Monday, December 16, 2013

Tentang Ziarah Kubur

Tentang Ziarah Kubur
Shaykh Mehmet Effendi qs
22 Oktober 2012, Lefke Cyprus

Mawlana Shaykh Mehmet Effendi qs


Bismillahir Rahmaanir Rahim. As-Salamu Alaikum. Tariqatuna sohbah wa l-khayri fil jamia'.

Banyak sunnah-sunah Nabi saw yang mustahab. Dan salah satunya adalah ziarah mengunjungi kuburan. Sekarang banyak orang yang berbicara tidak benar dan membingungkan banyak orang. Mereka kelompok Salafi Wahabi, mereka mengatakan, orang tidak harus mengunjungi makam. Padahal ada ratusan Hadis bahwa sunah untuk mengunjungi makam, karena kalian dapat menarik pelajaran dari ziarah kubur, dan mereka para ahli kubur mendapatkan manfaat dari Al-Qur'an yang kalian baca. Ada Hadis yang jelas seperti ini.

Imam Bukhari juga meriwayatkan tentang ziarah kubur ini. Jadi ada banyak Hadis tentang Ziarah Kubur yang diriwayatkan oleh para ahli hadist. Artinya, jangah kalian bingung bahwa ziarah tidak diperbolehkan. Dan banyak orang-orang awam, mereka mendengarkan tanpa menyelidiki bahwa ada banyak hadist tentang ziarah kubur. 

Seorang lelaki muncul di TV dan mereka mengatakan adalah dosa untuk mengunjungi orang-orang mati (ziarah kubur), sehingga orang awam mengira bahwa mereka tidak boleh lagi mengunjungi ziarah kubur. Bagaimana pun itu adalah Sunah Nabi (saw). Kunjungi mereka, mereka adalah orangtuamu, teman dan saudaramu, ziarah kubur adalah untuk mendapatkan pelajaran dari mereka para ahli kubur dan mereka para ahli kubur juga mendapat manfaat dari Quran yang kalian baca, mereka menerima hadiah Anda .

Ada banyak Hadis seperti ini. Dan untuk mengunjungi, melihat kerabat, orang-orang dekat, teman-teman pada saat Idul Fitri juga thawab. Hal ini juga memperkuat umat Islam, untuk memiiki lebih banyak cinta kepada satu sama lain. Dan satu hal lagi, Allah ( AWJ ) memerintahkan hal-hal yang indah. Sementara setan memerintahkan sebaliknya. Dan ego manusia menginginkan hal-hal buruk. Semoga Allah melindungi kita semua itu. 

Dan begitu banyak Sunnah Nabi saw dan salah satunya yang Nabi saw menyukainya adalah untuk mengunjungi kubur, ziarah kubur. Kami katakan ini karena sekarang ada orang-orang yang sangat buruk yang  mengatakan bahwa haram untuk mengunjungi kuburan dan itu tidak diperbolehkan dalam agama. Ini adalah dusta. Karena ada ratusan Hadis dari Nabi (saw), dimana beliau saw memerintahkan pergilah untuk ziarah kubur, mengunjungi kuburan. Dan kalian dapat mengambil pelajaran dari orang-orang yang telah dikubur, apalagi mereka adalah orang tuamu, kakekmu, saudaramu sendiri. Ketika kalian membacakan al-Quran untuk mereka, maka sama saja seperti kalian memberikan hadiah untuk orang tuamu dan saudaramu, bacalah Quran untuk mereka dan kirimkan amal bagi mereka, maka ini sangat bermanfaat bagi mereka para ahli kubur. 

Ratusan Hadis ditulis tentang manfaat ziarah kubur, tetapi orang-orang sekarang mereka mendengarkan orang yang salah. Padahal hanya sedikit orang orang yang berkata kepada mereka "Ini bukan Sunnah, tidak halal, haram. Hal ini dilarang dalam Islam", dan mereka mendengarkan oarng yang sangat sedikit ini dan tidak mau mengecek kebenarannya. Mereka tidak menanyakan apakah ada atau tidak ada Hadis Hadis tentang ziarah kubur. Mereka mengatakan itu adalah haram untuk pergi ke kuburan, untuk mengunjungi orang-orang ini. Dan ini adalah sangat salah.  

