Tahun yang Sangat Berat Bagi Manusia
Mawlana Syekh Hisyam Kabbani qs
4 Juli 2012 - Lefke Cyprus
(Kutipan suhbah Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani qs)
A'udzu billah mina 'sh-shaytani 'r-rajim. Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahim. Nawaytu 'l-arba'in, nawaytu'l-'itikaaf, Nawaytu'l-khalwah, nawaytu'l-riyaada, nawaytu's-suluk, nawaytu'l-'uzlah, nawytu as-siyam lillahi ta'ala fi hadha'l-masjid. Alhamdulillah malam ini adalah malam Laylatal-bara`ah or 15 Sya`ban, dan hari ini adalah hari Rabu, dan hari ini juga mereka di Lefke mengadakan malam Laylatul Baraah bersama Mawlana Shaykh Muhammad Nazim al-Haqqani qs
Sekarang kita memohon kepada Allah (swt) dimalam Laylatul Bara'ah ini agar Allah (swt) menjaga kita. Kita berada dipintu Awliyaullah (Wali Allah) dan berdiri di pintu Nabi Muhammad (saw). Awliyaullah menerima informasi sesuai waktu mereka, yang merupakan waktu Mekkah, Madinah dan Syam dan dari informasi ini ada banyak sinyal kepada mereka bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang sangat berat, di mana akan ada begitu banyak masalah dan bencana alam seperti, badai dan gunung berapi yang akan meletus.
Ketika badai datang, maka dia tidak menyisakan apa pun, meskipun mereka orang yang baik atau buruk. Ketika badai bergerak, akan mengenai semua orang. Anda tidak bisa mengatakan bahwa saya telah aman. Tidak, semua orang akan merasa tidak aman, tetapi dengan rahmat kasih sayang Allah (swt) dan dengan belas kasihan Nabi Muhammad (saw) dan dengan berkah para awliyaullah, kami memohon agar mendapat perlindungan dan keamanan.
Ketika Allah (swt) mengirimkan hukuman-Nya maka kita melihat bahwa bencana alam (tsunami) ini datang dan menewaskan banyak manusia, yang baik maupun yang buruk. Gempa bumi datang dan menewaskan manusia yang
baik dan yang buruk. Jadi kita memohon kepada Allah dan berdoa melalui Nabi (saw) dan memohon untuk tidak termasuk mereka yang akan tewas.
Sebuah badai besar akan datang dan akan menghancurkan jutaan pembangkit tenaga listrik. Dan badai ini tidak memilih milih bahwa ini adalah rumah orang Muslim dan ini adalah rumah non-Muslim atau ini adalah rumah orang muk'min dan yang ini rumah orang yang fasiq. Semua sama. Badai yang akan datang tidak hanya menewaskan jutaan manusia bahkan akan menghancurkan seluruh negara itu dan mengubah seluruh sistem yang ada sekarang. Tidak ada sistem (teknologi, pemerintahan) yang akan tetap bertahan seperti sebelumnya.
Dan Awliyaullah khawatir akan terjadinya bencana yang sangat besar yang akan datang, dan mereka mengasingkan dirinya sebanyak yang mereka bisa untuk berada jauh dari manusia. Tidak pernah terjadi sebelumnya Mawlana Syaikh Muhammad Nazim al-Haqqani qs menjauh dari banyak orang seperti saat ini. Sekarang ia menjauh dari manusia secara fisik, tetapi secara ruhani Wali Allah berada dekat dengan semua orang.
Dan berita yang datang di malam (Nisfu Syaban) ini sesuai waktu Syam, Mekkah dan Madinah. Bahwa Awliyaullah telah diperintahkan untuk menyampaikan pesan, bahwa bagi mereka yang melakukan hal yang terbaik dan menjadi bagian yang terbaik dari umat Nabi (saw), maka mereka akan merasa kedamaian dalam hati mereka. Jadi untuk mereka yang datang (dimalam Nisfu Syaban ini) dan berdekatan bahu kebahu dengan awliyaullah atau bahkan ditingkatan yang lebih tinggi bersama para Sahabat Nabi (saw), maka mereka akan aman.
Dan itu adalah prediksi dari Grandsyekh Abdullah Faiz ad-Daghestani qs bahwa dari 7 orang, 6 akan tewas dan hanya tersisa 1 orang. (Kalau didunia ada 7 Milyar manusia maka 6 milyar akan tewas dan tersisa 1 milyar manusia). Sampai detik ini para Wali Allah sedang memohon belas kasihan Allah (swt), dan mereka mengatakan, Allah (swt) mengurangi dari 6 orang maka 5 orang akan tewas dan hanya satu akan tersisa, maka secara jumlah yang tewas akan berkurang dan yang tetap hidup akan lebih banyak.
