Tuesday, September 4, 2012

Dzikir, Sistem Keamanan Bagi Hati Kita

Dzikir, Sistem Keamanan Bagi Hati Kita

Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani

Disadur dari Secret Desires

Foto











A'uudzubil
laahi minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir rahmaanir rahiim, Allaahumma shalli 'alaa Sayyidinaa Muhammadiw wa'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin

Kita bersyukur, memuliakan, dan berdo'a kepada Allah swt, karena Dia telah menciptakan kita sebagai manusia. Kita dikelilingi oleh makhluk lain yang tak terhitung banyaknya dibumi ini, didalam lautan dan juga diangkasa, tapi hanya kita yang dianugerahi kehormatan. Keledai bahagia menjadi keledai. Apakah kalian pikir keledai cemburu kepada anjing? Apakah sapi tidak bahagia karena tidak menjadi kuda?

Hanya manusia yang tidak bahagia dengan penciptaannya. Jika kalian dapat mendengarkan banyaknya keluhan yang diungkapkan manusia, saya mendengarnya setiap hari! Keluhan manusia yang tak berkesudahan… Dimanakah tata karma kalian? Tundukkan kepala kalian untuk bersujud! Jikalau kalian bersujud dari pagi hingga malam pun tidak akan cukup untuk mengungkapkan rasa bersyukur kepadaNya, DIA Allah yang Maha Kuasa.

Pada masa sekarang ini, banyak manusia tidak peduli. Allah mengajarkan kita dalam Kitab Suci Al Qur'an, bahwa siapapun yang menerima Muhammad sallaLlahu ´alayhi wa sallam dan menerima bahwa tidak ada nabi setelahnya. Nabi Isa (Yesus) ´alayhis sallam akan datang, tetapi beliau tidak akan mengajarkan hal baru. Beliau sebagai seorang pengikut Nabi saw, bukan yang diikuti. Hukum Suci Nabi Musa ´alayhis sallam, yang Yesus ´alayhis sallam ikuti juga akan berakhir. Shariat atau hukum kristiani akan berakhir, seperti juga dengan agamanya. Semua akan selesai.

Manusia terkadang menjadi lebih terhormat ketika dia meninggal, beberapa malah mengabadikannya dalam bentuk patung. Tapi apakah kalian tidak berpikirkalau patung-patung itu tidak dapat dibandingkan dengan yang telah meninggal? Tidak! Kristiani dan Yahudi berusaha memperkenalkan agama mereka sebagai sesuatu yang hidup. Tetapi Agama mereka telah mati! Tidak akan memberi dampak kepada mereka. Bahkan mereka memberi banyak nama gereja, tapi itu semua hanya ada dalam imajinasi mereka.

Agama yang hidup adalah Islam. Dalam Kitab Suci Al Qur'an disebutkan:"Oh, suku Daud ´alayhis sallam, bersyukurlah, berikan rasa syukurmu." Kitab Suci tidak hanya menyuruh kalian mengucapkan syukur tapi juga memberi rasa syukur. Syukur yang dikeluarkan dari lidah, organ dan hati kalian. Siapapun yang ingin bersyukur kepada Tuhan, pertama kali harus mengucapkannya, memberikan syukur kepada lidah.

Lalu tubuh kalian harus bersyukur juga. Berarti; jagalah mata kalian dari pandangan yang buruk, jaga telinga kalian dari mendengar sesuatu yang buruk, jangan biarkan lidah kalian berucap kata-kata buruk, jangan pula biarkan tangan kalian mencuri atau mengapai yang dilarang, jangan biarkan kaki kalian melangkah ke tempat-tempat terlarang, jangan biarkan perut kalian dari kemasukkan makanan terlarang, jangan biarkan hati kalian tidak bersyukur dan jangan biarkan apapun hidup didalamnya kecuali Tuhanmu. Hati kalian milik Allah.

Itulah kesempurnaan Islam, karena Islam datang dari Surga: jangan memikirkan hal-hal buruk, jangan mempunyai ide buruk atau maksud jelek, jangan buka hati kalian terhadap setan. Jagalah hati kalian! Dengan cara bagaimanakah kalian menjaga hati?  Bahkan gedung bertingkatpun mempunyai sistem keamanan. Jadi, bagaimana dengan hati kalian? Proteksi bagi hati kalian adalah dzikir. Namun, banyak sekali manusia yang menolak kekuatan dzikir, mereka menentang Ahlil Sunna wa Jamaat . Bila kalian menyingkirkan dzikir dari Islam, maka tidak ada yang tertinggal. Seperti menyingkirkan semua bagian tubuh dan yang tertinggal Cuma tulang belulang. Apakah itu berguna bagi kalian?

Dapatkah kalian tidur dengan sebongkah tulang? Dapatkah itu membuat kalian senang? Jika kalian menyingkirkan dzikir dari Islam, tidak ada yang tersisa. Tetapi, manusia yang berotak udang itu menyuruh kita tidak ber-dzikir, walau Allah telah memerintahkan. Hati kita pun berdzikir. Kita mempunyai lidah, mata dan telinga. Hati kita juga dapat mendengar, melihat dan berbicara. Semua perasaan kita ada disana. Jika hati tidak bekerja, manusia akan mati. Kita punya sebuah lidah dihati kita yang selalu ber -dzikir. Dzikir yang dilakukan hati
adalah, "Allah, Allah, Allah,...". Setiap hembusan nafas kita pun berucap, "Hu, Hu, Hu,..." Dzikir adalah proteksi yang kita miliki untuk hati. Ini sistem keamanan kita.

Setan memiliki sebuah tonggak. Kapanpun hati seseorang tidak berdzikir, setan akan menusuk tonggaknya ke hati dan berbisik. Jika seorang hamba berkata,"Allah", setan akan langsung mengangkat tonggak. Kalian harus berhati-hati dengan setan agar tidak memasuki pikiran, perhatian dan hati. Jika kalian tidak peduli, setan akan membawa kalian serta bersamanya. Kemanapun setan pergi, kamu akan ikut.

Apakah kalian pikir setan akan menuju surga? Setan akan pergi ke neraka! Apabila hati kalian condong kepada setan, jika kalian tidak diproteksi dengan baik, maka setan akan membawa kalian ke neraka. Tidak satu pun yang mengikuti setan akan bahagia. Tak seorang pun pengikut setan yang hidup damai dan meraih surga. Bila seorang seperti itu meninggal, malaikat pengambil nyawa akan membawa jiwanya ke surga pertama.

Tetapi ketika kalianbersama setan, maka ketika Malaikat maut bertanya,"Siapa yang bersamamu?" "Lemparlah dia, karena dia datang bersama setan. Dia tidak dapat masuk Surga." Berarti, tidak ada kesempatan ke surga bagi pengikut setan. Orang-orang yang beriman, kalian hidup dalam negara dimana setan mendirikan pusat kekuasaan terbesar.

Hati-hati terhadap setan dan pengikutnya. Dalam perjalan ke sini saya melihat sebuah poster yang memuat seorang remaja laki-laki menawarkan narkoba. Tulisan yang tercantum, "Selamatkan kami, anak-anak kecil dari remaja laki-laki!"

Inilah negara tempat kita tinggal: sebuah negara bebas bagi setiap setan dan iblis. Lindungi diri kalian dan ikutilah jalan Allah, yang telah menunjuk manusia pilihan untuk kalian ikuti. Jangan mengikuti setan dan perwakilannya. Waktu telah habis. Jangan pikir kalau dunia masih ada lebih dari abad ini.

