Saturday, October 6, 2012
Rakusnya Mata Terhadap Makanan
Rakusnya Mata Terhadap Makanan
Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani qs
13 Agustus 2012 - Fenton Michigan
A`udzu billahi min asy-Syataani 'r-rajim. Bismillahi 'r-Rahmaani 'r-Rahim.
Nawaytu 'l-arba`in, nawaytu'l-`itikaaf, nawaytu'l-khalwah, nawaytu 'l-`uzlah, nawaytu 'r-riyaadah, nawaytu 's-suluk, lillahi ta`alaa fi haadza 'l-masjid.
أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ
Ati`ullaha wa ati`u'r-Rasula wa uli'l-amri minkum.
Ta'ati Allah, Ta'ati Rasul dan orang yang diberikan otoritas atas diri kalian (Surat an-Nisa, 4:59)
Kita sedang mendiskusikan bagaimana cari terbaik mencari perlindungan Allah (SWT) untuk menyingkirkan setan dari jalan kita. Setan memiliki sangat banyak cara untuk datang dan menyerang kami, terutama dengan perilaku malas. Menjadi malas, dan memberikan pekerjaan yang ditugaskan kepadamu kepada orang lain. Setan membuat kita malas dan membuat kita tidak senang bekerja.
Nabi (saw) mendorong para Sahabat (ra) untuk bekerja. Dia mengutus mereka keberbagai tempat dan mereka tidak mengatakan, "Kami harus menjaga keluarga kami, untuk bersama mereka siang dan malam," atau "Saya harus beristirahat dan tidak bisa bekerja lebih dari satu jam. Nabi (saw) selalu mendorong para Sahabat untuk melakukan pekerjaan berat. Apa yang para sahabat Nabi (saw) lakukan adalah tidak mudah, meninggalkan rumah mereka demi pelayanan kepada Allah (SWT), dengan mengajar, mendidik, melakukan pekerjaan berat dan juga mempertahankan iman. Dan tugas atau pkerjaan yang paling sulit adalah berperang, dan mereka tahu bahwa mereka bisa terbunuh, tetapi karena cinta mereka yang besar kepada Allah (SWT) dan kepada Nabi (saw) maka mereka pergi berperang.
Dimasa Nabi (saw), banyak orang yang tidak mau berperang. Sehingga turunlah surat Al-Fath ayat 11
"Orang-orang Badwi yang tertinggal (tidak turut berperang ke Hudaibiyah) akan mengatakan: "Harta dan keluarga kami telah merintangi kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami"; mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah : "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Fath ayat 11).
Itu adalah tanda dari sifat munaafiq. Nabi (saw) menyebutkan cara Setan untuk masuk ke dalam hati kalian dan membuat gosip, dan tidak ada manusia yang terbebas dari gangguan itu kecuali Nabi Muhammad (saw). Setan adalah musalat `alaa tabi` ati 'l-bashar, ia diberikan kekuatan untuk menggoda manusia. Maka kalian harus mengetahuinya. Kalian harus memilih, mengikuti Allah, atau mengikuti Setan. Suatu hari kita berada di jalan Imaan dan besoknya jalan kufur, bukan artinya tidak beriman, tetapi ini bisa berarti bahwa kita tidak taat. Maka kita harus sangat berhati-hati dengan penggunaan kata "kafir," yang dapat digunakan dalam berbagai cara, bukan berarti syirik atau menjadi kafir kepada Allah. Ketika kita tidak bersyukur berarti kekufuran telah masuk kedalam hati kita, maka kita juga harus senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah (swt) berikan.
Kekufuran bisa terjadi ketika Setan mendominasi kalian. Hal pertama yang mereka harus sangat berhati-hati adalah asupan mereka, bukan output. Ketika kalian menarik napas, apakah kalian menarik nafas dengan dzikrullah atau dengan berbagai gosip di dalam hatimu. Ketika kalian salat, setan bisa datang melalui tarikan napasmu, dan mengubah salat kalian menjadi dzikir ash-setan bukan dzikrullah, dan tidak ada yang dapat membantah masalah ini, bahwa sulit untuk khusyu dalam salat, dan hal ini benar terjadi. Segera setelah kalian memulai salat, Setan membanjirimu dengan berbagai macam pikiran, terutama ketika salat berjamaah di belakang imam.
Setan masuk kedalam dirimu melalui setiap tarikan napasmu yang tidak mengingat Allah, melalui salat kalian dan melalui makanan yang kalian makan. Dan hal yang paling berbahaya adalah ketika setan masuk melalui makanan, karena ia akan berbagi denganmu dan akan mengambil keberkahan makanan. Terutama bagi anak yang kidal, mereka makan dengan menggunakan tangan kiri, karena orang tua mereka tidak pernah mengajarkan mereka sedari masih anak-anak untuk makan dengan tangan kanan yang merupakan hak makanan ketika kita makan. Makan dengan garpu ditangan kiri adalah juga merupakan cara setan mengambil keberkahan makanan kita. Maka sunah makan dengan tangan.
Nabi (saw) melarang makan dengan tangan kiri karena Setan akan masuk kedalam darah kalian melalui makanan itu. Bila kalian makan tidak membaca "Bismillahi 'r-Rahmaani' r-Rahiim," maka Setan juga masuk kedalam makanan dan berbagi dengan Anda. Juga ketika kalian hendak berpakaian, dan tidak mengatakan, "'Bismillahir-Rahmaanir' Rahiim." Maka kalian harus senantiasa meminta perlindungan Allah (swt) agar setan tidak dapat mendekati kalian.
Jika kalian mulai berjuang melawan hawa nafsu dan ego diri sendiri untuk melakukan semua ini, maka keinginan perut dan keinginan mengikuti Setan akan ditebang. Ketika kalian berjuang melawan setan, dan untuk berkonsentrasi dalam salat dan doa kalian dan bernapas dengan dzikrullah dan makan dengan Nama Allah, maka semua ini akan mengambil keinginan nafsu akan makanan dari dirimu.
Apa yang Nabi (saw) makan? Grandsyekh `AbdAllah (qs) mengatakan kepada kami sebuah kisah yang saya masih ingat, meskipun itu diceritakan diwaktu yang sudah lama sekali. Dia berkata, "Ketika Nabi (saw) sedang duduk dengan istrinya Sayyida` Aisyah (ra), Nabi (saw) bercerita tentang sepotong roti kami. "
Pada zaman dahulu mereka tidak memiliki tepung halus seperti yang kita miliki hari ini. Tepung Barley masih kasar dan tercampur dengan batu-batu kecil, sehingga ketika mereka memasak dan memakannya, batu-batu kecil itu bisa mematahkan gigi mereka! Itulah sebabnya Nabi (saw) memerintahkan mereka untuk menyediakan air minum ketika mereka makan, agar tidak tersedak dan mati. Di negara-negara Timur Tengah dizaman itu sebagian besar makanan dihidangkan dengan roti, bukan dengan nasi. Sunnah untuk menyajikan air minum di samping Anda ketika Anda makan.
