Friday, July 20, 2012

Dan Sesungguhnya Telah Kami Muliakan Anak-anak Adam


Dan Sesungguhnya Telah Kami Muliakan Anak-anak Adam
Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
20 Juli 2012 - Lefke Cyprus

 

Audzubillahiminasy syaitanir rajim. Bismillahir Rahmaanir Rahim

Allah swt memberikan kalian kehormatan sebagai manusia. Tidak ada mahluk lain yang mendapat kehormatan tertinggi seperti manusia. "walaqad karramnaa banii aadama". Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam (Al-Israa' Ayat 70). Kami menujukan kepada para ulama dan umara, mereka yang mengatur pemerintahan. Kalian harus mengajarkan dan menjaga dengan baik anak-anak keturunan Adam (as). Dan ini adalah perintah pertama. "walaqad karramnaa banii aadama". Ini adalah kata-kata yang sangat manis dan indah dari Allah swt. Allah swt membusanai kalian dengan pakaian kehormatan sebagai manusia.

Nabi Muhammad (saw) mengetahui dengan jelas makna dari "walaqad karramnaa banii aadama". Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam (Al-Israa' Ayat 70). Kemudian para nabi lainnya diberikan pengetahuan ini sesuai level mereka masing-masing dan para ulama mengetahui hanya setetes dari samudera pengetahuan ini. Siapapun yang mempelajarinya akan diberikan rasa (dzauq), Baik rasa yang sesungguhnya maupun yang imitasi dan mereka merasakan makna dari kehormatan yang diberikan Allah swt.

"qaala hal 'alimtum maa fa'altum biyuusufa wa-akhiihi idz antum jaahiluuna".
Yusuf berkata: "Apakah kamu mengetahui (kejelekan) apa yang telah kamu lakukan terhadap Yusuf dan saudaranya ketika kamu tidak mengetahui akibat perbuatanmu itu?". (Surat Yusuf Ayat : 89).

Apakah yang mereka pelajari dari ayat ini? Apakah yang kau pikirkan ketika Sayidina Yakub (as) merindukan Sayidina Yusuf (as)?. Apakah karena keindahan wajahnya yang seperti bulan purnama? Bukan, bukan itu. Keindahan Nabi Yusuf (as) MasyaAllah, Allah swt memberikan keindahan wajah Nabi Yusuf as sebagai kehormatan bagi anak Adam (as) dan ini hanya sedikit rahasia apa kehormatan yang diberikan Allah swt, yaitu keindahan Nabi Yusuf qs dan hanya kepadanya dan bukan kepada saudara-saudaranya yang lain. Inilah sedikit rahasia dari ayat,"walaqad karramnaa banii aadama". Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam (Al-Israa' Ayat 70). Dimana kehormatan ini tidak nampak pada saudara-saudaranya yang lain.

Sayidina Yakub (as) merindukan Yusuf (as) bukan pada yang zahir (fisiknya) tetapi tampak tajali kepadanya kehormatan yang diberikan Allah Haqq kepada Sayidina Yusuf (as). Dan kerinduan ini tidak sanggup dipikulnya. Maka tergantung pada levelnya mereka. Nabi Yakub as mengetahui apa yang tidak dilihat anak-anaknya yang lain terhadap Sayidina Yusuf (as). Kehormatan apa yang telah Allah (swt) berikan kepada hambaNya yang sangat spesial seperti Nabi Yusuf (as).

Sayidina Yakub (as) diberikan pengetahuan oleh Allah dan dia dapat melihat kehormatan apa yang dimiliki oleh anaknya Sayidina Yusuf as. Dan mereka yang tidak kuat melihatnya bagaikan orang yang jatuh cinta tergila-gila kepada Sayidina Yusuf (as) karena ketampanannya. Dengan apakah Allah (swt) memberikan kehormatan pada anak-anak Nabi Adam (as)? Apakah dengan sesuatu yang mereka lakukan dalam mengejar dunia ini? Bukan, tidak pernah seperti itu.

Saudara-saudara Nabi Yusuf (as) juga merindukan Nabi Yusuf (as), sampai mereka menjadi hampir gila dan berkata, kami akan berikan nyawa kami untuk dapat melihatnya kembali. Dan apa yang terjadi? Bagaimana akhir dari surat Yusuf ini? Dan akhirnya hati mereka menjadi penuh dengan kedamaian dan mereka bersujud. Dan Sayidina Yakub (as) bersujud demikian juga dengan istrinya, kemudian seluruh anak-anak mereka, 11 orang saudara Nabi Yusuf as bersujud. Mereka sangat rindu kepada Sayidina Yusuf as dan untuk kehormatan yang Allah berikan kepada Sayidina Yusuf as itu, mereka tersungkur dalam sujud kerinduan kepadanya.

Kita lihat hari ini, kekerasan yang terjadi di Damaskus (Syam), dan ini sangat tidak sesuai untuk Syam (Damaskus) yang dimuliakan Allah. Dan saya mengingatkan mereka betapa Allah swt telah memuliakan bani Adam dan tak ada yang dapat menyentuhnya kecuali mereka yang telah memiliki hati yang murni dan tulus. Fisik dan ruh setiap manusia adalah bersih dan murni. Tetapi karena kecemburuan setan yang ditanamkan kepada hati saudara-saudara Nabi Yusuf (as) maka terjadilah kejadian buruk seperti yang terjadi kepada Nabi Yusuf as.

Dan sampai hari ini setan selalu membuat fitnah diantara manusia yang telah Allah berikan kehormatan pada mereka. Dan hal ini menyebabkan mereka saling berperang dan terjatuh dalam jurang masalah dan kesulitan. Dan apa yang terjadi ditanah Syam (Damaskus) sangat tidak dapat diterima, maaf saya harus mengatakan hal ini. Mudah-mudahan Allah swt memperbaiki pemikiran dan langkah mereka satu sama lain, dimana setiap orang dapat menghormati pihak lainnya. Semoga Allah mengkoreksi langkah mereka dan situasi di Syam menjadi lebih baik dalam waktu dekat, Amin Fatiha.

Wa min Allah at tawfiq.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...