Monday, April 22, 2013

Tabli Basharat Untuk Nabi Muhammad saw

Tabli Basharat Untuk Nabi Muhammad saw
Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani qs
18 April 2013 - Lefke Cyprus





famakatsa ghayra ba'iidin faqaala ahathtu bimaa lam tuhith bihi waji/tuka min saba-in binaba-in yaqiinin

Surat an-Naml ayat 22. Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang meyakinkan".

Burung hud-hud berkata,"Aku datang membawa berita penting dari Ratu Saba. Dan akan aku ceritakan berita itu". Dan burung Hud-hud itu menyampaikannya kepada nabi Sulaiman. Lihatlah bagaiman burung hud-hud memberikan pelayanan kepada Sultannya Nabi Sulaiman as.

Wahai siapapun mereka yang tidak hadir didalam majelis Shahi Mardan ini, maka mereka telah kehilangan. Dengarkan apa yang burung hud-hud ini katakan. Sekarang Shahi Mardan sedang berbicara kepada kalian. Dengarkan dan perhatikanlah. Burung Hud-hud berkata, "Aku telah mengetahui sesuatu yang engkau belum mengetahuinya dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting".

Nabi Sulaiman as berkata,"Berita penting apa yang kau bawa? Ceritakan kepadaku". Lihatlah, bahkan Nabi Besar Sulaiman as mendengarkan berita yang dibawa seekor burung yang sangat kecil. Nabi Sulaiman berkata,"Jika berita yang kau bawa benar maka posisi dan derajatmu akan naik". Jika berita yang kau bawa benar maka kau akan diterima dan terpandang dimata Sultan.

Wahai Shahi Mardan, betapa indah kata-katamu. Jika apa yang kau sampaikan benar maka kau akan diterima dan dihargai dimajelis kami atau jika tidak benar

lau'adzdzibannahu 'adzaaban syadiidan aw la-adzbahannahu aw laya/tiyannii bisulthaanin mubiinin. Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang". (Surat an-Naml ayat 21).

Aku akan memenjarakanmu atau menyiksamu jika kau orang yang tidak benar. Karena dihadirat kami, kami hanya menerima jalan yang benar dan bukan jalan orang-orang yang tidak jujur. Dengarkan, dan pahami apa yang kami sampaikan melalui ayat ini inilah apa yang Shahi Mardan katakan melalui kata-kata Nabi Sulaiman as.

Burung hud-hud berkeliling, berpatroli mencari berita dan mencari perbendaharaan harta tersembunyi, dia mengawasi untuk kemudian membawa berita penting kepada Nabi Sulaiman as. Hud-hud berkata,"Yaa Sulaiman, kami hanyalah pelayan dihadiratmu". Lihat hud-hud tidak mengatakan bahwa dia adalah pelayannya dan tahanannya atau budaknya. Dia mengatakan kami hanya melayanimu karena engkau adalah Sultan, seorang Raja Besar dan juga seorang Nabi.

Perhatikan kalimat ini, karena banyak orang yang tidak memperhatikan dan tidak memahaminya, hud-hud menyampaikan kata-kata ini yang ditujukan kepada nabi Sulaiman,"Yaa Sulaiman, kami hanyalah pelayan dihadiratmu dan kami merasa mendapat kehormatan yang besar untuk melayanimu".

Segala tindakanku dan kemanapun aku pergi dan apapun yang aku kerjakan, baik terlihat ataupun tidak, semua ini adalah untuk penghormatan kepadamu, untuk melayanimu Yaa Sulaiman. Bahkan kami tidak dapat memutuskan untuk diri kami sendiri, karena kami adalah pelayanmu, kami berada dibawah perintahmu. Kami bukan tahanan aatau budakmu tetapi kami mendapat kehormatan besar untuk melayanimu.

Aku pergi jauh, dan tidak hadir di majelismu, adalah karena aku menemukan sesuatu, kerajaan yang ajaib dan aneh. Kau adalah nabi, dan selain kerajaanmu ada kerajaan lain yang jauh disana, disebut Saba, dan bahkan tentaramu belum pernah sampai kesana.

Siapakah Sultannya? Rajanya Seorang Ratu yang memerintah disana. Aku pergi sendiri kesana, melihatnya dan mengawasi dan aku menceritakan berita yang benar ini dan bukan rumor. Saya menemukan bahwa Kerajaan Sheba adalah kerajaan yang ajaib.

Lihatlah seekor burung hud-hud melayani Sultannya, Nabi Sulamian dengan demikian luar biasa dan lihatlah hari ini apa yang kita lakukan demi penghormatan dan pelayanan kepada Nabi Muhammad (saw), Habibullah, Sang kekasih Allah.

Raja Saudi ketika dia pergi dan menyambut tamunya diiringi dengan iringan Drumband Kerajaan, dengan musik Istana. Tetapi apa yang kalian lakukan untuk menghormati Nabi MUhammad saw? Disurga-Nya mereka menyambut Nabi saw pembawa risalah dengan upacara yang besar penuh kemegahan, tetapi penghormatan apa yang kalian lakukan untuk Nabi saw dibumi ini?

Wahai rakyat Iran, Saudi, Mesir, Syiria, Yaman, wahai muslim di India, China wahai para Raja. Apa kalian melakukan sesuatu penghormatan dan pelayanan untuk Nabi saw dibumi ini? Apa yang kau lakukan wahai raja ketika kau bangun pagi, apakah kau menghromati Nabi saw? Wahai rakyat Turki, kalian bahkan melempar Islam jauh kebelakang dari kehidupan kalian.

Apakah ada diantara kalian ketika kalian bangun pagi, kalian memainkan "Tabli Basharat", drumband musik kerajaan untuk penghormatan kepada Nabi Muhammad saw? Mainkanlah musik kerajaan dengan drumband dan terompet sebagai penghormatan dan pujian kepada Nabi Muhammad saw.

Yaa Robb, semoga kehormatan dan pujian selalu meningkat untuk kekasih-Mu, Nabi-Mu Sayidina Muhammad saw. Apakah ada orang yang pernah menyampaikan hal seperti ini? Tidak ada. Lihatlah dengan keberkahan siapapkah engkau bisa menjadi Raja, Sultan, Presiden? Itu semua adalah dengan keberkahan Nabi Muhammad saw. Kalian bisa menyambut Raja-raja dan pemimpin dengan musik kerajaan dengan drum dan terompet tetapi mengapa kalian tidak pernah menyambut Nabi-Mu dengan musik kerajaan. Mengapa kalian tidak pernah melakukan hal ini? (Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani qs, 18 April 2013).

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...