 1884 dalam pewarnaan bakteri (metode Gram staining), yang mana warna ungu menunjukkan bakteri Gram positif dan warna merah untuk negative. Semua sampel yang diuji dengan memilih bidang bakteri mikroskopis untuk menghitung jumlah bakteri dengan menggunakan standar pembesaraan 100 kali lipat. Dan ditemukan bahwa semua Gram negatif, dan diklasifikasikan bahwa ia masuk sebagai bakteri Escherichia Coli.

Dan hasilnya adalah sebagai berikut:

Pertama: Pada kelompok usia nol sampai 30 hari, prosentase keberadaan bakteri dalam urin bayi perempuan 95,44% lebih banyak dibandingkan pada urin bayi laki-laki, di mana jumlah bakteri di bidang mikroskopis untuk urin bayi perempuan mencapai 41,9 sedangkan pada bidang yang sama untuk bayi laki-laki hanya berjumlah 2 saja.

Kedua: Pada kelompok umur (dari satu bulan sampai dua bulan) prosentase keberadaan bakteri dalam urin bayi perempuan 91,48% lebih banyak dibandingkan pada urin bayi laki-laki, di mana jumlah bakteri di bidang mikroskopis untuk urin bayi perempuan mencapai 24,1 sementara jumlah dalam bayi laki-laki hanya 2,25.

Ketiga: Pada kelompok usia 2-3 bulan, prosentase keberadaan bakteri dalam urin bayi perempuan 93,69% lebih banyak dibandingkan pada urin bayi laki-laki, di mana jumlah bakteri di bidang mikroskopis untuk urin bayi perempuan mencapai 24,1 sementara jumlah pada kasus bayi laki-laki hanya 1,6.

Keempat: Pada kelompok usia lebih dari 3 bulan, prosentase bakteri dalam urin bayi perempuan 69% lebih banyak dibandingkan pada urin bayi laki-laki, di mana jumlah bakteri di bidang mikroskopis untuk urin bayi perempuan 13,9 sementara dalam kasus urin bayi laki-laki jumlahnya 6,8.

Dan di antara

perbandingan di antara jenis yang sama kita cermati bahwa prosentase jumlah bakteri pada perempuan (urin bayi perempuan) terus menurun dengan bertambahnya usia, di mana prosentase tersebut pada kelompok usia kurang dari satu bulan adalah 41,9.

Sedangkan pada kelompok usia di atas tiga bulan kita cermati bahwa prosentasenya turun menjadi 13,9 bertolak belakang dengan apa yang diamati pada laki-laki. Di mana prosentase bakteri dalam kelompok usia kurang dari dua bulan lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang ada pada kelompok usia di atas tiga bulan ( yaitu 6,8).

Dan disimpulkan dari hal ini bahwa prosentase bakteri pada perempuan adalah tinggi sejak hari-hari awal usianya, tanpa melihat perkembangan usia dan terlepas dari apakah ia sudah mulai mengonsumsi makanan atau tidak. Adapun laki-laki maka keberadaan bakteri jauh lebih rendah pada hari-hari pertama usianya.

Dan prosentase ini mulai meningkat secara bertahap dengan berlalunya waktu, terutama ketika melewati bulan ketiga dari usianya, yang mana meningkatnya kemungkinan mulai peningkatan prosentase tersebut dengan mengonsumsi makanan .

PENELITIAN lain tentang perbedaan antara urin bayi laki-laki yang masih menyusu dengan urin bayi perempuan juga dilakukan oleh Dr. Shalahuddin Badr. Dan kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut.

Ilmu pengetahuan pada hari ini menetapkan bahwa urin mengandung bakteri pathogen dalam jumlah yang besar, yang menyebabkan penularan banyak jenis penyakit ganas. Di antara bakteri ini adalah:

Bakteri E. coli (Escherichia Coli), staphylococcus, difteri, bakteri streptokokus, jamur candida, dan lain-lain. Oleh sebab itu wajib mencuci, membersihkan tubuh dan pakaian dari urin ini sehingga tidak terkena penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari jenis bakteri pathogen ini.

Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa urin anak yang baru lahir adalah steril, dan tidak ada bakteri jenis apapun di dalamnya, tapi kemudian setelah itu ia membawa bakteri, dan kebanyakan kontaminasi bakteri berasal dari saluran pencernaan.

Dan Dr. Shalahuddin dalam penelitiannya menegaskan bahwa urin bayi laki-laki yang masih menyusu, yang hanya mengonsumsi ASI saja (susu alami) tidak mengandung bakteri jenis apapun. Sementara pada bayi perempuan yang masih menyusu mengandung beberapa jenis bakteri, dan dia mengembalikan hal ini kepada perbedaan jenis kelamin.

Karena saluran kencing perempuan lebih pendek daripada saluran pada laki-laki, di samping sekresi kelenjar prostat yang ada pada laki-laki, yang berperan untuk membunuh kuman. Oleh karena itu urin bayi laki-laki—yang belum memakan makanan—tidak mengandung bakteri berbahaya.

Dan sebagai akibat dari perbedaan anatomi sistem pembuangan urin pada perempuan dan laki-laki, maka perempuan lebih rentan terhadap kontaminasi bakteri dibandingkan laki-laki.

Maka suatu hal yang mudah untuk berpindahnya bakteri ke kandung kemih pada wanita, terutama bakteri yang berpindah dari ujung sistem pencernaan dan berhubungan dengan saluran kemih. Dan kebanyakan bakteri tersebut adalah bakter coliform.

Dan dengan melihat sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam maka terlihat jelas bahwa urin perempuan mengandung bakteri penyebab infeksi, oleh karena itu harus dicuci. Hal itu karena struktur anatomi sistem pembuangan urin, dan kecilnya saluran kemih jika dibandingkan dengan sistem pada laki-laki.

Ilmu pengetahuan hari ini telah mengungkap bahwa menyusui bayi dengan selain ASI, seperti susu formula atau dengan makanan lainnya, baik yang alami maupun buatan menyebabkan terjadinya kontaminasi urin, dimana ASI mencegah keberadaan bakteri coliform dalam urinnya.

Dan di sana ada beberapa jenis sukrosa di dalam ASI yang mencegah menempelnya bakteri tersebut sel epitel di dalam sistem kemih, yang menyebabkan tidak terjadinya kontaminasi urin dengan bakteri coliform, dan dengan demikian urin menjadi steril (Diringkas dari British Medical Journal)

Maka sisi keajaibannya adalah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengetahui hal tersebut semenjak 14 abad yang lalu, padahal di zaman beliau shallallahu ‘alaihi wasallam belum ada mikroskop dan alat-alat penelitian canggih yang lainnya. Ini semakin menguatkan iman kita akan kebenaran ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan bahwasanya yang beliau bawa adalah dari Allah Swt.

” Air kencing bayi laki-laki (dibersihkan dengan) disiram/diperciki air dan air kencing bayi perempuan dicuci,” Qatadah rahimahullah berkata:” Ini kalau keduanya belum memakan makanan, sedangkan jika sudah memakan makanan maka dicuci air kencing dari keduanya,” (HR. Ahmad dalam Musnad beliau no. 563, dan sanadnya dinyatakan shahih oleh Syu’aib al-Arna’uth dalam Ta’liq beliau terhadap al-Musnad).

