Sunnah Mencium Kedua ibu Jari saat Adzan
Sultan
mencium kedua ibu jarinya dan mengusapnya ke mata, pada saat
dikumandangkan "Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullah (s) dalam adzan ( jumat, 14 des 2012, lefke cyprus)
HADIST TENTANG MENCIUM IBU JARI & MENGUSAPKANNYA KEMATA
Sebuah Hadits dalam Daylami yang diriwayatkan oleh Hazrat Abu Bakar
ash-Shiddiq (ra) menyatakan bahwa Rasulullah Muhammad (saw) bersabda,
“Ketika Muadzin mengucapkan, Muhammadur Rasulullah, jika seseorang
mencium kedua ibu jarinya dan mengusapkan kematanya dan dia mengucapkan
Ash-hadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluh, radhi-tu bil-laahi Rabban wa bil-Islami diin-an wa bi Muhammadin sall-Allahu alaihi wa sallama Nabiyyan, perantaraanku menjadi halal baginya.”
Hadits syarif lainnya menyatakan, “Aku akan mencari dan akan menemukan
orang yang meletakkan kedua ibu jari ke matanya ketika mendengar namaku
disebut dalam adzan dan aku akan membawanya ke surga di Hari
Pembalasan.”
Seorang ulama dari madzhab Hanafi, Syaikh
al-Tahtawi yang menulis buku Mara al-Falah di bawah pengawasan
al-Quhistani, dalam catatannya mengatakan,
“Adalah mustahab
untuk meletakkan kedua ibu jari ke matanya dan berdo’a, Qurrat `aynayya
bika yaa Rasul-Allah! Allaahumma matti’ni bi-s-sami wa l-bashri. Ketika
Muadzin mengucapkan nama Rasulullah (saw) untuk yang kedua kalinya dalam
adzan karena Rasulullah (saw) akan membawa orang yang melakukannya ke
dalam surga.”
(Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani qs)
bahkan
ahlus sunah wal jamaah banyak yang meninggalkan sunah ini yaitu mencium
kedua ibu jari yg ujungnya bersentuhan dengan ujung telunjuk kemudian
mengusapkan ke kelopak mata dan berkata, "Qurrat `aynayya bika yaa
Rasul-Allah! Allaahumma matti’ni bi-s-sami wa l-bashri.
No comments:
Post a Comment