Grandsyekh (qs) melanjutkan, "Nabi (saw) berkata kepada Sayyida` Aisyah (ra), 'Apakah kau melihat jenis roti apa yang kita makan? Salah satu Tanda-tanda Zaman Akhir, adalah bahwa tepung untuk roti mereka sangat halus, dan mereka tidak bersyukur kepada Allah untuk hal itu! Padahal Allah memberi mereka roti yang sangat mewah dan lezat, tidak seperti roti kami dengan batu dan barley kasar, roti mereka jauh lebih lezat berselera daripada roti ini, tapi kami masih bersyukur kepada Allah dan mereka tidak pernah bersyukur. "
`Aisyah (ra) berkata, 'Semoga Allah menjadikan gigi gigi mereka berlubang!" Dan saat ia hendak mengatakan' gigi berlubang, 'Nabi (saw) berkata,' Jangan lanjutkan! "Jika Nabi (saw) tidak menghentikannya, maka gigi semua orang hari ini akan hancur pada usia yang sangat muda! Meskipun dia tidak menyelesaikan doa itu diterima Allah, karena sudah menjadi niatnya untuk mengatakan hal itu, dan karena ketulusan dan iman istri Nabi (saw) dan para Sahabat (ra), maka doa mereka diterima, itulah sebabnya mengapa kita memiliki banyak masalah dengan gigi kita hari ini dan perlu mengunjungi dokter gigi. Dahulu mereka tidak memiliki masalah dengan gigi mereka. Sangat jarang terjadi masalah dengan gigi pada waktu itu.
Nabi (saw) makan roti gandum, yang mungkin dapat membuat kita tersedak, dengan sepiring kecil cuka dan minyak zaitun. Dia akan makan pada jam empat atau lima sore, mencelupkan roti dalam minyak zaitun dan cuka, atau kadang-kadang hanya dalam air, untuk melunakkan roti itu, kemudian dia celupkan ke dalam garam dan makan. Itu adalah makanan mereka.
Lihat apakah makanan kita hari ini? Kebab atau hidangan steak daging. Jika tidak ada daging di atas meja, mereka tidak mau makan! Seperti serigala, kalian hanya mau makan jika ada daging. Meskipun itu adalah sunnah untuk makan daging, Nabi (saw) menganjurkan untuk makan daging setidaknya sekali setiap empat puluh hari untuk menunjukkan bahwa kita tidak seperti Hindu, kita makan daging untuk membedakan diri kita dari mereka.
Nabi (saw) ingin menunjukkan bahwa kita adalah Muslim dan berbeda dari orang-orang yang menyembah patung, tetapi ia juga mengatakan, "Daging memberi sifat keras bagi hati, sehingga Nabi (saw) pun tidak makan daging secara berlebihan, mungkin hanya sekali setiap empat puluh hari.
Jadi Setan datang kepada kita melalui makanan, terutama ketika anak-anak mengisi piring mereka penuh dengan berbagai makanan dan kemudian membuangnya karena tidak dapat menghabiskannya, itu adalah cara yang salah! Bahkan orang dewasapun saat ini mereka mengambil setengah piring makanan dan meninggalkan sisanya. Kalian harus mengambil makanan hanya apa yang cukup kalian makan.
Jangan mengajari anak-anakmu untuk tidak puas dengan sedikit makanan, karena mata mereka ingin memakan semua piring yang tersedia dan menjadi rakus. Dan itu bukan hanya bagi anak-anak saja, kita semua memiliki masalah ini. Ini adalah kerakusan mata, bukan dari perut. Anda dapat dengan mudah memakan makanan yang di dekatmu, tetapi kalian ingin makan dari setiap piring yang dihidangkan, terutama ketika makan prasmanan dalam pesta. Mereka memeriksa setiap hidangan, mengambilnya untuk merasakan apakah itu enak atau tidak. Maka itu adalah waktu di mana Setan datang. Mungkin berkah itu dalam makanan yang kalian pilih untuk tidak kalian makan. Jadi Setan datang kepada kita melalui makanan dan bahkan kita tidak berpikir tentang hal itu.
Setan datang kepada kalian, ketika kita akan berpakaian. Orang-orang berpikir, "Jubbah ini lebih baik daripada yang itu," "Pakaian apa yang harus saya pakai" "Apa jenis pakaian yang harus saya pakai? Pakaian ketat atau pakaian longgar? Biarkan aku berpikir, pakaian longgar tidak terlihat bagus, saya harus memakai pakaian yang ketat agar terilhat menarik untukmu sayangku. Jadi saya akan memakai pakaian ketat ini!
Jika kalian inginkan mendengarkan inspirasi illahi, bukan gosip dari bisikan setan, shahwat al-Batan, keinginan hawa nafsu perut akan berhenti dengan menyebutkan nama Allah sebelum Anda mulai makan, karena dengan Bismillah akan menghentikan campur tangan Setan. Tidak diperbolehkan dalam Islam untuk memasak tanpa wudhu. Jika kalian ingin makanan yang kalian makan menjadi suci, murni, bersih dan penuh dengan berkah, maka kalian harus memasak dengan wudhu, jika tidak maka tidak akan menjadi bersih.
Seperti juga ketika kalian akan salat, kalian tidak bisa shalat tanpa wudhu dan kalian tidak dapat memegang dan membaca mushaf Al-Qur'an tanpa wudhu. Maka kalian juga tidak boleh memasak tanpa wudhu. Memasak tanpa wudhu akan mencegah kemurnian dan keberkahan makanan sampai kepadamu, karena ketika kalian tidak memiliki wudhu berarti kalian menggabungkan kemurnian dengan ketidakmurnian, sehingga makanan kalian menjadi tidak berkah dan tidak suci. Karena itu, sangat penting untuk memiliki wudhu.
Dewasa ini orang pergi keluar untuk makan di restoran halal, dan mereka berpikir, "Ini adalah makanan halal,". Tetapi kalian harus tahu siapa yang memasak makanan itu? Mereka mungkin non-Muslim atau Muslim tetapi memasak tanpa wudhu. Mereka memasak di dapur dimana tidak ada yang melihat mereka. Mungkin saja mereka memasak tanpa mencuci tangan dan tanpa wudhu, bahkan mereka memasak sambil merokok yang menyebabkan makanan menjadi kotor. Mungkin saja makanan itu lezat tetapi tidak memiliki keberkahan. Jadi jika kalian mencari makanan halal, maka masaklah makanan secara halal, dan pastikan bahwa makanan itu halal dan berkah dari semua sisinya.