Sumber: Zilzaal.blogspot.com di petik dari islampos

Saturday, May 18, 2013

5 Fakta Unik Tentang KA'BAH


5 FAKTA UNIK tentang KA’BAH – Sebagai Umat Muslim pasti sudah mengenal Ka’bah. Kabah atau yang disebut juga Bayt al `Atiq adalah bangunanyang dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, surah 14:37 tersirat bahwa situs suci Kakbah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim menempatkan Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut.(http://id.wikipedia.org/wiki/Kakbah). Bangunan Ka’bah yang merupakan kiblat bagi orang Islam terletak di Masjidil Haram di Mekah. Ia merupakan bangunan yang harus dikunjungi jamaah haji.
Ka’bah merupakan poros Alam semesta
“(Baitullah) Al-Haram adalah tanah suci poros tujuh langit dan tujuh bumi (Akhbar Makkah, dikutip oleh Mujahid dari Syu’ab Al-Iyman karya Al-Baihaqi)”
Hadist ini mengandung pengertian bahwa Kabah merupakan poros atau sentral alam semesta. Al-Qur’an selalu membandingkan antara langit dan bumi, meski bumi relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan kebesaran langit. Dan perbandingan ini tidak mungkin dilakukan jika bumi memiliki posisi istimewa di pusat semesta.
Ketujuh bumi semuanya berada di bumi kita ini. Lapisan luar satu bagian bumi menutupi lapisan dalam bumi lain. Begitu juga tujuh langit semuanya menaungi kita pada tingkatan yang jelas mengelilingi matahari. Bagian luar menutupi bagian dalam langit yang lain.
Ka’bah berada di tengah-tengah lapisan pertama bumi, yaitu daratan, sementara di bawahnya terdapat enam lapisan bumi yang lain. Dengan posisi demikian, Kabah berarti menjadi poros tujuh langit dan tujuh bumi. Kemukjizatan dalam hadis Nabi yang ada di hadapan kita, yakni sabda beliau:(Baitullah) Al-Haram adalah tanah suci poros tujuh langit dan tujuh bumi.
Dan hingga kini, Ilmu pengetahuan yang banyak dipelajari orang telah banyak membuktikan dan  menemukan FAKTA tentang Mu’zizat dari Ka’Bah.

% Fakta Unik tentang KA'BAH

Berikut ini 5 FAKTA UNIK tentang KA’BAH

Ka’bah mengeluarkan sinar radiasi

Planet bumi mengeluarkan semacam radiasi, yang kemudian diketahui sebagai medan magnet. Penemuan ini sempat mengguncang National Aeronautics and Space Administration (NASA), badan antariksa Amerika Serikat, dan temuan ini sempat dipublikasikan melalui internet. Namun entah mengapa, setelah 21 hari tayang, website yang mempublikasikan temuan itu hilang dari dunia maya.
Namun demikian, keberadaan radiasi itu tetap diteliti, dan akhirnya diketahui kalau radiasi tersebut berpusat di kota Makkah, tempat di mana Ka’bah berada. Yang lebih mengejutkan, radiasi tersebut ternyata bersifat infinite (tidak berujung). Hal ini terbuktikan ketika para astronot mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih tetap terlihat. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’bah di planet bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Zero Magnetism Area

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila seseorang mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Makkah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu, ketika mengelilingi Ka’ah, maka seakan-akan fisik para jamaah haji seperti di-charge ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Tekanan Gravitasi Tinggi

Ka’bah dan sekitarnya merupakan sebuah area dengan gaya gravitasi yang tinggi. Ini menyebabkan satelit, frekuensi radio ataupun peralatan teknologi lainnya tidak dapat mengetahui isi di dalam Ka’bah. Selain itu, tekanan gravitasi tinggi juga menyebabkan kadar garam dan aliran sungai bawah tanah tinggi. Inilah yang menyebabkan salat di Masjidil Haram tidak akan terasa panas meskipun tanpa atap di atasnya.
Tekanan gravitasi yang tinggi memberikan kesan langsung kepada sistem imun tubuh untuk bertindak sebagai pertahanan dari segala macam penyakit.

Tempat ibadah tertua

Pembangunan Ka’bah telah dilakukan sejak zaman Nabi Adam AS. Ada pula sumber yang menyebutkan, Ka’bah telah dibangun semenjak 2000 tahun sebelum Nabi Adam diturunkan. Pembangunannya pun memerlukan waktu yang lama karena dilakukan dari masa ke masa.
Menurut sebagian riwayat, Ka’bah sudah ada sebelum Nabi Adam AS diturunkan ke bumi, karena sudah dipergunakan oleh para malaikat untuk tawwaf dan ibadah. Ketika Adam dan Hawa terusir dari Taman Surga, mereka diturunkan ke muka bumi, diantar oleh malaikat Jibril. Peristiwa ini jatuh pada tanggal 10 Muharam.

