Shalawat Ruuh Nabi (s)
(dibaca berulang-ulang sebelum tidur, sampai tertidur)
Allahumma shalli `ala ruuhi Sayyidina Muhammadin fil-arwaahi wa `ala jasadihi fil-ajsaadi wa `ala qabrihi fil-qubuuri wa `ala aalihi wa shahbihi wa sallim.
Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada ruh Nabi Muhammad (s) di antara semua ruh, kepada jasadnya di antara semua jasad, dan kepada kuburnya di antara semua kubur dan limpahkanlah keselamatan kepada keluarga dan sahabatnya."
Imam Sya’arani (r) meriwayatkan bahwa Nabi (s) bersabda, “Barang siapa yang bershalawat dengan cara seperti ini akan bertemu denganku di dalam mimpi, dan barang siapa yang bertemu dengan di dalam mimpi, ia akan bertemu denganku di Yawmil Hisab, dan barang siapa yang bertemu denganku di Yawmil Hisab, aku akan memberi syafaat padanya, dan barang siapa yang mendapatkan syafaatku, ia akan minum dari telagaku, Hawdh al-Kawtsar di Surga, dan barang siapa yang meminum dari al-Kawtsar ia akan terlindung dari api neraka.
Imam Sya’arani (r) berkata, “Aku harus membacanya,” dan aku membacanya sebelum tidur dan terus membacanya sampai aku tertidur. Aku melihat bulan dan melihat wajah Nabi (s) yang mulia, dan aku berbicara dengan beliau. Kemudian ghaba fi’l-qamar, aku merasa beliau berada di bulan hingga beliau menghilang. Aku berdoa kepada Allah (swt) demi shalawat ini, agar Dia memberikan seluruh nikmat yang Ia berikan, bukannya nikmat yang biasa, tetapi nikmat yang Ia berikan kepada Sang Kekasih-Nya, Sayyidina Muhammad (s), yang Ia janjikan kepada setiap mu’min, dan aku merasa bahwa aku telah mendapatkannya. (Afdhal ash-Shalawat, halaman 58).
No comments:
Post a Comment