Tidak Perlu Orang - Orang dilarang untuk Ibadah Haji dengan Quota
Petikan Suhbah Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs,
Cyprus, 31 Agustus 2013
Wahai Raja Arab, mengapa kalian selalu menghancurkan Masjidil Haram untuk selalu diperluas dan melarang orang untuk ibadah haji denga quota (pembatasan). Meskipun Masjidil Haram kalian hancurkan berkali-kali tetap saja kalian merasa tidak akan cukup untuk menampung jamaah haji.
Hanya Aku yang dapat memperluas bumi-Ku. Ketika kalian yang mengundang, maka kalian hanya mampu mengundang 40 orang saja. Tetapi ketika Allah Dzul Jalal yang mengundang hamba-Nya untuk menunaikan ibadah haji, maka Allah dapat memperluas tempat itu dan jangan kalian larang mereka untuk datang.
Kalian mengatakan tidak cukup jika seluruh manusia datang untuk menunaikan ibadah dan Masjidil Haram tidak mampu menampung seluruh jamaah. Dan kemudian apa yang kaian lakukan, kalian menghancurkan kembali Masjidil Haram untuk memperluas tempat itu.
Serahkan semua itu kepada Allah, jangan ikut campur dengan Urusan Allah ketika Dia mengundang hamba-hambaNya untuk datang menunaikan ibadah haji. Kalian hanya pelayan-Ku, jangan campuri urusan-Ku. Aku dapat memperluas tempat itu, dan kalian tidak akan pernah dapat menampung jamaah yang datang meskipun kalian memperluasnya berkali-kali. Kalian mengira kalian telah membangun tempat yang lebih luas tetapi malah kalian telah mempersempit tempat itu, dan tetap saja tak pernah mencukupi untuk menampung seluruh jama'ah haji.
Wahai manusia percayalah akan KeMaha Besaran Allah, bahkan Allah dapat menempatkan seluruh jamaah yang datang kedalam sebuah kulit kacang saja, dan masih ada sisa untuk menampung seluruh manusia. Siapakah kalian yang berani ikut campur dalam pekerjaan-Ku. "Aku akan memperluas tempat-Ku". Hanya dengan Iman kalian dapat memahami kebesaran Allah Dzul Jalal.
(Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs, 31 Agustus 2013)
Petikan Suhbah Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs,
Cyprus, 31 Agustus 2013
Wahai Raja Arab, mengapa kalian selalu menghancurkan Masjidil Haram untuk selalu diperluas dan melarang orang untuk ibadah haji denga quota (pembatasan). Meskipun Masjidil Haram kalian hancurkan berkali-kali tetap saja kalian merasa tidak akan cukup untuk menampung jamaah haji.
Hanya Aku yang dapat memperluas bumi-Ku. Ketika kalian yang mengundang, maka kalian hanya mampu mengundang 40 orang saja. Tetapi ketika Allah Dzul Jalal yang mengundang hamba-Nya untuk menunaikan ibadah haji, maka Allah dapat memperluas tempat itu dan jangan kalian larang mereka untuk datang.
Kalian mengatakan tidak cukup jika seluruh manusia datang untuk menunaikan ibadah dan Masjidil Haram tidak mampu menampung seluruh jamaah. Dan kemudian apa yang kaian lakukan, kalian menghancurkan kembali Masjidil Haram untuk memperluas tempat itu.
Serahkan semua itu kepada Allah, jangan ikut campur dengan Urusan Allah ketika Dia mengundang hamba-hambaNya untuk datang menunaikan ibadah haji. Kalian hanya pelayan-Ku, jangan campuri urusan-Ku. Aku dapat memperluas tempat itu, dan kalian tidak akan pernah dapat menampung jamaah yang datang meskipun kalian memperluasnya berkali-kali. Kalian mengira kalian telah membangun tempat yang lebih luas tetapi malah kalian telah mempersempit tempat itu, dan tetap saja tak pernah mencukupi untuk menampung seluruh jama'ah haji.
Wahai manusia percayalah akan KeMaha Besaran Allah, bahkan Allah dapat menempatkan seluruh jamaah yang datang kedalam sebuah kulit kacang saja, dan masih ada sisa untuk menampung seluruh manusia. Siapakah kalian yang berani ikut campur dalam pekerjaan-Ku. "Aku akan memperluas tempat-Ku". Hanya dengan Iman kalian dapat memahami kebesaran Allah Dzul Jalal.
(Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs, 31 Agustus 2013)
No comments:
Post a Comment