Berdasarkan hadist, Nabi Muhammad sallaLlahu ´alayhi wa sallam, yang mengetahui segala sesuatu tentang pengikut beliau hingga akhir zaman, memberitahukan, bila pengikut beliau tetap menjaga syariah, beliau akan menganugerahkan satu hari. Apabila pengikut beliau menentang syariah, beliau akan menganugerahkan setengah hari. Nabi Muhammad sallaLlahu ´alayhi wa sallam menjelaskan, itu merupakan perhitungan Allah, satu hari sama dengan 1000 tahun. Artinya, para pengikut beliau, penganut Islam, akan berada dibumi hingga 1500 tahun. Tidak lebih.

Kita percaya apa yang dikatakan Rasulullah sallaLlahu ´alayhi wa sallam, yaitu hari akhir akan muncul. Abad ke 21 dalam kalender kristiani mendekat. Tapi saya rasa kita tidak akan sampai selsai pada abad 21. Waktu telah habis. Siapkan dirimu! Setiap manusia akan dipanggil Sang Pencipta. Tidak ada seorang pun yang hadir disini memiliki tempat tinggal permanen, semuanya hanya sementara. Allah-lah yang mengatahui hidup kalian lama atau sebentar, hanya Allah yang tahu. Setiap manusia berada dijalannya untuk mencapai akhir masing-masing.

Jaga diri kalian dan tetaplah di jalur Nabi Muhammad sallaLlahu ´alayhi wa sallam dan pengikut beliau. Itulah kesempatan kalian untuk selamat dari kemurkaan Allah. Jika kita mengikuti orang yang telah Allah tunjuk, untuk kehormatan mereka, mereka akan selamat. Kami tahu kalau ini situasi yang sulit di negara barat. Saran kami untuk orang muda untuk berada diluar pada siang hari, tapi jaga anak kalian berada dalam rumah setelah matahari terbenam. Semua orang muda seharusnya berusaha untuk tetap berada dirumah saat malam hari. Malam hari sangat berbahaya bagi anak muda. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi
diluar.

Siapapun ingin menjaga kepercayaan, kemuliaan dan kehormatan harus menentang kehidupan malam. Diamlah dirumah. Kehidupan malam gelap sangat berbahaya. Jika sesuatu datang, kalian akan menyesal. Semoga Allah mengampuni dan memberkati kita. Hanya sedikit yang bersyukur kepada Allah. Berusaha untuk menjadi bagian dari kelompok yang bersyukur kepada Tuhan, Allah yang Maha Kuasa. Bila Allah
senang denganmu, Dia akan membuat kamu senang. Siapapun yang tidak berusaha membuat Allah senang, maka tiada apapun dan siapapun yang dapat membuatnya senang. Bahkan bila hujan emas terjadi siang dan malam, dia tidak merasa senang. Maka bersyukurlah! Jangan mengeluh. Biarkan Allah menuliskan nama kalian didalam daftar orang-orang yang bisa bersyukur.

Oh Allah, kirimkan Sultan Islam, Sultan syariah, kirimkan Sultan bagi dunia ini! Amin.
Bi hurmati habib, Fatihah Wa min Allah at Tawfiq 

Perdagangan Untuk Akhirat


Perdagangan Untuk Akhirat
Shaykh Mehmet Adil qs
25 Agustus 2012 - Lefke Cyprus


Kami akan berbicara tentang perdagangan didunia, ada kalanya kita rugi dan ada kalanya kita memperoleh keuntungan. Ini semua kehendak Allah. Seseorang kadang mengklaim bahwa dunia sekarang milikku, aku memliki rumah mewah, yacht (kapal mewah), bank, mobil, semua berada ditanganku, tetapi tiga hari kemudian dia bangkrut dan melarikan diri dari negerinya.

Jika kalian bertanya, bagaimana kita dapat berdagang tetapi tidak pernah rugi? Ada perdagangan yang tidak pernah merugi, yaitu berdagang untuk akhirat. Jika dia menjadi seorang mukmin, yaitu dia mengerjakan seluruh perintah Allah (swt) dan taat kepadaNya dan kepada nabi (saw), maka dia akan selalu membuat keuntungan. Dan jika mukmin ini adalah orang yang kaya, maka dia adalah orang yang sangat beruntung dan jika dia orang miskin, dia tetap beruntung, jika dia dapat bersabar menerima apa yang Allah berikan kepadanya. Keduanya tak pernah merugi.

Dunia ini sementara dan akhirat selamanya. Jika kalian tak pernah beribadah didunia ini sesungguhnya kalian seorang pecundang, seorang yang merugi. Tetapi zaman ini, banyak manusia yang tidak memiliki iman, mereka tidak memiliki kepercayaan kepada Allah, meskipun mereka sangat kaya dan sehat, mereka selalu dalam keadan merugi. Sementara orang miskin yang memiliki iman, dengan senantiasa beribadah kepadaNya, meskipun dia sakit dan tidak memiliki harta benda mereka selalu dalam keadaan beruntung disisi Allah.

Ada keuntungan dalam segala hal yang kita kerjakan bagi mereka yang beriman, dan orang yang beriman harus berusaha untuk membuat Allah swt senang dan ridho kepadanya. Dizaman Nabi (saw) ada seorang sahabat yaitu Abu Talha (ra), dia salah seorang sahabat besar. Dia memilki seorang anak kecil yang sedang sakit parah dan dia tak dapat melakukan apapun ketika anaknya dalam sakaratul maut, sehingga dia keluar sebentar untuk mencari obat dan ketika malamnya dia kembali anaknya sudah meninggal dunia.

Ketika dia pulang dia bertanya kepada istrinya, "Apa yang terjadi dengannya?" Istrinya menjawab, "Anak kita telah beristirahat dengan tenang dan damai, dan tak ada kedamaian dalam istirahatnya yang lebih sempurna dari kepergiannya". Dan Abu Talha (ra) tidak memahami apa yang dikatakan istrinya. Istri para sahabat mereka adalah orang-orang yang tulus dan mereka tak pernah berbohong. Abu Talha (ra) begitu sedih dan sangat menderita.

Malamnya istrinya memasak makanan dan membuat pesta selamatan agar suaminya tidak bersedih, dan setelah selamatan kemudian mereka tidur bersama (berhubungan badan). Istri Abu Talha (ra) dimalam itu mimpi bertemu dengan Nabi Muhammad (saw). Keesokan harinya Abu Talha (ra) menceritakan kronologi kejadian itu kepada Nabi Muhammad (saw) dan bertanya kepada Nabi (saw), "Bagaimana istriku bisa seperti itu menghadapi kematian anakku?"

Kemudian Nabi (saw) berdoa untuk mereka berdua untuk mendapat keturunan lagi yang baik sebagai pengganti. Dan tak lama kemudian istrinya hamil dan ketika dia melahirkan anaknya, Abu Talha (ra) berkata kepada istrinya, "Jangan kau susui dia dahulu sebelum aku membawa bayi ini kepada Nabi (saw). Kemudian dia membawa bayi lelakinya kepada Nabi (saw) dan juga membawa beberapa kurma. Dia berkata kepada Nabi (saw), "Ini bayiku yang baru lahir". Nabi (saw) bertanya kepadanya, "Apa yang kamu bawa? Tentu saja Nabi (saw) mengetahui bahwa Abu Talha membawa kurma. Nabi (saw) mengambil satu butir kurma dan mengunyahnya kemudian beliau (saw) mentalkin dan mengusapkan kebibir si bayi dan memasukkan kurma yang sudah dikunyahnya kemulut si bayi. Dan memberinya nama Abdullah.

