Wahai Para Pencinta
Sultanul Awliya Mawlana Syekh Nazim Adil al-Haqqani qs
Lefke Cyprus 12 Oktober 2013
Bismillahir Rahmaanir Rahim
Silakan wahai Shah Mardan (as). Hamba yang fakir miskin ini sedang menunggu di depan pintumu. Mereka ingin mengenakan busana kehormatan dihari yang terhormat ini. Mereka ingin mencari kebaikannya. Bulan Dzulhijah adalah hari yang dihormati dengan ibadah haji, mereka mengarahkan wajah mereka ke arah Kabah Mu'azzam (Kabah Yang Agung), mereka memohon dengan ungkapan Labbayk Allahumma Labayk, Kami disini Yaa Allah.
Mereka pergi haji dan semoga kita dapat bersama dengan mereka, insyaAllah. Semoga kita mendapatkan bantuanNya. Para Peziarah yang dihormati mengalihkan pandangan mereka ke Kabah Mu'azzama. MasyaAllahu kana wa ma lam yasha ' lam yakun. Semoga Allah meliputi kita untuk dapat bersama-sama dengan mereka. Katakanlah Bismillahir Rahmanir Rahim. Bismillah Sharif, Bismillahir Rahmanir Rahim. Ucapan ini akan membuka pintu untuk semua kebaikan, Bismillah Syarif. Semoga kita memiliki bagian dari kebaikan itu juga.
Silahkan wahai Shah Mardan. Selamat datang di hari-hari yang indah. Semoga kita dapat menjangkau hari yang indah itu. Semoga teman sahabat kami, anak-anak kami dapat mencapai hari yang indah dalam ibadah haji. Ini adalah sebuah kehormatan besar.
Silakan wahai pecinta Shah Mardan. Mari kita minum dari nikmat-Nya di hari-hari yang suci ini. Setiap hari memiliki kenikmatan tersendiri. Ada dua belas bulan. Masing-masing memiliki kebaikan sendiri. Dan bulan ini adalah bulan Dzul Hijah, bulan Haji. Semoga kita mencapai hari itu dengan kebaikan. Semoga kita mencapainya dengan kesehatan. Semoga kita mencapai hari itu dengan Hujjaj-i Kiram. Selamat datang, wahai kekasih.
Wahai Shah Mardan angkatlah beban kami, sehinga menjadi lapang dada kami, dan semoga hari-hari kita menjadi hari yang diberkati. "Innamal-'a'malu bin-Niyat". "Apa pun yang kalian lakukan didasarkan pada niat kalian". Perbuatan seseorang sesuai dengan niat mereka. Jika mereka berniat baik, maka perbuatan mereka baik. Apakah niat kita? Niat kita adalah pehambaan kepada Allah, Janab-ul Mawla. Apakah tujuan manusia diciptakan? Untuk penghambaan kepada Tuhan. Untuk memuja Tuhan kita.
Berapa banyak manusia dari umat Nabi Muhammad (saw) yang telah datang menuju Kabah Mu'azzam! Mereka mengatakan "Labbayk. Allahuma Labbayk". "Ya Rabbi, wahai Tuhan kami, kami menjalankan perintah-MU. Beri kami kekuatan untuk dapat menyembah-Mu dan kekuatan penghambaan kepada-Mu, berilah kami kekuatan. Apakah yang harus kita minta dari Tuhan kita? Apakah yang harus kita mohonkan dari Tuhan kita? Kami meminta kekuatan untuk penghambaan dan untuk menyembah-Nya. Kekuatan untuk menjalankan pelayanan kepadaNya, kita meminta kekuatan dari Janab-ul Mawla. Kami meminta diberikan kesehatan untuk penghambaan kepada-Nya.
Siapapun yang menjunjung Kabah Mu'azzam, maka mereka akan dihormati. Mereka yang menghormati Kabah Mu'azzam (Ka'bah yang agung), maka mereka akan menemukan rasa hormat. Mereka akan menemukan kemuliaan, kehormatan dan kekuatan.
Semua nabi telah berjalan di sekitar Kabah Mu'azzam. Ka'bah dibangun dan dibuat oleh Nabi Ibrahim (as). Mereka berkata "Wahai Tuhan kami, Kami datang untuk mengelilingi rumahMu, Salam kepada-Mu!" Dan kami meminta agar Engkau mengisi hati kami dengan cinta-Mu. Berilah kami kemampuan untuk dapat melakukan penghambaan yang baik kepadaMu wahai Tuhanku! Wahai Tuhan kami! Wahai Tuhan kami!
