Friday, November 23, 2012

Kumpulan Fadhilah Sholawat Al Fatih

KEUTAMAAN SHOLAWAT AL-FATIH

salat-fatihi 

Sholawat al-Fatih memiliki 8 martabat keutamaan, dibawah ini hanya keutamaan pada martabat yang pertama saja, sedangkan yang lainnya dirahasiakan oleh Allah SWT, diantaranya adalah :
1. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari di jamin hidup bahagia dunia dan akhirat
2. Membaca sholawat al-Fatih 1x menghapus semua dosa
3. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai pahala ibadah semua mahluk di alam semesta ini 6000x lipat
4. Membaca sholawat al-Fatih 1x menyamai pahala sholawat yang dibaca oleh seluruh mahluk dari awal di ciptakan sampai sekarang 600x lipat
5. Membaca sholawat al-Fatih 1x setiap hari, di jamin mati membawa iman ( husnul khotimah ).
6. Membaca sholawat al-Fatih 10x di malam jum’at lebih besar pahalanya dari pada ibadah seorang wali yang tidak membaca sholawat al-Fatih selama 1 juta tahun.
7. Pahala sholawat al-Fatih dapat menutupi dan mengganti kesalahan yang pernah ia lakukan terhadap orang lain, sehingga ia dapat mengganti tuntutannya di hari kiamat.
8. Membaca sholawat al-Fatih 100x di malam jum’at menghapus dosa 400 tahun.
9. Syekh Ahmad at-Tijany r.a berkata :”Keistimewaan sholawat al-Fatih sangat sulit di terima oleh akal, karena ia merupakan rahasia Allah SWT yang tersembunyi. Seandainya ada 100,000 bangsa, yang setiap bangsa itu terdiri dari 100,000 kaum, dan setiap kaum terdiri dari 100,000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang oleh Allah SWT sampai 100,000 tahun, dan setiap orang bersholawat kepada nabi setiap hari 100,000 x, semua pahala itu belum dapat menandingi pahala membaca sholawat al-Fatih 1x. 
 ( al-Fathur Robbany karya Sayyid Muhammad bin Abdillah as-Syafi`ie at-Thoshfaawy at-Tijany hal 99-100 )


SHALAWAT FATIH



Shalawat ini disebut Shalawat al-Fatih dan disusun oleh al-'Arif al-Kabir Sayyid Muhammad al-Bakri. la mengatakan, "Barangsiapa membacanya satu kali dalam seumur hidup, maka dijamin dirinya tidak akan masuk neraka." Bagi orang yang mau membaca­nya terus-menerus selama empat puluh hari, Allah akan menerima tobat atas semua dosanya. Jika shala-wat ini dibaca seribu kali pada malam Jumat atau ma-lam Kamis atau malam Senin, maka orang yang mem-baca akan bisa berkumpul dengan Rasulullah saw.
Berikut bacaan lengkapnya :
Allahumma shalli wasallim wabaarik 'alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa wannaashiril haqqi bilhaqqi, walhaadii ilaa shiraatikal mustaqiimi, shallallaahu 'alaihi wa 'alaa aalihi wa ash haabihi haqqa qadrihii wamiqdaa rihil 'adziim.
Artinya :
Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang dapat membuka sesuatu yang terkunci, penutup dari semua yang terdahulu, penolong kebenaran dengan jalan yang benar, dan petunjuk kepada jalanMu yang lurus.
Semoga Allah mencurahkan rahmat kepada beliau, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya dengan sebenar-benar kekuasaanNya yang Maha Agung.
Sholawat ini dikarang oleh Syech Sayyid Muhammad Syamsuddin ibn Abil Hasan al Bakri RA, adapun gunanya adalah:
  1. Untuk menghilangkan pikiran yang resah atau susah;
  2. Barang siapa membaca sholawat al Fatih tersebut, seumur hidup sekali saja Insya Allah diselamatkan dari api neraka.
  3. Membaca Sholawat Al Fatih satu kali seperti membaca sholawat 10.000 x (ada yang mengatakan 600.000 x )
  4. Untuk melepaskan semua kesulitan misalnya agar dapat segera membayar hutang, urusan yang sukar segera dapat solusinya, agar rizqinya lancar dll. Untuk memperoleh sesuatu yang dimaksud sebaiknya shalawat fatih tsb dibaca secara kontunue (langgeng) terutama dibaca tengah malam 100 x selama 40 hari, atau lebih ampuh lagi dibaca setiap hari tiap malam dengan cara shalat hajat dua rakaat, setelah salam hadiah fatihah kepada para Nabi, auliya', syuhada' ulama', ahli qubur yang mu'min, kemudian membaca sholawat Fatih;
  5. Apabila sholawat fatih dibaca setelah shalat shubuh 21 x Allah akan memberi luas rizqinya, sabar hatinya, selamat diri dan keluarganya terhindar dari semua bala' dan bencana atau malapetaka.
  6. Dan siapa orang yang membaca sholawat Fatih 1000 x pada malam Jum'at atau malam Kamis atau malam Senin, maka orang tadi besok dapat berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW. adapun caranya sebelum membaca Sholawat Shalat sunnah 4 rakaat: rakaat pertama ba'da Fatihah membaca Surat Al Qadar, rakaat ke dua membaca Surat Al Kafirun, rakaat ke tiga membaca Surat Al Falaq, dan rakaat ke empat membaca Surat An Nas (Afdholus Sholawat :142)

FIDYAH DENGAN SHOLAWAT al-FATIH

{ فدية بصلاة الفاتح }
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلـَـى سَيِّدِناَ مُـحَمَّدٍ نِ اْلفاَتِحِ لِـمَـا اُغْلِقَ. وَالْـخَـاتِـمِ ِلـمَا سَبَقَ. ناَصِرِاْلـحَقِّ بِاْلـحَقِّ. وَاْلـهَادِيْ اِلـَى صِرَاطِكَ اْلـمُسْتَقِيْمِ. وَعَلىَ أَلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ اْلعَظِيْمِ. ( 10× ) اَللَّهُمَّ اِنَّ هَذِهِ الصَّلاَةَ أُهْدِيْهاَ لِكُلِّ مَنْ لَهُ عَلَيَّ وَعَلىَ وَاِلدَيَّ تَباَعَةٌ أَوْ مَظْلَمَةٌ أَوْ حَقٌّ أَوْ دَيْنٌ. يُطاَلِبُنِـيْ بِهِ وَإِياَّهُـماَ يَوْمَ اْلقِياَمَةِ بَيْنَ يَدَيْكَ. مِنْ خُرُوْجِيْ وَخُرُوْجِهِمَا مِنْ بَطْنِ أُمِّيْ وَأُمِّهِماَ إِلـىَ مُسْتَقَرِّيْ وَمُسْتَقَرِّهِـماَ فِى التُّرَابِ. اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّـيْ وَمِنْهُمَا وَبَلِّغِ الثَّوَابَ إِلَيْهِمْ. يَقْتَسِمُوْنَ ذَاِلكَ عَلىَ قَدْرِ أَنْصِبَآئِهِمْ وَحِصَصِهِمْ فِى التَّبِعاَتِ وَالظَّلاَماَتِ وَالدُّيُوْنِ وَاْلـحُقُوْقِ. وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ سَيِّدِناَ مُـحَمَّدٍ وَعَلىَ ألِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. سُبْحاَنَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَماَّ يَصِفُوْنَ. وَسَلاَمٌ عَلىَ اْلـمُرْسَلِيْنَ. وَاْلـحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعاَلَـمِيْنَ.

Sayyid Muhammad Ibnul `Arooby ad-Dimroowy ra berkata : ”Sebagian dari yang telah diajarkan oleh Syekh kami Syekh Ahmad bin Muhammad at-Tijany ra tatkala aku bertanya kepada beliau tentang masalah gibah dan masalah lain yang serupa dengan itu seperti mengambil hal milik orang. Maka beliaupun menjelaskan : Bacalah sholawat al-Fatih, lalu ucapkanlah pernyataan ini : ( Ya Allah sholawat ini aku hadiahkan kepada setiap orang yang bagiku dan bagi kedua orang tuaku ada semacam tanggungan, kezholiman, hak yang aku langgar serta hutang piutang yang belum sempat aku tunaikan sejak aku lahir hingga aku mati, yang akan ia tuntut aku pada hari kiamat dihadapan-Mu. Ya Allah, terimalah bacaan sholawatku ini, dan sampaikanlah pahalanya kepada mereka, agar mereka mendapatkan pahalanya sesuai dengan bagian mereka masing-masing)” ( Ghoyatul `Amaany. Syekh Muhammad as-Sayyid at-Tijany hal 8 )



IJAZAH MUBAROKAH

يَامَنْ اَظْهَرَ اْلـجَمِيْلَ. وَسَتَرَ اْلقَبِيْحَ. وَلـَمْ يُؤَاخِذْ بِاْلـجَرِيْرَةِ. وَلـَمْ يَهْتِكِ السِّتْرَ. وَياَعَظِيْمَ اْلعَفْوِ. وَياَحَسَنَ التَّجَاوُزِ. وَياَوَاسِعَ اْلـمَغْفِرَةِ. وَياَباَسِطَ اْليَدَيْنِ بِالرَّحْمَةِ. وَياَ سَامِعَ كُلِّ نَجْوَى. وَياَ مُنْتَهَى كُلِّ شَكْوَى. وَياَ كَرِيْمَ الصَّفْحِ. وَياَ عَظِيْمَ اْلـمَنِّ. وَياَ مُقِيْلَ اْلعَثَرَاتِ. وَياَ مُبْتَدِئاً بِالنِّعَمِ قَبْلَ اسْتِحْقاَقِهاَ. يَا سَيِّدِيْ وَياَمَوْلاَيَ وَياَ غَايَةَ رَغْبَتِيْ. أَسْأَلُكَ أَنْ لاَ تُشَوِّهَ خِلْقَتِيْ بِبَلاَءِ الدُّنْياَ وَلاَ بِعَذَابِ النَّارِ .

Di dalam kitab al-Mustadrok, Imam al-Hakim ra mengeluarkan sebuah hadits dari Amer bin Syu`aib ra yang ia terima dari bapaknya dan kakeknya, ia berkata :”Malaikat Jibril as pernah datang kepada nabi SAW dengan membawa do`a ini dari langit, dan ia datang dengan wajah yang indah berseri-seri sambil tertawa bersuka ria, padahal ia tidak pernah turun ke bumi seperti itu sama sekali, Jibril as berkata : “Salam sejahtera atas-mu ya Rasulallah”. Nabi menjawab : ”Salam sejahtera pula atas-mu ya Jibril”. Ia berkata :”Allah telah mengutusku untuk membawa sebuah hadiah untukmu”. “Hadiah apa ?” tanya nabi SAW. “Beberapa kalimat yang diambil-Nya dari gudang arsy” jawabnya. “Dengan kalimat ini, mudah-mudahan Allah akan memuliakanmu”. “Kalimat apa ya Jibril?” Tanya nabi. Kemudian malaikat Jibril membacakan do`a ini : Yaa man azharol jamiil, wa satarol qobiih ……….. dst Nabi bertanya lagi : “Fadhilah apa yang Allah berikan kepada pembacanya ?”. Malaikat Jibril as menjawab : “Seandainya semua malaikat yang ada di tujuh lapis langit itu berkumpul untuk menggambarkan fadhilahnya, niscaya mereka semua tidak akan mampu untuk menggambarkan fadhilahnya sampai hari kiamat tiba. Dan Allah SWT telah berfirman kepadaku : Kuberikan pahala kepada pembacanya sebanyak semua makhluk yang telah aku ciptakan, sebanyak tetesan air hujan, sebanyak pasir dan kerikil, dan Aku berikan pahala seperti yang di dapat oleh 70 orang nabi yang telah menyampaikan dakwah risalah”. Imam al-Hakim berkomentar : “Hadits ini sanadnya shohih karena perawinya kebanyakan berasal dari penduduk Madinah yang terpercaya”. ( Tuhfatuz Dzaakirin syarah al-Hishnul Hashin karya Imam Muhammad bin Ali asy-Syaukany hal 378 )




Amalan sholawat fatih


Shalawat Fatih

Allahumma shalli wa sallim wa barik 'ala Sayyi-dina Muhammadinil fatihi li-ma ughliqa wal-khatimi li-ma sabaqa, wan-nashiril haqqa bil-haqqi wal-hadi ila shirathikal mustaqim. Shal-lallahu 'alaihi wa 'ala alihi wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil 'azhim.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat, keselamatan, dan keberkahan kepadajunjungan kami, Nabi Muhammad saw., yang membuha sesuatuyang tertutup, yang menu-tup sesuatu yang terdahulu, yang menolon.g kebenaran dengan kebenaran, yang memberikan petunjuk pada jalan-Muyang lurus. Semoga Allah memberikan rah¬mat kepada Nabi Muhammad saw., keluarganya, dan para sahabatnya dengan kekuasaan dan ukuran Allah Yang Mahaagung.

Keutamaan dan Khasiatnya

Shalawat ini disebut Shalawat al-Fatih dan disusun oleh al-'Arif al-Kabir Sayyid Muhammad al-Bakri. la mengatakan, "Barangsiapa membacanya satu kali dalam seumur hidup, maka dijamin dirinya tidak akan masuk neraka." Bagi orang yang mau membaca¬nya terus-menerus selama empat puluh hari, Allah akan menerima tobat atas semua dosanya. Jika shala-wat ini dibaca seribu kali pada malam Jumat atau ma-lam Kamis atau malam Senin, maka orang yang mem-baca akan bisa berkumpul dengan Rasulullah saw. Shalawat ini cocok sekali bagi para mubtadi', mutawas-sith, dan muntahl. Sebaiknya shalawat ini diamalkan dan dibaca sehari semalam 100 kali.

Selain itu, shalawat ini memiliki manfaat dan ke-gunaan lain: a) bila seseorang mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran, hendaknya ia rnembaca shalawat ini 11 kali setiap kali usai shalat secara istiqa-mah, dan 3 kali setiap kali mengikuti pelajaran. Insya Allah, pikiran akan cepat menangkap pelajaran; b) bila seseorang membaca shalawat ini 7 kali setiap selesai shalat Maghrib dan Shubuh, insyd'Allah ia akan senan-tiasa dilindungi oleh Allah dari gangguan jin; c) un-tuk mengobati anak yang nakal, bacalah shalawat ini sebanyak 100 kali, ditiupkan pada air di gelas, dan ke-mudian airnya diminumkan pada anak yang nakal. Bacalah shalawat ini tiga kali dan kemudian tiupkanpada telinga kanan dan telinga kirinya. Insya Allah, anak itu akan cepat sadar dari kenakalannya.