Dan anak itu dikemudian hari menjadi Ulama Besar dan Hafidz Quran dan darinya kemudian dia memilki 9 anak yang semuanya Ulama Besar Hafidz Quran. Hafidz adalah seseorang yang hapal seluruh Quran dan mengetahui ilmu tentang Al-Quran. Jadi ketika kalian memiliki bayi, sebelum kalian menyusuinya bawalah dahulu kepada Nabi (saw), karena Allah (swt) Dia adalah Maha Pemberi. Meskipun awalnya tidak mudah bagi Abu Talha (ra) ketika dia ditinggal mati anaknya yang masih kecil. Tetapi istri Abu Talha (ra), dia mengetahui keberuntungan yang akan didapatnya kemudian hari.

Hari ini sangat sulit untuk dapat menerima kematian seorang anak yang masih muda seperti kesabaran istri Abu Talha (ra) menghadapinya, karena iman manusia saat ini sangat lemah. Berbagai penderitaan menimpa manusia, ada yang menderita sakit parah, ada yang tidak memiliki pekerjaan, perceraian, dan berbagai musibah yang terjadi, besar atau kecil, semuanya berasal dari Allah swt. Dan jika kalian bersabar, maka akan ada pahala untuk kesabaranmu. Segalanya telah tertulis di account kalian, rekening kalian akan bertambah banyak jika kalian mampu bersabar dan kalian akan mendapat kedudukan yang tinggi di akhirat kelak. Insya Allah.

Bagi mereka yang memilki banyak uang dan memilki kekayaan, jika merejka bersyukur kepada Allah dengan rajin beribadah kepadaNya, maka tentu saja mereka orang yang sangat beruntung. Keuntungannya akan selalu bertambah dan bertambah. (Syaikh Mehmet Sultan qs, 25 Agustus 2012).

Ahli Maksiat Masuk Syurga Karena Taubat

Ahli Maksiat Masuk Syurga Karena Taubat
Mawlana Syaikh Mehmet Sultan qs, 1 September 2012

Suatu saat di zaman Nabi Isa as ada seorang yang selalu berbuat buruk. Bahkan setanpun heran melihat dia, dengan keburukan yang sangat luar biasa, bahkan tanpa disuruhpun dia sudah melakukan keburukan sehingga setanpun menyerah. Seluruh hidupnya dipenuhi dengan berbagai jenis perbuatan buruk. Bahkan manusia sangat takut dengannya, jika dia datang maka orang lari karena takut akan perbuatan jahatny
a kepada mereka.

Dekat dengan tempat tinggalnya, ada seorang abid, ahli ibadah yang selalu dalam keadaan beribadah. Dia senantiasa dalam keadaan menangis dan mengisi hari-harinya dalam ibadah dan tak pernah bertemu seorangpun. Dan suatu ketika Nabi Isa as datang ketempat abid itu dan bertemu si ahli ibadah dan ketika dia melihat Nabi Isa as, segera dia mencium kaki Nabi Isa as dan bahagia melihat Nabi Isa as. Mereka berbincang dan tiba-tiba si ahli maksiat melihat mereka berdua dari jauh, dan sesuatu datang kedalam hatinya dia menangis tersedu-sedu sambil melihat Nabi Isa as, dan menyesali diri bahwa tak satu kalipun selama hidupnya dia pernah berbuat baik. Dan dia sangat menyesali apa yang telah dia lakukan dengan hidupnya selama ini.

Diapun berdoa dengan seluruh hatinya dan menangis meratap, "Yaa Allah, ampunilah dosa hambaMu ini yang selalu berbuat keburukan". Kemudian dia ingin mendekati Nabi Isa as, dan si abid begitu dia melihat orang yang sangat buruk ini seketika si abid marah dan memakinya,"Mengapa kau mengganggu kami wahai ahli maksiat, apakah kau tidak malu mendatangi kami, mengapa kau berani mendekat kepadaku, aku adalah ahli ibadah dan ini adalah Nabi Isa as, aku tidak mau bersama denganmu yang buruk dan aku tidak mau bersamamu ditempat yang sama didunia dan diharfi kiamat nanti".

Melihat hal ini, tiba-tiba turun wahyu Allah swt kepada Nabi Isa as, bahwa Allah swt menerima doa kedua orang ini dan mengatakan," Tak ada seorangpun yang meminta kepada-Ku dan dia pulang dengan tangan kosong, Aku mengampuni si ahli maksiat ini. Dan aku juga tidak senang dengan kesombongan si ahli ibadah ini, dan aku juga menerima doanya bahwa dia tidak akan bersama dengan si ahli maksiat yang telah bertobat ini di surgaKu".

Lihatlah Allah swt dapat merubah seketika seorang ahli maksiat untuk masuk ke surgaNya karena ampunanNya dan Allah swt menjerumuskan si ahli ibadah kedalam neraka karena kesombongannya dan doanya yang tidak ingin bersama dengan si ahli maksiat yang telah bertaubat ini. Allah swt ingin hambaNya untuk senantiasa rendah hati.

Kami akan bercerita tentang seorang murid yang mengunjungi Zawiyah Mawlana Syaikh Nazim qs. Wajahnya sangat indah sehingga setiap orang yang melihatnya akan senang kepadanya. Wajahnya bercahaya dan adabnya baik. Dia menginap selama 3 hari, di hari ke empat Syaikh kepala rumah tangga menyuruhnya untuk bekerja, karena 3 hari adalah hak seorang tamu yang harus diberikan kehormatan untuk memuliakannya sebagai tamu.

Begitu perintah itu datang dia tiba-tiba menghilang tidak terlihat lagi. Sehingga seluruh murid membicarakannya. Kami kira dia orang yang baik dan tulus, tetapi ternyata kami salah, ketika Syaikh menyuruhnya bekerja mengapa dia malah lari dan tidak mau bekerja. Mereka mencarinya kesana kemari.

Dan akhirnya mereka menemukan orang itu sedang menangis sendirian dan berdoa. Murid-murid yang lain memarahinya dan berkata, "Mengapa kau tidak mengerjakan apa yang Syaikh perintahkan kepadamu, kau tidak membersihkan dergah dan malah kau melarikan diri!!".

Dan orang itu menangis, "Aku ingin membersihkan tempat itu dan aku melihat seluruh dergah/zawiyah sangat bersih dan suci, sehingga aku tidak melihat ada kotoran di dergah, kemudian melihat kepada diriku sendiri dan aku melihat diriku sangat kotor dan tidak pantas berada di zawiyah itu, itulah sebabnya aku pergi".

Lihatlah murid ini, dia sangat rendah hati dan memilki adab yang sangat tinggi di zawiyah. Dia tak melihat ada yang kotor dan dia melihat dirinya demikian kotor. Tariqah mengajarkan untuk selalu rendah hati dan tidak bangga dengan segala amal ibadahmu. 