Perbuatan-perbuatan manusia tergantung dari niatnya. Jaga niatmu dengan niat yang benar, dan jangan takut. Jangan takut. Allahu Allah, Allahu Rabbi Ma li siwahu. Allahu, Allah. MasyaAllahu kana wa ma lam yasha ' lam yakun. Kabah Mu'azzam telah berusia 5.000 tahun, bukankah demikian? Kabah ini terbuka sejak 5.000 tahun yang lalu. Terbuka bagi para hamba-Nya untuk umat Nabi Muhammad (saw) dan tidak hanya untuk umat Nabi Ibrahim (as). Kabah terbuka untuk semua umat Muhammad (saw).
Berdoalah agar Allah memakaikan kita dengan busana kasih sayang-Nya. Yaa Rabbi, seluruh nabi berdoa engan doa ini. Mereka sangant meinginginkan untuk dapat mengunjungi Ka'bah Baytullah. Wahai Shah Mardan, para kekasihmu memujamu. Betapa indahnya kata-katamu! Betapa indahnya dapat berjalan di sekeliling Ka'bah. Betapa menyenangkan berlari menuju Tuhan kita. Betapa indahnya untuk mengikuti perintah Allah. Karena hal ini akan menghapus semua kekhawatiran. Dunia tanpa Kabah, apakah nilai yang dimiliki dunia ini?
Wahai para kekasih, wahai orang-orang yang telah menyerahkan jiwa mereka kepada Tuhan mereka, untuk apa kalian hidup? Apa nilaimu jika kalian tidak pernah mengucapkan Allah? Apa nilai dari kehidupanmu jika kau tidak pernah mengatakan dan berdizkir Allah? Apa lagi nilai yang kau miliki jika kalian tidak pernah mengatakan Allah, mereka bagaikan sampah yang tidak berharga. Mari kita ucapkan Allah, Allah, Allah. Yaa Huuuu.
Penderitaan seperti apakah yang telah dilalui oleh para Pecinta-Mu. Penderitaan apa yang telah mereka lalui. "Apa yang mereka minta dan mohonkan kepada Tuhan mereka? Apa yang mereka minta?". "Ilahi Anta Rabbi". "Engkau adalah Tuhan kami". "Ilahi Anta Matlubi". "Engkau adalah keinginan kita". "Ilahi Anta Maqsudi". "Engkau adalah tujuan kami". Wahai Tuhan kami, mungkin lapangkan jiwa kami, sehingga kami menjadi bahagia dan senang bersama-Mu. Semoga kami dikaruniakan dan dipenuhi dengan kesegaran dan kebahagiaan cinta-Mu, Yaaa Rabbi. Semoga kami senantiasa mendapatkan dukungan dan bantuan-Mu, maka ketika kita mengatakan Allah, seketika kita akan menemukan bantuandan dukugan-Nya.
Semoga Allah yang menerbitkan matahari, memberi kita cahaya iman dan cintaNya. Katakanlah, Allah Allah Allah. Siapa yang tidak mengatakan Allah, mereka sudah mati. Siapapun yang mengucapkan Allah, maka merekalah orang yang hidup. Mari kita menjadi manusia yang hidup. Marilah kita menjadi manusia yang bersih dan suci.
Betapa indahnya dapat berjalan di sekeliling Ka'bah. Betapa menyenangkan berlari menuju Allah. Betapa indah berlari menuju perintah Allah. Karena semua ini akan menghapus semua kekhawatiran kita.
Apa jadinya dunia ini bila tanpa Kabah, dunia ini tidak akan memiliki nilai. Wahai anak kami, apakah nilai yang dimiliki dunia jika tidak ada Kabah? Allah berfirman Ka'bah adalah Baytullah (Rumah Allah). Allahu Allah. "Labbayk Allahumma Labbayk , labbayka la Sharika laka Labbayk " . " Inilah aku datang wahai Tuhan kami, Engkau tak memiliki mitra. Inilah aku datang". " Innal hamda wal ni'mata laka wal mulk, la Syarika lak " . " Untuk-MU seluruh pujian, Engkau Maha Kuasa, dan Engkau tidak memiliki mitra".
Begitu banyak manusia yang datang dan pergi meninggalkan dunia ini . Begitu banyak pecinta telah datang dan meninggalkan dunia ini. Mereka menangis dan berdoa memohon kepadaNya, "Yaa Allah, kami ingin sekali melihat Ka'bah-Mu". Biarlah orang-orang mengucapkan Allah, Allah hari ini, maka mereka akan meminum anggur cinta-Nya. Katakanlah Allah! Semua nabi, dari awal dunia semua dari mereka mengucapkan Allah, mereka menyerukan Allah. Wahai Tuhan kami, semoga doa dan dzikir dengan Nama-Mu yang Maha Terpuji terus mengalir kedalam hati kami ya Robbi. Allahu Allah. Allahu Allah, Allahu Rabbi ma li siwahu.
