Monday, April 22, 2013

Berdoalah Untuk Bersama Pasukan Shah Mardan

Berdoalah Untuk Bersama Pasukan Shah Mardan
Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani qs
27 Maret 2013 - Lefke Cyprus




Assalamu alaykum wahai yang tercinta...Shah Mardan, siapapun yang mencintainya maka dia bagaikan singa. Shah Mardan adalah singa dimedan perang, dialah manusia yang paling gagah berani, marilah kita mencintainya dan menghormati namanya.

Ketika bangun pagi dia selalu mengucapkan Bismillahir Rahmaanir Rahim. Siapapun yang tidak mengucapkan Bismillahir Rahmaanir Rahim, maka dia adalah pembohong. Jika kalian mengucapkannya maka kalian berada dijalannya. Dan berdoalah, "Wahai Shah Mardan, jadikanlah kami untuk bersama pasukanmu".

Yaumum jadid, rizkun jadid, hari baru, rezeki baru, maka marilah kita mengucapkan Bismillahir Rahmaanir Rahim Saifun Maslul, ini seperti menggambarkan pedang Basmala Syarif. "Bismillah wal Billah wa bi 'Azamatillah wa bi Qudratillah, Bismillahir Rahmaanir Rahim". Angkatlah beban kami wahai pemimpin kami.

Saya mengucapkan kalimat seperti ini adalah karena adab. Level kita tidaklah cukup tinggi untuk langsung menujukan permohonan kita kepada Allah swt. Sehingga kita hanya bisa mengirimkan salam kepada Shah Mardan. Karena kami hanya mengharapkan untuk dapat dibusanai dengan busana kehormatan dari pasukan Shah Mardan. Siapapun yang menghormatinya, maka katakanlah,"Jadikanlah kami untuk bersama dalam pasukanmu Wahai Shah Mardan", maka dia akan selamat didunia dan di akhirat

Wahai teman-temanku yang tercinta, salam dariku untukmu, dan salam dari Shah Mardan untuk kalian semua. Kami menerima salamnya dengan penuh rasa bahagia. Kami percaya bahwa Shah Mardan menjaga dan memperhatikan kita didunia ini. Dan kelak di Padang Mahsyar di Hari Penghakiman, Shah Mardan akan menjadi perantara kita untuk mendapatkan syafaat dihadirat Rasulullah (saw).

MasyaAllah, semoga hari-harimu menjadi hari-hari yang menyenangkan wahai anak-anakku. Bersyukurlah kepada Allah (swt) karena kita bangun dalam keadaan sehat. Harapan kami hanyalah agar kami tidak tertidur disetiap waktu panggilan salat tiba.

Ketika Azan Muhammadi terdengar memanggilmu, jika kalian bangun dan pergi ke masjid maka kalian akan dibusanai dengan pakaian baru dan kehidupan baru. Ketika kalian bangun pagi maka kalian dianugerahi busana kehidupan yang baru. Allahu Akbar, Allahu Akbar, ketika azan memanggil kalian, maka Shah Mardan adalah yang pertama kali memenuhi panggilan itu, kemudian para sahabatnya dan orang-orang yang mencintainya.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, dengarkan betapa indahnya panggilan azan ini. Betapa indahnya bila setiap hari dimulai dengan panggilan azan ini, Allahu Akbar Allahu Akbar, janganlah kalian masih tertidur, jangan tertidur. Mengapa kalian masih tidur wahai orang yang bodoh dan jahil? Ketika nama Allah Dzul jalal dikumandangkan, jangan tidur, janganlah kalian masih tertidur. Para pencintanya telah bangun, kalian juga harus bangun untuk bersama dengannya.

Habibi Kibriya, dialah yang membusanai kalian dengan cintaNya Allah Dzul Jalal. Nabi kita Sayidina Muhammad (saw) kekasih Allah yang terbesar, dia pemimpin semesta alam ini dan beliau (saw) membusanai kita dengan cintaNya, maka segeralah kalian bangun. Maka kalian akan dibusanai oleh Nabi Muhammad (saw) dengan pakaian kemuliaan.

Janganlah kalian tidur. Mengapa kalian masih tidur? Wahai mereka yang mengharapkan surgaNya. Jangan tidur, azan telah memanggil kalian, lima kali sehari azan dikumandangkan, jangan tidur. Kita tidak dibangunkan untuk salat oleh dering alarm, jam, bel atau lonceng. Lonceng bukanlah tanda panggilan dari agama apapun dijaman para Nabi-Nabi. Tidak ada seorang Nabipun yang memanggil umatnya dengan bel atau lonceng.