Recipe for Protection Against Black Magic and Negative Energy


Recipe for Protection Against Black Magic and Negative Energy
The Importance of Dhikrullah Series, Vol 16
Mawlana Shaykh Hisham Kabbani
5 August 2012 - Redcliffe, Bury, UK






`Asr Suhbah at Redcliffe Civic Center (2)

A`oodhu billahi min ash-Shaytani ‘r-rajeem. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem.

 كل عمل لم يبدأ باسم الله فهو أبتر

Qaala ‘n-Nabi (s) kullu `amalin lam yabdaa’u bismillah fahuwa abtar.

The Prophet (s) said, Any action you do that did not begin with ‘Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem’ is cut (there is no barakah in it, the barakah will disappear).

When people do things, such as go to work or school, or open a book, they have problems because they don’t say, “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem;” instead they sit to do their school work and listen to hard rock music, or I don’t know what kind of music, especially the young ones. Are you doing that? Do you listen to music? (Yes.) You see, they are happy to listen to music. That’s why the Prophet (s) said that you must begin whatever `amal you do with “Bismillahi ‘r-Rahmani ‘r-Raheem.” When you eat, drink or go to work, wherever you go or when you visit people, you must begin by syaing, “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem, when you drink you must say, Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem,” and Allah (swt) will take away all your problems and difficulties!

He will not leave any difficulty on you if you begin your day by opening your eyes and saying, “Ash-hadu an laa ilaaha illa-Llah wa ash-hadu anna Muhammadan `abduhu wa rasooluh,” and then, Yaa Rabbee! Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem,” then get out of bed and you will have no problems on that day. I believe that most of you are Mawlana Shaykh Nazim’s followers? Are you sleeping? Say, “Yes sir!” (Yes sir!) So begin with Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem. I have seen what Mawlana Shaykh does when he wakes up at night: before he opens his eyes he makes tayyammum and then he says, “Yaa Rabbee! Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem, abdau hadha ‘l-yawm. I begin this day with ‘Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem’.” He never opens his eyes until he says, “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem.”

And there is something more: the advice of Grandshaykh `AbdAllah, may Allah bless his soul, who said everything is reflected to the eyes, so when you open your eyes everything around you that you see and that you don’t see is reflected to the eyes. What that is depends on what kind of environment you are in. There is so much energy or so many vibrations in electro-magnetic waves, going around and through everyone; they pass through human beings, which why we say there is good and bad energy. If you experience good energy you feel healthy and strong, or if you are in bad energy then you feel tired.

There might be bad energy in your house due to hasad, envy or hatred, because you might be better than some, or you may be rich and have more than others and they become jealous of you. Or in some communities, such as Pakistani, Indian, Malaysian, North African, African, Singaporean and Indonesian communities,  there is too much black magic, which is bad energy that is can be sent on you from far away and it will hit you. So Grandshaykh (q) said don’t open your eyes immediately when you wake up, because when you wake up in the morning, the stomach is empty and then all the bad energy will go through the body and the entire system.

So what will protect you, if you cannot do what the Prophet (s) did, and you might ask what he (s) was doing, but I don’t want to tell you! (Laughter) Grandshaykh, may Allah bless his soul, ordered all of us us and of course Mawlana Shaykh Nazim (q) a long time ago, to put a bit of food under your pillow or on the nightstand next to your bed (a cracker, date, cookie, pieve of scone, sugar cube or candy, etc.) so that as soon as you wake up you don’t open your eyes before putting that bit of food in your mouth. Keep your eyes closed and say, “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem,” then put that bit of food in your mouth and it will be like a magnet that absorbs all the bad energy sent to hit you that day, and it will not leave anything!

The Prophet (s) recommended that first thing in the morning, don’t eat anything except seven dates and one cup of milk, which he said will take away the effects of black magic and all the filthy things people do to each other. He did that to make sure the body is clean of all bad energy, which is black magic that goes everywhere and affects us. Fourteen-hundred years later, some Egyptian scientists thought about this sunnah and wanted to know how it could work. Five or six years ago, they took seven normal-sized dates and a cup of milk and put that in that artificial stomach with digestive acid found in the human stomach. Then in further studies on people, they saw a blue, ultra-violet light produced by the dates and milk that went all the way up to the brain, which made a shield for the body, protecting it from mental sicknesses, and it stays there and moves and turns. Then part of that from the digested dates and milk goes through the body, specifically between the tissues and muscles to where poison from the stomach first goes, and it attacks the poison, destroys it, and completely shields you from all bad energy around you.

Some Egyptian scientists wanted to know the secret of what the Prophet (s) said 1400 years ago, soon to be 1500 years ago, when he said, “I drink milk with dates, and it will save you from poison and black magic.” So anyone who has black magic, don’t come to me for the cure because I just gave you the answer! Also, when you visit Mawlana Shaykh Nazim may Allah give him long life, you tell him all your complaints for one hour and he doesn’t understand Urdu, and at the end he will say, “Fatihah.” So instead of making it difficult for him, limit yourselves to only say, “Yaa Mawlana, please read Fatihah for me!”

Say “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem” when you wake up, before opening your eyes, put that food in your mouth, eat it, and it will protect you. Later when you get up, drink a cup of milk and eat seven dates. Those scientists tried taking six dates or eight dates and it didn’t work; every formula is based on numbers. “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem” is comprised of nineteen letters.

عن عبد الله بن مسعود قال : من أراد أن ينجيه الله من الزبانية التسعة عشر فليقرأ : بسم الله الرحمن الرحيم

`An ibn Mas`ood, man araada an yunjeehillaaha min az-zabaaniyya ’t-tisa`t `asharata fal-yiqraa bismillahi ‘r-rahmaani ‘r-raheem.

If you want to be saved from the angels of the Hellfire (who are 19, according to Holy Qur'an) those who deserve Hellfire must pass between these 19 angels. So recite ‘Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem,’ and you are safe from them.

Say now, “Bismillahi 'r-Rahmaani 'r-Raheem,” and we are saved! What more do you want than this? Now you can go home: we are saved! We have no doubts in the Prophet’s, the Sahaabah’s or in awliyaullah’s words! Also, Allah (swt) will add His Protection against the nineteen angels of Hellfire on every letter of “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem” that you recite, and He will make them grant you a paradise!

Another hadith states:

عن جابر بن عبد الله قال: لما نزل ( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ ) هرب الغيم إلى المشرق وسكنت الرياح ،وهاج البحر وأصغت البهائم بآذانها، ورجمت الشياطين من السماء، وحلف الله تعالى بعزته وجلاله أن لا يسمى اسمه على شيء إلا بارك فيه

idhaa nazala bismillaahi 'r-rahmaani 'r-raheem harab al-ghaym ila al-mashriq wa sakanat ar-reeyaahu wa haaja ’l-bahru wa asghatikI ’l-bahaa’im bi-adhaanihaa, wa rujamiti ’sh-shayaateen, min as-samaa’i wa halafa ’Llahu ta`ala bi-`izzatihi wa jalaalihi an laa yusama ismuhu `alaa shayin illa baaraka feeh.

 When “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem” was revealed to the Prophet (s), the clouds immediately ran to the East from their fear. And the winds calmed down, and the sea became stormy, the waves churned, and every creature that Allah created was listening to “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem;” [from Jibreel (a) to Prophet (s), Allah opened to them] and Allah swore by His Honor and His Grandeur that  no one would recite His Name over anything except that He would bless it.