 FADILAH SHALAWAT FATIH 

A'udhu-bi-llahi mina shaytani-r-rajim

Bismi-llahi-r-Ra'hmani-r-Ra'him



Allah-umma Salli 'ala Sayyidina Mohammadin al-Fati'hi limaa ughliqa, wal khatimi limaa sabaqa, Naasiri-l-'Haqqi bil-'Haqqi wal Hadi ilaa Siratiqa-l-Mustaqim, wa 'ala aalihi 'haqqa Qadrihi wa Miqdaarihi-l-'Adhim

JAMINAN BAGI ORANG-ORANG YANG MENDUKUNG/SIMPATISAN TAREKAT SYEKH AHMAD TIJANI R.A SERTA JAMINAN-JAMINAN BAGI ORANG YANG SUDAH MASUK TAREKAT INI :

FADHILAH SHOLAWAT FATIH

1. Membaca 1 kali sehari semalam mendapat kebahagiaan dunia akhirat

2. Dilebur seluruh dosanya dan berbanding dengan seluruh tasbih dan dzikir, doa (yang

panjang atau pendek) yang ada di alam Dunia sebanyak 6.000 kali lipat

3. Membaca 10 kali akan mendapat pahala yang lebih besar daripada pahala wali yang

berumur/masa 1.000.000 tahun (wali yang berzikir atau tidak berzikir)

4. 1 kali shalawat Fatih berbanding dengan 600.000 shalawat daripada shalawat-

shalawat malaikat, manusia, jin dari yang pertama yang diciptakan oleh Allah sampai

waktu berdzikir/selesai

SHOLAWAT FATIH ADALAH SAYYIDUS SHOLAWAT

Membaca sholawat kepada nabi Muhammad SAW ada yang menggunakan kalimat wa sallim atau wa sallam, dan ada pula yang tidak memakainya. Sholawat yang menggunakan kalimat wa sallam adalah sholawatnya orang-orang yang beriman, seperti firman Allah SWT : Yaa ayyuhal ladziina ?aamanuu sholluu ?alaihi wa sallimuu tasliimaa. Kalau sholawat itu bersumber dari Allah dan Malaikat, kalimatnya adalah : Innalloha wa malaaikatahu yusholluuna ?alan nabiy. Oleh sebab itu ketika syekh Ahmad ra ditanya, mengapa sholawat al-Fatih tidak memakai kalimat wa sallim ?. Beliau menjawab : ?Karena sholawat al-Fatih bersumber dari Allah, bukan susunan yang dibuat oleh manusia.

Cukup lama sekali syekh Muhammad al-Bakriy ber-riyaadhoh dan munajat kepada Allah SWT, agar diberikan sholawat yang pahala, sirri, faedah dan keistimewaannya mengungguli seluruh sholawat yang pernah ada. Kemudian seorang malaikat mendatanginya dengan membawa secarik kain dari sorga bertuliskan sholawat al-Fatih dengan tulisan cahaya, oleh sebab itu pula sholawat al-Fatih disebut juga dengan sholawat al-Bakriyyah, dan ada juga yang menamakan dengan al-Yaaqutatil Fariidah ( Mutiara yang tak ada duanya ) dan ada juga yang menyebutnya dengan sayyidus sholawat ( pimpinan dari seluruh sholawat. Tapi yang paling dikenal adalah dengan sebutan sholawat al-Fatih.

Setelah 16 tahun berkholwatm tepatnya saat syekh Ahmad ra berusia 46 tahun, beliau berjumpa dengan sayyidul wujud Rosulullah SAW dalam keadaaan sadar dan terjaga. Beliau mengajarkan serta mengijazahkan sholawat al-Fatih dan menjelaskan semua keistimewaan dan rahasianya kepada beliau. Sholawat al-Fatih harus diajarkan kepada semua orang dengan 2 tingkatan. Tingkatan khusus harus mendapat izin talkin resmi dari orang-orang yang menerimanya datri syekh Ahmad secara estafet dan yang menerimanya pun harus berkeyakinan bahwa sholawat ini bersumber dari Allah, bukan susunan manusia. Sedangkan tingkatan umum, seperti yang dikatakan oleh beliau :

Ajarkan semua orang unruk membaca sholat al-Fatih, agar mereka dapat mati dengan membawa iman. ( al-Khulashoh Wafiyah 73 ).
 

Instruksi Mawlana Syaikh Nazim qs di Bulan Muharram


Instruksi Mawlana Syaikh Nazim qs di Bulan Muharram
22 November 2012, Lefke Cyprus




Bismillahir Rahmanir Rahim. Persiapkan cadangan makanan dirumah kalian paling tidak untuk seminggu. Jangan hidup boros dan membelanjakan uang kalian untuk sesuatu yang tidak berguna. Jika kalian boros maka kalian akan menyesal dikemudian hari dan kalian terjatuh dalam berbagai kesulitan.

Siapapun yang merokok, minum minuman keras dan memakai narkoba, mereka harus segera meninggalkan kebiasaan buruk tersebut. Siapapun yang menghabiskan waktunya berkeliaran dijalan-jalan, di kelab malam maka mereka harus segera menghentikan keburukan itu. Jika sesuatu terjadi atas mereka, maka saya tidak akan bertanggung jawab atas mereka yang tidak mematuhi perintah ini.

Ada orang-orang suci yang menjaga kalian jika kalian mematuhi perintah ini. Bagi mereka yang tidak patuh maka mereka berada dalam bahaya. Akan ada hukuman Illahi bagi mereka yang meninggalkan solat dan tidak bersujud kepada Allah. Ada sesuatu yang akan menimpa mereka yang tidak akan mereka sukai. Mereka bisa saja tewas atau kehilangan harta benda mereka.

Janganlah kalian berkumpul bersama orang-orang yang tidak salat. Sangat berbahaya untuk bersama mereka yang meninggalkan solat. Mereka harus berhenti merokok, berhenti minum minuman yang haram dan tinggalkan narkoba. Mereka harus salat berjamaah di masjid, paling tidak satu hari sekali pergilah kalian untuk salat berjamaah di Masjid, maka kalian akan berada dalam perlindungan Allah swt. Jika tidak, maka kalian akan berada dalam genggaman setan, dan akan datang hukuman ilahiah yang akan menimpa mereka. Kami diperintahkan untuk mendeklarasikan dan menginformasikan berita ini. Kami tidak memilki kekuatan dan semoga Allah mengampuni kita semua, Yaa Robb, Wahai Tuhanku, Yaa Allah swt.

Dizaman dahulu selalu ada sebuah ruangan khusus didalam masjid, dan seorang Ulama akan mengajarkan kepada mereka pelajaran agama. Zaman ini mereka membangun gedung sekolah yang sangat besar dan mengirimkan anak-anaknya untuk bersekolah disana meskipun jaraknya sangat jauh, dari satu sekolah ke sekolah lainnya. Hal ini bukanlah jalan yang baik dan benar. Mereka seharusnya pergi belajar ke masjid yang terdekat dari rumah mereka dan janganlah pergi kesekolah yang terlalu jauh. Saya sangat sedih melihat hal ini, demikian juga para Wali-Wali Allah (Awliya). Para Awliya di Mesir, mereka tidak bicara karena mereka tidak suka melihat kondisi seperti ini. Banyak orang tua mengirimkan anaknya yang baru berusia 5 tahun, pergi didalam bus kesekolah yang berjarak jauh, lebih dari 25 km dari rumah mereka. Hal ini adalah suatu kebodohan. Jika sesuatu terjadi kepada anak mereka, mereka akan menangis. Aman Yaa Robbi, Taubat Yaa Robbi, Astaghfirullah. Semoga Allah mengampuni kita semua.

