Berdoalah Untuk Bersama Pasukan Shah Mardan
Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani qs
27 Maret 2013 - Lefke Cyprus
Assalamu
alaykum wahai yang tercinta...Shah Mardan, siapapun yang mencintainya
maka dia bagaikan singa. Shah Mardan adalah singa dimedan perang,
dialah manusia yang paling gagah berani, marilah kita mencintainya dan
menghormati namanya.
Ketika bangun pagi dia selalu
mengucapkan Bismillahir Rahmaanir Rahim. Siapapun yang tidak
mengucapkan Bismillahir Rahmaanir Rahim, maka dia adalah pembohong. Jika
kalian mengucapkannya maka kalian berada dijalannya. Dan berdoalah,
"Wahai Shah Mardan, jadikanlah kami untuk bersama pasukanmu".
Yaumum
jadid, rizkun jadid, hari baru, rezeki baru, maka marilah kita
mengucapkan Bismillahir Rahmaanir Rahim Saifun Maslul, ini seperti
menggambarkan pedang Basmala Syarif. "Bismillah wal Billah wa bi
'Azamatillah wa bi Qudratillah, Bismillahir Rahmaanir Rahim". Angkatlah
beban kami wahai pemimpin kami.
Saya mengucapkan kalimat
seperti ini adalah karena adab. Level kita tidaklah cukup tinggi untuk
langsung menujukan permohonan kita kepada Allah swt. Sehingga kita
hanya bisa mengirimkan salam kepada Shah Mardan. Karena kami hanya
mengharapkan untuk dapat dibusanai dengan busana kehormatan dari pasukan
Shah Mardan. Siapapun yang menghormatinya, maka katakanlah,"Jadikanlah
kami untuk bersama dalam pasukanmu Wahai Shah Mardan", maka dia akan
selamat didunia dan di akhirat
Wahai teman-temanku yang
tercinta, salam dariku untukmu, dan salam dari Shah Mardan untuk kalian
semua. Kami menerima salamnya dengan penuh rasa bahagia. Kami percaya
bahwa Shah Mardan menjaga dan memperhatikan kita didunia ini. Dan kelak
di Padang Mahsyar di Hari Penghakiman, Shah Mardan akan menjadi
perantara kita untuk mendapatkan syafaat dihadirat Rasulullah (saw).
MasyaAllah,
semoga hari-harimu menjadi hari-hari yang menyenangkan wahai
anak-anakku. Bersyukurlah kepada Allah (swt) karena kita bangun dalam
keadaan sehat. Harapan kami hanyalah agar kami tidak tertidur disetiap
waktu panggilan salat tiba.
Ketika Azan Muhammadi
terdengar memanggilmu, jika kalian bangun dan pergi ke masjid maka
kalian akan dibusanai dengan pakaian baru dan kehidupan baru. Ketika
kalian bangun pagi maka kalian dianugerahi busana kehidupan yang baru.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, ketika azan memanggil kalian, maka Shah
Mardan adalah yang pertama kali memenuhi panggilan itu, kemudian para
sahabatnya dan orang-orang yang mencintainya.
Allahu
Akbar, Allahu Akbar, dengarkan betapa indahnya panggilan azan ini.
Betapa indahnya bila setiap hari dimulai dengan panggilan azan ini,
Allahu Akbar Allahu Akbar, janganlah kalian masih tertidur, jangan
tertidur. Mengapa kalian masih tidur wahai orang yang bodoh dan jahil?
Ketika nama Allah Dzul jalal dikumandangkan, jangan tidur, janganlah
kalian masih tertidur. Para pencintanya telah bangun, kalian juga harus
bangun untuk bersama dengannya.
Habibi Kibriya, dialah
yang membusanai kalian dengan cintaNya Allah Dzul Jalal. Nabi kita
Sayidina Muhammad (saw) kekasih Allah yang terbesar, dia pemimpin
semesta alam ini dan beliau (saw) membusanai kita dengan cintaNya, maka
segeralah kalian bangun. Maka kalian akan dibusanai oleh Nabi Muhammad
(saw) dengan pakaian kemuliaan.
Janganlah kalian tidur.
Mengapa kalian masih tidur? Wahai mereka yang mengharapkan surgaNya.
Jangan tidur, azan telah memanggil kalian, lima kali sehari azan
dikumandangkan, jangan tidur. Kita tidak dibangunkan untuk salat oleh
dering alarm, jam, bel atau lonceng. Lonceng bukanlah tanda panggilan
dari agama apapun dijaman para Nabi-Nabi. Tidak ada seorang Nabipun
yang memanggil umatnya dengan bel atau lonceng.
Wahai
manusia marilah melihat realitas yang sejati, marilah menuju yang Haqq
(hakikat yang benar), marilah melihat realitas kebenaran ini.