In Islamic teachings, “East” always indicates Paradise and “West” indicates a lack of barakah. Pakistan is in the East. How can an ant can have an ear? And he said, the animals begin to listen through their ear, it means an ant can hear us. They can hear. Can ants hear or not? Can they speak? The Qur’an said Prophet Sulayman (a) was listening to the ant:

َالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ

Qaalat namlatun yaa ayyuha 'n-namlu 'dkhuloo masaakinakum laa yahtimannakum Sulaymaanu wa junooduhoo wa hum laa yash`uroon.

One of the ants said, "O Ants! Enter your homes unless Sulayman and his armies unknowingly trample you." (Surat an-Naml, 27:18)

فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ إِنِّي لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ

Fafirrroo ila-Allahi innee lakum minhu nadheerun mubeen.

Flee unto God (from all that is false and evil)! Verily, I am from Him a Warner to you, clear and open. (Surat adh-Dhaariyaat, 51:50)

O mu’mins, Muslims! Fafirrroo ila-Allahi, “Run to Allah (swt) and to Prophet (s) for safety,” the ant said to the other ants, and how did they hear her? Ants’ nests contain millions of ants, and all of them were able to hear and understand her! That means one shaykh with many mureeds; one Prophet (s), one creation, all of which is under Sayyidina Muhammad (s)! Laa ilaaha illa-Llah Muhammadun Rasoolullah! So one ant was able to see the danger and warn, “Run from the danger!”

O Muslims! With all this danger around us, that which we know about and that which we do not know about, still we are not opening our eyes and ears! On Hajj, all devils, the army of Iblees, were stoned with pebbles and Allah (swt) gave us with His Dignity, Honor and Greatness in His Oath, “Anyone who says ‘Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem’ in My Name, I will make a lot of a barakah for him in this dunya.”

And we will end with this hadith from Ibn `Abbas (r), a famous Sahaabi, who wrote tafseer of Holy Qur'an that contains ahadith references:

إذا قال المعلم للصبي بسم الله الرحمن الرحيم فقالها كتب الله له براءة للصبي وبراءة لوالديه وبراءة للمعلم من النار

Idhaa qaal al-mu`alim li ’s-sabiyy Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem fa-qaalahaa, kutib Allahu lahu baraa’tun li’s-sabiyy wa baraa’tun li waalidayhi wa baraa’tun li ’l-mu`allim min an-naar.

Ibn Abbas (r) said, “When the teacher says to the child, ‘Say, “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem” it will be written for the child, for the teacher, for the mother and father that they are freed from Hellfire.”

Mashaa-Allah, all of you have this among your family when you say, “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem,” which is protection from the Hellfire that extends throughout your entire family. Many Pakistanis send their children to study hifzh al-Qur’an, so good tidings for you, as Ibn Abbas (r) said, “When the teacher says to the child, ‘Say, “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem...’” We are all children, so say now, “Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Raheem, kutib Allahu lahu baraa’tun li’s-sabiyy wa baraa’tun li waalidayhi wa baraa’tun li ’l-mu`allim min an-naar.” and it will be written for the teacher, for the child, for the mother and father and the entire family that they will be free from Hellfire and go to Paradise!

May Allah forgive us and bless us, and bless you, the people of Bury, and the people from different places. I was expecting to see 200-300 people at this event, so I’m surprised to see at least 1,000 people here, and may Allah bless you all!

Wa min Allahi 't-tawfeeq, bi hurmati 'l-habeeb, bi hurmati 'l-Fatihah.

http://www.sufilive.com/Recipe_for_Protection_Against_Black_Magic_and_Negative_Energy-4490.html

© Copyright 2012 Sufilive. All rights reserved. This transcript is protected
by international copyright law. Please attribute Sufilive when sharing it. JazakAllahu khayr.

Resep untuk Perlindungan Terhadap Black Magic dan Energi Negatif


Resep untuk Perlindungan Terhadap Black Magic dan Energi Negatif
(Pentingnya Dzikrullah Series, Volume 16)
Mawlana Syekh Hisyam Kabbani qs
5 Agustus 2012 Redcliffe, Bury, UK





`Ashar suhbah di Redcliffe Civic Center (2)
A `uudzu billahi min asy-Shaytani 'r-rajiim. Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim.

 كل عمل لم يبدأ باسم الله فهو أبتر

Qaala 'n-Nabi (saw) kullu `amalin lam yabdaa'u bismillah fahuwa Abtar.
Nabi (saw) mengatakan, Setiap tindakan kalian yang tidak dimulai dengan 'Bismillahi' r-Rahmani 'r-Rahiim' terputus (tidak ada berkah di dalamnya, berkah akan hilang tanpa Bismillah).

Ketika orang melakukan berbagai kesibukan, seperti pergi bekerja atau sekolah, atau membaca buku, mereka akan memiliki masalah karena mereka tidak mengatakan, "Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim,". Tetapi saat ini mereka duduk bukan untuk melakukan pekerjaan sekolah mereka, tetapi malah mendengarkan musik hard rock, atau saya tidak tahu apa jenis musiknya, terutama generasi muda. Apakah kalian mendengarkan musik itu (Ya.)

Kalian lihat, mereka senang untuk mendengarkan musik. Itulah sebabnya Nabi (saw) mengatakan bahwa kalian harus mulai apapun amal ibadah atau pekerjaan yang kalian lakukan dengan membaca "Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim." Ketika kalian makan, minum atau pergi bekerja, ke manapun kalian pergi atau ketika mengunjungi seseorang, maka kalian harus mulai dengan mengucapkan, "Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim, ketika kalian akan minum, maka ucapkan, Bismillahi 'r- Rahmani' r-Rahiim," dan Allah (swt) akan mengambil semua masalah dan kesulitanmu!

Dia tidak akan meninggalkan satu kesulitanpun padamu, jika kalian memulai hari-harimu, dimulai bangun tidur maka ucapkan, "Asy-hadu an laa ilaaha illALlah wa asy-hadu anna Muhammadan` abduhu wa rasuluh,". Kemudian ucapkan, Yaa Rabbii! 'Bismillahir-Rahmani' r-Rahiim , "kemudian berdiri dari tempat tidur, maka kalian tidak akan memiliki masalah pada hari itu. Saya percaya bahwa sebagian besar dari kalian yang hadir adalah pengikut Mawlana Syekh Nazim qs.

Apakah kalian tidur? Katakanlah, "Ya Pak!" (Yes Sir!) Maka mulailah apapun yang kalian kerjakan dengan Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim. Saya telah melihat apa yang Mawlana Syekh Nazim qs lakukan ketika ia bangun di malam hari: sebelum ia membuka matanya ia berwudu dengan tayyammum dan kemudian ia berkata, "Yaa Rabbii! Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim, abdau 'hadza l-yawm. Saya memulai hari ini dengan 'Bismillahi' r-Rahmani 'r-Rahiim' "Dia tidak pernah membuka matanya sebelum dia mengucapkan," Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim.. "

Dan ada sesuatu yang lebih dari hal itu, nasehat dari Grandsyekh `AbdAllah Faiz ad-Daghestani qs, semoga Allah memberkati jiwanya, beliau mengatakan semua energi akan terpantul ke mata kalian, sehingga ketika kalian membuka mata kalian, maka semua hal di sekitar Anda, yang Anda melihatnya atau yang kalian tidak melihatnya, semua dipantulkan ke matamu. Dan apa yang kalian lihat tergantung pada apa jenis lingkungan yang kalian masuki.