Jagalah solat kalian, jika kalian tidak memperhatikan nasehat ini, maka jika sesuatu terjadi atas kalian maka kami tidak bertanggung jawab. Deklarasi ini untuk seluruh umat muslim diseluruh dunia. Karena hukuman Allah akan segera turun dan tidak peduli jika mereka seorang Raja, pangeran, presiden, atau para pejabat pemerintahan, jika hukuman datang maka tidak akan membedakan siapapun. Mereka yang tidak salat, maka  mereka berada dalam bahaya. Kematian menunggu mereka dan mereka yang pertama kali disapu dari dunia ini. Mereka yang tidak pernah melakukan salat akan diambil dengan hukuman Allah, mereka harus segera salat.

Berhentilah dari kehidupan malam dan bermaksiat di club-club malam, berhenti merokok dan minum minuman yang memabukkan.  Dimalam hari kalian hanya boleh keluar untuk salat Isya dari rumah ka mesjid dan kembali kerumah. Ada keberkahan dan keselamatan bagi mereka. Dan Allah akan melindungi mereka. Wahai Tuhan ku, ampunilah kami semua. Fatihah.

Siapapun yang menjaga dan mematuhi nasehat ini, maka mereka akan selamat. Dan siapapun yang tidak memeatuhi nasehat ini maka mereka akan menyesal dikemudian hari. Menyesal kemudian tidaklah berguna, meskipun kalian banyak menangis, hal itu sudah tidak berguna. Siapapun yang tidak pernah melakukan salat, maka mereka akan disapu dibersihkan dari dunia ini. Nasehat ini berasal dari surga, tugas kami hanya mendeklarasikan dan menyampaikan pada kalian, dan kami tak bertanggung jawab untuk membuat kalian mengerjakan hal ini. Yaa Allah, kami berusaha untuk mengetahui Engkau, Yaa Allah, kami ingin mengenal-Mu, Yaa Allah kami bersujud hanya kepadaMu Yaa Allah.

Akan banyak musibah yang akan datang kepada mereka yang tak pernah melakukan sujud dan salat kepada Allah. Jangan merokok, jangan minum minuman keras dan jangan pergi ketampat-tempat yang buruk dimalam hari. Jagalah anak kalian agar tetap dirumah dan hindarkan mereka untuk pergi ketempat-tempat yang buruk dimalam hari. Jika tidak, maka kalian akan menyesal dan akan banyak menangis dikemudian hari. Ini adalah perintah Allah swt. Yaa Allah PerintahMu adalah yang paling tinggi dan siapapun yang mentaatinya maka mereka adalah hambaMU.

Berdirilah bersama Nabi (saw), jangan ikuti orang yang salah. Mereka tidak akan dapat menyelamatkan dirimu bahkan mereka tidak dapat menyelamatkan diri mereka sendiri. Mereka akan ditenggelamkan dan mereka  yang mengikuti pemimpin yang salah, akan tenggelam bersama mereka. Jangan ikuti siapapun yang tak pernah mengerjakan salat. Yaa Allah Yaa Tuhan kami, 10 Muharam, hari Asyura akan datang, dan kita akan melihat apa yang akan datang dan apa yang akan muncul. Akan banyak musibah terjadi dan banyak yang akan binasa.

Mungkin hanya satu orang dari 100 yang selamat, atau 1 dari 10 orang yang akan selamat. Mungkin juga tidak sampai seperti itu,karena yang akan datang adalah hukuman yang besar dari kemarahan Ilahiah. Semoga Allah mengampuni kita semua dan semoga Allah tidak meninggalkan diri kita bersama ego kita walau hanya sekejap mata. Aman Yaa Robbi, semoga Engkau tidak membuang kami keluar dari penghambaan kami kepadaMU Yaa Robbi. Yaa Allah kirimkanlah bagi kami pemimpin untuk membimbimng umat dari Nabi yang paling Engkau Cintai, Nabi Muhammad (saw).

Hukuman pertama akan menimpa Negara-negara muslim yang meninggalkan perintah Allah. Jika non muslim mendapatkan 1 hukuman maka bagi muslim yang meninggalkan perintah Allah, maka akan datang kepadanya 10 hukuman. Wahai muslim, janganlah kalian berperang satu sama lain dan bangga mengatakan aku dari bangsa Kurdis, aku dari Turky, aku dari Mesir, aku dari Saudi, katakanlah kami hanyalah hamba dan pelayan Allah dan kami berusaha untuk melakukan penghambaan kepadaNya.

Jika tidak karena kasih sayang dari Ummu Hiram, Hala Sultan yang menjaga kami, maka banyak hukuman yang menimpa kita semua, tetapi karena beliau penuh kasih sayang maka kita dihindarkan dari hukuman Allah. Fatiha.

Wa min Allah at Tawfiq

ADAB SEBELUM MEMASUKI HARI `ASYURA

ADAB SEBELUM MEMASUKI HARI `ASYURA

Sekitar satu jam sebelum adzaan Maghrib memasuki hari ‘Asyura (10 Muharam) duduk menghadap Qiblah, dan mulai menyempurnakan Adab Tarekat Harian, kemudian dilanjutkan dengan TAWASSUL dengan SAYYIDINA Al-HUSAYN dan SYUHADA’ KARBALAA, karena pada hari tersebut, telah syahid Sayyidi Syabaabi Ahlil Jannah [Penghulu Pemuda Ahli Surga] Imaamana wa Mawlaanaa cucu dari Sayyidil ‘Aalamayn Sayyidii Abii ‘Abdullah Al-Husayn beserta mereka yang menyertai beliau dari kalangan Sahabat maupun Tabi’iin, ridhwanullahi ‘alayhim ajma’iin. Setelah berbuka puasa, hadiahkan berkah dan pahala puasa dan awrad harian kalian kepada Nabi (s) untuk samudra-samudra rahasia yang akan dibukakan pada tanggal 14 Muharam.

Asma’u Syuhada’u Karbalaa’
A’uudzu billahi minasy syaithanirrajiim
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma salli ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aalihi wasahbihi ajma’iin

Yaa sayyidis saadaati wa nuural mawjuudaat!
Yaa man huwa l-malja-u liman massahu dhayyimun wa ghommun wa alam,
Yaa aqraba l-wasaaili ilAllahi ta’aalaa,
Wa yaa aqwal mustanadi,
Atawassalu ilaa janaabika l-a’zham bi haadzihis saadaati wa ahlillaahi wa ahli baytika l-kiraam,
Li-daf’i dhurrin laa yudfa’u illaa bi-waasithotika wa raf’i dhoyyimin laa yurfa’u illaa bi-dalaalatika,
Yaa sayyidii yaa Rasuulallaah wa bi-sayyidii:

