Monday, December 17, 2012

RABU WEKASAN

RABU WEKASAN

Adab Harian Di Bulan Safar dan Amalan Rabu Akhir Safar ( Rabu Wekasan)

Allaahuma Shali ala Sayyidina Muhammadin wa 'ala Aalihi wa Shahbihi ajmain,
Assalamu'alaikum wr wb:


Bulan Safar adalah bulan dari bulan sunnah. Nabi s.a.w menamakannya Safar al-Khair. Bulan Safar juga merupakan bulan di mana Allah menurukan Kemarahan dan Hukuman ke atas dunia. Banyak kaum yang terdahulu yang tidak percaya kepada Allah swt dan Rasul telah lenyap pada bulan ini.

Saya masih teringat Syeikh Adnan Al Kabbani menahan diri dari keluar berjalan pada bulan ini; Syeikh Adnan menasihati agar kita semua untuk tidak keluar rumah melainkan benar-benar perlu. Telah di tetapkan untuk menjalankan amalan untuk perlindungan pada setiap hari di bulan Safar ini dari Kitab Al-Futuhat Al-Haqqaniyyah karangan Syeikh Adnan Al Kabbani.

Selain awrad harian (Amalan harian Tariqah), maka lakukan pula awrad berikut ini setiap hari:

- Syahadat ( 3 kali ).
- Astaghfirullah ( 300 kali ).
- Memberi Sadaqah setiap hari untuk Allah yang Maha Kuasa dengan niat untuk mengangkat jauh
penderitaan dan malang. Ia satu amalan baik, sebagaimana yang dibuat oleh Grandsheikh 'Abdullah
qs., untuk membuat Korban Satu Ekor Kambing di hari ke-27 Safar untuk Allah yang Maha Kuasa.
- Membaca setiap hari surah Al Fil ( 7 kali )
- Ayatul-Kursi ( 7 kali ).

Pada hari Rabu terakhir bulan Safar, buatlah amalan Adab sebagai berikut :

- Shadatain ( 3 kali ).
- Astaghfirullah ( 300 kali ).
- Ayatul Kursi ( 7 kali ).
- Surah Al Fil ( 7 kali ).

Baca kesemuanya dan hadiahkanlah kepada diri sendiri dan juga untuk keluarga. Adab paling baik untuk menahan diri untuk tidak keluar rumah pada hari Rabu Akhir Safar itu. Jikalau harus keluar, maka buatlah Adab dzikir tariqah dan pulanglah ke rumah dengan segera apabila selesai keperluan.

Grandshaykh Abadullah Faiz Daghestani qs. berkata: Dihari rabu akhir bulan Safar, 70,000 penderitaan ( bala ) akan menimpa dunia. Barangsiapa yang mengekalkan Adab ini yang disebut, dia akan dilindungi oleh Allah yang Maha Kuasa."

Awrad tambahan di atas berfungsi sebagai perlindungan terhadap 70.000 bala (kutukan) yang dijatuhkan kepada umat manusia di bulan ini. Mawlana Syekh Nazim QS juga berpesan untuk berhati-hati terhadap kesulitan yang terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.

Adab Rabu Terakhir di Bulan Safar

Seorang `ulama besar, Imam Abdul Hamiid Quds, mufti dan imam Masjidil Haram Makkah pada awal abad 20 dalam bukunya “Kanzun Najah was-Suraar fi Fadail al-Azmina wasy-Syuhaar” mengatakan, “Banyak Awliya Allah yang mempunyai Pengetahuan Spiritual telah menandai bahwa setiap tahun, 320 ribu penderitaan (Baliyyat) jatuh ke bumi pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.” Hari ini dianggap sebagai hari yang sangat berat dibandingkan hari-hari lain sepanjang tahun.

Beberapa ulama mengatakan bahwa ayat Alquran, “Yawma Nahsin Mustamir” yakni “Hari
berlanjutnya pertanda buruk” merujuk pada hari ini.

Untuk melindungi dari kutukan yang jatuh ke bumi pada hari tersebut, Rabu terakhir di bulan Safar dianjurkan untuk melakukan salat 4 rakaat (Nawafil, sunnah). Setiap rakaat setelah al-Fatihah dibaca
surat al-Kawtsar 17 kali lalu surat al-Ikhlash 5 kali, surat al-Falaq dan surat an-Naas masing-masing sekali.

Setelah salat dianjurkan untuk memanjatkan doa memohon perlindungan dari segala kutukan dan bencana yang jatuh ke bumi pada hari tersebut. Doanya adalah sebagai berikut:

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim,

Allaahumma Ya Syadidal Quwa, Wa Ya Syadidal Mihal, Ya Aziiz, Ya Man Zallat li Izzatika Jamii'a Khaliqika, Ikfini min syarri Jamii'i Khaliqika, Ya Muhisinu, Ya Mujmilu, Ya Mutafadh-dhilu, Ya Mun'imu, Ya Mukrimu, Ya man La Ilaha Illa anta Arhamni bi Rahmatika ya Arhama Ar-Rahimiin,

Allahuma bi Sirril Hasani wa akhiihi, wa Jaddihi wa abiihi, wa Ummihi wa Baniihi, Ikfini syarra haazal yawmi wa ma yanzilu fiih, Ya Kaafi al-muhimmaat, Ya Daafi al-baliyyat, fasa yakfiika humullaahu
wa Huwa Samii'ul Aliim, wa Hasbuna Allah wa Ni'mal Wakiil wa la Hawla wala Quwwata illa billa hil Ali'yyil Azhiim. Wa Shalallahu ala Sayyidina Muhammadin wa ‘ala Aalihi wa Shahbihi wa Salam. Amiin.

Wallohu a'lam


Agenda Safar

5 Safar (851 H): wafatnya Syaikh Khas Ya’qub al-Charqi (q)
7 Safar: wafatnya al-Imam al-Hassan (as)
8 Safar: wafatnya Sayyidina Syaikh Salman al-Farsi (ra)
12 Safar (1241 H/1825 M): wafatnya Syaikh `Abdullaah ad-Dahlawi (q)
13 safar : hari kelahiran Mawlana Syaikh Hisham Kabbani qs
17 Safar (1034 H): wafatnya Syaikh Ahmad al-Faruqi as-Sirhindi (q)
25 Safar: wafatnya Sayyidatina Maryam (as)
 
 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...