Wahai manusia marilah melihat realitas yang sejati, marilah menuju yang Haqq (hakikat yang benar), marilah melihat realitas kebenaran ini. Tinggalkan segala kepalsuan dunia. Adakah manusia hari ini yang mengatakan Allahu Akbar, tidak ada. Adakah yang mengatakan Bismillahir Rahmaanir Rahim setiap pagi? Tidak ada. Sebagian besar manusia didunia ini sudah melupakannya.

Banner, Bendera Shah Mardan adalah,"innaa fatahnaa laka fathan mubiinaan". "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata". (Surat Al-Fath Ayat 1).

Tetapi lihatlah hari ini, level manusia telah jatuh kedalam tingkatan binatang. Ketika hewan melihat padang rumput mereka merasa senang. Demikian juga manusia hari ini, senang melihat kesenangan dunia, berdansa setiap malam, mereka berteriak kegirangan dan menjadi gila. Apakah ini? Apakah ini yang diajarkan oleh agama kalian?

Agama yang sejati, agama yang murni dan terpelihara hanyalah agama yang dibawa Nabi Muhammad (saw), agama yang diridhoi dan diterima disisi Allah adalah Islam. Dan Shah Mardan berdiri berperang untuk mempertahankan agama yang dibawa Nabi Muhammad (saw).

Apakah kalian pernah mengirimkan salam kepada Shah Mardan? Tidak pernah. Apakah kalian mengirimkan salawat dan salam sejahtera kepada Nabi Muhammad (saw)? Tidak pernah. Apakah kalian memuji tuhan-Mu dengan berdzikir, apakah pernahkah kalian memuji Allah? Tidak pernah. Tetapi lihatlah, kalian malah menceburkan diri ketempat-tempat maksiat dan berdansa, maka hal ini bagaikan kalian menceburkan diri kalian kedalam api.

Wahai teman-teman tercinta dari Shah Mardan dan juga para pencintanya, apakah kalian mengatakan Allahu Akbar pada hari Nawruz? Apakah kalian membaca Maulid Syarif? Tidak. Apakah mereka mengajak kalian untuk bersama dibawah benderanya Shah Mardan dengan pedang Dzul Fikarnya. Tidak pernah. Maka mereka semua akan jatuh, mereka akan musnah dan menjadi sia-sia kehidupan mereka. Jangan melihat kepada siapa yang berbicara, tetai lihatlah kepada siapa yang membuat kami berbicara.

Katakan Bismillahir Rahmanir Rahim, maka kalimat ini adalah untuk kesenangan memuji Tuhanmu dan kebahagian kalian di akhirat kelak. Dia yang telah memberikan kehidupanmu didunia ini, Dia yang membuat kebahagiaan pada kalian, dengan panggilah Azan Muhammadi, dengan namaNya, Allahu Akbar, Allahu Akbar.

Lihatlah, apakah mereka berdzikir dan mengatakan Allahu Akbar, Allahu Akbar? Tidak pernah, maka hidup kalian sungguh menjadi kesia-sian yang besar dan tak berguna. Mereka tidak senang dengan panggilan untuk berdzikir, tidak senang dengan panggilan azan, tetapi mereka senang mengikuti pangilan setan, untuk terjun kadalam api. Kalian akan mati dan dikubur, maka kuburan kalian akan menjadi pintu neraka yang dipenuhi api yang membakar. Saat itulah kalian baru menyadari apa yang kami katakan hari ini.

Apakah tidak ada yang pernah mengatakan dan memperingatkan kalian tentang hal ini? Mengapa kalian tidak mau mendengarkan? Malaikat akan melemparkan kalian kedalam api yang panas membakar berkali-kali didalam kubur kalian.

Wahai sahabatku tercinta, meskipun kalian hanya 3 orang, 5 atau 10 orang berkumpul, lakukanlah dzikir bersama. Tetapi lihatlah hari ini mereka malah berbondong2 memenuhi panggialn setan ditempat-tempat setan untuk berdansa dan melihat segala macam permainan yang diciptakan setan

Duduklah di majelis dzikir dan jangan ceburkan dirimu dalam api, tetapi mereka masih saja bersenang-senang dengan berdansa ditempat yang buruk. Begitu banyak api akan membakar, kebakaran di kereta api, dipesawat, digedung, di kendaraan kalian, di hutan, dimall, ini adalah tanda akhir zaman. Ketika zaman korupsi dan keburukan menyebar maka tinggalah dirumah-rumah kalian, menyepilah dan menjauh dari keburukan manusia, maka kalian akan selamat.

Wa min Allah at Tawfiq

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...