Saturday, January 19, 2013

Sedikit Sekali Hamba-Ku yang Bersyukur


Sedikit Sekali Hamba-Ku yang Bersyukur
Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
10 Januari 2013 - Lefke Cyprus


Bismillahir Rahmaanir Rahim.

"waqaliilun min 'ibaadiya alsysyakuuru". "Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur". (Surat As-Saba Ayat 13).

Yaa Allah jadikanlah hamba termasuk dalam golongan orang yang bersyukur. Wahai manusia malulah kalian pada dirimu. Dan apa yang membuat kalian malu, mereka selalu mengeluh dan tidak bersyukur. Dan Allah swt mengatakan,""Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur".

Yaa Allah, apa yang harus kami lakukan? Kami harus bertaubat. Jika seseorang memberikan kepadamu permen, maka kau mengatakan Syukron, Syukur Alhamdulillah. Ini adalah adab yang baik dari orang-orang terdahulu, tetapi orang sekarang mengatakan."Mercy" (Kasih). Ini adalah cara barat, mereka mengatakan Thank you, atau Mercy dan bukan Syukron.

Dan lihatlah hari ini, orang desa di Cyprus juga mengikuti cara ini, mereka mengatakan, Mercy, tetapi karena mereka kurang mengerti bahasa ini mereka mengatakan "mersin" (buah).
Ya Syaikh kami sekarang ikut cara modern, mengikuti cara barat dan cara orang Eropa, maka kami harus mengatakan "mercy".

Kata Syukron, Syukur Yaa Robb, memiliki makna yang lebih luhur, agung dan lebih indah. Syukur Yaa Allah, Syukur Yaa Robbi, kalimat ini lebih memilki makna keluhuran dibanding "Mercy O Lord" atau Mercy Allah". Kata Syukur memiliki adab sopan santung yang tertinggi dan memiliki makna yang indah dan ada kegembiraan dibalik kata Syukur tersebut.

Lihatlah mereka mabuk dengan gaya barat dan gaya modern. Dan mereka malu dan tidak ingin terlihat seperti muslim tetapi mereka juga tidak terlihat seperti orang Eropa, mereka kehilangan identitas mereka sebagai umat Islam. Dan sekarang seluruh dunia muslim seperti ini, mereka ingin mengikuti cara orang barat.

Katakanlah Yaa Robbi Syukur Alhamdulillah atas keberkahan yang Engkau berikan. Katakanlah kalimat ini minimal sekali dalam sehari. Mengapa kita harus mengatakan kalimat ini? Karena Allah swt marah kepada hambaNya," Wa qaliilun min 'ibaadiya al sysyakuuru". "Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur". (Surat As-Saba Ayat 13).

Katakanlah kalimat ini, sungguh memalukan apa yang kalian lakukan, Bahkan kalian tidak pernah melakukan Salat Syukur minimal 2 rakaat, sebagai ungkapan syukur kalian kepada Allah atas segala karunia yang Allah berikan kepada kalian. Berterimakasihlah kepadaKu minimal dengan satu kata "Syukur" yang terdengar manis bagi-KU. Dan jika mereka melakukan salat syukur maka AKU akan angkat segala beban dan masalah mereka.

Yaa Rabbi semoga Engkau memberikan kami Madrasah untuk mengajarkan mereka adab sopan santun. Dan mereka bertanya kepadaku Yaa Syaikh apakah yang engkau maksudkan dengan madrasah? Bukankah kita hidup dizaman moderen, katakan College atau University. Apakah College itu bagian dari kita, semoga kepalamu ditimpa College itu. Apakah College? Mengapa kau tidak mau mengatakan itu Madrasah atau Maktab. Maktab adalah suatu intitusi dimana mereka mengajarkan cara menulis.


Tapi hari ini mereka membuat Universitas Theology? Apa maksudnya? Kata-kata ini bukan berasal dari kita. College? apakah ada yang tahu artinya? Mereka semua mengetahui Madrasah. Dan sekarang kalian mengganti kata-kata Madrasah menjadi Theology College, apakah ini? Sungguh mengherankan, kalian ingin menghilangkan identitas sejati kalian sebagai umat Islam. Mengapa kalian tidak menyebutnya Madrasah of Islam. Mengapa menjadi Theology atau Ilahiyat? Apakah ini? Kata College cocok di Inggris tetapi disini  mengapa kalian tidak mau memakai kata Madrasah? Mereka menjadi kebingungan dan tidak tahu harus kemana akhirnya.

"Wa-idz ta-adzdzana rabbukum la-in syakartum la-aziidannakum wala-in kafartum inna 'adzaabii lasyadiidun" (Surat Ibrahim Ayat 7)

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Surat Ibrahim Ayat 7)

Allah swt berfirman, Jika kalian bersyukur maka kami tambah nikmatmu, Jika kau tidak bersyukur kepadaKU maka azabKu sangat pedih.