Dan jika kita membaca syahadat sebelum kita makan dan berdoalah,"Yaa Allah, buatlah makanan ini berkah bagi kami, maka makanan itu akan menjadi sumber keberkahan bagi kita dan itu makanan itu menjadi 100% murni dan tersucikan.
Sayyid Jamaluddin al-Ghumuqi al-Husayni (q) memiliki dua murid sejati yang, ketika mereka berkata, "Allahu Akbar!" maka muncul dihadapan mereka Ka`bah, ketika mereka berdua bangkit dari salat langsung berada di depan Kabah. Jangan berpikir ini adalah hal yang ajaib, tidak! Untuk awliyaullah ini seperti permainan anak-anak. Siapapun mereka yang saleh dan tulus, yang telah mencapai tingkat Hakikat at-Thayy, yaitu waktu dan ruang dilipat untuk dia, maka dia dapat bergerak melintasi Amerika ke China lebih cepat dari cahaya, seolah-olah jarak itu berada dalam satu negara.
Dengan kekuatan 'Bismillahi' r-Rahmaani 'r-Rahiim,' kalian akan dapat mencapai kemana saja yang kalian inginkan! Pengetahuan ini akan datang di saat Sayidina Mahdi (as): Haqiqat at-Thayy, adalah Realitas Ruang Waktu Dunia Dilipat." Dalam satu detik kalian akan berada di tempat lain, dan kemudian kembali ketempat dimana kalian berada! Demikianlah ketika murid itu mulai takbir dalam salat "Allahu Akbar," yang pertama muncul dihadapan mereka adalah Ka`bah.
Jangan berpikir mereka mencapai semua itu dengan mudah, mereka juga diuji kesabaran mereka satu sama lain, dimana murid-murid yang lain memusuhi mereka baik secara fisik, maupun dengan menyebarkan rumor, gibah dan keburukan mereka. Dengan ujian itu adalah bagaimana kalian dapat belajar kesabaran, ketika seseorang menyebarkan rumor tentang kalian dan kalian tidak menjawab atau membela diri kalian, dan hanya mengharap keridhaan Allah semata.
Ini berarti bahwa jika seseorang datang kepadamu dengan rumor, berita buruk tentang seseorang, maka periksalah dan konfirmasikan terlebih dahulu sebelum menjawabnya. Jika kalian menemukan apa yang dikatakan orang itu benar, maka jaga batasanmu, hindari untuk menyebarkan kepada semua orang, tetapi jika kalian merasa itu tidak benar, cobalah untuk menghentikannya, karena itu adalah tugasmu.
Hal ini termuat dalam Al-Quran Surat Al-Hujuraat Ayat 6 :
"yaa ayyuhaa alladziina aamanuu in jaa-akum faasiqun binaba-in fatabayyanuu an tushiibuu qawman bijahaalatin fatushbihuu 'alaa maa fa'altum naadimiina"
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu".
Para Awliya disakiti dengan berbagai berita buruk tentang mereka, dan mereka menghadapinya dengan kesabaran maka dengan itulah mereka naik bersama dengan ketulusan mereka, sehingga doa-doa mereka dan salat mereka diterima bahkan dalam sehari mereka dapat salat lima kali dihadapan Kabah.
Wa min Allah at Tawfiq
Thursday, October 4, 2012
Mengapa Setan Selalu Mengganggu Umat Islam?
Mengapa Setan Selalu Mengganggu Umat Islam?
Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani qs
14 Agustus 2012 - Fenton Michigan
"A uudzu billahi minasy-Syaythaani'r-rajiim "
Kami berlindung kepada Allah (swt) dari godaan Setan yang terkutuk".
Setan dapat mengambil bentuk apapun untuk mengelabui manusia, bahkan dalam bentuk kucing. Oleh karena itu, kita harus sangat berhati-hati dan pastikan ketika kita selalu mengatakan, "A'uudzu billahi min asy-Syaythaani 'r-rajiim. Kita mengatakan pada setan dan pada keinginan buruk kita. Kita berjuang melawan nafsu buruk kita. Kita senantiasa berjuang antara saya akan melakukan keburukan ini "atau" Saya tidak akan melakukannya. Dan pada akhirnya kalian katakan,"Sudahlah, saya akan melakukan sedikit maksiat dan kemudian istighfaar", maka kemudian kalian akan bersama dengan keinginan buruk itu.
Para Sahabat (ra) bertanya kepada Nabi (saw) tentang was was bisikan setan. "Yaa RasuluLlah! Apa yang harus kami lakukan untuk menghentikan bisikan setan? "Setan akan senatiasa berbisik dan dia tidak akan berhenti. Maka ucapkan A'uudzu billahi min asy-Syaythaani 'r-rajiim setiap saat setan menggoda kalian. Jika Allah (swt) ingin menjadikan seseorang untuk menjadi wali, bahkan jika ia jatuh kedalam keinginan buruknya, Allah (swt) akan segera mengubah dia menjadi wali, dan siapa pun tidak dapat mengatakan 'tidak'. Bahkan meskipun Setan berbisik di telinganya, tetapi Allah (swt) bisa membusanai dia dengan pakaian kesucian.
Allah (swt) membuat para Sahabat (ra) untuk menjadi sahabat Nabi (saw), yang merupakan suatu kehormatan yang diberikan kepada mereka. Namun Setan berbisik kepada mereka, sehingga seperti yang kita ketahui berapa banyak dari para sahabat, mereka saling berkelahi satu sama lain. Ada juga bukti bahwa Setan berbisik di telinga Nabi. Nabi saw adalah ma'sum, sempurna. Iblis bahkan datang kepada Nabi (saw) dan Nabi (saw) memberi setan hukuman yang pantas diterima mereka, karena Nabi (saw) adalah penutup dari para Rasul, dia adalah pemimpin awal dan akhir, Sayyid al-Awalin wa 'l-Akhirin, Nabi Muhammad (saw) memiliki Pengetahuan Sebelum dan Sesudah!
Setan juga berbisik di telinga saudara-saudara Nabi Yusuf (as) padahal mereka semua adalah nabi; sepuluh saudaranya ingin membunuhnya, tetapi mereka akhirnya melemparkan dia di sumur dan meninggalkan dia di sana. Namun demikian, Allah (swt) tetap memberikan kepada mereka kenabian. Tak seorang pun bisa menolak apa yang Allah swt berikan. Bahkan Allah swt berfirman, jika Setan membuat kalian melakukan suatu keburukan dengan mendengarkan setan, Allah (swt) akan memberikan perlindungan kepadamu dan menjamin kebutuhanmu, untuk terlepas dari setan! Jadi ketika mereka mendengarkan setan, Setan berpikir bahwa ia telah menang tetapi dalam kenyataannya dia tidak pernah menang.