Ada begitu banyak energi disekeliling kalian, ada lebih banyak getaran gelombang elektro-magnetik terjadi di sekitar kita dan mengenai semua orang, energi tersebut sampai kepada manusia. Ada energi yang baik dan ada enerji yang buruk . Jika Anda mendapat energi yang baik, maka kalian akan merasa sehat dan kuat, tetapi jika kalian mendapat energi yang buruk maka kalian akan merasa sangat lelah.

Ada energi buruk di rumah kalian yang disebabkan oleh hasad, iri hati atau kebencian, hal ini mungkin karena kalian lebih baik  atau kalian lebih kaya dan memiliki lebih dari tetangga atau temanmu yang lain sehingga mereka menjadi iri padamu. Beberapa kondisi masyarakat seperti di Afrika Utara, Pakistan, India, Malaysia, Afrika, Singapura dan Indonesia, disana ada begitu banyak ilmu hitam yang dikirimkan kepada seseorang, dan hal ini merupakan energi buruk yang dapat saja dikirim pada kalian dari jauh dan itu akan menghantam mu.

Jadi Grandsyekh Abdullah (qs) mengatakan jangan membuka mata kalian segera ketika kalian bangun tidur, karena ketika kalian bangun di pagi hari, perut masih kosong, sehingga kemudian semua energi buruk akan masuk kedalam tubuhmu dan seluruh sistemmu.  Jadi apa yang dapat melindungimu dari energi buruk itu? Jika kalian tidak dapat melakukan apa yang Nabi (saw) lakukan, dan kau bertanya apakah yang Nabi (saw) lakukan? Tapi saya tidak ingin memberitahu kalian! (Hadirin dan Mawlana tertawa).

Grandsyekh Abdullah qs, semoga Allah memberkati jiwanya, memerintahkan kita semua dan tentu saja Mawlana Syekh Nazim (qs) memerintahkan kita untuk menaruh sedikit kue kering (makanan) di bawah bantalmu atau di meja disamping tempat tidurmu bisa berupa cracker dalam plastik, kurma yang terbungkus, cookie, atau permen,  sehingga ketika kalian bangun segera sebelum membuka mata, makanlah sedikit kue atau kurma. Jaga mata Anda tetap tertutup dan ucapkan, "'Bismillahir-Rahmani' r-Rahiim ," maka makanan di mulut kalian itu akan menjadi seperti magnet yang akan menyerap semua energi buruk yang dikirim untuk menghancurkanmu di hari itu, juga pengaruh sihir atau energi buruk yang dikirim kepadamu tidak akan menyakiti kalian.

Nabi (saw) merekomendasikan ketika kalian bangun tidur maka sarapan pertama di pagi hari, adalah jangan makan apapun dahulu kecuali memakan tujuh buah kurma dan satu cangkir susu, yang akan mengambil efek dari ilmu hitam dan semua hal yang kotor yang dilakukan seseorang untuk menjatuhkanmu. Ketujuh kurma dan susu itu akan membuat tubuhmu bersih dari semua energi buruk, ilmu sihir hitam yang dikirimkan dari setiap tempat dan dapat mempengaruhi kita.

1400 tahun dari masa kenabian Nabi Muhammad (saw), beberapa ilmuwan Mesir meyelediki tentang sunnah Nabi dari makanan ini dan mereka ingin mengetahui bagaimana makanan itu bisa melindungi. Lima atau enam tahun yang lalu, mereka membuat percobaan dengan tujuh buah kurma berukuran normal dan secangkir susu, kemudian mereka menempatkannya didalam lambung buatan dan dicampur dengan asam dari pencernaan yang ditemukan didalam perut manusia. Kemudian dalam penelitian lebih lanjut pada manusia, mereka melihat cahaya biru ultra-violet yang dihasilkan oleh kurma dan susu yang mengaliri sepanjang pembuluh sampai ke otak, yang membuat perisai bagi tubuhmu, dan melindungi dari penyakit mental (depresi), cahaya itu mengalir berpindah sepanjang pembuluh.

Kurma dan susu yang dicerna mengalir melewati seluruh tubuh, khususnya antara jaringan otot ke tempat dimana racun yang berada di perut dan makanan itu menyerang racun itu dan menghancurkannya. Maka hal itu akan melindungi Anda dari semua energi buruk di sekitar kalian.

Beberapa ilmuwan Mesir ingin mengetahui rahasia apa yang Nabi (saw) katakan 1400 tahun yang lalu atau 1500 tahun yang lalu, ketika Nabi saw berkata, "Saya minum susu dan kurma setiap pagi, dan itu akan menyelamatkan kalian dari racun dan ilmu sihir hitam yang dikirim kepadamu." Jadi siapapun yang terkena efek dari ilmu hitam ini, tidak perlu lagi datang kepadaku  untuk penyembuhannya karena saya telah memberikan jawaban untuk mengobati hal itu!

Ketika kalian mengunjungi Mawlana Syekh Nazim qs semoga Allah memberinya umur panjang, biasanya kalian menceritakan semua persoalanmu dan keluhanmu bahkan hingga satu jam lamanya, padahal Mawlana tidak mengerti bahasa Urdu, dan pada akhirnya Mawlana berkata, bacalah "Fatihah." Maka jangan menambah persoalan yang sulit baginya, lebih baik kalian langsung berkata, "Yaa Maulana, tolong doakan dan  bacakan Fatihah bagi kami!"

Ucapkan "Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim" ketika kalian bangun tidur, dan sebelum membuka mata kalian makanlah makanan, maka makanan itu akan melindungimu. Kemudian ketika kalian sudah bangun, minum secangkir susu dan makan tujuh buah kurma. Para ilmuwan mencoba dengan enam kurma atau delapan kurma tetapi efeknya tidak bekerja; maka rumus dari setiap resep penyembuhan didasarkan pada jumlah angka-angka dan "Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim" terdiri dari sembilan belas huruf.

عن عبد الله بن مسعود قال: من أراد أن ينجيه الله من الزبانية التسعة عشر فليقرأ: بسم الله الرحمن الرحيم

`An ibn Mas`ud : "man araada an yunjihillaaha min az-zabaaniyya ’t-tisa`t `asharata fal-yiqraa bismillahi ‘r-rahmaani ‘r-rahim".

Jika kalian ingin selamat dari Malaikat Penjaga Api Neraka (jumlah malaikat itu 19, menurut Al Qur'an) maka mereka yang  layak menjadi penghuni Neraka harus lulus melewati ke 19 malaikat penjaga Neraka. Maka bacalah 'Bismillahi' r-Rahmani 'r-Rahiim,' maka kalian akan aman dari mereka.

Ucapkanlah sekarang, "Bismillahir-Rahmaani'  r-Rahiim," maka kita akan diselamatkan! Apa lagi yang lebih kalian inginkan dari hal ini? Sekarang kalian bisa pulang: karena kita telah diselamatkan! Jangan memiliki keraguan akan perkataan Nabi (saw), dan para Sahabat dan perkataan Awliyaullah ini!  Allah (swt) akan menambah Perlindungan-Nya kepada kalian terhadap Sembilan Belas Malaikat Neraka pada setiap pembacaan surat "Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim" ketika kalian membacanya maka Dia akan membuat para malaikat untuk memasukkanmu kedalam surga!