Dan Allah swt memberikan pesan kepada awliyaullah melalui Nabi (saw) untuk mempersiapkan diri ditahun ini, dimana akan terjadi begitu banyak perubahan di seluruh dunia. Kita telah menyaksikan bahwa tahun lalu begitu banyak peristiwa terjadi. Tahun ini akan lebih banyak perubahan terjadi. Mereka mengatakan bahwa pada masa Imam Mahdi (as), disebutkan bahwa orang akan menggunakan pedang. Ketika Sayidina Mahdi (as) datang, dia tidak memerlukan senjata. Dia bahkan tidak membutuhkan pedang. Hanya dengan bertakbir Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, sebagaimana Nabi (saw) menyebutkan setiap mu'min akan mendengarnya, meskipun mereka berada ditempat yang jauh. Dan takbir ini akan menghentikan seluruh jenis teknologi, teknologi akan mati (blackout).
Takbir pertama seluruh teknologi akan mati (listrik berhenti), dan pada takbir kedua maka maka mereka bersiap untuk pindah ke Mekkah, Madinah dan Syam. Dan siapa pun yang memiliki iman yang kuat, dengan mengatakan La ilaha
illAllah Muhammad Rasuulullah, maka mereka akan bergerak pindah ke Syam (Damaskus) untuk bersama Sayidina Mahdi (as). Di manapun mereka berada meskipun jauh ia akan dapat mencapainya. Pada Takbir ketiga, maka semua orang beriman akan memiliki pedang ruhani, bukan pedang secara fisik. Mereka tidak menggunakan teknologi senjata, baik itu roket dan bom bahkan pedang.
Allah Azza wa Jalla akan menempatkan ditangan mereka teknologi surgawi dan itu akan seperti petir yang sangat kuat. Itu adalah teknologi surgawi, dimana ketika petir datang dan menyambar sesuatu maka ia akan menghancurkan. Sebuah petir yang sangat besar akan datang dan menghancurkan seluruh kota. Lihatlah badai yang terjadi minggu lalu (di USA) dan menghancurkan jutaan rumah penduduk. Ini adalah sebuah tanda bahwa hukuman Allah telah sangat dekat. Dan ini adalah tanda bagi semua orang, bahkan negara yang paling kuat di duniapun dengan hanya satu badai surgawi, mereka tidak dapat melakukan apapun untuk menghindarinya, hanya dalam 5 menit semuanya musnah dan ini menimpa 3 negara bagian. Kemana mereka dibawa pergi?
Itulah tanda bahwa kalian harus berhati-hati, karena Allah memberikan contoh kepada negara yang paling kuat (super power). Allah Azza wa jalla tidak memberikan contoh kepada negara yang lebih lemah seperti Rusia, Cina. Tidak. Allah (swt) memberikan pelajaran kepada negara yang paling kuat. Maka Allah swt memberikan contoh ditiga negara bagian yang dekat ibukota negara besar, ibukota negara utama di dunia (Washington DC). Allah berkata, Aku kirim angin dan petir KU. Dan lima menit sudah cukup. Jika Aku memberi lebih dari 5 menit, maka akan menghancurkan seluruhnya.
Lihatlah Jepang. Lihatlah Indonesia. Allah tidak mengatakan Indonesia adalah negara Muslim. Hukuman Allah adalah ibrah, pelajaran bagi umat Islam. Jangan sombong dan arogan. Saya berikan hukumanKu kepada seluruh Negara baik Muslim maupun negara non-Muslim, hukuman yang sama. Untuk membawa mereka kembali ke jalan yang lurus, Sirotol Mustaqiim, dan sebagai pelajaran untuk membawa penduduk non-Muslim agar dapat membimbing mereka kejalan yang lurus (Sirat al-Mustaqim), seperti bencana tsunami dan gempa bumi yang pernah terjadi di Jepang.
Jika Allah ingin mengubah dunia ini, maka Dia akan mengubahnya. Akan ada begitu banyak perubahan yang akan
terjadi dimasa depan. Dan Allah memerintahkan awliyaullah untuk mempersiapkan diri. Dan bagaimana kita mempersiapkan diri kita sendiri? Jangan berada dijalan yang salah. Persiapkan diri kita dengan senantiasa berdzikir memuji Allah dan bersalawat memuji Nabi-Nya dan bersamalah dengan Awliyaullah dan dengan menyatakan Keesaan Allah, laa sharikallahu. Tidak ada partner bagi Allah (Laa ilaha illallah, Tidak ada Tuhan selain Allah).
Dan kita semua adalah hamba-Nya dan Nabi (saw) Sayyidina Muhammad (saw) adalah hambaNya yang tertinggi. Jadi pelajaran bagi kalian adalah jangan sombong, jangan berpikir bahwa kalian seperti buruk merak. Kalian bukanlah apa-apa. Jadi ini adalah ajaran bagi setiap orang untuk berhati-hati terhadap apa yang akan terjadi dimasa datang.
Wa min Allah at Tawfiq
No comments:
Post a Comment