Allah menghancurkan kebanggan setan. Allah membiarkan Nabi-Nya mendengarkan bisikan setan. Allah (SWT) tidak perlu repot-repot! Dia berkata, "Lakukan apa yang kau inginkan! Aku yang menjadikan hal itu terjadi. Allahlah menempatkan Nabi Yusuf (as) didalam sumur karena ayahnya, Nabi Yaqub (as) menempatkan dua cinta dalam hatinya! Nabi Yaqub membagi cintaNya, mencintai Allah dan mencintai anaknya Nabi Yusuf as secara berlebihan.
Dia adalah Allah. Allah ingin memiliki hati hamba-Nya secara eksklusif! Tetapi Nabi Yakub (as) membagi cintaNya, itulah sebabnya Allah (swt) mengutus Setan, dimana setan mengira dia berhasil mengelabui saudara-saudara Nabi Yusuf (as) ketika mereka mendengarkannya. Namun, kalau bukan karena kehendak Allah, setan tidak akan pernah bisa melakukan hal itu.
Allah (swt) menyebutkan dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 99 : "innahu laysa lahu sulthaanun 'alaa alladziina aamanuu wa'alaa rabbihim yatawakkaluuna". Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. (QS. An-Nahl, 16:99)
Grandsyekh Abdullah Faiz ad-Daghestani (qs) menjelaskan bahwa ketika Nabi (saw) ditanya tentang bisikan setan, Nabi (saw) menjawab: as-saariqu laa yadkhulu baytan laysa fihi shay’un fa dzaalika min muhid imaan. Pencuri tidak akan masuk kerumah yang tidak berisi apa-apa di dalamnya.
Ini seperti cerita dari Grandsyekh Abdullah (qs), ketika seorang yang tidak beriman datang kepada Nabi (saw) dan berkata, "Ketika umat Islam salat, mengapa Setan datang mengganggu dalam salat mereka dan membisikkan segala macam hal kepada mereka sehingga mereka tidak bisa khusyu?" Ketika mereka mengucapkan 'Allahu Akbar', pikiran mereka berkelana kemana-mana, tetapi kami non muslim, ketika kami berdoa kami bisa berkonsentrasi pada doa-doa kami.
Nabi (saw) menyuruh Sayyidina Abu Bakar as-Siddiq (ra) untuk menjawab, kemudian Abu Bakar ra berkata "Apakah seorang pencuri, jika ia ingin mencuri, dia akan mencuri ke istana atau ke sebuah gubuk reyot? Hati muslim bagai istana berharga tidaklah seperti gubuk seperti hatimu, hati kami bagaikan istana. Hati para Sahabat (ra) bagaikan istana, dimana Nabi (saw) memberikan mereka permata berharga didalam hatinya! Sayyidina Abu Bakar (ra) melanjutkan, "Itulah mengapa setan selalu mengganggu kami, tetapi hatimu sudah kotor sehingga Setan berkata,"Aku bisa datang kepada orang-orang itu setiap saat karena mereka adalah sasaran empuk, namun mereka yang bersama dengan Nabi Muhammad (saw) adalah musuhku.
Orang-orang kafir jahiliyah bukanlah musuhku kata setan, mereka adalah teman-teman dan pendukungku, sehingga aku bisa mendapatkan mereka dengan mudah nanti. Saya akan menunda berurusan dengan mereka, sekarang saya harus mendapatkan ikan yang besar dan sebab itulah setan selalu menyerang umat islam lebih keras dan lebih sering. Karena umat islam adalah musuh setan.
Teleskop Hubble, nama itu adalah nama musuh terbesar bagi Islam, Hubal atau Hubble adalah berhala yang disembah sebagai dewa dan umat Muslim menolak segala bentuk berhala! Mereka sengaja memberi nama "Hubal," karena Setan ingin membuat nama itu menjadi terkenal. Apakah kalian pikir mereka tidak tahu bahwa "Hubble" adalah sama dengan "Hubal"? Nama itu diberikan dengan sengaja, karena mereka pikir patung berhala Hubal bisa melihat jauh, sehingga mereka berkata, "Teleskop ini juga dapat melihat jauh." Tidakkah mereka tahu bahwa jika Allah (swt) ingin mereka untuk dapat melihat maka mereka akan dapat melihat, dan jika Dia tidak ingin mereka melihat maka mereka tidak akan dapat melihat.
Apakah kalian pikir mereka benar-benar dapat melihat melalui Teleskop Hubble itu? Mungkin Allah (SWT) menunjukkan mereka sesuatu yang berbeda dari Realitas sebenarnya. Jangan percaya pada segala sesuatu yang mereka katakan. Jika Allah ingin mengubah apa pun, siapa pun tidak akan dapat mencegahnya?
Misalnya, ketika Sayyidina Adam (as) berada di surga, ia tidak perlu menutupi dirinya dengan sesuatu, karena Allah (swt) telah menutupinya dengan penutup surgawi sehingga tidak ada satupun mahluk yang dapat melihat ketelanjangannya. Bukti dari hal ini adalah ketika gaun surgawi itu hilang ketika ia makan buah dari Pohon Terlarang, ia segera menjadi telanjang dan berlari untuk menutupi dirinya dengan daun ara. Sebelum Nabi Adam (as) terjatuh kedalam dosa, Allah (swt) menyelubunginya dan membuat semua orang hanya melihat gaun surgawi yang dikenakannya.
Oleh karena itu, apakah Allah (swt) tidak bisa menyelubungi apa yang mereka lihat sebagai Realita, padahal sebenarnya bukan realitas yang sebenarnya? Jadi itulah mengapa kalian harus berlindung dan berlari kepada Allah (swt) dari godaan Setan, karena setan datang kepadamu dan berbisik apapun yang disukainya di telingamu sehingga setan akan dapat membuatmu bingung
Allah (swt) menyebutkan dalam Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat : 98-99 : fa-idzaa qara ta alqur-aana faista'idz biallaahi mina alsysyaythaani alrrajiimi. Apabila kamu membaca Al-Qur'an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.
innahu laysa lahu sulthaanun 'alaa alladziina aamanuu wa'alaa rabbihim yatawakkaluuna. Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.
Bila kalian ingin membaca Al Qur'an atau melakukan perbuatan baik yang Allah (swt) sangat mencintai, maka berlindunglah kepada Allah dari setan yang terkutuk, yang tidak akan meninggalkan kalian dan yang selalu datang kepada Anda dalam bentuk apapun untuk membuat Anda terjatuh! Setan adalah dikutuk, namun dia dapat masuk kembali kedalam surga dan muncul di depan Sayyidina Adam (as) dalam bentuk ular, karena ia adalah seekor ular! Dia menutupi dirinya sebagai ular untuk mengelabui Sayyidina Adam (as) dan membawa dia turun dari surga, dan setan berhasil.