Ka’bah memancarkan energi positif

Ka’bah dijadikan sebagai kiblat oleh orang yang salat di seluruh dunia, karena orang salat di seluruh dunia memancarkan energi positif apalagi semua berkiblat kepada Ka’bah. Jadi dapat Anda bayangkan energi positif yang terpusat di Ka’bah, dan juga menjadi pusat gerakan salat sepanjang waktu karena diketahui waktu salat mengikuti pergerakan matahari. Itu artinya, setiap waktu sesuai gerakan matahari selalu ada orang yang sedang salat. Jika sekarang seseorang di sini melakukan salat Dhuhur, demikian pula wilayah yang lebih barat akan memasuki waktu Dhuhur dan seterusnya atau dalam waktu yang bersamaan orang Indonesia salat Dhuhur orang yang lebih timur melakukan salat Ashar demikian seterusnya.
Memandang Ka’bah dengan ikhlas akan mendatangkan ketenangan jiwa. Aturan untuk tidak mengenakan topi atau kepala saat beribadah haji juga memiliki banyak manfaat. Rambut yang ada di tubuh manusia dapat berfungsi sebagai antena untuk menerima energi postif yang dipancarkan Ka’bah.
(FOTO & 5 fakta unik tentang Ka’Bah, seperti yang dikutip dari sumber: http://www.facebook.com/pages/Strawberry/203846879754531)

Saturday, May 11, 2013

Rahasia Isra Miraj pada 27 Rajab

Muslimsufi : Rahasia Isra Miraj pada 27 Rajab





Rahasia Isra Miraj pada 27 Rajab
Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani QS
Jakarta, September 2004


Audzubillahi minasy syaithanir rajim, Bismillahir Rahmaanir Rahim

Allah SWT mengirimkan Kitab Suci al-Qur’an untuk menyiapkan umat Nabi (saw), mengapa Allah SWT memanggil Nabi SAW pada tanggal 27 Rajab untuk Isra Mi’raj?  Ada rahasia di balik tanggal tersebut.  Mengapa tidak diturunkan pada tgl 25 atau 23 Rajab?  Laylat Isra Mi’raj, 27 Rajab adalah sesuatu yg tetap.  Kita berpuasa pada tanggal 27 Rajab.  Setiap kita melewati 27 Rajab atau 27 Ramadan hati kita senang tetapi kita tak pernah bertanya? 

Awliya bertanya,  “Mengapa Ya Allah SWT, apa Rahasia di balik tanggal 27 tersebut?”  Dan Allah SWT memberi jawaban kepada mereka melalui Nabi Muhammad SAW.  “Setelah 27 adalah 28, dan alfabet Islam seluruhnya berjumlah 28 huruf, di mana huruf ke-28 adalah Ya.”  Artinya pada malam ke-27 Allah SWT membawa Nabi SAW untuk Isra Mi’raj dan untuk mempersiapkan beliau untuk malam ke-28.  Huruf ke-28 adalah huruf terakhir, yaitu “Ya”, yang berasal dari nama Nabi Muhammad SAW, “Yaasin”, atribut beliau yang paling istimewa.

Alif adalah huruf pertama dalam abjad dan merupakan simbol awal.  Nama Allah SWT diawali dengan alif.  “Dari Alif hingga Ya, Aku siapkan engkau, wahai Nabi SAW, untuk ke-28 Samudra Ilmu Allah SWT.”  Allah SWT menyandangkan pakaian Ilmu Allah SWT kepada Nabi SAW.  Sesuatu yang berasal dari akhirat dimulai dengan Alif, Islam dimulai dari huruf alif, Ihsan diawali dengan alif, Iman diawali dengan alif.  Sementara Muhammad SAW, diawali dengan huruf mim.  Islam yang diawali alif, menjadi Muslim yang diawali mim, Iman yang diawali alif menjadi Mukmin yang diawali mim, oleh sebab itu, di antara alif dan mim adalah area transisi di mana Allah SWT mempersiapkan Nabi SAW.