Bangunlah, bangkitlah wahai manusia, mari kita bangun. Mari kita bangun. Wahai Shah Mardan, mari kita bangun, mari kita bangun. Mari kita ucapkan Allah Allah. Allah Jalla Jalaluhu, Jallat Azamatuhu wa la illaha ghairuhu. Mari kita ucapkankan wahai Tuhanku, Tuhan kami adalah Allah. Kemuliaan kita adalah dengan mengatakan Allah. Mari kita meminta untuk diberikan kemuliaan itu.
Bersyukurlah kepada Allah untuk membiarkan kita mencapai hari suci ini. Allah dapat membuat kita mencapai bahkan lebih baik daripada ini. Allah menghapus semua kesedihan dari hati kita. Dia memberikan bantuan dan dukungan. Semoga mereka yang mengucapkan Allah memasuki kebun mawar surgawi. Semoga mereka yang mengucapkan dzikir Allah hari ini dapat memasukinya. Jangan takut! Katakanlah Allah dan jangan takut.
Apa yang harus kita lakukan? Perlahan, perlahan, perlahan untuk mencapai cinta ini. Hal ini tidak mudah. Tidak mudah untuk mengisi hati kita dengan Cinta Ilahi. Tidak mudah untuk berjalan di sekeliling Ka'bah dengan cinta itu. Dan tidak mudah untuk mengatakan Allah dengan cinta itu. Semoga hati kita dipenuhi dengan Cinta Ilahi. Allahu Allah, Allahu Rabbi, ma li siwahu. Illa Hu. Fatihah. Allah Allah. Huuuu. Dia Tuhan kita.
Bismillahi r-Rahmani r-Rahim. Apa yang harus kami lakukan? Mereka membuat kami menyampaikan beberapa kata pada hari yang suci ini. Semoga hati kita terbuka dan menjadi bahagia. Semoga dada kita menjadi lapang. Semoga hari kita menjadi baik. Semoga amal ibadah kita menjadi baik. Semoga kita mengikuti jalan yang dihormati. Fatihah.
Wa min Allah at Tawfiq
Sultanul Awliya Mawlana Syekh Nazim Adil al-Haqqani qs
Lefke Cyprus 12 Oktober 2013
Bismillahir Rahmaanir Rahim
Silakan wahai Shah Mardan (as). Hamba yang fakir miskin ini sedang menunggu di depan pintumu. Mereka ingin mengenakan busana kehormatan dihari yang terhormat ini. Mereka ingin mencari kebaikannya. Bulan Dzulhijah adalah hari yang dihormati dengan ibadah haji, mereka mengarahkan wajah mereka ke arah Kabah Mu'azzam (Kabah Yang Agung), mereka memohon dengan ungkapan Labbayk Allahumma Labayk, Kami disini Yaa Allah.
Mereka pergi haji dan semoga kita dapat bersama dengan mereka, insyaAllah. Semoga kita mendapatkan bantuanNya. Para Peziarah yang dihormati mengalihkan pandangan mereka ke Kabah Mu'azzama. MasyaAllahu kana wa ma lam yasha ' lam yakun. Semoga Allah meliputi kita untuk dapat bersama-sama dengan mereka. Katakanlah Bismillahir Rahmanir Rahim. Bismillah Sharif, Bismillahir Rahmanir Rahim. Ucapan ini akan membuka pintu untuk semua kebaikan, Bismillah Syarif. Semoga kita memiliki bagian dari kebaikan itu juga.
Silahkan wahai Shah Mardan. Selamat datang di hari-hari yang indah. Semoga kita dapat menjangkau hari yang indah itu. Semoga teman sahabat kami, anak-anak kami dapat mencapai hari yang indah dalam ibadah haji. Ini adalah sebuah kehormatan besar.
Silakan wahai pecinta Shah Mardan. Mari kita minum dari nikmat-Nya di hari-hari yang suci ini. Setiap hari memiliki kenikmatan tersendiri. Ada dua belas bulan. Masing-masing memiliki kebaikan sendiri. Dan bulan ini adalah bulan Dzul Hijah, bulan Haji. Semoga kita mencapai hari itu dengan kebaikan. Semoga kita mencapainya dengan kesehatan. Semoga kita mencapai hari itu dengan Hujjaj-i Kiram. Selamat datang, wahai kekasih.
