Friday, March 7, 2014

Dua Jenis Manusia


Dua Jenis Manusia
Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
14 Januari 2013 - Lefke Cyprus


Audzubillahi minasy syaithanir rajim. Bismillahir Rahmaanir Rahim.

Ada dua jenis manusia, yang pertama adalah hewan tunggangan setan dan bekerja untuk kepentingan setan. Jenis kedua mereka merupakan pelayanNya atau hambaNya Yang Maha Pengasih (Ar-Rahman), mereka dikaruniai kehormatan dan kemuliaan dan mereka selalu merasa puas dan tak pernah mengeluh. Tetapi hari ini sebagian terbesar manusia menjadi hewan tunggangannya setan, mereka bekerja untuk setan. Maka malapetaka dan bencana menimpa manusia karena sebagian terbesar manusia abda 21 ini mereka menjadi hambanya setan. Tingkah laku mereka bagai binatang dan mereka tidak mau beribadah kepada Allah, maka mereka tidak memiliki nilai.

Kekerasan dan teror yang terjadi dizaman ini atas perintah siapa? Apakah Allah memerintahkan kalian utuk hal yang buruk? Allah menciptakan kalian suci dan Allah menginginkan kebaikan dan kehidupan yang damai dan bersih. Tetapi setan berkata,"Jangan dengarkan Allah, ikuti jalanku maka kalian akan mendapat kejutan, dengan mengikuti gaya kehidupan tingkat tinggi, High Society Life". Tahukan kau apa artinya? Artinya yaitu menjadi hewan tunggangan setan.

High Society Life, artinya merubah kalian dari manusia menjadi binatang. Betapa indah ilustrasi ini, betapa indah expresi dari kalimat ini. Siapakah yang menanam modal, yang menginvestasikan uangnya untuk kehidupan High Society Live, kehidupan modern tingkat tinggi ini? Dia adalah setan. Setan menipu manusia dengan mengatakan kehidupan High Society ini hanya untuk kalangan istimewa, VVIP, kalangan elita terbatas. Ya benar kalian memang istimewa, karena kalian menjadi hewannya setan. Malulah pada dirimu, kalian menjadi tunggangan setan dan tak pernah mengerjakan ibadah untuk bersujud kepadaNya.

Apakah kehidupan High Society Life, yaitu semuanya bebas kalian lakukan dan tidak ada larangan, kalian boleh melakukan apa saja yang kalian inginkan. Semua bebas. Demikian kalian katakan hal ini sebagai demokrasi, sekarang adalah zaman demokrasi. Setiap orang bebas melakukan apapun. Kalian boleh telanjang, boleh kencing di istana, bebas. Kalian memiliki kebebasan melakukan apapun. Wahai manusia, kalian malah belajar dari pelajaran yang diberikan setan, tetapi tidak mau mendengarkan kata-kata Allah. Wahai manusia berhati-hatilah kalian :

"inna bathsya rabbika lasyadiidun".
"Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras". (Al Buruj ayat 12).

Azab Tuhanmu sangatlah keras, dan jika menimpamu maka kau akan digilas dan kalian akan merasakan kezaliman satu sama lain dan saling menghancurkan satu sama lain dan kalian akan merasakan bumi ini bagai gurun pasir yang panas dan bencana dan penderitaan akan menimpamu. Semoga Allah swt melindungi kita semua. Sangat mudah bagi Allah untuk menimpakan tsunami yang besar atau badai ribuan ton salju yang sangat dingin menghancurkan kalian. Darimana salju itu datang?

Kalian tidak dapat melarikan diri darinya, kalian tidak dapat melindungi diri kalian dari badai salju ini. Kalian tidak akan menemukan tempat berlindung, karena rumah kalian akan hancur akibat beban berat badai salju ini. Dan kalian akan kehabisan makanan.

Wahai manusia abad 21, berpikirlah, jangan menjadi hewan tunggangan setan, tetapi jadilah pelayan Allah, hambaNya yang bersih, Dia yang penuh kasih sayang. Inilah nasehatku, keberhasilan hanya bersama Allah, Yaa Allah lindungi kami agar tidak terjatuh menjadi hamba dari ego buruk kami, dan menjadi hambanya setan.

Setan mengajarkan kalian demokrasi, sementara Allah mengajarkan kepada kalian Kesultanan. Memiliki Sultan atau Raja adalah perintah Allah. Sultan adalah orang pilihan, dan mereka adalah manusia yang bersih yang mewakili Allah dimuka bumi ini. Sultan adalah bayangan Allah dimuka bumi (Hadis).

Yaa Allah, ampuni kami, semoga Engkau kirimkan kepada kami hambaMU yang dapat mengajarkan kami jalan yang benar. Taubat Yaa Rabi, Taubat Astaghfirullah. Wahai Nabi (saw) yang terpuji, semoga engkau menjadi perantara kami menujuNya. Dan kau telah mengajarkan kepada kami jalan yang terbaik.

