Monday, April 22, 2013

Tanah Syam yang Diberkahi

Tanah Syam yang Diberkahi



(Mawlana Syekh Hisyam Kabbani qs, Lefke Cyprus 17 April 2013).

 
Dikatakan bahwa umat islam mereka akan menyesal dan menggigit jari mereka dan menyesal jika mereka tidak memiliki tanah di Syam, Damaskus, dan untuk dimakamkan di Syam, karena mereka kehilangan manifestasi, tajalli surgawi yang turun 24 jam sehari di Damaskus (Syam).

"fadaa'ilu ash-shaam la tu`ad wa laa tuhsa". Nikmat yang Allah berikan pada penduduk Syam dan tanah Syam, Nabi (saw) telah menyebutkannya dalam lebih dari 100 hadits tentang pentingnya Tanah Syam. Karena keluarga Nabi (saw) banyak yang dikuburkan di Syam.

Arasy ar-Rahman, (Tahta Allah swt) dimana Allah akan mengadili manusia dihari Mahsyar, Hari Perhitungan akan berada di Syam dan Allah akan memperluas daerah itu mancangkup seluruh alam semesta jika perlu dan tanah Syam akan diperluas untuk mencakup semua manusia di dalamnya.

Jadi siapa saja yang pernah mengunjungi Syam dan dapat menjejakkan kakinya di Syam ketika di dunya, maka dia akan berada di akhirat bawah tajalli dari Keberkahan tanah Sham dimana Allah swt, setiap hari selama 24 jam senantiasa menurunkan tajalli-Nya di tanah Syam. Maka siapa pun yang memiliki sebidang tanah, bahkan satu jengkal tanah di Syam maka mereka akan dibusanai dengan pakaian Al-Anwaar, pakaian Cahaya dari Nama Indah Allah dan Atribut-Nya (Sifat-Nya)

Doa Awliya Allah adalah doa yang mustajaab, doa dari Awliyaullah diterima Allah dan Mawlana Syekh Nazim Adil Haqqani qs berkata kepada saya suatu saat, bahwa Siprus dianggap bagian dari Tanah Syam dan tajalli dari Syam juga turun di Siprus, maka siapa pun yang berada di Siprus, maka seolah-olah ia berada di Syam, dengan cahaya tajali yang sama, tajalli yang turun di Siprus sama seperti di Syam.

Mawlana Syekh Nazim Sultan al-Awliya, mengatakan kepada saya bahwa tajalli manifestasi yang turun di Syam, sama dengan di Cyprus berkat do'a dari Awliyaullah dan Allah menerimanya, sebagaimana doa Wali-Nya, Allah swt mengatakan, `id uni astajib laku, apa pun do'a mu Aku terima.

Jadi katakanlah Asyadu ala ilaha illALlah wa asyadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluh. Apakah Allah akan menerimanya atau tidak? Insya-Allah Dia menerima dengan kita mengatakan Asyhadu ala ilaha illALlah wa asyadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluh. Bagaimana Dia tidak akan menerimanya karena Dia-lah Yang memerintahkan. Allah swt mengatakan datanglah padaKU dan mintalah kepadaKU, maka Allah akan menerima, datanglah ke Taman Surga, maka Aku akan menempatkan kalian di sana. Maka bagian dari tajalli di Syam pun, akan kalian terima jika kalian mengunjungi Siprus.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena para Awliya, Sultan Awliya berdoa, bermunajaat, dan beliau memohon, dengan mendekat dihadirat Nabi (saw) dan ber doa di Hadirat Ilahi sehingga kemudian Allah mengubah Siprus dengan tajalli yang sama yang datang di Syam, selama kalian berada di Cyprus ini. Selama di sini maka tajalli yang ada di sini seerti kalian mengunjungi Syam. Dan mengapa ia mengatakan, bahwa ia tahu sebelumnya bahwa akan ada banyak masalah terjadi Damaskus (peperangan), sehingga tidak ada yang bisa tinggal di sana. Jadi dia meminta agar tajalli dari Syam bisa berada di Siprus, sehingga setiap orang yang datang ke sini dari berbagai negara didunia dapat mengambil manfaat darinya.

Doa Mawlana agar semua orang yang datang ke Cyprus, karena mereka tidak bisa pergi ke Syam sekarang (karena banyak peperangan), maka mereka akan dibusanai dengan cahaya seolah-olah ia berada di Syam, setelah kunjungannya disini akan dicatat dengan tajalli Syam, kemanapun ia pergi, orang akan melihat dia, dan dia akan menjadi refleksi dari mereka.

Tajalli yang dibusanai pada orang itu, dan Awliyaullah akan menempatkan cahaya pada orang itu. Dan cahaya ini yang tidak dapat dipadamkan. Dan cahaya akan dibusanai didalam hati para pengikut para Wali Allah.

Setiap Wali memiliki cahaya sendiri, dimana Allah memberikan cahaya itu kepadanya dan ada 124.000 Awliya dan kami percaya Shaykh Nazim Adil Haqqani qs adalah Sultan al-Awliya. Meskipun beberapa orang dari kelompok lain yang berbeda dari Naqshabandi, mereka merasa bahwa Syaikh mereka adalah Sultan al-Awliya. Kami menghormati mereka, awliyaullah saling menghormati satu sama lain.

Dan kami berbicara di sini tentang Mawlana Syekh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani qs, semoga Allah memberinya umur panjang, dan permintaannya adalah bahwa setiap murid yang datang kepada saya dan duduk 24 jam disini, itu sudah cukup untuk membawa tajalli dari Syam, selama 24 jam ketika dia melakukan kunjungan itu maka akan tercermin baginya seperti berada dalam sebuah ruangan besar dengan banyak cermin, maka Anda melihat diri Anda, mungkin berjumlah ratusan atau bahkan ribuan.

al-mumim mirrat akhih
Orang beriman (mukmin) adalah cermin bagi saudaranya.

Jadi semuanya tercermin di dalam dirimu, mereka menggunakan kekuatan refleksi dengan kekuatan kecepatan cahaya, 300.000, kilometer per detik. Dan cahaya yang keluar darimu bergerak ke orang lain. Jangan berpikir bahwa ini terlalu banyak. Bahkan bisa lebih banyak lagi.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...