Hadis lain menyatakan:

عن جابر بن عبد الله قال: لما نزل (بسم الله الرحمن الرحيم) هرب الغيم إلى المشرق وسكنت الرياح, وهاج البحر وأصغت البهائم بآذانها, ورجمت الشياطين من السماء, وحلف الله تعالى بعزته وجلاله أن لا يسمى اسمه على شيء إلا بارك فيه

idzaa nazala bismillaahi 'r-rahmaani 'r-rahim harab al-ghaym ila al-mashriq wa sakanat ar-riyaahu wa haaja ’l-bahru wa asghatikI ’l-bahaa’im bi-adhaanihaa, wa rujamiti ’sh-shayaatin, min as-samaa’i wa halafa ’Llahu ta`ala bi-`izzatihi wa jalaalihi an laa yusama ismuhu `alaa shayin illa baaraka fih.

Ketika kalimat Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim diwahyukan kepada Nabi (saw), maka awan langsung berlari ke Timur karena ketakutan mereka. Dan angin tenang berubah menjadi badai, dan laut menjadi bergelombang dan bergejolak, dan setiap makhluk yang diciptakan Allah mendengarkan kalimat "Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim," [Dari Jibril (as) kepada Nabi (saw), dimana Allah swt telah membukakan rahasia ini kepada mereka] dan Allah bersumpah demi KeMuliaanNya dan KeAgungan Nya bahwa siapapun yang membaca Nama-Nya atas apapun maka Allah swt akan memberkatinya.

Dalam ajaran Islam, "Timur" selalu menunjukkan surga dan "Barat" menunjukkan kurangnya keberkahan. Pakistan adalah di Timur. Apakah semut memiliki telinga? Dan Allah swt berkata, hewan-hewan mendengarkan melalui telinga mereka, itu berarti semut bisa mendengar kita. Mereka bisa mendengar. Dapatkah semut mendengar ? Apakah mereka bisa berbicara? Al-Qur'an mengatakan Nabi Sulaiman (as) mendengarkan semut:

الت نملة يا أيها النمل ادخلوا مساكنكم لا يحطمنكم سليمان وجنوده وهم لا يشعرون

hattaa idzaa ataw 'alaa waadi alnnamli qaalat namlatun yaa ayyuhaa alnnamlu udkhuluu masaakinakum laa yahthimannakum sulaymaanu wajunuuduhu wahum laa yasy'uruuna

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari" (QS. An-Naml, 27:18)

ففروا إلى الله إني لكم منه نذير مبين

fafirruu ilaa allaahi innii lakum minhu nadziirun mubiinun

Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (QS. Adz-Dhaariyaat, 51:50)

Wahai mu'min, wahai umat Islam! Fafirrru ila-Allahi, "Kembalilah kepada Allah (SWT) dan Nabi (saw) untuk keselamatan," Berkata seekor semut kepada semut lainnya, dan bagaimana mereka mendengarnya? Padahal sarang Semut berisi jutaan semut, dan mereka semua mampu mendengar dan memahaminya! Itu berarti Seorang Syekh dengan begitu banyak muridnya, dan  Nabi (saw), salah satu ciptaanNya, dimana semua mahlukNya berada di bawah Sayyidina Muhammad (saw)! Laa ilaaha illALlah Muhammadun RasuluLlah! Jadi seekor semut bisa melihat bahaya dan memperingatkan semut lainnya, "Larilah kalian dari bahaya!"

Wahai Muslim! Dengan semua bahaya di sekitar kita, baik yang kita ketahui maupun yang tidak kita ketahui, mengapa kalian tidak membuka mata dan telinga kalian! Pada saat haji, ketika melakukan jumrah maka semua setan berikut tentara Iblis, dilempari dengan batu kerikil dan Allah (swt) memberi manusia kehormatan dari kehormatan-Nya dan Kebesaran-Nya dengan SumpahNya, "Siapa pun yang mengatakan 'Bismillahi' r-Rahmani 'r-Rahiim' dengan NamaKu, maka Aku akan memberi mereka begitu banyak keberkahan didunia ini. "

Dan kita akan akhiri dengan sebuah hadits dari Ibnu Abbas (ra), seorang Sahabat Nabi (saw) yang terkenal, yang menulis tafsir al-Qur'an yang berisi referensi hadits:

إذا قال المعلم للصبي بسم الله الرحمن الرحيم فقالها كتب الله له براءة للصبي وبراءة لوالديه وبراءة للمعلم من النار

Idzaa qaal al-mu`alim li ’s-sabiyy Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahim fa-qaalahaa, kutib Allahu lahu baraa’tun li’s-sabiyy wa baraa’tun li waalidayhi wa baraa’tun li ’l-mu`allim min an-naar.

Ibnu Abbas (ra) berkata, "Ketika guru mengatakan kepada muridnya," Katakanlah, "Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim" maka kalimat itu akan ditulis untuk anak itu, untuk gurunya, untuk ibu dan ayahnya dan mereka semua dibebaskan dari neraka"

Masyaa-Allah, kalian semua akan mendapatkannya, untuk seluruh keluargamu ketika kalian mengucapkan, "'Bismillahir-Rahmani' r-Rahiim ," maka ini merupakan perlindungan dari api neraka  kepada seluruh seluruh keluarga Anda.

Banyak penduduk Pakistan yang mengirimkan anak-anak mereka sekolah untuk belajar al-Qur'an dan menjadi hafidz, maka kabar baik untuk kalian, seperti yang Ibnu Abbas (raw) katakan, "Ketika seorang guru mengajarkan kepada anakmu," Katakanlah, "Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim ". Kita semua adalah bagaikan anak-anak itu, maka katakan sekarang, "Bismillahi 'r-Rahmani' r-Rahiim, kutib Allahu lahu baraa'tun li's-sabiyy wa li baraa'tun waalidayhi wa baraa'tun li 'l-mu` allim min an-naar "

Dan dengan kalimat itu maka akan ditulis untuk gurunya, untuk anakmu, untuk ibu dan ayahnya dan seluruh keluarga mereka bahwa mereka akan terbebas dari api neraka dan masuk kedalam surga!

Semoga Allah mengampuni kita dan memberkati kita, dan memberkati kalian semua, penduduki Bury, dan orang-orang yang datang dari berbagai tempat yang berbeda. Saya tadinya mengira hanya akan melihat 200-300 orang yang hadir di acara ini, tetapi saya terkejut karena setidaknya ada 1.000 orang yang hadir disini, semoga Allah swt memberkati Anda semua!

Wa min Allahi 't-tawfiq, bi hurmati' l-Habib, bi hurmati 'l-Fatihah.

http://www.sufilive.com/Recipe_for_Protection_Against_Black_Magic_and_Negative_Energy-4490.html
© Cipta 2012 Sufilive. All rights reserved. Transkrip ini dilindungi oleh hukum hak cipta internasional. Mohon cantumkan Sufilive ketika berbagi. JazakAllahu khair.

Berbicaralah yang Baik dan Perlakukan Setiap Orang Dengan Baik


Berbicaralah yang Baik dan Perlakukan Setiap Orang Dengan Baik
Mawlana Syaikh Mehmet Adil qs
2 September 2012 - Lefke Cyprus




Bismillahir Rahmaanir Rahim.