Sekarang pertanyaan muncul dalam pikiran kita: "Jika Allah (swt) mengutuk setan, bagaimana Dia membiarkannya masuk kembali kedalam surga, padahal surga tidak bisa menerima mahluk yang penuh dosa? Bagaimana surga dapat menerima Iblis didalamnya, dan memasukkan kembali untuk waktu yang singkat dan membuat Adam (as) tidak taat?
Mengenai masalah ini, ada berbagai pendapat Ulama, pendapat yang lemah dan pendapat 'Ahli Tasawwuf yang kuat. Orang-orang dari Tariqah percaya ada Iraadatullah, Kehendak Allah, dan Perintah Allah, Amrullah. Perintah Allah datang pertama tapi kemudian kehendak-Nya dapat merubah perintahNya. Allah (swt) mungkin memerintahkan sesuatu sementara pada kenyataannya Iradah Nya (Kehendak-Nya) menginginkan sesuatu yang lain. Jadi kehendak-Nya untuk Sayyidina Adam (as) adalah untuk diturunkan ke bumi untuk menjalani kehidupan sebagai manusia dan untuk berkembang, beranak pinak menjadi banyak.
Setan sebelumnya adalah malaikat Azazil, sehingga ia memahami masalah ini dan ia menggunakannya untuk mengelabui Adam (as). Itulah sebabnya ia berkata kepada Allah (SWT), "Aghwaytani! Kau membuatku berdosa dan karena itu aku akan mengelabui mereka semua, jadi beri aku kekuatan. Allah! (Swt) memberi setan kehidupan, dan mereka mengatakan Setan tidak akan mati sampai Sayyidina Israfil (as) meniup sangkakala, terompet, dan semua manusia dan semua mahluk akan binasa.
Kisah berikut ini berasal dari Khorasan, yang dikenal hari ini sebagai Iran. Satu orang dari Khorasan pergi ke Irak dan menemukan salah satu ulama terbesar, yang akhirnya mengajarinya empat ribu hadis bersama dengan sanadnya (rantai perawi) yang semua sampai kembali kepada Nabi (saw). Waktu tiba bagi orang itu untuk kembali ke Iran, dan ketika ia meminta izin gurunya untuk pulang, gurunya berkata, "Saya akan mengajarkanmu sesuatu yang lebih baik daripada menghafal empat ribu hadis, dan itu akan lebih baik bagimu di masa depan."
Dia bertanya, "Apa itu?" Sang guru berkata, "Bisakah kau menemukan Iblis di negaramu?" Dia menjawab, "Ya tentu saja bisa." Guru itu bertanya, "Dapatkah kau menemukan Iblis di Irak?" Khorasan berjarak dua ribu atau tiga ribu kilometer dari Irak, jadi bagaimana bisa Iblis berada di kedua tempat dalam waktu bersamaan? Itu berarti Allah (swt) memberinya kekuatan kepada Iblis untuk menjadi atau mencerminkan dirinya dalam berbagai bentuk pada waktu yang sama. Ini sebuah pertanyaan, dan perbandingannya adalah: jika kita percaya Iblis bisa berada di Irak, di Khorasan, di Arab Saudi, di Mesir, di Tunisia, di Amerika dan di negara lain pada waktu yang bersamaan, kami percaya itu bisa terjadi, lalu mengapa mereka menyangkal bila kita mengatakan bahwa Penutup Para Nabi, Nabi Muhammad (saw) bisa berada di manapun.
Jika Iblis bisa, apakah Iblis lebih baik dari Nabi (saw)? Mereka menolak bahwa Nabi saw bisa berada dimanapun karena mereka memiliki Iman yang lemah dan mereka tidak suka mendengar orang mengatakan bahwa Allah (SWT) memberikan yang terbaik, kekuasaan tertinggi kepada Nabi (saw). Dapatkah mahluk dan manusia yang tertinggi berada di mana-mana?
Kami baru saja salat Fajr. Mari kita berbicara kebenaran dan tidak menyembunyikannya: sebelum salat tadi, ketika kita mengatakan "Allahu Akbar," berapa banyak dari kalian di sini dalam hatinya ada berbagai pikiran dan bisikan yang mengganggu mereka dari salat? Was was berasal dari Setan, jadi bagaimana iblis bisa berada bersama kita masing-masing, berbisik di telinga kita, sementara beberapa orang MENAFIKAN bahwa Nabi (saw) bisa bersama dengan semua orang? Nabi (saw) dapat bersama dengan setiap malaikat, setiap jin, setiap manusia dan setiap mahluk ciptaanNya karena ia adalah salah satu yang Allah (swt) memberi tanggung jawab kepadanya atas semua ciptaanNya!
ادعوهم لآبائهم هو أقسط عند الله
Ad `uhum li-abaa'ihim huwa aqsatu 'inda-Allah.
Panggil mereka kepada nenek moyang mereka, itu yang lebih adil di sisi Allah. (QS. Al-Ahzaab, 33:5)
Nabi (saw) adalah ayah dari setiap ciptaan! Allah (swt) membuat ciptaan melalui Nur Muhammad (saw) dan menciptakan segala sesuatu melalui dia! Ini berarti Nabi (saw) adalah ayah dari setiap orang, itulah sebabnya mengapa kita mengatakan, "Laa ilaaha illa-Llah Muhammadun RasuluLlah." Dia bisa dengan semua orang tanpa pembedaan atau pembatasan! Nabi (saw) akan membawa kalian ke SurgaNya kepada Cahaya, Nur. Sementara Iblis akan membawa kalian ke Neraka, menuju ke kegelapan, maka pilihlah!
Apakah mungkin bagi Nabi (saw) membiarkan Iblis mencuri setiap manusia dari umat-nya? Dapatkah seorang jenderal dari satu pasukan membiarkan musuhnya mengambil salah satu prajuritnya? Tidak mungkin! Jika seorang prajuritnya ditangkap, mereka mengirim MIG-23, F-16, kapal selam, pasukan militer, dan menggunakan semua kekuatan mereka untuk menyelamatkannya. Apakah Nabi (saw) tidak akan menggunakan semua kekuatan surgawi untuk menyelamatkan umatnya dari Iblis? Tentu saja dia akan menyelamatkan setiap umatnya, dan kunci itu adalah dengan membaca, "A`uudzu billahi min asy-Shaytani 'r-rajiim. Kemudian membaca Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim. "
Kembali ke cerita, guru yang bertanya kepada muridnya, "Bisakah Iblis berada di Irak, Khorasan dan disetiap negara sekaligus dalam waktu bersamaan?" Dia berkata, "Ya, bisa." Guru itu bertanya kembali, "Bisakah Iblis berbisik di telingamu dan juga di telinga setiap orang?". Dia berkata, "Ya, bisa." Guru itu bertanya kembali, "Apa yang kau lakukan ketika kau mendapat waswas bisikan setan dalam hatimu?" Dia berkata, "Jika ia berbisik kepadaku maka aku mencoba untuk mendorong dia kembali keluar dan jika ia berbisik kedua kalinya saya melakukan hal yang sama, dan ketiga kalinya saya kembali mencoba untuk melemparnya."
