Pesan Untuk Rakyat Malaysia
Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani qs
7 Desember 2012 - Lefke Cyprus
http://sufilive.com/To_Malaysians-4730.html
(Tanya Jawab Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani qs dan putri beliau Hajjah Rukaya)
Hajjah Rukaya: Setelah Syaikh Raja Ashman qs wafat, mereka menjadi bingung. Jadi wanita yang datang ini ingin mengambil Bayat langsung darimu.
Maulana: Bayat ini kami berikan.
Hajjah Rukaya: Dan dia juga bertanya, apakah kewenangan yang Raja Eleena miliki? Bisakah dia mengambil tempat Sheikh Raja Ashman ?
Maulana Syaikh Nazim qs: Posisi siapa?
Hajjah Rukaya: Bisakah dia mengambil tempat kakaknya?
Maulana Syaikh Nazim qs: Tidak bisa, perempuan tidak bisa menggantikan tempat pria.
Hajjah Rukaya: Ok. Bisakah dia (Raja Eleena) memberikan Bayat?
Maulana Syaikh Nazim qs: Untuk Malaysia mereka dapat mengambil bay'at dari Sheikh Bahauddin atau dari Sheikh Hisham qs atau dari Sheikh Adnan qs. Mereka adalah orang-orang yang berwenang untuk Malaysia. Aku telah memberi mereka izin.
Hajjah Rukaya: Dapatkah mereka berkonsultasi kepada Raja Eleena untuk hal-hal tertentu?
Maulana Syaikh Nazim qs: Ya bisa. Aku menunjuk Raja Eleena sebagai deputi untuk memberikan dan memimpin dzikir wird untuk wanita saja.
Hajjah Rukaya: Itu juga yang saya katakan, dia bisa memberikan Bayat tetapi hanya untuk wanita.
Maulana Syaikh Nazim qs: Dia bisa memimpin dzikir hanya untuk para wanita saja, bukan untuk pria.
Hajjah Rukaya: Wanita ini belajar tentang program ini dan dia mengatakan bahwa di hutan ada banyak suku pribumi di Malaysia. Merupakan Kelompok-kelompok kecil di desa-desa terpencil dan mereka berjumlah 100, 50 atau 60 orang. Dia mengatakan, "Jika Mawlana memberikan izin, kami memiliki program kepada mereka dan mengundang mereka untuk masuk kedalam Islam? Mereka bukan Muslim. Agama mereka tidak diketahui.."
Maulana Syaikh Nazim qs: Saya memberikan izin kepadanya.
Hajjah Rukaya: Wanita ini adalah wanita Malaysia, dia berbicara kepada saya dan meminta izin untuk ini. Dia mengatakan, "Kami memiliki program untuk mengundang suku-suku di desa terpencil untuk mengenal Islam."
Maulana Syaikh Nazim qs: Saya memberikan izin.
Hajjah Rukaya: Dia berkata, "Aku tidak bisa membawa mereka tanpa izin Mawlana, lebih baik untuk pergi dengan izinmu."
Maulana Syaikh Nazim qs: Izin diberikan kepadanya. Fatiha. Mereka harus pergi ke suku-suku terpencil dan membuat mereka mengucapkan "La ilaha illa Allah, Muhammad Rasulullah." Dan juga mereka harus mengerjakan salat. Itu sudah cukup. Mereka tidak boleh berbohong. Mereka tidak boleh mencuri. Mereka harus menjaga kesucian mereka. Mereka harus menjaga kehormatan mereka. Mereka harus mengajar anak-anak mereka tentang Islam, sebanyak yang mereka ketahui.
Hajjah Rukaya: Dia bilang mereka tinggal di hutan, jarang pergi keluar bercampur masyarakat umum dan sedikit sekali bertemu dengan orang-orang banyak.
Maulana Syaikh Nazim qs: Mereka diberi izin dalam jalan ini, semua wanita dapat berdzikir,"La ilaha illa Allah, la ilaha illa Allah, la ilaha illa Allah, Muhammad ar-Rasulullah" Setelah 3x "La ilaha illa Allah", mereka mengatakan, "Muhammadar Rasulullah." Kekuatan dan kemuliaan akan datang pada mereka. "Allahumma salli ala Sayidina Muhammad, Allahumma salli ala Sayidina Muhammad, Allahumma salli Ala Sayidina Muhammad." Mereka juga harus bersalawat seperti ini. Ok, ok, sangat baik .. sangat baik .. semoga Allah membuat pekerjaan mereka sukses. Dia (swt) membuat langkah dalam hati mereka untuk mengenal Islam.
Saya juga memberikan izin bagi anak Dr.Rosman, katakan padanya. Saya memberikan izin untuk dirinya sendiri juga. Biarkan mereka melakukan zikir dan juga membangun sebuah Dargah. Dan ini akan membuka jalan menuju Islam menjadi lebih terbuka. Allah mengawasi dan meilhat mereka. Allah mengawasi ..