1. Ĥadhrati Sayyidi s-Syuhadaa’ Al-Ĥusayn radhiyAllahu ‘anhu
2. Sa’iid ibn al-‘Aash
3. Abuu Bakr ibn Muĥammad
4. Thalĥah ibn ‘Abdullaah
5. Ja’far ibn ‘Uqayl
6. Manshuur ibn ad-Dhaĥĥaak
7. Sadiid ibn Muzh’im
8. Zaayid ibn ‘Aliyy
9. Muroodas ibn al-‘Asytar
10. Ma’zhum ibn Musallamah
11. ‘Abdullah ibn Muĥammad al-Ĥanafiy
12. Muslim ibn al-Ĥakam
13. ‘Aamir ibn ‘Abdullah
14. Abuu Manshuur Al-Haasyimiy
15. Abuu Malhab al-Faarisiy
16. ‘Abdurraĥmaan ibn Al-Waajiriy
17. ‘Auf ibn ‘Abdullaah
18. Isĥaq ibn ar-Raasyid
19. Syaibaan ibn Jubayr
20. Ibn Wahb
21. ‘Abdullah ibn Sa’iid
22. Abii Mulkiyyah
23. Aswad ibn al-Aswad
24. ‘Abdul Waarits
25. Kariib Ĥushayn
26. Yaĥyaa al-‘Iraaqiy
27. Muĥammad ibn Muthrafiin
28. ‘Abdul Wahhaab al-Kuufiy
29. Dhariir ibn Dhiraar
30. ‘Abdullah ibn Muĥammad
31. Bakiir ibn ‘Abdullah
32. Muĥammad ibn ‘Abdullah
33. Shofwan al-Ĥaarits
34. Nu’maan an-Nakh-‘iy
35. Abuu Muslim al-‘Iraaqiy
36. ‘Abdullah ibn Yuusuf
37. ‘Abdullah ibn Islaam
38. Naafi’ ibn Jubayr
39. Abii Ĥubayb
40. ‘Aqiil ibn Zayd
41. Mukhtaar al-Akwa’
42. Tsaabit ibn al-Mukhtaar al-Kuufiy
43. Sulaymaan ibn Bilaal
44. ‘Abdullah ibn ‘Awf
45. Thaawuus al-Yamaniy
46. Yaziid ibn Mahraan
47. ‘Abdullah ibn Ka’b
48. ‘Abdullah ibn Khuzaamah
49. Yaziid ibn ‘Abdullaah
50. ‘Aamir ibn Sa’d
51. Tsawr ibn Zayd al-‘Iraaqiy
52. Zakwaan as-Shaadiq
53. ‘Aaqib ibn Thaawuus
54. ‘Abdurraĥmaan ibn Az-har
55. Yaziid ibn Zurayb
56. Ibn Kaysaan
57. ‘Abdul Kariim al-Kuufiy
58. Abuu Burdah
59. Muĥammad ibn al-Mutsannaa
60. Abuu Daawuud al-Ishfahaaniy
61. Abuu Zakariyyaa

Ridhwaanullaahi ta’aalaa ‘alayhim ajma’iin.

Catatan: transliterasi huruf Ĥ atau ĥ adalah untuk huruf ĥaa’ (antara jiim dan khoo’) pada aksara Hija’iyyah; sementara huruf H atau h biasa adalah untuk huruf haa’ (setelah huruf waw) pada aksara Hija’yyah.

Sumber: Al-futuuĥaatul Ĥaqqaaniyyah susunan Mawlana Syaikh ‘Adnan Qabbaniy, hlm. 208-209
 Zikir:
1.. La ilaha ill Allah (1.000 kali)
2. Shalawat (1.000 kali)
3. Membaca Surat al-Ikhlash (1.000 kali)
4. Yaa Gholiban Ghoyro Maghlub

5. Yaa Nashiral Mu’minin
6. Yaa Ghiyatsal Mustaghitsin
7. Yaa Qariiban Ghoyro Ba’id
8. Yaa Syahidan Ghoyro Mashhud
Doa’ di Hari ‘Asyuura:

70x Hasbunallahu wa ni’mal wakiil ni’mal mawlaa wa ni’man Nashiir

Membaca doa di bawah sebanyak 7x: “Subĥaanallaahi mil-al miizaan wa muntahal ‘ilm wa mablagha r-ridhaa wa zinatal ‘arsy laa malja-a wa laa manjan minAllahi illaa ilayhi, Subĥaanallahi ‘adada s-syaf’i wal ‘arsy wa ‘adada kalimaati rabbina t-taammaati kullihaa. As-aluka s-salaamata biraĥmatika Yaa Arĥamar Raaĥimiin wa laa ĥawla wa laa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim wa huwa ĥasbiy wa ni’mal wakiil ni’mal mawlaa wa ni’man nashiir wa shollallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shaĥbihii ajma’iin”
 
 
 

Tuesday, November 20, 2012

Tanya Jawab Apakah Mendoakan Orang Lain Diterima? Apa Hukumnya?

Tanya Jawab Apakah Mendoakan Orang Lain Diterima? Apa Hukumnya?

Bagaimana secara syari'atnya kirim atau hadiahkan doa untuk orang-orang yang sudah meninggal? Halal kah?

Jawab :

Ketahuilah bahwa semua Nabi Allah gemar kirim hadiah doa untuk orang-orang yang telah wafat. Di Al-Qur'an, Allah ta'ala minta umat-Nya untuk kirim atau hadiahkan doa untuk semua orang-orang yang beriman, baik yang masih hidup apalagi yang sudah wafat. Antara lain diperintahkan dalam:

1. QS. Muhammad, ayat 19 : "Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mu'min, laki-laki dan perempuan."

2. QS. Nuuh, ayat 28 : "Ya Tuhanku ampunilah aku. Ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman, serta semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zhalim itu selain kebinasaan."

3. QS. Ibraahiim, ayat 40-41 : "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah do'aku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mu'min pada hari terjadinya hisab."

4. QS. Al-Hasyr, ayat 10 : "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan anshar), mereka berdo'a, ya Tuhan kami, Ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."


Kemudian dalam hadits-hadits shahih diriwayatkan:

Dari Abu Hurayrah ra, "Aku mendengar Rosulullah saw bersabda, Jika kamu semua menshalati mayit, maka berdo'alah dengan ikhlas untuknya."
(Sunan At Tirmidzi)

Dari Auf bin Malik ra, "Rasulullah saw. menshalatkan sebuah jenazah, maka saya hafal doa beliau, beliau berdoa: "Ya Allah, ampunilah dia, kasih sayangilah dia, selamatkanlah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, dan lapangkanlah kuburannya. Mandikanlah ia dengan air, es dan embun. Bersihkanlah ia dari kesalahan-kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan kain putih dari kotoran. Gantikanlah rumah untuknya yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia) dan pasangan hidup yang lebih baik dari pasangan hidupnya (di dunia). Masukkanlah ia ke dalam surga, selamatkanlah ia dari azab kubur dan azab neraka." (HR Muslim no. 963, Ahmad no. 23975, An-Nasai no. 1983, Ibnu Abi Syaibah no. 11353, Ibnu Hibban no. 3075, dan Al-Baihaqi no. 6965)

Sesungguhnya A'isyah ra bertanya kepada Rasulullah saw, apa yang harus dibaca ketika kami memohon ampun bagi ahli kubur? Rasulullah saw menjawab, "Ucapkanlah, Salam sejahtera atas engkau semua wahai ahli kubur dari golongan mukminin dan muslimin, semoga Allah Swt melimpahkan Rahmat-Nya bagi orang-orang yang mendahului serta orang-orang yang datang kemudian dari kami. Dan I'nsya Allah kami akan menyusul kalian." (HR Muslim)

Dari U'tsman bin A'ffan ra, "Nabi Muhammad saw jika selesai menguburkan jenazah, beliau berdiri di dekat kubur lalu bersabda, hendaklah kamu sekalian memintakan (kirim hadiah doa) ampunan bagi saudaramu (yang meninggal ini) karena saat ini dia sedang ditanya oleh malaikat." (Sunan Abu Dawud)

Dari A'isyah ra, "Seseorang laki-laki bertanya kepada Nabi Muhammad saw, Ibu saya meninggal dunia secara mendadak dan tidak sempat berwasiat. Saya menduga seandainya dia dapat berwasiat, tentu ia akan bersedekah. Apakah ia akan mendapat pahala jika saya bersedekah atas namanya? Nabi Muhammad saw menjawab, "Ya". (HR Muslim)

Dari Ibnu A'bbas ra, "Suatu hari Nabi saw berjalan melewati dua pemakaman. Kemudian beliau bersabda, kedua orang yang berada dalam kuburan ini sekarang sedang disiksa. Namun keduanya disiksa bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia kencing dan tidak menutup auratnya. Dan yang lain disiksa karena suka mengadu domba. Lalu Nabi saw mengambil pelapah kurma dan membelahnya menjadi dua, kemudian menancapkanya di atas kubur masing-masing. Para sahabat bertanya, mengapa engkau melakukan hal tersebut? Nabi saw menjawab, "Semoga keduanya mendapatkan keringanan siksa selama pelepah kurma ini belum kering." (HR Bukhari)

Diriwayatkan dari Abu Hurayrah ra, Rasulullah saw berkata, "Barang siapa memasuki pemakaman lalu membaca sura Al-Fatihah, Al-Ikhlas dan At-Takatsur, lalu berdo'a, "Aku hadiahkan bacaan yang aku baca dari firman-Mu untuk semua Ahli Qubur dari kalangan mukmiin dan mukminat, maka semua ahli qubur itu akan memberikan syafa'at (pertolongan) kepada orang yang membaca surat tersebut."