Sang guru berkata, "Sekarang kau telah mencoba melemparkan dia pergi hingga tiga kali, ia akan menggunakan teknik baru kepadamu. Jika Iblis dirugikan olehmu, maka ia tidak hanya berbisik di telingamu, tapi ia akan membuatmu untuk tidak mematuhi atau mengalihkan perhatianmu dari ibadah, pada waktu itu jangan repot-repot dengan waswas, tapi biarkan dia menjadikannya seperti peluru kecil! Biarkan dia ditempat dengan peluru kecil, karena jika kau mulai berjuang mengatasi was-was maka iblis akan mulai menggunakan peluru 50 mm yang lebih kuat! Iblis bagaikan anjing dan kau perlu untuk berlindung kepada Allah dari bahaya nya, asta `idhu billah, karena jika kau terus berjuang melawan was-was maka setelah itu, kali pertama, kedua dan ketiga, ia akan mulai menggunakan kekuatan yang lebih tinggi untuk mengalihkan perhatianmu dari ketaatan, jadi jalan terbaik untuk mengabaikan dia katakan, "A` uudzu billahi min asy-Shaytani 'r-rajiim, "dan metode itu akan memiliki kekuatan bagimu pada waktu itu."
Dengan demikian, kekuatan rahasia untuk mendorong setan pergi adalah dengan mengatakan, "A` uudzu billahi min asy-Shaytani 'r-rajiim. " Kesimpulan dari seri ini adalah tentang pentingnya kalimat Audzu billahi minasy Shaytani 'r-rajiim. Selanjutnya, kita akan membahas "Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim," dan beberapa manfaat yang telah kita sebutkan.
إنه من سليمان وإنه بسم الله الرحمن الرحيم
Innahu min Sulaiman wa innahu Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim.
Sesungguhnya itu dari Sulaiman dan sesungguhnya itu dimulai dengan Nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang. (QS. An-Naml, 27:30)
Beberapa ulama mengatakan Basmala adalah ayat Al-Qur'an, bukan bagian dari setiap surah, dan Shawafi `mengatakan bahwa itu adalah bagian dari setiap surah. Yang satu mengatakan ya dan yang lain mengatakan tidak, tetapi keduanya benar, salah satu menganggapnya sebagai ayah, ini benar, dan yang lainnya menganggap itu adalah bagian dari surat, itu juga benar. Ini adalah untuk menunjukkan, "Wahai hamba-Ku! Selama Anda percaya pada Al-Qur'an, Kata-kata Suci-Ku, maka itu sudah cukup dan perbedaan dalam umat adalah rahmat Allah!.
إختلاف امتي رحمة
Ikhtilaaf ummati rahmah.
Perbedaan pendapat di kalangan umatku adalah rahmat. (HR al-Baihaqi)
Jadi Anda mengikuti salah satu mazhab yang kalian pilih, dan mereka memberimu kemungkinan untuk berbeda, untuk menemukan jalanmu melalui mereka. Ada lebih dari empat Mazhab pemikiran, tapi konsensus ulama adalah empat Mazhab utama, jika memiliki terlalu banyak mazhab maka akan ada kekacauan dan kebingungan didalam ummat. Zaman ini ada banyak kebingungan dan banyak kekacauan seperti tentang Tanda-tanda Zaman Akhir yang muncul. Telah begitu banyak kesulitan yang besar yang saat ini dialami umat Islam, sehingga kami berharap bahwa Sayyidina al-Mahdi (as) akan datang segera.
Intizhaar al-Faraj `ibadah, untuk menunggu pembukaan adalah ibadah:
أفضل العبادة, انتظار الفرج
Afdhal al-`ibadah, intizhaar al-Faraj.
Yang terbaik dari ibadah adalah untuk menunggu pembukaan (bantuan) dari kesulitan. (Tirmidzi)
Jika Anda ingin membangun setiap saat dalam kehidupan Anda sebagai ibadah, maka ingatlah hadits ini, intizhaar al-Faraj `ibadah," Untuk menunggu farah, pembebasan, adalah ibadah. "Ini berarti kalian akan dihitung sebagai ahli ibadah dengan tidak melakukan apa-apa kecuali mengatakan , "Ya Tuhanku! Saya sedang menunggu "Lihatlah ini adalah cara yang mudah yang Allah (SWT) telah berikan untuk Anda untuk menerima Rahmah-Nya.! Katakan, "Ya Tuhanku kami menunggu." Allah SWT berfirman, "Aku akan memberikan apa pun yang kalian inginkan, apakah kalian ingin Rahmat-KU dan rahmat Nabi (saw), untuk menjadi berbahagia denganmu? Maka Aku akan memberikannya kepadamu. "
Apa sulitnya untuk mengatakan bahwa kita sedang menunggu Sayyidina al-Mahdi (as). Nabi (saw) memberikan kabar baik dan ada lebih dari empat puluh hadis tentang hal itu. Profesor Muhammad al-Sabuni dari Umm al-Qurrah University menulis sebuah buku tentang Sayyidina Mahdi (as), beberapa di antaranya saya baca, dan saya kutip ada lebih dari seratus hadits.
Aku berada di Arab Saudi selama bertahun-tahun dan berada di sana pada tahun 1980, ketika al-Juhaymin menyatakan dirinya "al-Mahdi al-Muntazhar" dan senjata diselundupkan kedalam Kabah didalam peti mati dan mereka menumpuknya di ruang bawah tanah Masjid Haraam. Karena itulah mengapa semua ruang bawah tanah sekarang ditutup. Insiden itu mendorong orang untuk menanyakan apakah ada seseorang didalam Islam yang disebut sebagai 'al-Mahdi,' dan mereka mengatakan kepada Muhammad al-Sabuni, "Kau tidak mengajarkan kita tentang hal ini dan kita tidak tahu apa-apa tentang hal itu!" [1] Jadi dia menulis sebuah buku berjudul al-Mahdi al-Muntazhar min al-Mahdi al-Muzayyan, Mahdi Asli versus Mahdi palsu, di mana ia menyebutkan semua hadits tersebut.