Dan lihatlah apa yang mereka lakukan sekarang, bahkan mereka membom dan meledakkan kuburan Awliya Allah (Wali-wali Allah). Mengapa kalian malah mempercayai kata-kata orang yang kasar seperti ini?  Ada banyak Hadis Nabi (saw) mengatakan,"Hormati jenazah orang Muslim, Anda harus juga berhati-hati untuk menghormati jasad orang yang telah mati, bahkan jika Anda menemukan mayat belum dikubur maka kalian harus menguburkanya.

Tetapi lihatlah bagaimana mereka saat ini dapat berbuat seperti ini? Meledakkan makam sesama muslim? Mengeluarkan mayatnya dan menyeret-nyeretnya. Mereka ini adalah orang-orangnya setan. Sayidina Mahdi (as) akan datang ketika keadaan umat islam sudah menjadi sangat buruk, dan dunia dipenuhi fasad dan korupsi, Imam Mahdi akan datang.

Hari ini kita telah melihat orang-orang dinegara-negara Muslim, mereka menjadi orang yang liar. Mereka bagaikan hewan liar, bahkan binatang buaspun lebih baik dari mereka. Subhanallah ini adalah mukjizat yang Nabi (saw) telah prediksikan 1400 tahun yang lalu. Zaman sekarang ini benar-benar waktu dimana fitnah telah menyebar luas. Dan hanya Sayidina Mahdi (as) yang bisa menyelesaikan keburukan ini.


 Wa min Allah at-Taufiq, Al-Fatihah.



Hadist- hadist Tetang Ziarah Kubur

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah bahwa, “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendatangi makam syuhada Uhud setiap awal tahun, seraya bersabda, ‘Keselamatan bagi kalian atas kesabaran kalian, sungguh sebaik-baik tepat tinggal terakhir.’”

Tujuan utama ziarah kubur adalah mengingat mati dan mengingat akhirat sebagaimana dinyatakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka ziarahilah (sekarang)! Karena sesungguhnya ziarah kubur dapat mengingatkan kalian akan kematian.” (HR Muslim dari Abu Buraidah)
Dari Anas bin Malik, “Sesungguhnya ziarah itu akan melunakkan hati, mengundang air mata dan mengingatkan pada hari kiamat.” (HR Al Hakim)

Disunnahkan bagi orang yang berziarah mengucapkan salam kepada penghuni kuburan Muslim. Adapan ucapan salam hendaklah menghadap wajah mayat, lalu mengucapkan salam sebagaimana telah diajarkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada para Shahabatnya ketika mereka berziarah kubur,

“Assalamu ‘alaikum dara qaumin Mu’minin, wa insya Allah bikum laa hiqun.”
Artinya, “Keselamatan atas kalian di tempat orang Mukmin, dan kami insya Allah akan menyusul kalian juga.”

 “Assalamu ‘ala ahlid diyari minal Mu’minina wal Muslimin, wa inna insya Allah ta’ala bikum laa hiqun. As-alullahu lana wa lakumul afiyah.” Artinya, “Keselamatan kepada penghuni kubur dari kaum Mukminin dan Muslimin, kami insya Allah akan menyusul kalian. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian semua.”
Kedua lafazh salam tersebut diriwayatkan Imam Muslim.

Disunnahkan membaca surat Yasin seperti yang diriwayatkan Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Hibban, dan Al Hakim dari Ma’qal bin Yassar, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Bacakanlah surah Yasin pada orang yang meninggal di antara kalian.”  Imam Asy Syaukani dan Syaikh Wahbah Az Zuhaili menyebutkan bahwa hadits ini berstatus hasan.

Mendoakan si Mayat

Selanjutnya mendoakan untuk mayat usai membaca Al Quran. Sebab doa sangat bermanfaat untuk mayat. Ketika berdoa, hendaknya menghadap kiblat. Saat berziarah kubur di Baqi’, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdoa dengan lafazh, “Allahummaghfir li Ahli Baqi’il gharqad.”