Jika ada sahabat di kalangan Anshar meninggal dunia, mereka berkumpul di depan kuburnya sambil membaca Al Qur'an. Berkata Nabi saw, "Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, anak yang shalih yang mendo'akannya atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya."
(HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa'i dan Ahmad)

Dari Ma'qil bin Yasar ra., Rasulullah saw berkata, "Bacakanlah surat Yaasiin atas orang yang meninggal di antara kalian."
(HR Abu Daud, An-Nasaa'i dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

Dari Ma'qil bin Yasar ra., Rasulullah saw berkata, "Surat Yasin adalah intisari Al Qur'an. Tidaklah seseorang membacanya dengan mengharap rahmat Allah Swt kecuali Allah Swt akan mengampuni dosa-dosanya. Maka bacalah surat Yasin atas orang-orang yang telah meninggal diantara kamu sekalian." (Musnad Ahmad bin Hanbal)

Sabda Rasulullah saw, "Jantungnya Al-Qur'an adalah surat Yaasiin. Tidak seorang yang mencintai Allah dan negeri akhirat membacanya kecuali dosa-dosanya diampuni. Bacakanlah (Yaasiin) atas orang-orang mati di antara kalian."(Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim)

Adalah Ibnu U'mar ra. gemar membacakan bagian awal dan akhir surat Al-Baqarah di atas kubur sesuah mayat dikuburkan.
(HR. Al-Baihaqi dengan sanad yang hasan)

Akhirnya tapi bukan yang terakhir, Imam Syafi'i pernah mewasiatkan: "Disunnahkan membaca sebagian ayat Al-Qur'an di dekat mayit, dan lebih baik lagi jika mereka (pelayat) membaca Al-Qur'an sampai khatam." (Dalil Al-Falihin Juz VI hal 103)

10 Muharram - Ashura Opening of Heavenly Lights


10 Muharram - Ashura Opening of Heavenly Lights

This Thursday and Friday : 22-23 November 2012

Adab Hari ‘Asyuuraa [10 Muharram]
Mawlana Syaikh ‘Adnan Qabbani di Futuhaatul Haqqaniyyah

1. Salat 4 raka’at, membaca di tiap raka’at Surat Al-Faatihah, dilanjutkan surat Al-Ikhlas 11x. Menurut suatu hadits Nabi sallAllahu ‘alayhi wa aalihi wasallam, orang yang melakukannya akan diampuni Allah SWT dosanya selama 50 tahun, dan dibuatkan baginya minbar terbuat dari cahaya
2.   Mandi di hari itu
3.   Berpuasa di hari itu
4.   Doa’ di Hari ‘Asyuura:
·        
70x Hasbunallahu wa ni’mal wakiil ni’mal mawlaa wa ni’man Nashiir ·        
Membaca doa di bawah sebanyak 7x: “Subĥaanallaahi mil-al miizaan wa muntahal ‘ilm wa mablagha r-ridhaa wa zinatal ‘arsy laa malja-a wa laa manjan minAllahi illaa ilayhi, Subĥaanallahi ‘adada s-syaf’i wal ‘arsy wa ‘adada kalimaati rabbina t-taammaati kullihaa. As-aluka s-salaamata biraĥmatika Yaa Arĥamar Raaĥimiin wa laa ĥawla wa laa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim wa huwa ĥasbiy wa ni’mal wakiil ni’mal mawlaa wa ni’man nashiir wa shollallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shaĥbihii ajma’iin”
5.       Satu jam sebelum adzaan Maghrib memasuki  hari ‘Asyuuraa (10 Muharram) duduk menghadap Qiblah, dan memulai menyempurnakan Adab Tariqah Harian, kemudian dilanjutkan dengan TAWASSUL dengan SAYYIDINA Al-HUSAYN dan SYUHADA’ KARBALAA, karena pada hari tersebut, telah syahid Sayyidi Syabaabi Ahlil Jannah [Penghulu Pemuda Ahli Surga] Imaamana wa Mawlaanaa cucu dari Sayyidil ‘Aalamayn Sayyidii Abii ‘Abdullah Al-Husayn beserta mereka yang menyertai beliau dari kalangan Sahabat maupun Tabi’iin, ridhwanullahi ‘alayhim ajma’iin.
6.       Membaca Surat Al-Ikhlas 1000x. Menurut suatu hadits, siapa yang melakukannya, Allah akan memandangnya dengan pandangan Rahmat-Nya, dan akan ditulis termasuk dalam kaum shiddiqiin.
7.       Setelah berbuka puasa ‘Asyura’, menitipkan puasa dan awraad yang telah kita baca kepada Nabi Muhammad sallAllahu ‘alayhi wasallam dalam penjagaan/khazanah beliau.

Apa yang terjadi di hari ‘Asyuraa
1.      Dipilihnya Adam ‘alayhissalaam
2.      Diangkatnya Idriis ‘alayhissalaam
3.      Tertambatnya perahu Nuuh ‘alayhissalaam di bukit Juudiy
4.      Allah SWT menjadikan Ibrahiim sebagai Khaliil
5.      Diampuninya Daawuud ‘alayhissalaam
6.      Dikembalikannya kerajaan Sulayman ‘alayhissalam kepadanya
7.      Disembuhkannya Ayyub ‘alayhissalam dari penyakitnya
8.      Dikeluarkannya Yuunus ‘alayhissalam dari perut ikan setelah 40 hari di dalamnya
9.      Dikumpulkannya Ya’qub dengan Yuusuf  ‘alayhimassalaam setelah 40 tahun lamanya berpisah
10.    Dilahirkannya Sayyidina ‘Iisaa ‘alayhissalaam dan diangkatnya beliau ke langit
11.    Menikahnya Nabi Muhammad sallAllahu ‘alayhi wasallam dengan Sayyidatinaa Khadiijah radiyallahu ‘anhaa
12.    Allah SWT menciptakan lelangit dan bumi, qalam, dan Adam, serta Ĥawwaa’
13.    Berbolak-baliknya Ashabul Kahfi dalam tidurnya dari satu sisi ke sisi yang lain [satu hari yang terekstensi menjadi 300 tahun]

Sumber:  Al-futuuĥaatul Ĥaqqaaniyyah  susunan Mawlana Syaikh ‘Adnan Qabbaniy, hlm. 154-155


Muharram Adab


Four [4] sunnah rak'at on the day of 'Ashura, where after the Fatihah in each rak'ah recites "Qul Huwa Allahu Ahad" eleven [11] times,

Allah will forgive his sins of fifty years, and will build for him a pulpit from light.