Huruf terakhir Ya merupakan nama awal Nabi SAW, Yasin.  Yasin adalah jantungnya Al-Qur’an, Intisari Al-Qur’an, ketika manusia mati mereka membacakan surah Yasin (akhir huruf dalam abjad Islam dan akhir kehidupan dibacakan Yasin). Allah SWT berikan rahasia setiap huruf dari surat Yasin tersebut, di dalam setiap huruf Al-Quran berarti lebih dari 500.000 makna. Setiap alif bisa berarti berbagai macam makna sesuai tempatnya.  Setiap huruf di dalamnya mempunyai arti-arti sendiri, setiap huruf seperti cahaya ilmu pengetahuan.

Tak semua hamba-Nya mengetahui rahasia ilmu tersebut, seperti perumpamaan bahwa Ilmu Nabi SAW tak setetes pun dari Samudra Ilmu Pengetahuan Allah SWT, dan ilmu Sahabat dibanding Nabi SAW seperti setetes dari samudra ilmu Nabi SAW dan ilmu awliya dibanding sahabat seperti setetes dari ilmu sahabat, demikian pula ilmu ulama dibanding ilmu awliya seperti setetes dari samudra ilmu awliyaullah.

Kita mengetahui bahwa ilmu kita sangatlah sedikit, kita tidak mengetahui hal itu semua, tetapi tetap saja kita arogan bahwa kita orang yang berilmu, congkak. Kita merasa diri kita orang penting, kita ingin orang mengetahui kita orang yang berilmu.  Lebih baik bagi kalian bila kalian duduk di pojok, menghinakan diri dan merasa tak mengetahui apapun.  Jangan membanggakan diri kalian di hadapan orang lain, karena ketika kalian membanggakan diri, maka Iblis segera masuk ke dalam diri kalian.  Nabi SAW adalah manusia yang sangat merendahkan dan menghinakan diri di hadapan Allah SWT, sehingga Allah SWT mengangkat derajat beliau.

Jika seseorang bersifat rendah hati maka Allah SWT akan mengirimkan orang tersebut hamba-hamba- Nya yang terbaik dari para waliullah untuk membimbingnya.  Tetapi kepada hamba-Nya yang arogan—takabur, Allah SWT pun mengirimkan orang-orang- Nya juga, dari segi kuantitas—banyak, tetapi mereka bukanlah hamba-hamba- Nya yang terbaik, para awliya-Nya.  Kita boleh berbangga karena kita mencintai Nabi SAW, kita boleh bangga karena kita memeluk Islam, tetapi kita tidak boleh berbangga karena amal kita.  Amal yang kita banggakan akan kembali kepada kita bila kita menyombongkan amal di hadapan orang lain atau di hadapan-Nya.

Seperti juga kita tahu nama-nama hewan, seperti keledai atau singa. Maka seperti Singa, ia memiliki ribuan nama yang sama, di Inggris disebut Lion, di Perancis Leon, ada berapa banyak bahasa di dunia ini?  Bila di Cina saja ada ribuan bahasa. Maka singa pun memiliki begitu banyak nama.  Begitu pula siapa namamu??!!  Ketika orang menanyakan nama kita, kita membuka KTP, Kartu nama, Oo..Sunarto, Suharto, Bambang.  Kita bahkan kadang tak tahu siapa yang memberikan nama kita, siapa yang memberikan nama kalian?, kita tak tahu nama kita sesungguhnya, hanya Allah SWT yang tahu nama kita sebenarnya.  Allah SWT memberikan nama hanya kepada Nabi Muhammad SAW dan nabi-nabi yang tercantum di dalam Al-Quran.  Tetapi kita tak mempunyai nama dan identitas itu.  Nama kita hanya berasal dari orang tua kita.  Kita tidak memiliki kejelasan status kita di dunia ini, kita tak memiliki nama, kita adalah nothing, tetapi tetap saja sombong dan membanggakan diri di hadapan mahluk maupun di hadapan- Nya.