Sungguh memalukan wahai dunia muslim, kalian jarang bersyukur bahkan kalian membuat hari Jumat sebagai hari untuk bekerja, bukan hari libur yang suci untuk beribadah. Wahai umat Islam, sungguh berani kalian melakukan hal ini, apa otoritas kalian merubah hari libur dari Hari Jumat menjadi Hari minggu untuk hari libur kalian, mengapa kalian menjadikan hari Minggu sebagai hari libur mengikuti liburnya nasrani, dan bukan hari Jumat? Jumat adalah hari yang sangat dihormati baik didunia maupun di akhirat. Dan Allah mengundang kalian di Surga dihari Jumat untuk hadir dihadiratNya, maka kalian harus menghormati hari ini. Dan para Nabi akan mengundang kalian disurga pada hari Kamis. Di hari Jumat, Allah mengundang seluruh hambanNya di HadiratNya. Hari Jumat adalah hari yang paling mulia di Surga.

Tetapi dunia Islam mereka terjatuh dalam fasad, keburukan dan korupsi, sehingga mereka bahkan tidak mengijinkan Hari Jumat sebagai hari untuk beribadah, Hari Sucinya umat Islam. Mereka korup dalam setiap aspek. Maka saat ini negara dengan mayoritas muslim tidak akan sukses karena tidak mengikuti perintah Allah dan mereka berkelahi satu sama lain sesama muslim. Mereka saling membunuh, saling berperang, saling menghancurkan sesama muslim. Allah menyuruh kalian saling menyayangi satu sama lain tetapi kalian malah saling membunuh, maka kalian telah jauh dari jalan Allah (swt) kalian telah korup, maka kemana kalian akan pergi? Kau akan pergi masuk kedalam WC nya setan dan tenggelam dirawa-rawana setan.

SubhanAllah, "waqaliilun min 'ibaadiya alsysyakuuru". "Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur". (Surat As-Saba Ayat 13).

Aman Yaa Robbi, Syukur Yaa Robbi, Syukur Yaa Robbi, Syukur Yaa Robbi. Syukur Alhamdulillah, Allah Yang Maha Kuasa membangunkan kita untuk dapat salat Subuh, karena KedermawananNya. Allah swt membuat kita terbangun untuk Salat Subuh. Dia mengakaruniakan kepada kita untuk sujud diwaktu fajar didalam salat subuh. Kami bersujud untuk Allah, Syukur Yaa Robbi. Kau mengkaruniakan hari-hari kami dengan kesehatan, semoga Engkau memberikan barakah dihari Jumat yang Mulia ini. Semoga Engkau mengkaruniakan kami sukses dalam setiap yang kami kerjakan karena kesuksesan hanya bila Engkau menerima dan ridho atas apa yang kami kerjakan dengan keberkahanMu Yaa Robb.

Bersykur adalah adab dan sopan santun yang baik kepadaMU tetapi banyak manusia telah kehilangan hal ini. Laa hawla wala quwwata ilaa billahil aliyil adzim. Ini cukup untuk kalian. kata-kata ini cukup bagi mereka yang mau memahaminya, tetapi bagi mereka yang tak mau menerima dan tidak mau memahami, maka sebanyak apapun aku bicara atau kerjakan tetap tak cukup untuk mereka. Apakah kau pernah mendengar kalimat ini?

Aman Yaa Robbi, Taubat aa Robbi, Taubat aa Robbi, kami menginginkan sebuah madrasah yang sesuai dengan kami, yang dapat mengajarkan kami adab untuk lebih dekat kepadaMU. Kami tidak inginkan para lulusan akademi teologi.

"fais-al bihi khabiiraan". "Maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui tentang Dia. (Al Furqon ayat 59).

Tanyakan segala sesuatu kepada ahlinya. Bukan kepada mereka yang tak mendalami mengenai sesuatu subyek, sehingga yang mereka bicarakan hanya omong kosong belaka. Dan Allah (swt) mengetahui apa yang mereka ajarkan. Teologi College, tidak akan dapat menggantikan Madrasah.

Wahai Tuhan kami, kirimkan kami pemimpin dan guru yang dapat mengajarkan kami jalan yang lurus, mengajarkan agama dan adab. Jangan tinggalkan kami bersama-sama orang yang kebingungan dan jangan jadikan kami menjadi orang yang tidak tahu adab. Ampuni kami Yaa Allah. Kirimkanlah kepada kami seseorang dengan perilaku yang indah yang dapat mengajarkan kami adab yang indah. Yaa Allah, banyak orang yang tidak tahu dan tidak paham, maka mereka menjadi kebingungan tanpa bimbingan dan mereka tidak paham tentang situasi zaman ini. Maka mereka berjuang sendiri dengan egonya dan tidak bertanya kepada yang lebih ahli, kalian tidak dapat berjuang dengan egomu. Tanyakan segala sesuatu kepada ahlinya.

Syukur Yaa Rabbi, Syukur Yaa Rabbi, Syukur Alhamdulillah. Fatihah. Semoga Allah swt mengkaruniakan kehormatan dan kemuliaan kepada Nabi Muhammad Sallallahu alayhi wasalam lebih banyak dan semakin banyak. Semoga Allah mengkaruniakan kehormatan kepada para nabi dan para awliya lebih banyak dan semakin banyak lagi. Semoga Allah mengkaruniakan kehormatan kepada orang mukmin lebih banyak dan semakin banyak lagi. Semoga Engkau mengirimkan kepada kami sebuah tempat yang dapat mengajarkan kami adab. Yaa Allah, Yaa RasulAllah. Fatihah.

Wa min Allah at Tawfiq

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...