Wahai Shah Mardan angkatlah beban kami, sehinga menjadi lapang dada kami, dan semoga hari-hari kita menjadi hari yang diberkati. "Innamal-'a'malu bin-Niyat". "Apa pun yang kalian lakukan didasarkan pada niat kalian". Perbuatan seseorang sesuai dengan niat mereka. Jika mereka berniat baik, maka perbuatan mereka baik. Apakah niat kita? Niat kita adalah pehambaan kepada Allah, Janab-ul Mawla. Apakah tujuan manusia diciptakan? Untuk penghambaan kepada Tuhan. Untuk memuja Tuhan kita.
Berapa banyak manusia dari umat Nabi Muhammad (saw) yang telah datang menuju Kabah Mu'azzam! Mereka mengatakan "Labbayk. Allahuma Labbayk". "Ya Rabbi, wahai Tuhan kami, kami menjalankan perintah-MU. Beri kami kekuatan untuk dapat menyembah-Mu dan kekuatan penghambaan kepada-Mu, berilah kami kekuatan. Apakah yang harus kita minta dari Tuhan kita? Apakah yang harus kita mohonkan dari Tuhan kita? Kami meminta kekuatan untuk penghambaan dan untuk menyembah-Nya. Kekuatan untuk menjalankan pelayanan kepadaNya, kita meminta kekuatan dari Janab-ul Mawla. Kami meminta diberikan kesehatan untuk penghambaan kepada-Nya.
Siapapun yang menjunjung Kabah Mu'azzam, maka mereka akan dihormati. Mereka yang menghormati Kabah Mu'azzam (Ka'bah yang agung), maka mereka akan menemukan rasa hormat. Mereka akan menemukan kemuliaan, kehormatan dan kekuatan.
Semua nabi telah berjalan di sekitar Kabah Mu'azzam. Ka'bah dibangun dan dibuat oleh Nabi Ibrahim (as). Mereka berkata "Wahai Tuhan kami, Kami datang untuk mengelilingi rumahMu, Salam kepada-Mu!" Dan kami meminta agar Engkau mengisi hati kami dengan cinta-Mu. Berilah kami kemampuan untuk dapat melakukan penghambaan yang baik kepadaMu wahai Tuhanku! Wahai Tuhan kami! Wahai Tuhan kami!
Perbuatan-perbuatan manusia tergantung dari niatnya. Jaga niatmu dengan niat yang benar, dan jangan takut. Jangan takut. Allahu Allah, Allahu Rabbi Ma li siwahu. Allahu, Allah. MasyaAllahu kana wa ma lam yasha ' lam yakun. Kabah Mu'azzam telah berusia 5.000 tahun, bukankah demikian? Kabah ini terbuka sejak 5.000 tahun yang lalu. Terbuka bagi para hamba-Nya untuk umat Nabi Muhammad (saw) dan tidak hanya untuk umat Nabi Ibrahim (as). Kabah terbuka untuk semua umat Muhammad (saw).
Berdoalah agar Allah memakaikan kita dengan busana kasih sayang-Nya. Yaa Rabbi, seluruh nabi berdoa engan doa ini. Mereka sangant meinginginkan untuk dapat mengunjungi Ka'bah Baytullah. Wahai Shah Mardan, para kekasihmu memujamu. Betapa indahnya kata-katamu! Betapa indahnya dapat berjalan di sekeliling Ka'bah. Betapa menyenangkan berlari menuju Tuhan kita. Betapa indahnya untuk mengikuti perintah Allah. Karena hal ini akan menghapus semua kekhawatiran. Dunia tanpa Kabah, apakah nilai yang dimiliki dunia ini?
Wahai para kekasih, wahai orang-orang yang telah menyerahkan jiwa mereka kepada Tuhan mereka, untuk apa kalian hidup? Apa nilaimu jika kalian tidak pernah mengucapkan Allah? Apa nilai dari kehidupanmu jika kau tidak pernah mengatakan dan berdizkir Allah? Apa lagi nilai yang kau miliki jika kalian tidak pernah mengatakan Allah, mereka bagaikan sampah yang tidak berharga. Mari kita ucapkan Allah, Allah, Allah. Yaa Huuuu.
Penderitaan seperti apakah yang telah dilalui oleh para Pecinta-Mu. Penderitaan apa yang telah mereka lalui. "Apa yang mereka minta dan mohonkan kepada Tuhan mereka? Apa yang mereka minta?". "Ilahi Anta Rabbi". "Engkau adalah Tuhan kami". "Ilahi Anta Matlubi". "Engkau adalah keinginan kita". "Ilahi Anta Maqsudi". "Engkau adalah tujuan kami". Wahai Tuhan kami, mungkin lapangkan jiwa kami, sehingga kami menjadi bahagia dan senang bersama-Mu. Semoga kami dikaruniakan dan dipenuhi dengan kesegaran dan kebahagiaan cinta-Mu, Yaaa Rabbi. Semoga kami senantiasa mendapatkan dukungan dan bantuan-Mu, maka ketika kita mengatakan Allah, seketika kita akan menemukan bantuandan dukugan-Nya.
