Monday, February 13, 2017

Menjadi Imam Sholat, Bagaimana Mengatasi Gangguan Setan

Bila kalian memimpin salat sebagai imam, jangan membuat salatnya panjang karena ada anak-anak dan orang tua di belakang kalian yang mungkin perlu pergi ke kamar mandi, atau orang yang sakit, atau mempunyai masalah dengan lututnya, tetapi imam malah membaca satu juz! Nabi (saw) membuat kita memperhatikan hal tersebut: jangan melakukan ruku` dan qiyaam panjang karena Setan akan mendatangi jemaah, dan itulah cara termudah baginya untuk datang. Ketika kalian salat sendiri, dan Setan datang pada saat qiyaam segera lakukan ruku`, bila pada saat ruku` setan datang, segeralah qiyaam, teruslah lakukan seperti ini! Tetapi salat di belakang imam yang membaca Surat al-Baqarah, begitu panjang, setan dengan mudah mempermainkan jemaah.

Shaykh Hisham Kabbani



When you lead the prayer as imam, don’t make the prayer long because there are children and elderly people behind you who might need to use the bathroom, or who are sick or have knee problems, but the imam is reciting one juz! Prophet (s) made us pay attention to that: don’t make the ruku` and qiyaam long because Shaytan will come in the jama`ah, which is the easiest way for him to come. When you are praying alone and Shaytan comes while you are in qiyaam go to ruku`, when you are in ruku` and Shaytan comes go to qiyaam, keep playing with him! But praying behind an imam who recites Surat al-Baqarah, so long, Shaytan will easily play with the congregation.

Shaykh Hisham Kabbani

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...