Hadits dari Ibnu Abbas berkata: Ketika Rasulallah saw. melewati perkuburan di kota Madinah maka beliau menghadapkan wajahnya pada mereka seraya mengucapkan: ‘Semoga salam sejahtera senantiasa tercurah atas kalian wahai penghuni perkuburan ini, semoga Allah berkenan memberi ampun bagi kami dan bagi kalian. Kalian telah mendahului kami dan kami akan menyusul kalian’. (HR.Turmudzi)

Hadits dari Aisyah ra.berkata:


كَانَ النَّبِي .صَ. كُلَّمَا كَانَ لَيْلَتَهَا يَخْرُجُ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ إلَى الْبَقِيْعِ فَيَقُوْلُ:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ دَ ار قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ, وَاَتَاكُمْ مَا تُوْعَدُوْنَ غَدًا مُؤَجِّلُوْنَ,
وَاِنَّا اِنْشَا ءَ اللهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَو اللهُمَّ اغْفِرْ ِلاَهْلِ بَقِيْعِ الْفَرْقَدْ (رواه المسلم)  

 



“Adalah Nabi saw. pada tiap malam gilirannya keluar pada tengah malam kekuburan Baqi’ lalu bersabda: ‘Selamat sejahtera padamu tempat kaum mukminin, dan nanti pada waktu yang telah ditentukan kamu akan menemui apa yang dijanjikan. Dan insya Allah kami akan menyusulmu dibelakang. Ya Allah berilah ampunan bagi penduduk Baqi’ yang berbahagia ini’”. (HR. Muslim).


Imam Malik, sebagian golongan Hanafi, berita dari Imam Ahmad dan kebanyakan ulama memberi keringanan bagi wanita untuk ziarah kubur. Mereka berdasarkan sabda Nabi saw. terhadap Aisyah ra. yang diriyatkan oleh Imam Muslim. Beliau saw. didatangi malaikat Jibril as. dan disuruh menyampaikan kepada Aisyah ra.sebagai berikut :


 
إنَّ رَبَّك بِأمْرِك أنْ تَـأتِيَ أهْلَ البَقِيْع وَتَسْتَغْفِرِلَهُمْ




“Sesungguhnya Tuhanmu menyuruhmu untuk menziarahi para penghuni perkuburan Baqi’ untuk engkau mintakan ampun bagi mereka”


Kata Aisyah ra; Wahai Rasulallah, Apa yang harus aku ucapkan bila berziarah pada mereka? Sabda beliau saw. :


قُوْلِيْ: السَّـلاَمُ عَلََى أهْـلِ الدِّيَـارِ مِنَ المُؤْمِنـِيْنَ وَالمُسْلِمِيْنَ وَيَرْحَمُ الله المُسْتَقْدِمِيْنَ مِنَّا وَالمُسْتَأخِرِيْنَ, وَإنَّا إنْشَاءَ الله بِكُمْ لآحِقُوْنَ

   


‘Ucapkanlah; salam atasmu wahai penduduk kampung, dari golongan mukminin dan muslimin. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya pada kita bersama, baik yang telah terdahulu maupun yang terbelakang, dan insya Allah kami akan menyusul kemudian’ “.  
 


Untuk lebih jelasnya hadits yang dimaksud diatas adalah bahwasanya Nabi saw. bersabda pada Aisyah ra : 



“Jibril telah datang padaku seraya berkata: ‘Sesungguhnya Tuhanmu menyuruhmu untuk menziarahi para penghuni perkuburan Baqi’ untuk engkau mintakan ampun bagi mereka.’ Kata Aisyah; ‘Wahai Rasulallah, apa yang harus aku ucapkan bagi mereka? Sabda beliau saw: ‘Ucapkanlah: Semoga salam sejahtera senantiasa tercurah bagi para penduduk perkuburan ini dari orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang kami yang terdahulu maupun yang terkemudian, insya Allah kamipun akan menyusul kalian’ “. (HR.Muslim)

Dalam kitab-kitab itu juga diriwayatkan bahwa Siti Fathimah Az-Zahrah ra, puteri tercinta Rasulullah saw. hampir setiap minggu dua atau tiga kali menziarahi para syuhada perang Uhud, khususnya paman beliau Sayyidina Hamzah ra.


Aisyah ra. melakukan penziarahan tersebut berarti apa yang dilakukan Aisyah adalah sebaik-baik dalil dalam mengungkap hakekat hukum pen- ziarah kubur dari kalangan perempuan. Hal itu dikarenakan selain Aisyah sebagai istri Rasulallah saw. yang bergelar ummul mukminin (ibu kaum mukmin) sekaligus sebagai Salaf Sholeh. Karena Salaf Sholeh tidak hanya dikhususkan buat sahabat dari kaum lelaki saja, namun mencakup kaum perempuan juga (shahabiyah).

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...