Ketika kalian berbicara yang baik dan memperlakukan setiap orang dengan kebaikan, maka kalian akan memenangkan dan menarik hati setiap orang. Tetapi sebaliknya ketika kalian mengatakan kata yang kasar dan keras, "Kerjakan ini", maka dengan kata-kata perintah seperti ini mereka akan merasa terganggu. Ada beberapa cara lain untuk mengatakan hal itu dengan penuh kelembutan dan adab yang baik sehingga bahkan mereka tak akan dapat menolak kata-katamu.

Kata-kata yang kasar akan sangat menyakiti hati seseorang dan mereka akan berbalik menghinakanmu dan dia berkata,"Betapa orang ini sangat kasar dan keras dan sangat menggangguku". Bahkan jika kalian memberikan nasehat yang baik, mereka tidak akan mau menerimanya.

Dahulu ada seseorang yang memiliki hati yang sangat lembut, dan selalu berbicara kepada seseorang dengan penuh kebaikan. Wajahnya sangat rupawan dan memiliki cahaya didalamnya. Dan setiap orang yang melihatnya akan mencintainya. Orang ini adalah seorang penjual madu. Dan kemanapaun dia pergi membawa dagangannya maka selalu terjual dengan cepat karena setiap orang akan berebutan untuk membeli madu darinya.

Hal ini menyebabkan seseorang yang memilki hati yang penuh iri dan dengki, cemburu melihat orang yang baik ini. Sifat si pendengki ini berlawanan dengan sifat orang yang baik itu. Dia sangat kasar, keras dan wajahnya selalu menunjukkan muka yang masam bagaikan cuka. Si Pendengki berkata, aku dapat mengerjakan apa yang dia lakukan dan aku dapat menghasilkan uang dengan cepat seperti apa yang dia lakukan. Dia berpikir bahwa menjual madu sungguh perkerjaan yang bagus dan dia mulai menjalankan bisnis madu.

Dia membeli berbagai madu dengan kualitas terbaik dan bukan madu yang jelek. Kemudian dia mulai berjualan dari pagi hingga sore, berkeliling kota pergi kesetiap tempat. Tetapi tak ada seorangpun yang mau membeli madunya hingga akhirnya dia pulang kerumahnya dimalam hari. Dia bercerita kepada istrinya dan istrinya berkata,"Seseorang yang melihat wajahmu, mereka langsung menjauhimu bahkan mereka tidak tertarik dengan madu yang kau jual meskipun kau menjual madu terbaik".

Itulah sebabnya meskipun seseorang memberikan nasehat yang baik tetapi tetapi tetap saja tidak ada orang yang mau mendekatinya. Mereka bahkan akan melakukan hal yang sebaliknya, karena kalian memiliki adab dan perilaku yang buruk. Jika kalian memperlakukan setiap orang dengan baik dan penuh ketulusan maka bahkan pisau yang tajam sekalipun tidak akan mampu memotongmu.

Ada banyak kisah seperti ini dalam buku Mawlana dan salah satunya adalah kisah seorang Pangeran dari Turkistan. Dia sangat kaya dan memilki perilaku yang buruk, sehingga banyak orang yang memilki dengan perilaku yang buruk berada disekelilingnya. Pangeran ini suka mabuk-mabukan dan suatu hari dia minum, minum dan minum sangat banyak hingga mabuk dan kehilangan kewarasannya. Dia menjadi demikian mabuk sehingga dengan sebotol minuman keras dia masuk kedalam masjid. Tentu saja tak ada seorangpun yang suka dengan tingkah lakunya yang buruk itu. Jika ada seseorang yang tidak suka dengannya maka dia akan memenggal leher orang itu. Maka tak ada seorangpun yang berani menasehatinya.

Dia masuk kedalam masjid dan melihat ada seorang Shaykh disitu. Pangeran ini mengucapkan assalamu alaykum kepada Shaykh dan Shaykh menjawabnya "wa alaykum salam, semoga Allah memberikan kebahagiaan kepadamu dan abadi selamanya, dan menjadikanmu seseorang yang dihiasi dengan kebahagiaan didunia dan di akhirat kelak". Lihatlah betapa indahnya kata-kata yang diucapkan Syaikh ini. Tetapi beberapa orang yang mendengar kata-kata Syaikh menjadi kesal dan marah, mereka berkata kepada Syaikh, "Mengapa kau mendoakan orang yang buruk ini dengan doa yang demikian bagus, padahal dia masuk kedalam masjid dengan mabuk dan dengan segala hal yang memalukan, bagaimana kau dapat mendoakannya seperti itu?

Biasanya para Syaikh tidak akan mau menerangkan hikmah dibalik tindakan dan kata-katanya. Tetapi Syaikh menjawab kepada semua orang yang hadir, "Dibalik kata-kata doa itu, aku mendoakannya agar Sang Pangeran tersadar dan mendapat kebaikan didunia ini dan agar dia juga mendapat kebaikan di akhirat kelak".

Tak lama setelah itu Sang Pangeran mendengar kata-kata Syaikh itu yang menyebabkan dia terbangun dan tersadar atas segala perilaku buruknya. Dia segera kembali ke Masjid itu dan mendatangi Syaikh serta mencium tangan Syaikh. Hidayah dan bimbingan hati telah masuk kedalam hatinya, karena keajaiban karamah dari doa Syaikh. Bisa saja Syaikh berkata yang lain, karena perilaku pangeran yang buruk ketika masuk kedalam Masjid yang Suci dalam keadaan mabuk. Dan bisa saja akibat kemabukan dan kemarahannya, pedang sang Pangeran akan memenggal kepalanya.

Tetapi karena kata-kata yang indah dan doa Syaikh, maka ketika Pangeran kembali ke Istananya dia tersadar dan melihat bahwa betapa banyak teman-temannya dan orang disekelilingnya memiliki perilakunya yang sangat buruk. Pekerjaan mereka hanya minum, mabuk dan bicara tak karuan, maka seketika Pangeran tersadar dia mengambil seluruh anggur dan minuman keras dan menghancurkannya. Dan tiba-tiba dia berubah 180 derajat menjadi orang yang baik.

Sang Sultan, ayah sang pangeran itu berkata," Yaa Huuu, siapakah orang yang dapat membuat keajaiban ini terjadi pada anakku? Dan mereka berkata,"Syaikh yang menyebabkan hal ini terjadi". "Aku bertahun-tahun mencoba mendidik anakku dengan berbagai disiplin bahkan dengan sangat keras, tetapi hanya dengan satu kalimat yang lembut dan doa yang baik, anakku akhirnya mendapat hidayahNya". Dan seluruh keburukannya pergi begitu saja, bahkan dia dapat membawa banyak teman-temannya yang buruk menjadi sadar dan kembali kejalan yang benar.

Lihatlah, hanya dengan satu kata, hanya dengan satu kalimat yang baik, dapat menyebabkan semua hal ini terjadi. Oleh karena itu, meskipun tidak mudah bagi setiap orang untuk dapat berbicara dengan kata-kata yang baik dan penuh hikmah, tetapi ingatlah sesungguhnya Al-Quran telah mengatakan. Allah swt berfirman :

"qawlun ma'ruufun wamaghfiratun khayrun min shadaqatin". Perkataan yang baik dan pemberian ma'af jauh lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan hati (perasaan si penerima). (Surat Al-Baqarah ayat 263).

Kata-kata ini ada didalam Al-Quran, bahwa perkataan yang baik jauh lebih baik dari sedekah yang diikuti dengan sesuatu yang menyakitkan hati sang penerima sedekah.

Wa min Allah at Tawfiq

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...