Takes the sunnah shower on 'Ashura he will not suffer sickness in that year except the illness of death, and

Wears the Kuhl on his eyes on 'Ashura he will not suffer sickness on that year.


Du'a of 'Ashura:

Recite "Hasbun Allahu wa ni'mal wakil, ni'mal Maula wa ni'man Nasir" [70 x],

And recite: "Hasbun Allahu mil-al Mizan wa muntaha- 'ilma, wa mablaghal rida, wa zinatul 'arsh, la malja-a wa la manja min Allahi illa ilaihi. Subhan Allahi 'adada-shaf`i wal 'arshi, wa 'adada kalimati Rabbina- taamma! ti kulliha. As-aluka-s Salamata bi Rahmatika Ya Arham Ar-Rahimin, wa la hawla wa la quwwata illa billahil 'Aliyyil 'Azhim. Wa huwa hasbii wa ni'mal wakil, ni'mal Mawla wa ni'man Nasir. Wa Sallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi wa sahbihi ajma'in." [7 x].


About an hour before the Adhan for Maghrib towards 'Ashura, sit facing the Qiblah and finish the daily Adab of Tariqah. And then make Tawassul with Sayyidina al-Husayn and the martyrs of Karbala, where on that day they died Shahid with Sayyidina al-Husayn and those who were with him, may Allah's favours be upon them. After breaking your fast dedicate the blessings and rewards of your fast and daily Awrad upon the Prophet s.a.w. for the oceans secrets that lie open on the 14th of Muharram.


Narrated from Ibn al-'Abbas r.a. that the Prophet s.a.w. said, "Whoever fasts the last day of Dhul Hijjah and the first day of Muharram, he completes a whole year's worth of fasting in that previous year, and Allah gives him penance for fifty [50] years."


Narrated from Anas r.a. that the Prophet s.a.w. said, "Whoever fasts the first Friday of Muharram Allah will forgive his preceding sins, and whoever fasts three days of Muharram - Thursday, Friday, and Saturday, Allah will write for him worship and prayers for nine hundred [900] years."


Narrated from 'A`ishah Umm al-Mu'minin r.a. that the Prophet s! .a.w. said, "Whoever fasts the first ten days up till 'Ashura, he will inherit the Paradise al-Firdaus."


Fasting of 'Ashura is Sunnah Mu`akkadah, that which is highly desired. When the Prophet s.a.w. saw the Jewish of Madinah fasting on that day, he asked them for what it was. They told him it was the day Musa a.s. led the Bani Isra`il from Pharaoh. The Prophet s.a.w. said, "I have more love with Musa than you Jewish." So he fasted that day and ordered for its observance. This was part of a longer narration from 'A`ishah r.a.


The Prophet said, "Whoever fasts the 'Ashura (10th Muharram), Allah will write for him a thousand [1000] wishes and a thousand years of age, and will grant him the reward of a thousand martyrs, and will write for him the reward of Isma`il a.s., and writes for him seventy [70] palaces in paradise, and makes his flesh forbidden from the hellfire."


In another Hadith the Prophet s.a.w. said, "Whoever fasts the 'Ashura, he will be granted the reward of a thousand angels. And whoever recites "Qul Huwa Allahu Ahad" a thousand [1000] times on the day of 'Ashura, Allah will glance at him with the Eyes of Mercy, and will write him from amongst the Siddiqqin [The Truthful]."


In another Hadith the Prophet s.a.w. said, fasting either the day before 'Ashura or the day after it as well."


13th Evening of Muharram ( 14 Muharram Maulid Shah Bahaudin Naqshband qs )


Monday Night is also a month of great importance to Naqshbandi. Our Master and Imam of the Tariqah Shah Naqshband q.s. was born on the 14th of this month. It is thus important and most desired that the Ahl of the Tariqah congregate on the eve of this holy day for Khatm and Dhikr, and read the Mawlid al-Nabi s.a.w. in dedication to Mawlana Shah Naqshband, and also reading excerpts from his saintly life.


It is a tradition and practice of Mawlana Sultan al-Awliya' Shaykh 'Abdullah al-Daghistani q.s. to make Qurban of two sheep on the day of 'Ashura and distribute the meat to the poor and needy to the members of the Tariqah. He also did this on the birthday of Shah Naqshband q.s.

13th Evening of Muharram


Monday Night Naqshbandi Sufi Meditation Center is also a month of great importance to Naqshbandi. Our Master and Imam of the Tariqah Shah Naqshband q.s. was born on the 14th of this month. It is thus important and most desired that the Ahl of the Tariqah congregate on the eve of this holy day for Khatm

and Dhikr, and read the Mawlid al-Nabi s.a.w. in dedication to Mawlana Shah Naqshband, and also reading excerpts from his saintly life.


It is a tradition and practice of Mawlana Sultan al-Awliya' Shaykh 'Abdullah al-Daghistani q.s. to make Qurban of two sheep on the day of 'Ashura and distribute the meat to the poor and needy to the members of the Tariqah. He also did this on the birthday of Shah Naqshband q.s.

Asma’u Syuhada’u Karbalaa’
A’uudzu billahi minasy syaithanirrajiim
Bismillahirrahmanirrahiim
Allahumma salli ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aalihi wasahbihi ajma’iin
 
Yaa sayyidis saadaati wa nuural mawjuudaat!
Yaa man huwa l-malja-u liman massahu dhayyimun wa ghommun wa alam,
Yaa aqraba l-wasaaili ilAllahi ta’aalaa,
Wa yaa aqwal mustanadi,
Atawassalu ilaa janaabika l-a’zham bi haadzihis saadaati wa ahlillaahi wa ahli baytika l-kiraam,
Li-daf’i dhurrin laa yudfa’u illaa bi-waasithotika wa raf’i dhoyyimin laa yurfa’u illaa bi-dalaalatika,
Yaa sayyidii yaa Rasuulallaah wa bi-sayyidii:
 
1.       Ĥadhrati Sayyidi s-Syuhadaa’ Al-Ĥusayn radhiyAllahu ‘anhu
2.       Sa’iid ibn al-‘Aash
3.       Abuu Bakr ibn Muĥammad
4.       Thalĥah ibn ‘Abdullaah
5.       Ja’far ibn ‘Uqayl
6.       Manshuur ibn ad-Dhaĥĥaak
7.       Sadiid ibn Muzh’im
8.       Zaayid ibn ‘Aliyy
9.       Muroodas ibn al-‘Asytar
10.   Ma’zhum ibn Musallamah
11.  ‘Abdullah ibn Muĥammad al-Ĥanafiy
12.   Muslim ibn al-Ĥakam
13.   ‘Aamir ibn ‘Abdullah
14.   Abuu Manshuur Al-Haasyimiy
15.   Abuu Malhab al-Faarisiy
16.   ‘Abdurraĥmaan ibn Al-Waajiriy
17.   ‘Auf ibn ‘Abdullaah
18.   Isĥaq ibn ar-Raasyid
19.   Syaibaan ibn Jubayr
20.   Ibn Wahb
21.   ‘Abdullah ibn Sa’iid
22.   Abii Mulkiyyah
23.   Aswad ibn al-Aswad
24.   ‘Abdul Waarits
25.   Kariib Ĥushayn
26.   Yaĥyaa al-‘Iraaqiy
27.   Muĥammad ibn Muthrafiin
28.   ‘Abdul Wahhaab al-Kuufiy
29.   Dhariir ibn Dhiraar
30.   ‘Abdullah ibn Muĥammad
31.   Bakiir ibn ‘Abdullah
32.   Muĥammad ibn ‘Abdullah
33.   Shofwan al-Ĥaarits
34.   Nu’maan an-Nakh-‘iy
35.   Abuu Muslim al-‘Iraaqiy
36.   ‘Abdullah ibn Yuusuf
37.   ‘Abdullah ibn Islaam
38.   Naafi’ ibn Jubayr
39.   Abii Ĥubayb
40.   ‘Aqiil ibn Zayd
41.   Mukhtaar al-Akwa’
42.  Tsaabit ibn al-Mukhtaar al-Kuufiy
43.  Sulaymaan ibn Bilaal
44.  ‘Abdullah ibn ‘Awf
45.  Thaawuus al-Yamaniy
46.  Yaziid ibn Mahraan
47.  ‘Abdullah ibn Ka’b
48.  ‘Abdullah ibn Khuzaamah
49.  Yaziid ibn ‘Abdullaah
50.  ‘Aamir ibn Sa’d
51.  Tsawr ibn Zayd al-‘Iraaqiy
52.  Zakwaan as-Shaadiq
53.  ‘Aaqib ibn Thaawuus
54.  ‘Abdurraĥmaan ibn Az-har
55.  Yaziid ibn Zurayb
56.  Ibn Kaysaan
57.  ‘Abdul Kariim al-Kuufiy
58.  Abuu Burdah
59.  Muĥammad ibn al-Mutsannaa
60.  Abuu Daawuud al-Ishfahaaniy
61.  Abuu Zakariyyaa

