السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..
Telah pulang kerahmatullah Pimp. Majlis Rosulallah Habibana Munzir Bin Fuad Almusawa.
Mohon keikhlasan nya membacakan Al fatiha khusus kan untuk Habib Munzir Bin Fuad Almusawa.
شكرا جَزَاكُمُ اللّهُ
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun..
Telah pulang kerahmatullah Pimp. Majlis Rosulallah Habibana Munzir Bin Fuad Almusawa.
Mohon keikhlasan nya membacakan Al fatiha khusus kan untuk Habib Munzir Bin Fuad Almusawa.
شكرا جَزَاكُمُ اللّهُ
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
****
Habib Munzir, Pimpinan Majelis Rasulullah Meninggal Dunia
Habib Munzir Almusawa, pimpinan Majelis Rasulullah meninggal dunia. Dia menghembuskan nafas terakhir di RSCM sore ini.
"Adinda Habib Munzir meninggal, mohon maafkan kesalahannya dan mohon doanya," tulis Habib Nabil Almusawa, kakak dari Munzir, dalam akun twitternya, Minggu (15/9/2013).
Saat diklarifikasi lebih jauh lewat telepon, Nabil belum bersedia memberi keterangan detail soal penyakit yang diderita adiknya. "Iya benar, mohon doanya," sambungnya via sms kepada detikcom.
Kantor Majelis Rasulullah di Pancoran saat dikontak juga tengah berduka. Sambil menangis, salah seorang pengurus mengatakan, seluruh jamaah sedang berkumpul di rumah sakit.
Majelis Rasulullah adalah salah satu kelompok pengajian yang cukup populer di Jakarta. Majelis ini didirikan pada tahun 1998 oleh Habib Munzir.
Dalam setiap pengajian, jumlah jamaah yang hadir mencapai ribuan bahkan puluhan ribu. Sejumlah tokoh politik pun kerap terlihat dalam beberapa acara pengajian, mulai dari Presiden SBY hingga beberapa nama terkenal lainnya.
*******
Suatu ketika dalam sebuah kesempatan, Habibana Munzir bin Fuad Almunsawa (2010/09/05):
"..namun saya sangat mencintai Rasul saw, menangis merindukan Rasul saw, dan sering dikunjungi Rasul saw dalam mimpi, Rasul saw selalu menghibur saya jika saya sedih, suatu waktu saya mimpi bersimpuh dan memeluk lutut beliau saw, dan berkata wahai Rasulullah saw aku rindu padamu, jangan tinggalkan aku lagi, butakan mataku ini asal bisa jumpa dg mu.., ataukan matikan aku sekarang, aku tersiksa di dunia ini,,, Rasul saw menepuk bahu saya dan berkata : munzir, tenanglah, sebelum usiamu mencapai 40 tahun kau sudah jumpa dg ku.., maka saya terbangun.. "
No comments:
Post a Comment