Jadi jika kita katakan, "Yaa Rabbii, kita sedang menunggu!" Seperti ketika Nabi (saw) menggambarkan penampilan Dajjal kepada para Sahabat (ra) dan segera mereka mengantisipasi dan mencari dajjal di antara pohon-pohon palem: itu adalah `ibadah. Untuk mengatakan, "Aku akan melawan Dajjal dan bersama dengan Sayidina Mahdi (as)!" Maka ini adalah `ibadah. Ketika awliyaullah berbicara tentang Mahdi (as) akan datang besok atau tahun depan (segera), itu adalah hikmah, ada kebijaksanaan, untuk membuat Anda siap dan sadar, seolah-olah mereka mengatakan agar kalian jangan lupa akan penantian ini.
Semoga Allah (swt) membuat kita hidup dengan ibadah yaitu sebagai intizhaar al-Faraj `ibadah dengan menunggu sayidina Mahdi as, maka niatkan bahwa kita mempertahankan kesiapan dan keimanan kita dengan senantiasa mengucapkan A'uudzu billah himinasy Syaythaani 'r-rajiim. Bismillahi r-Rahmanir Rahiim. Setiap saat dalam kehidupan kita, kita menunggu dan seolah-olah kita senantiasa mengatakan kalimat itu.
Wa min Allahi 't-tawfeeq, bi hurmati' l-Habib, bi hurmati 'l-Fatihah.
The Green
The Green
Sultan al-Awliya Mawlana Shaykh Nazim al-Haqqani
2 October 2012 - Lefke, Cyprus
Yesil
Bismilah r-Rahman r-Rahim. To the people of this time. Which is the most beautiful colour? It is green. Who wears a green cap, a green dress; who paints their houses green, who keeps a green flag on their cars- these ones are seen from above and are under protection. There is no protection for any other colour, only for green. Let everybody hang green flag on their end piece of their cars. Green..if they like they can put on it the old flag of Egypt, it is green. Turks also have green. They also can put Turkish flag. They should put green flag. If the sky came down to earth, it wouldn't touch them. Who uses green dress, green cap, nothing comes on him. Who pays attention to wearing green dress, at least whatever dress he/she puts on should be green. Green is the heavenly protection. It is heavenly protection. They should pay attention to green. May Allah forgive us. Fatiha.
Green is the most beautiful of the colours. It is the colour of life, it has descended from Heavens. Therefore, they should pay attention to this. Fatiha. No harm touches the one who loves green in dunya and in akhirah. This is the new instruction from Heavens: Green, it is the colour of life. It is the colour the angels love. Sundus, sundus al-akhdar (fine green silk). It is green, it is the most beautiful colour of the paradises. Sundus, therefore they should wear it.
The scarf on their head, green silk. They can put embroidery or needlework on it, whatever they want to do. Basically they should put green cap. They don't suffer from headache. These ones don't suffer from headache. There is a special angel that protects them. If all that the sky carries of punishment came down to earth, it won't touch them. Like this, vest also should be green. If they circulate this green colour, the heaviness in the world will be lifted. Let them be careful about this. They should love the green colour. It has the love of the habitants of paradise in it - sundus al-akhdar (green silk). Is it not? O Allah You know.
There are things to come on those who don't love it. There is special angel to protect those who wear green. There is an angel who descends from Heavens. Let them pay attention to this. Women and men, all. At least they should put green rosette (pin) on their chest. It protects them. Ladies should perfer dark colours. Dark colours should be preferred, should be the choice of the ladies. Therefore, I don't like light colours, I don't like at all. May Allah forgive us. Fatiha. If they are to paint the outside of their houses, they should prefer green. They should choose for dresses the green ones. They should prefer green colour in the furniture they use. It brings them good luck. Green colour brings good luck. Other colours are unlucky except the green colour, it is the colour of life. They should wear it, use it. These people become lucky.
The people of this time should pay attention to this also. They don't say, "O my head, O my teeth." Who covers his/her head with a green cover will not suffer from headache. The latest fashion of Islam in the end of times is this, our fashion is this. Everything other than this and something will befall them. They should at least put something green around their necks. They should at least put green turban/cotton cover on their heads. Let their cars be green. I will make green ghalib (victorious). Green prevents punishment. It turns away calamity. It turns away accidents and calamities. This is also a new instruction. Be careful about this. Fatiha.
Men should wear green rosette on their chests. Ladies should wear green coloured stones, jewellery. If green prevails in the world all troubles will go away and finish. O Lord, may You forgive us. May You send us Your servants who will teach us. There is a divine protection in the colour green. The cars also, they have something for flags. They should put a green coloured flag on it- with 3 crescents, or with 3 stars, or with 2 crescent and 3 stars. It should be green. No accidents or calamity comes on them. May Allah forive us.
Green brings majesty, angels love it. The colour of fire, the people of this time have tendency for red. Their fashion is red, it is fire, it burns them. Green gives comfort, gives beauty, gives peace, gives barakah. Be careful about this. O the ladies of this time, adorn yourselves with green. Fatiha. The greenery. Use the greenery that grows in nature, the greenery that grows in nature by the power of Allah Almighty. Eat them, grow them and have no fear. Meat makes you wild. Vegetables and greens make you friendly and soft. It makes you kind and ladylike, or it makes you a gentleman. Or else you become a wild animal. Allah.. May Allah forgive us. Fatiha.
Wa min Allah at Tawfiq
Pakailah Pakaian Berwana Hijau Sebagai Perlindungan (The Green Cloth)
Pakailah Pakaian Berwana Hijau Sebagai Perlindungan
Sultan Awliya Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani qs
Lefke Cyprus - 2 Oktober 2012
Video: http://saltanat.org/videopage.php?id=5373&name=2012-09-30_tr_Yesil.mp4
Audzubillahi minasy syaitahnir rajim. Bismillahir Rahmaanir Rahim
Untuk orang-orang saat ini. Warna apakah yang merupakan warna yang paling indah? Warna yang paling indah adalah warna hijau. Maka pakailah topi penutup kepala / jilbab berwarna hijau, gaun hijau, cat rumah kalian dengan warna hijau, pasang bendera kecil warna hijau pada mobil kalian. Jika kalian terlihat dari atas, maka kalian akan berada di bawah perlindungan Ilahiah. Tidak ada perlindungan untuk warna-warna lainnya, perlindungan hanya untuk warna hijau.
Semua orang harus memasang bendera hijau di mobil mereka. Bendera Hijau, jika mereka suka mereka dapat memasang bendera hijau para Sultan Mesir, karena warnanya adalah hijau. Turki juga memiliki bendera hijau. Mereka harus memasang bendera hijau. Jika hukuman langit turun ke bumi, maka hukuman itu tidak akan menyentuh mereka. Siapapun yang menggunakan gaun, pakaian berwarna hijau, topi/jilbab hijau, maka tidak ada musibah dan kesulitan yang datang menimpa pada dirinya.