Hari ini umatmu meninggalkan jalan yang benar dan mengikuti jalannya setan. Ampuni kami wahai Nabi saw, taubat Yaa Rabbi. Ucapkanlah,"Kami tidak ingin menjadi hewan tunggangan setan", katakan kalimat ini setiap hari dan menjadi dzikir harianmu". Yaa Rabbi, kami tidak mau menjadi hewannya setan, kami tidak mau menjadi keledainya setan. Kami ingin menjadi hambaMU, pelayanMU, Yaa Allah biarkan kami melayaniMU. Semoga Engkau mudahkan ini bagi kami, terimalah kami sebagai pelayanMU. Selamatkan kami dari setan". Ucapkanlah dizkir ini maka kalian akan diselamatkan.

Jika kalian tidak mengatakannya maka kalian akan saling berperang satu sama lain. Kalian akan saling membunuh satu sama lain. Dan hari-hari kalian akan semakin buruk dan lebih banyak penderitaan dan bencana yang akan kalian rasakan. Karena setan duduk dileher kalian mencengkram kalian dengan kekuatan penuh. Cengkaram setan itu Pertama melalui demokrasi, dan kedua melalui High Society Live Style. Hal ini akan menghancurkan kalian, karena kalian akan menjadi sangat korup dan tidak memiliki kehormatan lagi sebagai manusia.

Dan manusia zaman ini sangat mabuk, mereka tidak memiliki akal sehat dan tidak waspada akan apapun. Kata-kata ini kami ucapkan dan harus kami katakan, tidak peduli kalian akan suka atau tidak. Tak ada seorangpun yang membayarku untuk berkata seperti ini, aku tidak membutuhkan harta dunia ini. Apa yang kami katakan adalah haqq (kebenaran).

Yaa Allah ampuni kami demi kehormatan kekasihMU, Nabi Muhammad Sallallahu alayhi wasalam. Semoga bendera Nabi (saw) akan berkibar naik. Yaa Allah Jadikanlah kami hambaMu yang bersih dan jadikan kami selalu berada dijalan yang lurus. Hindarkan dan jauhkan kami menjadi hamba setan yang buruk dan kotor. Semoga Engkau selamatkan kami dari menjadi hewan tunggangan setan.

Yaa Allah selamatkan kami, Yaa Nabi (saw) semoga engkau menjadi perantara kami menuju Allah. Yaa Ummu Hiram Yaa Awliya Allah bawalah kami kepadaNya. Selamatkan kami agar tidak menjadi hewan tunggangan setan. Semoga Allah menaikkan kedudukanmu dihadiratNya. Kirimkanlah kami kekuatanMu, bihurmati Habib, Bihurmati Fatihah.

Mulailah hari-hari kalian dengan sujud kepada Allah, maka hari-hari kita akan dipenuhi kegembiraan dan kebahagiaan. Dan sujud ini akan melindungi kalian dari segala bencana dan masalah. Yaa Allah kirimkan kami Sayidina Mahdi as yang akan menyelamatkan kami dan semoga para Awliya menyelamatkan kami. Jangan biarkan kami dalam genggaman setan. Aman Yaa Robbi, Taubat Yaa Robbi. Astaghfirullah.

Lihatlah hari ini, manusia duduk sepanjang hari di coffeeshop, dan setan berkata kepada mereka, duduklah. Dan ketika adzan bergema, mereka tetap duduk tidak mau memenuhi panggilan Allah untuk salat. Setan tidak mengijinkan mereka untuk beranjak.

Wahai manusia, untuk siapakah masjid ini dibangun? Apakah untuk binatang atau untuk manusia? Masjid adalah untuk manusia, mengapa kau tidak pergi ke masjid dan salat 2 rakaat disana? Yaa Allah kirimkan kepada kami dari AwliyaMu yang mencintaiMu dan mencintai kekasihMu, Nabi Muhammad (saw) yang telah mengajarkan kepada kami jalan yang terbaik, jalanMU yang lurus. Fatiha.

Wahai Sultan yang terpuji melangkahlah dengan gagah berani. Haji Mehmet tetaplah melangkah dengan kukuh. Ketika Sultan akan pergi berperang dengan naik keatas kudanya, maka orang-orang akan berkata kepadanya, "Wahai Sultan yang Agung, Jayalah kepadamu dan melangkah dengan gagah berani diatas kudamu. Allah bersamamu, majulah". Dan semua rakyat bertakbir Allahu Akbar, Allahu Akbar Allahu Akbar dan Sultan pergi ke medan perang dengan dukungan sorak sorai rakyatnya kepada Raja mereka. Semoga Allah karuniakan kepada kita hari-hari yang penuh kemenangan dan kejayaan. Pergilah dengan selamat. Fatihah

Wa min Allah at Tawfiq

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...