Semoga Allah yang menerbitkan matahari, memberi kita cahaya iman dan cintaNya. Katakanlah, Allah Allah Allah. Siapa yang tidak mengatakan Allah, mereka sudah mati. Siapapun yang mengucapkan Allah, maka merekalah orang yang hidup. Mari kita menjadi manusia yang hidup. Marilah kita menjadi manusia yang bersih dan suci.
Betapa indahnya dapat berjalan di sekeliling Ka'bah. Betapa menyenangkan berlari menuju Allah. Betapa indah berlari menuju perintah Allah. Karena semua ini akan menghapus semua kekhawatiran kita.
Apa jadinya dunia ini bila tanpa Kabah, dunia ini tidak akan memiliki nilai. Wahai anak kami, apakah nilai yang dimiliki dunia jika tidak ada Kabah? Allah berfirman Ka'bah adalah Baytullah (Rumah Allah). Allahu Allah. "Labbayk Allahumma Labbayk , labbayka la Sharika laka Labbayk " . " Inilah aku datang wahai Tuhan kami, Engkau tak memiliki mitra. Inilah aku datang". " Innal hamda wal ni'mata laka wal mulk, la Syarika lak " . " Untuk-MU seluruh pujian, Engkau Maha Kuasa, dan Engkau tidak memiliki mitra".
Begitu banyak manusia yang datang dan pergi meninggalkan dunia ini . Begitu banyak pecinta telah datang dan meninggalkan dunia ini. Mereka menangis dan berdoa memohon kepadaNya, "Yaa Allah, kami ingin sekali melihat Ka'bah-Mu". Biarlah orang-orang mengucapkan Allah, Allah hari ini, maka mereka akan meminum anggur cinta-Nya. Katakanlah Allah! Semua nabi, dari awal dunia semua dari mereka mengucapkan Allah, mereka menyerukan Allah. Wahai Tuhan kami, semoga doa dan dzikir dengan Nama-Mu yang Maha Terpuji terus mengalir kedalam hati kami ya Robbi. Allahu Allah. Allahu Allah, Allahu Rabbi ma li siwahu.
Bangunlah, bangkitlah wahai manusia, mari kita bangun. Mari kita bangun. Wahai Shah Mardan, mari kita bangun, mari kita bangun. Mari kita ucapkan Allah Allah. Allah Jalla Jalaluhu, Jallat Azamatuhu wa la illaha ghairuhu. Mari kita ucapkankan wahai Tuhanku, Tuhan kami adalah Allah. Kemuliaan kita adalah dengan mengatakan Allah. Mari kita meminta untuk diberikan kemuliaan itu.
Bersyukurlah kepada Allah untuk membiarkan kita mencapai hari suci ini. Allah dapat membuat kita mencapai bahkan lebih baik daripada ini. Allah menghapus semua kesedihan dari hati kita. Dia memberikan bantuan dan dukungan. Semoga mereka yang mengucapkan Allah memasuki kebun mawar surgawi. Semoga mereka yang mengucapkan dzikir Allah hari ini dapat memasukinya. Jangan takut! Katakanlah Allah dan jangan takut.
Apa yang harus kita lakukan? Perlahan, perlahan, perlahan untuk mencapai cinta ini. Hal ini tidak mudah. Tidak mudah untuk mengisi hati kita dengan Cinta Ilahi. Tidak mudah untuk berjalan di sekeliling Ka'bah dengan cinta itu. Dan tidak mudah untuk mengatakan Allah dengan cinta itu. Semoga hati kita dipenuhi dengan Cinta Ilahi. Allahu Allah, Allahu Rabbi, ma li siwahu. Illa Hu. Fatihah. Allah Allah. Huuuu. Dia Tuhan kita.
Bismillahi r-Rahmani r-Rahim. Apa yang harus kami lakukan? Mereka membuat kami menyampaikan beberapa kata pada hari yang suci ini. Semoga hati kita terbuka dan menjadi bahagia. Semoga dada kita menjadi lapang. Semoga hari kita menjadi baik. Semoga amal ibadah kita menjadi baik. Semoga kita mengikuti jalan yang dihormati. Fatihah.
Wa min Allah at Tawfiq
No comments:
Post a Comment