Ridhwaanullaahi ta’aalaa ‘alayhim ajma’iin.

Catatan: transliterasi huruf Ĥ atau ĥ adalah untuk huruf ĥaa’ (antara jiim dan khoo’) pada aksara Hija’iyyah; sementara huruf H atau h biasa adalah untuk huruf haa’ (setelah huruf waw) pada aksara Hija’yyah.

Sumber: Al-futuuĥaatul Ĥaqqaaniyyah  susunan Mawlana Syaikh ‘Adnan Qabbaniy, hlm. 208-209

Monday, November 19, 2012

Tentang Kitab Dalail Khoyrot

Tentang Kitab Dalail Khoyrot
(Sultan AwliyaMawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani qs - 17 November 2012)
http://www.sufilive.com/You_Must_Read_Dala_ilu_Al_Khayrat_If_You_Want_to_be_in_Safety_Here_and_Hereafter-4705.html
Saya selalu membaca Dalail Khoyrot, dan saya telah membacanya selama 70 tahun. Tetapi saat itu masih belum terbuka seperti ketika saat ini saya membacanya. Ajaib, semoga Allah senantiasa mensucikan rahasia Hazrat Imam Jazuli (ra), Masya Allah dia bagaikan naga bagi spiritual.

Imam Jazuli qs, beliau adalah seseorang yang dibentuk dengan cinta yang luar biasa kepada Nabi (saw). Tetapi lihatlah dizaman ini, manusia kehilangan rasa hormat dan kehilangan rasa cinta kepada Nabi Muhammad (saw), oleh sebab itu mereka terjatuh kedalam berbagai masalah. Jika mereka memiliki rasa hormat dan cinta kepada Nabi (saw) maka berbagai masalah dan penderitaan tak akan pernah menyentuh dan mengenai mereka, baik didunia ini maupun di akhirat kelak.

Rasa Hormat dan Cinta kepada Rasulullah (saw) akan melindungi kalian didunia ini dan di akhirat kelak dan mereka akan dikaruniakan tingkatan spiritual yang tinggi didunia dan di akhirat. Tetapi manusia saat ini telah kehilangan anugerah berharga ini. Mereka lebih memilih membaca Surat Kabar, menonton TV dan Film yang tidak memberikan mereka keuntungan apapun.

Oleh karena itu hari ini banyak manusia mengalami kesedihan dan terjatuh kedalam penderitaan yang luar bisa berat dengan berbagai musibah, sehingga mereka mengatakan lebih baik aku mati, aku sudah tidak tahan hidup untuk merasakan penderitaan yang telah mencapai puncaknya ini. Semoga Allah (swt) tidak menggolongkan kita semua menjadi golongan orang-orang yang seperti ini. Allahu Akbar.

Hikmah dan Rahasia Dalail Khoyrot tidak pernah terbuka sedemikian besar seperti saat ini ketika aku membacanya. Sungguh ajaib, ajaib. Dan mereka mengira kitab Dalail Khoyrot ini hanya seperti buku-buku biasa. Hazrat Imam Jazuli (ra) ketika menulis Kitab ini mendapatkan inspirasi Ilahiah, maka lihatlah betapa ajaibnya susunan kalimat didalam Kitab Dalail Khoyrot ini. Oleh karena itu seluruh guru-guru (Masyaikh Naqshbandi) memerintahkan kita untuk membaca kitab Dalail Khoyrot ini.

Maka bacalah Dalail Khoyrot dan selamatkan dirimu. Lihatlah betapa indahnya Kitab Dalail Khoyrot, Aman Yaa Rabbi. Kita masih belum dapat melihat keseluruhan hikmah didalamnya. Ketika kita membaca Dalail Khoyrot kita tidak dapat melihatnya, dan kita tidak mengetahui apakah arti dari setiap kata-katanya. Tetapi mereka yang mengetahuinya mereka sangat menikmatinya dengan berbagai rasa yang sangat indah. Sangat ajaib. Apakah engkau membaca Kitab Dalail Khoyrot? (Yaa Mawlana).

Bacalah dan perhatikanlah, betapa indah dan ajaibnya kitab ini. Hajjah Aminah qs (almarhumah istri Mawlana Syaikh Nazim qs) telah menulis biografi tentang Hazrat Imam Jazuli (ra) dengan sangat indahnya. Dan tebal buku tersebut yang dikomentari oleh Kara Daud hampir setebal seperti ini (30-40 cm) dalam bahasa Turki. Tetapi sesungguhnya lebih banyak lagi yang termuat didalamnya, Allahu Akbar. Sungguh kita telah membuang banyak waktu kita untuk hal yang sia-sia tanpa menyadarinya.

Kita berlomba-lomba dan berjuang menghabiskan waktu kita untuk sesuatu yang tidak berguna dan sia-sia. Aman Yaa Robbi, Taubat Yaa Robbi. Lihatlah, rahasia ini semua terbuka dibulan Muharram yang Mulia. Ini telah terbuka, telah terbuka. Sungguh aku ingin bertemu seorang suci seperti Hazrat Imam Jazuli (ra) dan berada didalam majelis sucinya, memujinya, takzim kepadanya dengan mendengarkannya. Tetapi bagaimana orang seperti kami ini dapat mencapainya? Manusia seperti saya yang hanya bagaikan sampah didunia ini.

Orang-orang Suci para Wali Allah (Awliya) mereka semua membaca Dalail Khoyrot. Siapapun yang tidak membaca Dalail Khoyrot sesungguhnya mereka tidak memiliki cinta, tidak memilki gairah dan semangat yang besar untuk mencintai Nabi (saw) dan tidak sempurna dalam keimanannya. Hati mereka kering, bagaikan seonggok daging kering. Oleh karena itu bacalah Dalail Khoyrot. Jika seseorang membaca Dalalil Khoyrot, maka tidak akan ada masalah, kesedihan dan penderitaan yang menimpa dirinya. Ini sebuah kepastian, tidak akan ada masalah berat yang akan menimpa dirinya.

Bagi mereka yang telah mengetahui bagaimana cara membaca Dalail Khoyrot, maka mereka harus membacanya, dan mereka yang belum mengetahuinya mereka harus mendengarkan di majlisnya bersama-sama. Wa min Allah at Tawfiq. Fatihah..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...