Tinggalkan segala kepalsuan dunia. Adakah manusia hari ini yang
mengatakan Allahu Akbar, tidak ada. Adakah yang mengatakan Bismillahir
Rahmaanir Rahim setiap pagi? Tidak ada. Sebagian besar manusia didunia
ini sudah melupakannya.
Banner, Bendera Shah Mardan
adalah,"innaa fatahnaa laka fathan mubiinaan". "Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepadamu kemenangan yang nyata". (Surat Al-Fath Ayat 1).
Tetapi
lihatlah hari ini, level manusia telah jatuh kedalam tingkatan
binatang. Ketika hewan melihat padang rumput mereka merasa senang.
Demikian juga manusia hari ini, senang melihat kesenangan dunia,
berdansa setiap malam, mereka berteriak kegirangan dan menjadi gila.
Apakah ini? Apakah ini yang diajarkan oleh agama kalian?
Agama
yang sejati, agama yang murni dan terpelihara hanyalah agama yang
dibawa Nabi Muhammad (saw), agama yang diridhoi dan diterima disisi
Allah adalah Islam. Dan Shah Mardan berdiri berperang untuk
mempertahankan agama yang dibawa Nabi Muhammad (saw).
Apakah
kalian pernah mengirimkan salam kepada Shah Mardan? Tidak pernah.
Apakah kalian mengirimkan salawat dan salam sejahtera kepada Nabi
Muhammad (saw)? Tidak pernah. Apakah kalian memuji tuhan-Mu dengan
berdzikir, apakah pernahkah kalian memuji Allah? Tidak pernah. Tetapi
lihatlah, kalian malah menceburkan diri ketempat-tempat maksiat dan
berdansa, maka hal ini bagaikan kalian menceburkan diri kalian kedalam
api.
Wahai teman-teman tercinta dari Shah Mardan dan juga
para pencintanya, apakah kalian mengatakan Allahu Akbar pada hari
Nawruz? Apakah kalian membaca Maulid Syarif? Tidak. Apakah mereka
mengajak kalian untuk bersama dibawah benderanya Shah Mardan dengan
pedang Dzul Fikarnya. Tidak pernah. Maka mereka semua akan jatuh,
mereka akan musnah dan menjadi sia-sia kehidupan mereka. Jangan melihat
kepada siapa yang berbicara, tetai lihatlah kepada siapa yang membuat
kami berbicara.
Katakan Bismillahir Rahmanir Rahim, maka
kalimat ini adalah untuk kesenangan memuji Tuhanmu dan kebahagian
kalian di akhirat kelak. Dia yang telah memberikan kehidupanmu didunia
ini, Dia yang membuat kebahagiaan pada kalian, dengan panggilah Azan
Muhammadi, dengan namaNya, Allahu Akbar, Allahu Akbar.
Lihatlah,
apakah mereka berdzikir dan mengatakan Allahu Akbar, Allahu Akbar?
Tidak pernah, maka hidup kalian sungguh menjadi kesia-sian yang besar
dan tak berguna. Mereka tidak senang dengan panggilan untuk berdzikir,
tidak senang dengan panggilan azan, tetapi mereka senang mengikuti
pangilan setan, untuk terjun kadalam api. Kalian akan mati dan dikubur,
maka kuburan kalian akan menjadi pintu neraka yang dipenuhi api yang
membakar. Saat itulah kalian baru menyadari apa yang kami katakan hari
ini.
Apakah tidak ada yang pernah mengatakan dan
memperingatkan kalian tentang hal ini? Mengapa kalian tidak mau
mendengarkan? Malaikat akan melemparkan kalian kedalam api yang panas
membakar berkali-kali didalam kubur kalian.
Wahai
sahabatku tercinta, meskipun kalian hanya 3 orang, 5 atau 10 orang
berkumpul, lakukanlah dzikir bersama. Tetapi lihatlah hari ini mereka
malah berbondong2 memenuhi panggialn setan ditempat-tempat setan untuk
berdansa dan melihat segala macam permainan yang diciptakan setan
Duduklah
di majelis dzikir dan jangan ceburkan dirimu dalam api, tetapi mereka
masih saja bersenang-senang dengan berdansa ditempat yang buruk. Begitu
banyak api akan membakar, kebakaran di kereta api, dipesawat,
digedung, di kendaraan kalian, di hutan, dimall, ini adalah tanda akhir
zaman. Ketika zaman korupsi dan keburukan menyebar maka tinggalah
dirumah-rumah kalian, menyepilah dan menjauh dari keburukan manusia,
maka kalian akan selamat.
Wa min Allah at Tawfiq
No comments:
Post a Comment