“Siapa yang mengetahui dirinya mengetahui Tuhannya”, bahkan saat ini pun kita tidak tahu apa nama kita.  Mereka pikir diri mereka Ulama, Syekh Besar, politisi.  Wahai manusia letakkan dirimu serendah mungkin, janganlah sombong di hadapan mahluk-Nya bahkan di hadapan Allah SWT.  Bila kita meletakkan diri kita serendah mungkin, maka Allah SWT akan mengangkat derajat kita.  Ketika Allah SWT membuka hati hamba tersebut, maka hamba itu menjadi awliya-Nya, maka pada saat itu Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada para awliya-Nya. Wali-wali Allah SWT tidak pernah bersedih hati.

Jika kita berniat mencari wali Allah, maka kita pasti akan menemukan mereka. Mereka bisa datang melalui mimpi, atau melalui berbagai cara lain, tetapi kita harus mulai dengan niat untuk menemui mereka, dan ketika awliya berada di hadapan kita, jangan lepaskan kesempatan itu.  Saya hanya seperti kalian, saya bukan wali, saya pun mencari wali, saya tidak pernah mengatakan bahwa diri saya adalah seorang wali, hasha!  Saya memang berada di pintu seorang wali, yaitu Mawlana Syekh Nazim QS.  Saya bukan apa-apa, selama 55 tahun saya mengikuti seorang wali besar, Sulthanul Awliya Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil Haqqani QS, beliaulah yang membawa kita semua ke hadirat Nabi SAW.

Ilmu yang saya berikan kepada kalian, berasal dari beliau.  Mata tak mungkin berada di atas alis, tak pernah!!  Dialah Syekh Nazim QS, pembimbing kita semua, Syekh kita semua, Sultan untuk kita semua.  Kita semua adalah murid beliau. Jika beliau ingin membuka hati kita untuk berbicara maka beliau akan memberikan otoritasnya kepada hati kita dan kita bisa berbicara.  Setiap orang senang mendapat buah-buahan segar, mereka tak suka dengan buah yang sudah busuk, buah yang tidak segar.  Awliyaullah selalu mendapatkan buah yang segar untuk kalian, karena hati mereka selalu tersambung kepada para sahabat, Abu Bakar ash-Shiddiq RA, Ali bin Abi Thalib RA, KW dan mereka mendapatkannya dari hati Rasulullah SAW.

Dengan kerendahan hati para awliya, maka Allah SWT memberi mereka ilmu untuk membimbing dan memperbaiki umat. Mereka tak perlu mempersiapkan makalah untuk bicara di hadapan orang-orang.  Makalah untuk orang biasa, sedangkan ilmu awliya berasal langsung dari Nabi SAW.  Makalah ulama, profesor tidaklah seperti buah yang segar tidak baru, sedangkan yang disampaikan awliya adalah informasi yang masih segar yang berasal dari Syekhnya dan itu semua berasal dari hati Rasulullah SAW.

Dengan jalan itu mereka selalu menerima informasi yang segar yang disampaikan kepada kita, informasi yang berguna untuk memenuhi kebutuhan saat itu juga.  Syekh kita mempunyai begitu banyak wakil yang mempunyai otoritas untuk menyampaikan hal tersebut.  Allah SWT memiliki 124.000 wali, setiap wali memiliki level yang berbeda, dari yang terendah hingga tertinggi. Semua wali dari yang terendah hingga tertinggi mampu melihat cahaya Rasulullah SAW, cahaya itu bersinar begitu terangnya.  Cahaya itu selalu kontinu mengalir ke hati para awliya seperti air terjun. Janganlah kalian bayangkan bahwa cahaya hanya mempunyai 20 warna saja, tetapi bisa berjuta-juta warna.