Wahai manusia, perhatikan peringatan ini jika kalian ingin diselamatkan, pakailah baju dan gaun berwarna hijau. Hijau adalah perlindungan surgawi. Hanya warna ini yang mendapat perlindungan surgawi. Mereka harus menaruh perhatian besar untuk senantiasa memakai warna hijau. Semoga Allah mengampuni kita semua. Fatiha.
Warna Hijau adalah warna yang paling indah. Warna Ini adalah warna kehidupan yang diturunkan dari Surga. Oleh karena itu, mereka harus memperhatikan hal ini. Tidak ada musibah dan gangguan bagi mereka yang mencintai warna hijau, baik didunia ini maupun di akhirat. Ini adalah instruksi terbaru dari Surga, karena Hijau adalah warna kehidupan. Ini adalah warna yang paling dicintai para Malaikat. Sundus al-Akhdar. Hijau adalah warna yang paling indah dari surga, karena itu mereka harus memakainya.
Pakailah warna hijau untuk syal atau jibab di kepala mereka. Mereka dapat menempatkan bordir warna hijau dan menjahit diatasnya, apa pun yang mereka ingin lakukan. Pada dasarnya mereka harus memakai warna hijau, baik untuk menutupi kepala mereka dengan jilbab atau kopiah hijau. Maka mereka tidak akan menderita sakit kepala. Ada malaikat khusus yang melindungi mereka.
Jika datang hukuman dari langit turun ke bumi, maka hukuman itu tidak akan menyentuh mereka yang memakai warna hijau. Rompi ini, juga harus berwarna hijau. Jika diseluruh dunia, seluruh manusia memakai warna hijau, maka berbagai musibah yang berat didunia akan dicabut. Taruhlah perhatian kalian tentang hal ini. Kalian harus menyukai warna hijau, karena warna ini dicintai oleh para penduduk surga - Sundus al-Akhdar (Sutra Hijau). Allah Yang Maha Mengetahui.
Ada hukuman yang akan datang dari langit bagi seluruh manusia, terutama bagi mereka yang tidak menyukai warna hijau dan hukuman itu tidak akan mereka sukai. Ada malaikat khusus untuk melindungi orang-orang yang memakai pakaian hijau. Ada malaikat yang turun dari langit. Wahai manusia berhati-hatilah. Wahai wanita dan para lelaki, mereka semua harus memakai warna hijau, setidaknya taruhlah rosette hijau (pin berwarna hijau) di dada mereka. Ini akan melindungi mereka. Untuk Wanita sebaiknya mengenakan pakaian berwarna gelap. Warna gelap lebih disukai, dan warna ini harus menjadi pilihan para wanita. Oleh karena itu, saya tidak suka warna terang, saya sangat tidak menyukai warna terang. Semoga Allah mengampuni kita semua. Fatiha.
Jika mereka ingin mengecat rumah mereka, maka mereka harus memilih warna hijau. Mereka harus memilih pakaian yang mereka kenakan berwarna hijau. Bahkan mereka harus memilih warna hijau untuk furniture yang mereka gunakan. Ini akan membawa keberuntungan. Warna hijau membawa keberuntungan. Warna lain tidak, hanya warna hijau, karena ini adalah warna kehidupan. Mereka harus memakainya dan menggunakannya. Maka kalian akan menjadi orang yang beruntung.
Orang-orang saat ini, jika mereka memperhatikan naehat ini, maka mereka tidak akan mengeluh sakit kepala atau sakit gigi. Siapa pun yang memakai penutup kepala dengan warna hijau, maka tidak akan menderita sakit kepala. Warna ini adalah Fashion terbaru Islam di akhir zaman ini, ini fashion kami. Semua warna selain hijau jika kalian pakai maka akan ada sesuatu yang akan menimpa mereka. Mereka setidaknya menempatkan sesuatu berwarna hijau, seperti pin, atau kalung dengan batu perhiasan berwarna hijau di leher mereka.
Bagi para lelaki setidaknya mereka memakai sorban berwarna hijau, sedangkan bagi wanita penutup kepala berwarna hijau. Pilihlah mobil berwarna hijau atau letakkan bendera hijau dikendaraanmu. Allah akan menjadikan warna hijau ghalib (menang). Hijau mencegah hukuman surgawi, dan menjauhkan kalian dari bencana. Menjauhkan kalian dari kecelakaan dan musibah. Ini adalah instruksi terbaru dari surga. Berhati-hatilah kalian, dan perhatikan nasehat ini. Fatiha.
Pria harus memakai pin hijau di dada mereka. Wanita harus memakai batu-batu perhiasan berwarna hijau. Jika warna hijau dipakai diseluruh di dunia, maka semua masalah didunia ini akan pergi dan selesai. Yaa Allah Yaa Tuhan kami, semoga Engkau mengampuni kami semua. Semoga Engkau mengirimkan hamba-hambaMu untuk mengajarkan kami.
Ada perlindungan ilahi dalam warna hijau. Letakkan pada mobil-mobil kalian bendera berwarna hijau. Mereka harus meletakkan bendera berwarna hijau dengan 3 bulan sabit atau dengan 3 bintang, atau dengan 2 bulan sabit dan 3 bintang. Dan bendera ini harus berwarna hijau. Maka tidak akan ada kecelakaan atau musibah datang pada mereka. Semoga Allah mengampuni kita. Hijau membawa keagungan, malaikat menyukainya.
Merah adalah Warna api, masyarakat saat ini memiliki kecenderungan untuk menyukai warna merah. Pakaian yang mereka sukai adalah warna merah, itu adalah warna api, ia akan membakar mereka. Hijau memberikan kenyamanan, memberikan keindahan, memberikan ketenangan, memberi keberkahan. Wahai manusia perhatikanlah nasehat ini. Wahai para para wanita, hiasi diri kalian dengan warna hijau. Fatiha.
Makanlah sayuran hijau, buah-buahan yang tumbuh di alam untuk makanan kalian. Tanaman berwarna hijau tumbuh dan berkembang di alam karena kekuatan Allah SWT. Ketika kalian memakan sayuran dan buah maka mereka tidak akan pernah takut. Makan daging membuat kalian menjadi buas dan liar. Sayuran hijau membuat kalian menjadi lebih sabar, ramah dan lemah lembut. Ini membuat kalian menjadi baik, dan setiap wanita akan mencintai orang yang sabar dan baik. Semoga Allah mengampuni kita semua. Fatiha.
Wa min Allah at Tawfiq
Subscribe to:
Posts (Atom)