Saya juga memberikan izin untuk Raja Muda, dia bisa memberikan izin bagi siapapun yang dia tunjuk. Dia bisa mengatakan, "Saya berikan", dan itu sudah cukup. Ada orang lain yang akan datang tetapi kita akan tahu mereka melalui Bahauddin, saya tidak dapat mengganggu tempat itu, Bahauddin dapat memberikan izin. Mereka harus berkonsultasi dengan Bahauddin. Bahauddin dapat menunjuk siapapun yang dia inginkan. Dia adalah Syaikh untuki wilayah itu.
Pada Layar: Mari kita semua membaca Fatiha untuk mengenang HRH Raja Ashman qs yang kehadirannya sangat terasa. Kami ingin memperpanjang dan mengulurkan cinta dan hormat kami kepada keluarga kerajaan Malaysia dan untuk semua saudara dan saudari di Malaysia. Kami juga meminta Allah Yang Maha Penyayang, untuk memberikan Mawlana Syekh Nazim panjang umur, kesehatan yang baik dan kekuatan. Amin.Fatihah.
Wa min Allah at Tawfiq
To The People of Malaysia
Sultan Awliya Mawlana Shaykh Nazim Adil Haqqani qs
7 December 2012 – Lefke Cyprus
Malaysians
Hajjah Rukaya : After Shaykh Raja, as they call him, passed away, they got confused. So this lady wants to take bayat from you again.
Moulana: It is given.
Hajjah Rukaya : And she is also asking, Raja Eleena, what kind of an authority does she have? Can she take the place of Sheikh Raja or not?
Moulana: Whose place?
Hajjah Rukaya : Can she take the place of her brother?
Moulana: No, women can't take the place of men.
Hajjah Rukaya : Ok. Can she give bayat?
Moulana: She can give permission. For bayat they can either take from Sheikh Bahauddin or from Sheikh Hisham or from Sheikh Adnan. They are the authorized ones. But I have given them permission in general.
Hajjah Rukaya : Can they consult Raja Eleena for certain things?
Moulana: Yes. I appointed Eleena as a deputy. She can give the wird to all women.
Hajjah Rukaya : That is also what I said, she can give bayat but only to women.
Moulana She can give to ladies, not to men.
Hajjah Rukaya : And also, this lady studied about this. She says in the jungles there are the native people, in Malaysia. Small groups she says, small villages such as 100, 50 or 60 people. She says, "If Mawlana gives permission, we have a program. Can we go and invite them to Islam? They are not Muslim. Their religion is unknown."
Moulana: I give permission.
Hajjah Rukaya : This is a Malaysina lady, she just talked to me downstairs and asked permission for this. She works and says, "We have a program to invite to Islam."
Moulana: I give permission.
Hajjah Rukaya : She says, "I may not go without permission, better to go with permission."
Moulana: Permission is strong. The permission is given. Fatiha. They should go to these tribes and make them say at least, "La ilaha illa Allah, Muhammad Rasulullah." And also they should do the moves of salat (prayer). It is enough. They should not lie. They should not steal. They should keep their chastity. They should keep their honour. They should teach their children Islam, as much as they know. That is.
Hajjah Rukaya : She says they live in the jungle, don't go out in public and mix with people too much.
Moulana: They are given permission in this way, all the ladies should say, "La ilaha illa Allah, la ilaha illa Allah, la ilaha illa Allah, Muhammad ar-Rasulullah." After 3x "la ilaha illa Allah", say, "Muhammad ar-Rasulullah." Power and majesty comes on them. "Allahumma salli ala Sayidina Muhammad. Allahumma salli ala Sayidina Muhammad. Allahumma salli ala Sayidina Muhammad." They should also say this. Ok, ok, very good..very good..may Allah make their way successful. From where to where He (swt) makes their hearts move.
I also gave permission for Dr.Rosman's sons, tell him. I give permission to himself also. Let them do dhikr and also build a dargah. It will open, Islam will open. Allah watches over them. Allah watches over..
I give permission to Raja Muda, he can give permission. He can only say, "I give", its enough. There are more, there are others to come but we will know them through Bahauddin, I may not interfere with that place, Bahauddin should give permission. They should consult Bahauddin. Bahauddin should appoint whomever he likes. He is the Shaykh of that area. (video gets cut and in the next clip Moulana talks and prays to his mureeds, and the Malaysian brothers sing to him while he is being taken on the wheelchair)
On Screen: Let us all read Fatiha in memory of HRH Raja Ashman whose absence is deeply felt. We would like to extend our love and respect to his Royal Family and to all the brothers and sisters in Malaysia. We also ask our All-Merciful Lord to increase Mawlana Shaykh Nazim in long life, good health and strength. Amin.
Wa min Allah at Tawfiq
No comments:
Post a Comment