Setiap wali melihat cahaya warna yang berbeda sesuai dengan levelnya masing-masing.  Kadang-kadang ada wali yang tingkatannya terendah hanya bisa menangkap dua warna: biru dan merah saja, sementara yang lain hanya kuning dan hijau saja.  Tetapi sebenarnya di antara dua cahaya tersebut ada berjuta-juta warna lainnya.  Awliya, ketika melihat hati Nabi SAW mereka melihat cahaya. Tetapi awliya yang levelnya paling tinggi, wali yang memiliki level tertinggi dapat melihat jutaan cahaya, tetapi ia pun sangat rendah hati.  Karena kerendahan hatinya itu, ia tidak mengatakan jutaan warna, jutaan informasi yang ia dapatkan dari hati Rasulullah SAW.  Ia dapat melihat dan menyampaikan, ia bisa mengambil ilmu yang tersembunyi dari hati Nabi SAW.  Di setiap jutaan waktu akan terjadi jutaan cahaya yang berbeda, begitu pula jutaan informasi yang berbeda.

Setiap wali diberi anugerah yang berbeda-beda, meskipun levelnya berbeda mereka memiliki penampilan yang sama.  Sehingga kadang mereka yang berada di level terendah menyangka dirinya sama.  Wali di level tertinggi atau terendah bisa menyerap informasi dari hati Rasulullah SAW untuk disampaikan kepada kita semua.  Dari wali tertinggi yang memiliki jutaan cahaya, maupun yang terendah, yang hanya mampu menangkap satu atau 2 warna, penampilan mereka adalah sama.  Setiap wali bisa saja mempunyai 1000 wakil untuk menyampaikan informasi dari hati Nabi SAW.  Meskipun demikian setiap wali memiliki cahaya yang berbeda-beda, bisa saja wali di area ini hanya melihat warna merah, sementara yang lain biru dan lain-lain.  Tetapi mereka terlihat sama walaupun sebenanrnya berbeda.  Wali di level yang lebih rendah mengira bahwa dirinya sama dengan wali yang lain, tetapi wali di level yang lebih tinggi, mereka dapat mengetahui di mana posisi mereka sebenarnya.

Setiap wali mempunyai kemampuan yang berbeda-beda untuk bicara.  Meskipun demikian di hadapan Syekh Nazim QS mereka tampak sama, tetapi Syekh mengetahui kemampuan mereka, jadi kita jangan mencampur-adukkan mereka seolah-olah sama padahal mereka memiliki kemampuan yang berbeda satu sama lain sesuai levelnya masing-masing.  Kemampuan ilmu itu berasal dari hati Mawlana Syekh Nazim QS, Sultan kita.

Mawlana Syekh Nazim qs mengatakan bahwa pada tanggal 27 Rajab akan terjadi pembukaan yang besar kepada umat. Setiap tiran, penguasa yang zalim akan kalah. Bukan hanya tiran dari golongan non muslim tetapi juga dari seluruh makhluk-Nya. Tiran non muslim maupun tiran muslim akan kalah, musnah, dan orang yang memperoleh pengampunan akan menggantikan posisi mereka.

Pembukaan ini dimulai pada tanggal 27 Rajab, dan pada tanggal 15 Sya'ban seluruh umat akan mengetahui informasi ini. Siapa pun yang menggunakan Islam untuk keuntungan mereka, akan dibersihkan satu per satu untuk kemunculan Sayyidina Imam Mahdi AS, tidak akan ada penundaan lagi.  Penderitaan umat telah sangat berat.  Dari informasi melalui hati Syekh Nazim QS, bulan Rajab ini adalah waktu yang sangat penting, awliyaullah menerima informasi bahwa pada tanggal 27 Rajab akan dimulai penghancuran terhadap para tirani tersebut.

Bisa saja ada kejadian-kejadian yang luar biasa besar di hadapan kita, kejadian yang tak pernah diperkirakan kita semua. Dan pada tanggal 15 Sya'ban umat akan menerima informasi apa yang sedang terjadi.  Zaman ini adalah zamannya Imam Mahdi (as), banyak ulama yang mengatasnamakan agama untuk kepentingan politik.  Mereka akan dihancurkan satu per satu, tahap demi tahap. Bulan Rajab adalah pembalasan kepada para tiran tersebut.

Berbahagialah khususnya mereka yang telah melaksanakan khalwat.  Mereka seperti bintang yang bersinar, dan menjadi yang baik di antara kita, peganglah tangan mereka.

Wa min Allah at Tawfiq

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...